Anda di halaman 1dari 6

Artikel Penelitian

Lama Persalinan Kala II Pada Ibu


Bersalin Primipara Berdasarkan Posisi

Dini Fitri Damayanti1, Natalia Nonita2


Rohuna3, Nurul Kaamilah4
MIKIA:
1,2,3
Poltekkes Kemenkes Pontianak, Indonesia
4
RSUD Dokter Rubini Mempawah Mimbar Ilmiah Kesehatan Ibu dan Anak
dinifitrid@gmail.com (Maternal And Neonatal Health Journal)

Abstrak
Pengaturan posisi persalinan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah lama proses
persalinan. Beberapa posisi yang dapat dipilih oleh ibu bersalin diantaranya posisi tegak (berdiri,
jongkok, duduk) dan posisi berbaring (miring kiri). Penelitian sebelumnya mengenai pengaturan posisi
persalinan membantu dalam proses percepatan persalinan dan memperbaiki posisi persalinan seperti
hasil penelitian yang menyatakan bahwa sebagian besar lama kala I yaitu ≤ 6 jam sebanyak 19
responden (79.2%), dan >6 jam sebanyak 5 responden (20,8%). Hasil analisis menunjukkan ada
hubungan antara posisi miring kiri dengan proses mempercepat penurunan kepala janin (Nikmah,
2017). Penelitian exsperimental case study dengan pendekatan observasional. Tehnik pengambilan
sampel yaitu non probality sampling dengan metode accidental sampling dan yang memenuhi kriteria
pemilihan. Hasil uji analisis dengan menngunakan uji-T didapatkan hasil ada perbedaan lama
persalinan kala II pada ibu bersalin primipara dengan posisi miring kiri dan jongkok, posisi jongkok
lebih efektif dibandingkan posisi miring kiri (p value 0,001).
Kata kunci: Kala II, Posisi Persalinan, Primipara

Abstract
Position of labor is one solution to overcome the old problems of labor. Some positions that can be
chosen by the mother include upright position (standing, squatting, sitting) and lying position (left
tilt). The research conducted by Nikmah regarding the regulation of labor position helped in the
process of accelerating labor and improving the position of labor as the results of the study stated that
the majority of the first time period was ≤ 6 hours by 19 respondents (79.2%), and> 6 hours by 5
respondents (20.8% ). The analysis shows that there is a relationship between the left tilt position and
the process of accelerating the decline of the fetal head (Nikmah 2017: 53). Experimental case study
research with an observational approach. The sampling technique is non probality sampling with
accidental sampling method and that meets the selection criteria. The results of the analysis test using
the T-test showed that there was a difference in the length of the second stage of labor in primiparous
mothers with a left tilted and squatting position, squatting was more effective than the left tilted
position. (p = 0.001).
Keywords: Second Stage Labor, Labor Position, Primipara

PENDAHULUAN maupun janin (Hidayat, 2010). Posisi


Persalinan adalah proses pengeluaran persalinan dapat mempengaruhi aliran
hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang darah ke uterus. Uterus yang membesar
telah cukup bulan atau dapat hidup diluar dapat menyebabkan kompresi pada aorta
kandungan melalui jalan lahir atau jalan dan vena cava dan kurangnya aliran darah
lain dengan bantuan atau tanpa bantuan dapat membahayakan janin. Salah satu
(kekuatan sendiri). Persalinan normal posisi yang terbukti mengurangi intensitas
adalah proses pengeluaran janin yang kontraksi dan mengganggu kemajuan
terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 persalinan adalah posisi supine (Bobak,
minggu), lahir spontan dengan presentasi 2013).
belakang kepala tanpa komplikasi baik ibu

Publisher: Ocean Learning Center (OLC), www.mikiajournal.com 60


MIKIA | November – 2019 | Volume 3, Nomor 2 | Hal: 60-65

Menurut Choundhury, (2007) sebagian II pada ibu bersalin primipara dengan


kematian maternal dan perinatal banyak posisi miring kiri dan jongkok di Rumah
terjadi pada saat persalinan. Salah satu Sakit Umum Dokter Rubini Mempawah”,
penyebabnya adalah kala II lama ( 37%) sehingga hasil penelitian ini dapat
dan asfiksia pada bayi (35,9%). Penyebab direkomendasikan agar dapat digunakan
kala II lama diantaranya posisi saat dalam pertolongan persalinan selama
melahirkan, pimpinan partus yang salah, proses persalinan.
kelainan his, cara mengedan yang salah
sehingga dapat menyebabkan asfiksia pada METODE PENELITIAN
bayi, kematian janin, inersia uteri, dan Penelitian ini menggunakan design
kelelahan pada ibu (Fakhriyah, 2017). penelitian exsperimental case study dengan
Beberapa penelitian mengenai posisi tehnik observasional. Populasi dalam
dalam persalinan yang dilakukan Nikmah penelitian ini adaah seluruh ibu di ruang
mengenai pengaturan posisi persalinan bersalin RSUD Dokter Rubini Mempawah
membantu dalam proses percepatan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel.
persalinan dan memperbaiki posisi Teknik pengambilan sampel yaitu Non
persalinan seperti hasil penelitian yang Probability Sampling. Penelitian ini
menyatakan bahwa sebagian besar lama dilakukan pada bulan Maret-Mei 2018.
kala I yaitu ≤ 6 jam sebanyak 19 responden Penelitian dilakukan kepada 32 responden
(79.2%), dan > 6 jam sebanyak 5 yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
responden (20.8%). Hasil analisis kelompok posisi miring dan kelompok
menunjukkan ada hubungan antara posisi posisi jongkok. Data yang digunakan
miring kiri dengan proses mempercepat dalam penelitian ini menggunakan data
penurunan kepala janin (Nikmah, 2017). primer. Analisis data pada penelitian ini
Hasil penelitian Zainiyah yang yaitu uji-T. Instrumen yang digunakan
berhubungan dengan posisi juga ialah catatan observasi persalinan, calon
menunjukkan posisi berbaring kiri, responden terlebih dahulu diberikan
mengalami kemajuan persalinan yang penjelasan tentang tujuan dan proses data
cepat. Analisis data menunjukkan bahwa penelitian dan kemudian diminta
nilai p < 0,05) menunjukkan bahwa ada menandatangani lembar persetujuan
perbedaan dalam kemajuan tahap 1 fase (inform concent).
aktif tenaga kerja untuk ibu yang bekerja di
sisi kiri-berbaring dan dalam posisi berdiri
HASIL PENELITIAN
di bawah otoritas Puskesmas Klampis
(Zainiyah, 2015). Tabel 1 Karakteristik Responden
Hasil dari beberapa peneliti diatas Berdasarkan Usia Ibu Bersalin
menunjukan bahwa lamanya persalinan Primipara Kala II
Usia Responden f (%)
dapat diatasi dengan mengatur posisi < 20 tahun 6 (18,75)
persalinan, jika persalinan tersebut di 20 – 35 tahun 26 (81,25)
indikasikan dapat melahirkan pervaginam.
Salah satu upaya untuk menurunkan AKI Berdasakan tabel 1 dapat diketahui
dan AKB tidak hanya dengan tindakan bahwa dari 32 ibu bersalin primipara kala
operatif, namun dengan pengaturan tehnik II di RSUD Dokter Rubini Mempawah,
yang benar pada posisi persalinan juga sebanyak 26 orang (81,25%) ibu dengan
akan membantu. usia dalam batas reproduksi sehat dan
Proses persalinan yang lama dalam batas usia reproduksi tidak sehat
merupakan salah satu munculnya sebanyak 6 orang (18,75%).
kompikasi sehingga dengan demikian
peneliti akan melakukan penilitian
mengenai “Perbedaan lama persalinan kala

Publisher: Ocean Learning Center (OLC), www.mikiajournal.com 61


Dini Fitri Damayanti | Lama Persalinan Kala II Pada Ibu Bersalin Primipara Berdasarkan Posisi

Tabel 2 Rata-Rata Lama Kala II Pada rata-rata lama kala II 81,88. Posisi
Ibu Bersalin Primipara Dengan berbaring miring kiri merupakan posisi
Posisi Miring Kiri dan Jongkok yang baik bagi ibu jika kelelahan karena
Posisi Waktu Waktu Selisih
Persalinan

Selisih
Mean p
minimum maksimum waktu ibu bisa beristirahat dengan mudah
Kala II (menit) (menit) (menit)
Miring 81,88 57,50 0,001 15 210 195 diantara kontraksi dan membantu rotasi
Kiri
Jongkok 22,13 8 41 33 kepala bayi kearah oksiput anterior karena
adanya pergerakan sakrum posterior pada
Tabel 2 dapat diketahui bahwa dari 16 kala II. Posisi miring kiri merupakan
ibu bersalin kala II dengan posisi miring gravitasi netral sehingga dapat mengurangi
kiri mengalami lama kala II rata-rata 81,88 percepatan pada kala II yang sangat cepat.
menit dengan waktu minimum 15 menit Penelitian ini sesuai dengan teori yang
dan maksimum 210 menit dengan selisih disampaikan oleh Fitriana (2018) yang
waktu 195 menit. Berbeda halnya dengan menyatakan bahwa posisi berbaring miring
16 ibu bersalin kala II dengan posisi kekiri merupakan posisi santai yang sangat
jongkok mengalami lama kala II rata-rata baik, memudahkan relaksasi diantara
22,13 dengan waktu minimum 8 menit dan meneran, memperlancar aliran oksigen dari
waktu maksimum 41 menit dengan selisih ibu ke janin, memungkinkan pergerakan
waktu 33 menit. Selisih mean posisi sakrum posterior pada kala II dan
miring kiri dan jongkok 57,50 dengan nilai mengurangi percepatan pada kala II yang
p value 0,001. Hal tersebut menunjukkan terlalu cepat.
ada perbedaan perbedaan lama persalinan Hasil penelitian ini tidak sejalan
kala II pada ibu bersalin primipara dengan dengan penelitian yang dilakukan oleh
posisi miring kiri dan jongkok di RSUD Nikmah (2017) dalam penelitiannya yang
Dokter Rubini Mempawah. berjudul “Hubungan Posisi Persalinan
dengan Kemajuan Persalinan Kala I pada
DISKUSI Primipara” yang menyatakan ada
Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara posisi miring kiri dengan
menunjukkan bahwa dari 32 responden kemajuan persalinan kala I fase aktif
menunjukkan bahwa hampir seluruh dari dengan p value < 0,05.
responden yaitu 26 orang (81,35%) dalam Zainiyah (2015) dalam penelitiannya
kategori usia reproduksi sehat. Pada ibu yang berjudul “Perbedaan Kemajuan
dengan usia reproduksi sehat organ Persalinan Kala II Pada Ibu bersalin Yang
reproduksi masih elastis, berfungsi dengan Diberikan Posisi Miring Kiri Dan Posisi
baik dan dari segi fisik dan mental lebih Berdiri” menyatakan bahwa posisi berdiri
siap menghadapi proses persalinan mengalami kemajuan persalinan yang lebih
sehingga proses persalinan dapat cepat (56,25%), dibandingkan posisi
berlangsung normal. Dan sangat sedikit berbaring kiri (87,5%). Hal ini sesuai
dari respoden yaitu 6 orang (18,75%) dengan penelitian yang dilakukan oleh
dalam kategori usia reproduksi tidak sehat, peneliti.
karena pada usia ini organ reproduksi Berdasarkan hasil penelitian diatas
belum berfungsi maksimal dan secara fisik maka peneliti berpendapat bahwa lama
dan mental belum siap menghadapi proses persalinan kala II dengan posisi miring kiri
persalinan sehingga bisa mempersulit dan mengalami kemajuan persalinan kala II
menimbulkan komplikasi saat melahirkan. yang tidak cepat dengan nilai rata-rata
Dari hasil penelitian yang telah (mean) 81,88.
dipaparkan dapat dilihat bahwa lama Sedangkan dengan posisi jongkok
persalinan kala II pada ibu bersalin mengalami kemajuan persalinan kala II
primipara dengan posisi miring kiri yang lebih cepat dengan waktu tercepat
didapatkan waktu tercepat adalah 15 menit 8 menit dan paling lama 41 menit,
dan yang terlama adalah 210 menit dengan dengan lama kala II rata-rata 22,13 menit.

Publisher: Ocean Learning Center (OLC), www.mikiajournal.com 62


MIKIA | November – 2019 | Volume 3, Nomor 2 | Hal: 60-65

Secara anatomi posisi tegak (berdiri, responden yang diberi posisi miring kiri
jongkok, duduk) merupakan posisi yang mengalami kala II yang tidak terlalu cepat
paling sesuai untuk melahirkan, karena karena posisi miring kiri tidak berada pada
sumbu panggul dan posisi janin berada arah gravitasi sehingga dapat mengurangi
pada arah gravitasi, memudahkan percepatan kala II yang sangat cepat.
penurunan kepala janin, memperluas Perbedaan percepatan proses
rongga panggul, dan memperkuat persalinan antara posisi miring kiri dan
dorongan untuk meneran sehingga dapat jongkok ini sejalan dengan penelitian yang
mempersingkat kala II sehingga dapat dilakukan oleh zainiyah (2015 : 40) dalam
mencegah terjadinya komplikasi pada ibu penelitiannya yang berjudul “Perbedaan
(kelelahan, atonia uteri dan ruptur uteri) Kemajuan Persalinan Kala II Pada Ibu
dan mencegah bayi lahir asfiksia. Bersalin Yang Diberikan Posisi Miring
Hasil penelitian ini sesuai dengan Kiri Dan Posisi Berdiri” menyatakan
teori yang disampaikan oleh Fitriana bahwa posisi berbaring kiri, mengalami
(2018) yang menyatakan bahwa secara kemajuan persalinan yang normal. Dan
anatomi posisi tegak (berdiri, Jongkok, dalam posisi berdiri mengalami kemajuan
duduk) merupakan posisi yang paling persalinan yang cepat. Analisis data
sesuai untuk melahirkan, Karena sumbu menunjukan bahwa nilai (p < 0,05)
panggul dan posisi janin berada pada arah menunjukan bahwa ada perbedaan
gravitasi. Posisi jongkok membantu kemajuan persalinan tahap 1 fase aktif
mempercepat kemajuan persalinan dan tenaga kerja untuk ibu yang bekerja disisi
mengurangi rasa nyeri, dapat membantu kiri-berbaring dan dalam posisi berdiri.
memudahkan penurunan kepala janin, Hasil penelitian yang dilakukan oleh
memperluas bidang panggul sebesar 28% Sulistiawati (2013) dalam penelitiannya
lebih besar pada pintu bawah panggul dan yang berjudul “Penerapan Posisi
memperkuat dorongan untuk meneran. Persalinan Dalam Asuhan Kebidanan Pada
Penelitian ini juga sejalan dengan Ibu Bersalin” menyebutkan bahwa posisi
penelitian yang dilakukan oleh Zainiyah telentang selama kehamilan dan kelahiran
(2015) yang menyatakan dalam posisi memberikan dampak negative bagi suplai
berdiri mengalami kemajuan persalian oksigen ke janin fetus. Oleh karena itu
yang cepat (87,5%) dengan nilai p value pemilihan posisi melahirkan alternatif
<0,05 (0,01). harus dibuat untuk posisi melahirkan ibu
Berdasarkan hasil penelitian yang selain supine, berbagai posisi diberikan
telah dipaparkan diatas maka peneliti agar ibu bersalin dapat memilih alternatif
berpendapat bahwa lama persalinan kala II posisi yang dianggap ibu bersalin merasa
dengan posisi jongkok mengalami durasi aman dan nyaman.
kala II yang lebih singkat dengan rata -rata Lawrence (2014) dalam penelitianya
(mean) 22,13 menit. dengan judul ”what affects women
Hasil analisis menunjukan bahwa nilai Movements and use of various positions
rata-rata (mean) dari posisi jongkok 22,13, during labor and birth : prevew protocol”
sedangkan nilai rata-rata (mean) dari posisi menyatakan bahwa ada perbedaan yang
miring kiri 81,88, dengan selisih mean signifikan antara posisi tegak dan posisi
57,50 dan p value< 0,05 (0,001). terlentang pada kala II persalinan dengan
Berdasarkan hasil penelitian responden kala II lebih cepat 1 jam pada posisi
yang diberi posisi jongkok mengalami kala tegak.
II yang lebih singkat karena secara anatomi Berdasarkan hasil penelitian dan teori
posisi sumbu panggul dan posisi janin yang telah dipaparkan diatas maka peneliti
berada pada arah gravitasi, memperluas berpendapat bahwa ada perbedaan lama
bidang panggul sebesar 28%, memperkuat persalinan kala II dengan posisi miring
dorongan untuk meneran. Sedangkan kiri dan jongkok. Dari hasil analisis

Publisher: Ocean Learning Center (OLC), www.mikiajournal.com 63


menunjukan nilai rata-rata (mean) dari Fitriani. 2018. Asuhan Persalinan, Konsep
posisi miring kiri 81,88 sedangkan pada Persalinan Secara Komprehensif
posisi jongkok nilai rata-rata (mean) 22,13 Dalam Asuhan Kebidanan.
, selisih mean dari kedua posisi tersebut Yogyakarta , Pustaka Baru Press.
57,50 nilai p value < 0,05 (0,001). Dengan Ganaphaty. 2012. Maternal Birthing
demikian secara deskriftif dapat Position and Outcome of Labor.
disimpulkan bahwa posisi jongkok lebih Cochrane database sys. Volume 58.
efektif dibandingkan posisi miring kiri Diakses tanggal 27 Mei 2019
dengan waktu kala II yang lebih singkat Hidayat, 2010.Asuhan Kebidanan
dibandingkan posisi miring kiri. Persalinan. Yogyakarta , Nuha
Medika.
PENUTUP Kurniarum. A. 2016, Asuhan Kebidanan
Berdasarkan penelitian yang telah Dan Bayi Baru Lahir,Jakarta, Pusdik
dilakukan, ibu bersalin primipara yang SDM Kesehatan.
diberi posisi jongkok mengalami waktu Lawrence. 2014. Maternal Positions and
kala II yang lebih singkat dibandingkan Mobility During First Labour.
dengan posisi miring kiri dengan selisih Cochrane database Syst. doi: 10. Di
waktu 57,50 menit dengan nilai p value akses tanggal 27 Mei 2019
(0,001<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa Nikmah dan Khusnul. 2017. Hubungan
ada perbedaan lama kala II dengan posisi Posisi Persalinan Dengan Kemajuan
miring kiri dan jongkok. Dengan demikian Persalinan Kala I Fase Aktif Pada
dapat disimpulkan bahwa posisi jongkok Primigravida ( Study di BPS Ananda)
lebih efektif dibandingkan posisi miring Desa Ploso Wahyu Kecamatan
kiri. Lamongan Kabupaten Lamongan.
Jurnal Midpro, vol.9 / N0. 2
/Desember 2017. Diakses : 10
DAFTAR PUSTAKA september 2018.
Altman. 2006,Comparison of the maternal Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi
experience and duration of the labour Penelitian Kesehatan. Jakarta, PT
in two upright delivery position. Doi Asdi Mahasatya.
10. http//www.pubmed gov diakses Oxorn. H. 2010. Ilmu Kebidanan :
tangggal 27 Mei 2019. Patologi dan Fisiologi Persalinan.
Arikunto.S. 2008, Prosedur penelitian Yogyakarta , YEM.
suatu pendekatan praktik. Jakarta, Simkin. Penny. 2008. Panduan Lengkap
Rineka Cipta. Kehamilan Melahirkan, dan Bayi
Bobak. 2013, Buku Ajar Keperawatan Jakarta, Arcan.
Maternitas. Jakarta, Medical Book. Sugiono, 2009. Metode Penelitian
Cuningham dkk. 2013,Obstetri Williams Administrasi. Bandung, Cv alfabeta.
(Williams Obstetri ). Jakarta , EGC Sukarni. Icemi. 2013. Kehamilan,
Cluett. R. 2006, Principles And Practice Persalinan, dan Nifas. Cetakan
Of Research In Midwifery. British, pertama. Yogyakarta , Nuha
Library Cataloguing In Publication Medika.
Data. Sulistiawati, dkk. 2013. Penerapan Posisi
Fakriyah, 2017. Perbedaan Posisi Miring Persalinan Dalam Asuhan Kebidanan
Ke Kiri dan Posisi Setengah Duduk Pada Ibu Bersalin. UNISSULA
Terhadap Waktu Kala II Pada Ibu No.130. Jurnal diakses : 6 Desember
Multipara di RSUD Idaman Banjar 2018.
Baru.Jurnal pdf diakses : 10 september Sumarah, 2009. Perawatan Ibu Bersalin (
2018. Asuhan Kehamilan Pada Ibu
Bersalin). Yogyakarta , Fitramaya.

Publisher: Ocean Learning Center (OLC), www.mikiajournal.com 64


MIKIA | November – 2019 | Volume 3, Nomor 2 | Hal: 60-65

Sulistyawati. Ari, 2010. Asuhan Pada Ibu


Bersalin. Jakarta , Salemba Medika.
Prawirohardjo.S. 2016. Ilmu Kebidanan.
Jakarta, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Prawirohardjo. S. 2009. Pelayanan
Kesehatan Maternal Dan Neonatal.
Jakarta, PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan
Barat Tahun 2017. Diakses : 10
Oktober 2018.
Warna, dkk. 2014. Efektifitas Posisi
Jongkok dan Posisi Miring Kiri
Terhadap Percepatan Kemajuan
Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu
Primipara di BPM Endang
Sumaningdyah Kota Kediri. Jurnal :
STIKES Surya Mitra Husada
Kediri.Diakses : 10 september 2018.
WHO, UNFA, Unicef, USAID. 2012.
Buku Saku Pelayanan Ibu Di Fasilitas
Kesehatan Dasar Dan Rujukan.
http://www. Search.WHO.
int/Indonesia/ Dokumen/9999976-
602-235-265-5-buku saku-pelayanan-
kesehatan-ibu pdf. Diakses : 10
Oktober 2018.
Yanti, 2010. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Persalinan. Yogyakarta, Pustaka
Rihama.
Zainiyah dan Zakkiyatus. 2015. Perbedaan
Kemajuan Persalinan Kala I Fase
Aktif Pada Ibu Bersalin Yang
Diberikan Posisi Miiring Kiri Dan
Posisi Berdiri. Jurnal diakses: 10
Oktober 2018.

Publisher: Ocean Learning Center (OLC), www.mikiajournal.com 65

Anda mungkin juga menyukai