Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FUTSAL

Disusun oleh :

Dea Rismayanti

Kelas 11 OTKP 4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Olahraga futsal sudah banyak orang tahu dari anak-anak, remaja, sampai
orang dewasa senang memainkannya. Di Negara Indonesia futsal sudah sangat
menjamur sudah banyak interpriner yang mengalihkan pada olahraga futsal.
Dengan sudah banyaknya arena futsal harusnya layanan pada olahraga futsal
sudah sangat bagus, etika layananpun harusnya sudah sangat di terapkan.
Etika layanan sangat penting hubungannya dengan kelanjutannya usaha yang
ditawarkan, jika etika dari para karyawan sudah enak dilihat sangat ada
kemungkinan pelanggan ingin kembali ketempat tersebut karena pelayanan yang
sangat sangat memuaskan dan etika-etika yang disediakan dalam suatu
permainan futsal atau sarana dan prasarananya yang baik.
Jika olahraga futsal dan etika layanan bisa disinkronkan akan timbul suatu
kondisi tempat olahraga yang sangat menyenangkan.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas rumusan masalah yang diambil yaitu:


1. bagaimana sejarah olahraga futsal?
2. Bagaimana teknik dan peraturan bermain futsal?
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH FUTSAL

Futsal berawal dari dari satu kota di Uruguay, bernama Montevideo yaitu pada
tahun 1930an. Futsal ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pelatih sepak
bola asal argentina yang bernama Juan Carlos Ceriani. Berawal dari kekesalan
sang pelatih terhadap kondisi cuaca di Montevideo yang sering terguyur hujan
dan sering kali membuat lapangan untuk latihan tergenang oleh air.

Dan kemudian Ceriani memutuskan untuk memindahkan latihannya ke dalam


ruangan. Ternyata dengan melakukan latihan di dalam ruangan permainan
menjadi sangat atraktif. Dan semakin banyak orang yang melihat dan kemudian
banyak yang mengikutinya untuk bermain bola di dalam ruangan. Dan jadilah
olahraga ini menjadi olah raga yang digandrungi oleh masyarakat luas.

Selain sejarah versi FIFA ini, ternyata ada beberapa negara yang mengklaim
bahwa futsal berasal dari negara mereka. Kanada dan Brasil termasuk negara
yang mengklaim. Brazil mengklaim bahwa sebelum munculnya cerita sejarah
futsal versi FIFA, pemain sepak bola di Brazil sudah melakukan sepak bola
ruangan ini sejak lama.

Kata futsal itu sendiri berasal dari bahasa spanyol, yaitu dari kata Futbol (sepak
bola) dan sala (ruangan), sehingga futsal artinya adalah sepak bola ruangan atau
sepak bola yang dilakukan di dalam ruangan.

Pada saat itu belum ada peraturan yang jelas yang mengatur permainan futsal.
Baru pada tahun 1936 peraturan tentang permainan ini dibuat. Peraturan yang
dulu dibuat tidak jauh berbeda dengan peraturan yang berlaku sekarang. Dengan
adanya peraturan ini, futsal semakin berkembang dan menjadi olahraga yang
digemari banyak orang di Amerika latin terutama, bahkan seluruh dunia.

Sejak awal dikenalnya olahraga ini baru pada tahun 1965 diadakan kompetisi
international untuk pertama kalinya. Dan pada saat itu Paraguay yang menjadi
juaranya.

Pada tahun 1974 diadakan pertemuan dari berbagai negara. Pertemuan itu di
adakan di kota Sao Paulo, Brazil. Dalam pertemuan itu terbentuklah suatu badan
internasional yang mewadahi futsal. Organisasi itu adalah FIFUSA (The Federacao
Internationale de Futebol de Salao/Federasi Futsal AS. Pada saat itu Joao
Havelange ditunjuk sebagai ketua umum.

Pada tahun 1982 FIFUSA mengadakan kejuaran dunia futsal untuk pertama
kalinya. Diadakan di Sao Paulo, Brazil. Pada kejuaran itu Brazil menjadi juaranya.

Kejuaraan dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao
Paulo Brazil. Pada even edisi perdana ini Brazil keluar sebagai juara.

Setelah beberapa tahun olahraga ini menjadi olahraga yang mendunia, akhirnya
pada tahun 1989 FIFA secara resmi memasukan futsal sebagai bagian dari sepak
bola. Dan sejak saat itu pula penyelenggaraan kejuaran dunia futsal ditangani
oleh FIFA.

Kejuaran dunia futsal yang pertama kali diadakan FIFA diselenggarakan pada
tahun 1989 di Belanda dan selanjutnya di adakan di Hongkong pada tahun 1992
dan Brazil menjadi juaranya di kedua kejuaraan itu.

Dan kemudian sesuai dengan kesepakatan, Piala Dunia Futsal ini dijadikan
kejuaran berkala emnpat tahun sekali.

B. TEKNIK DASAR DAN PERATURAN BERMAIN FUTSAL

Di dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh
pemain futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian
khusus oleh setiap pemain futsal :
1. Kontrol Bola
Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan
menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan
dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu
dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
2. Passing / Pengumpan
Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu
menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi
bawah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan
arah mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan
akan memiliki akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.
3. Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain
futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik
dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini
beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:
• Dribbling menggunakan kaki bagian luar
Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh
ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh
lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
• Dribbling menggunakan kaki bagian dalam
Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan
apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak
bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula
sebaliknya.
• Dribbling menggunakan bagian punggung kaki
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola
dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik
ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
4. Menendang Keras ( Shooting )
Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang
bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola
akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.
5. Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat
dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan
bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan
dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat
dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun
ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah
satu teknik dasar futsal.
6. Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan
kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik
sangat sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.
Di dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh
pemain futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian
khusus oleh setiap pemain futsal :
PERATURAN OLAHRAGA FUTSAL

Luas Lapangan Futsal

• Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m

• Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah;
tak ada tembok penghalang atau papan

• Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos

• Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang

• Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang

• Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan)


pada sisi tribun dari pelemparan

• Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m

• Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Spesifikasi Bola Futsal

• Ukuran: 4

• Keliling: 62-64 cm

• Berat: 390-430 gram

• Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama


• Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak
berbahaya)

Jumlah Pemain Futsal Per Tim

• Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya


penjaga gawang

• Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak


termasuk cedera)

• Jumlah pemain cadangan maksimal: 7

• Jumlah wasit: 2

• Jumlah hakim garis: 0

• Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas

• Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali


penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja;
pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang
dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

• Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar
garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang
harus memasuki lapangan

Perlengkapan Pemain Olahraga Futsal

• Kaos bernomor

• Celana pendek

• Kaos kaki

• Pelindung lutut

• Alas kaki bersolkan karet


• Lap Handuk

Lama Permainan Olahraga Futsal

• Lama normal: 2×20 menit

• Lama istiharat: 10 menit

• Lama perpanjangan waktu: 2×10 menit (bila hasil masih imbang setelah
2×20 menit waktu normal)

• Ada adu penalti (maksimal 3 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat
perpanjangan waktu selesai

• Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan

• Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Anda mungkin juga menyukai