NILAI MUTLAK
Dari garis bilangan diperoleh interval nilai x yang memenuhi adalah: x ≤ -2/3 atau x ≥ 4.
Himpunan penyelesaian atau nilai x yang memenuhi adalah x ≤ −8 atau x ≥ −2x ≤ −8 atau x ≥
−2 dan x ≠ 1x ≠ 1.
(-x2 + x – 1) merupakan fungsi definit negatif. Ini dapat dilihat dari nilai a = -1 < 0 dan D = 12 –
4(-1)(-1) = -3 < 0. (Ingat, syarat definit negatif adalah a < 0 dan D < 0) Jadi, (-x2 + x – 1) dapat
dihilangkan tetapi tanda pertidaksamaan harus dibalik, sehingga diperoleh:
Pertidaksamaan irasional atau disebut juga sebagai pertidaksamaan bentuk akar adalah suatu
pertidaksamaan yang mengandung variabel pada bentuk akarnya. Bentuk-bentuk pertidaksamaan
irasional dan solusinya:
3. Bentuk
Syarat untuk menentukan penyelesaian adalah:
(i). f(x) ≥ 0
(ii). g(x) ≥ 0
4. Bentuk
Syarat untuk menentukan penyelesaian adalah:
(i). f(x) ≥ 0
(ii). g(x) > 0
(iii). f(x) < (g(x)2 (kuadratkan kedua ruas)
Solusi dari pertidaksamaan adalah irisan dari (i), (ii), dan (iii).
5. Bentuk
Syarat untuk menentukan penyelesaian adalah:
(i) f(x) 0
(ii) g(x) 0
(iii) f(x) > (g(x)2 (kuadratkan kedua ruas)
Solusi (1) adalah irisan dari (i), (ii), dan (iii).
Solusi (2)
(iv) f(x) ≥ 0
(v) g(x) < 0
Solusi (2) adalah irisan dari (iv) dan (v).
Solusi dari pertidaksamaan adalah gabungan dari solusi (1) dan (2).
Contoh :
Persamaan linear tiga variabel merupakan persamaan linear yang memiliki atau memuat 3 jenis
variabel. Bentuk umum persamaan linear tiga variabel dapat dinyatakan sebagai ax + by + cz = d, di
mana a, b, c konstan dengan a, b, dan c tidak keduanya nol. Dua atau lebih persamaan linear tiga
variabel dengan jenis variabel yang sama dapat membentuk sistem persamaan linear tiga variabel.
Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel dapat dinyatakan sebagai
Pasangan terurut (a, b, c) adalah penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel apabila nilai a, b
dan c disubtitusikan ke dalam setiap persamaan menghasilkan pernyataan yang benar. Terdapat tiga
metode untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel pada kegiatan pembelajaran kali
ini, yaitu: metode subtitusi, metode eliminasi, dan metode eliminasi – substitusi. Secara umum,
langkah-langkah penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel adalah sebagai berikut:
Menyelesaikan model matematika dengan menggunakan metode penyelesaian dan operasi aljabar
secara tepat.
Menafsirkan dan memeriksa kesesuaian dan masuk akalnya jawaban dari model matematika
terhadap masalah semula, untuk mendapat solusi dari masalah.
Contoh :
1. Masa kehamilan rata-rata (dalam hari) dari gajah, badak, dan kerbau apabila dijumlahkan adalah
1.520 hari. Masa kehamilan badak adalah 58 hari lebih lama daripada kerbau. Dua kali masa
kehamilan kerbau kemudian dikurangi 162 merupakan masa kehamilan gajah. Buatlah sistem
persamaan linear tiga variabel dari informasi tersebut!
Penyelesaian:
Permasalahan di atas adalah masa kehamilan rata-rata (dalam hari) dari gajah, badak, dan kerbau.
Untuk menyederhanakan dan memudahkan langkah-langkah penyelesaiannya, maka digunakan
permisalan.
Misalkan: p = masa kehamilan gajah
q = masa kehamilan badak
r = masa kehamilan kerbau
Persamaan matematikanya menjadi
Penyelesaian:
Dari SPLTV beri nama persamaan yang ada
SMA Muhammadiyah 4 Andong 6
Ringkasan Materi Matematika Wajib Semester Gasal Tahun Pelajaran 2021/2022
Substitusikan x ke (4):
-8x + y = -6
-8(1) + y = -6
-8 + y = -6
y=8–6
y=2
Kemudian, subsitusikan x dan y ke persamaan (1), diperoleh:
2x + 5y – 3z = 3
2(1) + 5(2) – 3z = 3
2 + 10 – 3z = 3
12 – 3z = 3
– 3z = 3 -12 = -9
z = -9/-3
z=3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(1, 2, 3)}
Contoh:
Tentukan grafik atau daerah himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel (linier-
kuadrat)
Penyelesaian:
Dengan menerapkan langkah-langkah menentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
linier dan pertidaksamaan kuadrat dua variabel diperoleh:
1. Terlebih dahulu menggambar garis –x + y = 1.
2. Buatlah tabel nilai-nilai x + y = 1.
9. Karena a > 0 maka kurva terbuka ke atas, sehingga daerah arsiran untuk y = x2 – 4x + 1 ada di
dalam parabola.
10. Irisan daerah penyelesaian dari x + y ≤ 1 dan y ≥ x2 – 4x + 1diperlihatkan oleh
gambar yang diarsir.
4. Daerah yang diarsir pada gambar di atas merupakan daerah penyelesaian yang
dimaksud.
Tips : Agar lebih lancar dalam mengerjakan soal-soal penilaian akhir semester, kamu bisa latihan soal
pada modul di menu materi. Selamat belajar...