Suriyani-835304417 TT3 IPA
Suriyani-835304417 TT3 IPA
Nama : SURIYANI
NIM : 835304417
SEMESTER :9b
Mata Kuliah : materi dan pembelajaran IPA di SD
JAWABAN:
1. Pengomposan dapat terjadi secara aerobik (menggunakan oksigen) atau anaerobik (tidak
ada oksigen). Proses pengomposan secara sederhana terdiri atas dua tahap yaitu tahap aktif
dan tahap pematangan. Selama tahap awal proses, suhu dan PH tumpukkan kompos akan
meningkat dengan cepat. Suhu akan meningkat hingga diatas 50ᵒ-70ᵒ C. Suhu akan tetap
tinggi selama waktu tertentu. Mikroba yang aktif pada kondisi ini adalah mikroba Termofilik,
yaitu mikroba yang aktif pada suhu tinggi. Pada saat ini terjadi dekomposisi/penguraian
bahan organik yang sangat aktif. Mikroba-mikroba didalam kompos dengan menggunakan
oksigen akan menguraikan bahan organik menjadi CO2, uanp air dan panas. Setelah sebagian
besar bahan telah terurai, suhu berangsur-angsur mengalami penurunan. Pada saat ini
terjadi pembentukan komplek liat humus. Selama proses pengomposan akan terjadi
penyusutan volume hingga 30-40% dari volume/ bobot awal bahan.
4. a. P=V X I
50 watt = 6 volt x I
I = 50 watt / 6 volt
= 8,33 ampere atau 8,33 A
b. V = I X R
6 Volt = 8,33 ampere x R
R = 6 volt / 8,33 ampere
= 0,72 ohm (0,72 Ω)
6. Macam-macam limbah :
1. Limbah rumah tangga
Hampir semua tempat dikota besar di Indonesia tidak bebas dari sampah, dari sampah
kayu, botol-botol plastik, hingga kasur dan sebagainya, diantaranya terlihat
mengambang dialiran sungai.limbah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan
organik, misalnya dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah dan daun. Selain itu,
limbah rumah tangga yang ada akan menyebabkan terjadinya pencemaran karena
tercampur dan mengandung berbagai zat kimia yang jumlah dan macamnya banyak
sekali, seperti detergen, sabun, zat warna, asam basa dan lain-lain.
2. Limbah pabri
Limbah pabrik dapat berbentuk padat, cair maupun gas. Limbah pabrik dapat dijumpai
pada industri mesin dan logam serta aneka industri kimia, industri hasil pertanian dan
kehutanan, demikian juga pada industri kecil. Limbah padat berupa bahan padat seperti
potongan kayu serpihan logam, lumpur kerak kotoran, kertas-kertas, kain-kain tekstil,
tailling, ampas ubi kayu, ampas pabrik tahu dan potongan-potongan karet serta debu
dan lain-lain yang banyak terproduksi dari pabrik-pabrik. Limbah cair dapat dihasilkan
dari rumah sakit dn proses industri diantaranya : pembuatan tahu, pengolahan kelapa
sawit, dan tekstil yang belum dilakukan pengolahan. Limbah gas adalah semua limbah
berbentuk gas atau berada dalam fase gas yang ke luar dari pabrik ke lingkungan,
contohnya : karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2) nitrogen oksigen (NOX), dan
sulfur oksida(SOX), buangan kendaraan bermotor serta pembakaran sisa pertanian.