Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jurnal NASIONAL
Volume dan Vol 3 no 1 14 HALAMAN
Halaman
Tahun 2018
ISSN ISSN : -
E-ISSN : -
Penulis Ni Made Intan Priliandani
Reviewer Kelompok 1 :
Kelebihan jurnal
Dalam menghadapi situasi seperti ini, alternatif terbaik bagi usaha
kecil termasuk koperasi adalah menghimpun kekuatan sendiri baik
kekuatan ekonomi maupun kekuatan polotis untuk memperkuat posisi
Kekuatan tawar dalam penentuan kebijakan perekonomian nasional. Ini
Penelitian bukanlah kondisi yang mustahil diwujudkan, sebab usaha kecil
termasuk koperasi jumlahnya sangat banyak dan tersebar di seluruh
wilayah nusantara sehingga jika disatukan akan membentuk kekuatan
yang cukup besar.
Kelemahan Jurnal
Kurangnya dukungan yang diberikan pemerintah dalam memajukan
koperasi dapat menjadi penghambat berkembangnya koperasi di Indonesia.
Dukukan yang dibutuhkan bagi perkembangan koperasi contohnya adalah
dari segi permodalan.Pemerintah perlu memberikan perhatian kepada
Kelemahan
koperasi yang kesulitan dalam permodalan.sehingga dengan memberikan
Penelitian
modal koperasi dapat memperluas usahanya dan bisa lebih berkembang.
Hendaknya pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang dapat
membantu perkembangan koperasi.
Kesimpulan & Kesimpulan : Dengan adanya koperasi masyarakat merasa lebih sejahtera
Saran karena pada dasarnya koperasi sangat memperhatikan perekonomian
masyarakat, mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia,
memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian
nasional, serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi
pelajar bangsa,baik untuk bidang usaha perdagangan, pertanian,nelayan dll.
Namun seiring berjalannya waktu koperasi mempunyai beberapa
kendala ,baik dalam segi penataannya,struktur
manajemennya,pemasarannya ,anggota,kurangnya sarana dan
prasarana,maka pengembangan jaringan informasi serta pengembangan
pusat informasi merupakan kebutuhan pendukung untuk memperkuat
kehadiran koperasi.
Perkembangan koperasi masih menghadapi masalah-masalah baik di bidang
kelembagaan maupun di bidang usaha koperasi itu sendiri.masalah-masalah
tersebut bisa bersumber dari dalam koperasi sendiri maupun dari luar.
Masalah kelembagaan koperasi juga dapat dikelompokkan dalam masalah
intern maupun masalah ekstern.masalah intern mencakup masalah
keanggotaan,kepengurusan,pengawas,manajer,dan karyawan koperasi.
Sedangkan masalah ekstern mencakup hubungan koperasi dengan
bank,dengan usaha-usaha lain,dan juga dengan instansi pemerintah.