Disusun Oleh :
1. Muhammad Ulul Irfan - 1119059
2. Wahyuni Fitriana - 1119064
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah :
1. Bagaimana fungsi pengembangan kurikulum!
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Muslam, Pengembangan Kurikulum PAI, Teoritis & Praktis, (Semarang : PKPI2, 2008), hlm. 70
4
Kurikulum pada suatu sekolah merupakan suatu alat atau usaha
dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan oleh sekolah
tertentu yang dianggap cukup tepat dan krusial untuk dicapai.Ada empat
tujuan pendidikan yang utama yang secara hierarkis dapat di kemukakan
yaitu: Tujuan Nasional, Tujuan Institusional, Tujuan Kurikuler dan Tujuan
Instruksional.
2
Abdullah Idi, Pengembangan Kurikulum Teori & Praktek, (Jakarta : Rajawali Pers, 2016), hlm.
164
3
Muslam, Op. Cit. hlm. 71
4
Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajarannya, Teori dan Praktek Pengebangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta : Kencana,2008), hlm. 14-16
5
a. Fungsi penyesuaian, kurikulum harus dapat mengantar siswa
agar mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan social
masyarakat.
b. Fungsi Integrasi, kurikulum harus dapat mengembangkan
pribadi siswa secara utuh (kemampuan kognitif, afektif,
Psikomotor).
c. Fungsi diferensiasi, kurikulum harus dapat melayani setiap
siswa dengan segala keunikannya.
d. Fungsi persiapan, kurikulum harus dapat memberikan
pengalaman belajar bagi anak baik untuk melajutkan
pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, maupun untuk
kehidupan di masyarakat.
e. Fungsi pemilihan, kurikulum yang dapat memberikan
kesempatan kepada setiap siswa untuk belajar sesuai dengan
bakat dan minatnya.
f. Fungsi diagnostik, kurikulum untuk mengenali berbagai
kelemahan dan kekuatan siswa.
5
Aries Tika Damayani, Muchamad Nur Arifin, Fungsi dan Pengembangan Kurikulum, (Prosiding
Seminar Nasional), hlm. 62
6
3. Fungsi Kurikulum Bagi Pendidik (Guru)
Guru merupakan pendidik professional, yang secara implisit telah
merelakan dirinya untuk memikul sebagian tanggung jawab pendidikan
yang ada di pundak para orang tua. Tatkala menyerahkan anaknya
kesekolah, berarti orang tua sudah melimpahkan sebagian tanggung jawab
pendidikan anaknya kepada guru/pendidik, tentunya orang tua berharap
agar anaknya menemukan guru yang baik, kompeten dan juga berkualitas.6
Ada beberapa fungsi kurikulum bagi guru/pendidik, antara lain:
a. Sebagai pedoman kerja dalam menyusun atau mengorganisasikan
pengalaman belajar siswa
b. Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi terhadap perkembangan
anak didik dalamrangka menyerap sejumlah pengalaman yang
dibutuhkan
6
Ibid, hlm.62
7
Abdullah Idi, Op. Cit. hlm. 165
7
4. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah dalam hal ini memiliki tugas ganda yaitu:
sebagaiseorang administrator dan supervisor yang mempunyai tanggung
jawab terhadap kurikulum. Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah dan para
pembina lainnya, antara lain:8
a. Sebagai pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi yaitu
memperbaiki situasi belajar
b. Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam
menciptakan situasi untukmenun jang situasi belajar anak ke arah
yang lebih baik
c. Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam
memberikan bantuan kepadaguru untuk mempernaiki situasi mengajar
d. Dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan kurikulum lebih
lanjut
e. Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi kemajuan belajar
mengajar.
8
Abdullah Idi, Op. Cit. hlm. 165-166
8
belajar yang di perlukan anak-anak mereka, dengan demikian partisipasi
orang tua ini pun tidak kalah pentingnya dalam menyukseskan peroses
belajar mengajar di sekolah. Tidak akan mungkin sebuah tujuan
pendidikan akan berhasil secara optimal ketika semuanya dibebankan pada
guru atau sekolah. Dalam hal ini orang tua perlu mamahami tujuan serta
proses pembelajaran yang ada disekolah. Dengan demikian fungsi
kurikulum bagi orang tua adalah sebagai pedoman untuk memberikan
bantuan baik bagi penyelenggaraan program sekolah, maupun membantu
putra/putri mereka belajar dirumah sesuai dengan program sekolah.9
9
Wina Sanjaya, Op. Cit. hlm.14
10
Muslam, Op. Cit. hlm.73
9
b. Penyiapan Tenaga Baru
Kurikulum juga berfungsi untuk menyiapkan tenaga
pengajar. Bila sekolah berfungsi menyiapkan tenaga baru bagi guru
sekolah yang berada dibawahnya, maka sekolah perlu mengetahui
kurikulum sekolah yang berada di bawahnya yang meliputi
pengetahuan isi, susunan (organisasi maupun cara mengajarnya).
Dengan harapan hal itu akan membantu sekolah dan pendidik dalam
melakukan revisi-revisi dan penyesuaian kurikulum.11
11
Abdullah Idi, Op. Cit. hlm.167
12
Syarifah, Active Learning Teach Finland (Sebuah Telaah Kurikulum 2013), Jurnal Qiro’ah, Vol. 9
No. 1 (2019), hlm.89-90.
10
Dengan mengetahui suatu kurikulum sekolah, masyarakat pemakai
lulusan dapat melakukan sekurang-kurangnya duahal, yaitu :13
a. Ikut memberikan bantuan guna memperlancar program pendidikan
yang membutuhkan kerjasama dengan pihak orang tua atau
masyarakat.
b. Ikut memberi kritikan atau saran yang membangun dalam rangka
menyempurnakan program pendidikan di sekolah agar lebih serasi
dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.
13
Abdullah Idi, Op. Cit. hlm.167-168
11
g. Pendidikan profesional, kurikulumnya menyiapkan penerapan
tertentu, dengan harapan, lulusannya dapat bekerja secara profesional
di masyarakat.14
14
Dakir, Op. Cit. Hlm. 14-15.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas maka dapat dipahami bahwa pada dasarnya
kurikulum ini memiliki fungsi sebagai pedoman dan acuan bagi
penggunanya, artinya kurikulum bagi seorang pendidik, berfungsi sebagai
pedoman dalam mengajar dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Sedangkan fungsi sebuah kurikulum dalam proses pendidikan yaitu
sebagai sarana prasarana dalam mengukur kemampuan pribadi dan
konsumsi pendidikan.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan
dan Jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebutdengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat di pertanggung
jawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai
pembahasan makalah dalam kesimpulan diatas.
13
DAFTAR PUSTAKA
14