Diajukan :
Sebagai Tugas Mata Kuliah
Analisis Laporan Keuangan
Oleh :
Mia Andini (7191220008)
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayahnya yang diberikan
kepada penulis sehingga proposal penelitian dengan judul “Analisis Ratio Keuangan Guna
Mengukur Tingkat Likuiditas Pada PT. ABC” dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan proposal penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa apa yang telah disusun dalam proposal penelitian ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat berharap kritik dan saran dari
pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
keberhasilan yang dicapai perusahaan untuk keperluan tersebut maka diperlukan kegiatan
mengambil kesimpulan terhadap laporan keuangan yang lazim kita sebut Analisa Laporan
Keuangan.
Laporan Keuangan yang dibuat oleh perusahaan meliputi Neraca dan laporan
Laba/Rugi. Dari sekian macam laporan keuangan yang dibut oleh perusahaan dalam
analisis laporan keuangan yang sangat diperlukan adalah laporan L/R dan Neraca. Neraca
dapat menunjukkan keberhasilan perusahaan, dengan melihat besar kecilnya laba yang
diperoleh, yang kemudian dapat menunjukkan tingkat keberhasilan, jika jumlah tersebut
tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam jumlah rupiah, prosentase serta trendnya,
penganalisa menyadari bahwa beberapa ratio secara individu akan membantu dalam
Ratio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah tertentu
dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisa berupa ratio ini akan dapat
menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik buruknya keadaan
atau posisi keuangan suatu perusahaan serta untuk mengukur likuiditas perusahaan
terutama apabila angka ratio tersebut dibandingkan dengan angka retio pembanding yang
digunakan standart.
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah analisa ratio keuangan dapat digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas?
2. Apakah aktiva lancar, hutang jangka pendek, dan biaya operasi dapat menunjukkan
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan pada proposal penelitian ini
sebagai berikut :
1. Untuk menunjukkan apakah analisa ratio keuangan dapat digunakan untuk mengukur
tingkat likuiditas
2. Untuk mengetahui apakah aktiva lancar, hutang jangka pendek, dan biaya operasi dapat
1.4 Manfaat
1. Bagi Perusahaan :
2. Bagi Akademis :
2
3. Bagi Penulis :
selanjutnya yang diharapkan mampu menggali lebih banyak aspek-aspek dalam studi
1.5 Hipotesis
yang dipakai sebagai penuntun sementara dalam penelitian guna mencari jawaban yang
sebenarnya.
Berdasarkan pada rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka hipotesis yang
dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut : “ Di duga analisis ratio keuangan dapat
3
BAB II
KAJIAN TEORI
membutuhkan informasi (data mentah yang diolah). Informasi apa yang dibutuhkan
tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang ingin dicapai akan tergantung dari
1. Manajer keuangan perlu melihat trend atau perkembangan dalam laporan keuangan.
Laporan keuangan lima atau enam tahun kebelakang bisa digunakan untuk melihat
2. Angka-angka yang berdiri sendiri akan sulit ditentukan baik tidaknya. Angka
pembanding diperlukan untuk melihat apakah angka tertentu baik atau tidak baik.
3. Dalam analisis perusahaan, membaca dan menganalisis laporan keuangan dengan hati-
keuangan. Informasi tambahan tersebut bisa membuat analisis menjadi lebih tajam.
jangka pendeknya.
4
2. Ratio Aktivitas : rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menggunakan asetnya
dengan efisien.
kewajibannya.
menghasilkan profitabilitas.
5. Ratio Pasar : rasio yang mengukur prestasi pasar relatif terhadap nilai buku, pendapatan
Suatu ratio tertentu tidak membeikan gambaran yang lengkap mengenai suatu
perusahaan. Seperti data statistic yang lain (Arithmetic average, mean, median, dan lain-
lain), maka rasio rasio ini dimaksudkan untuk mengarahkan perhatian pada suatu keadaan
( dalam hal ini suatu hubungan ) tertentu yang memerlukan penelitian lebih lanjut.
Selanjutnya rasio rasip itu hanya ada artinya jika terdapat patokan patokan yang
dapat dipakai sebagai dasar menilainya. Kennedy dan Mc Mullen menyebutkan 4 patokan
bersangkutan.
5
4. Patokan berdasarkan angka-angka dari perusahaan perusahaan industri yang sama.
Perlu dicatat bahwa dalam batas prinsip-prinsip akuntansi yang lazim yang dipakai
sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan, terdapat tidak saja fakta-fakta dan
kebiasaan-kebiasaan, tetapi juga asumsi dan taksiran-taksiran yang subjektif. Kesemua ini
merupakan batasan-batasan (limitations) yang harus disadari jika kita melakukan analisis
perusahaan dengan melihat besarnya aktiva lancar relatif terhadap utang lancarnya. Utang
Analisis dari sisi likuiditas lebih sulit pengkuatifikasiannya. Apa manfaat bagi
perusahaan akan mampu meminjam dengan suku bunga yang murah. Sebagai misal
perusahaan Toyota motor mampu menghimpun dana sejumlah 1,5 milyar dengan jalan
menerbitkan obligasi yang menawatkan coupon rate sebesar 5,625% pertahun, dan obligasi
tersebut ditawarkan dengan kurs 103,333 (Corporate Finance Desember 1993) ini berarti
bahwa nilai nominal sebesar misalnya 1.000.000 bila terjual denagn harga 1.033.333 yang
berarti bahwa bunga yang dibayar oleh Toyota lebih kecil dari 5.625% per tahun.
Penurunan bunga hutang ini pada akhirnya akan menurunkan biaya modal perusahaan.
6
Dengan kata lain, perusahaan yang likuiditasnya terjaga dengan baik, memungkinkan untuk
memperoleh kredit dengan tingkat bunga yang lebih rendah karena dimata para kreditur
perusahaan tersebut dimulai lebih aman. Penggunaan hutang dengan tingkat bunga yang
lebih rendah pada akhirnya akan menurunkan biaya modal perusahaan (Suad Husnan : 348)
pendek dan hutang jangka panjang. Dalam hubungan penilaian likuiditas, maka yang
Suatu patokan umum menganggap bahwa current ratio 2 : 1 adalah cukup baik.
Namun perlu sekali ditandaskan bahwa hal diatas hanya merupakan keadaan umum dan
bahwa rasio tersebut menunjukkan suatu keadaan statis, artinya rasio tersebut bias
Ada perusahaan yang mempunyai current ratio kurang dari 2 : 1, tetapi yang dilihat
secara keseluruhan posisinya baik, dan sebaliknya ada perusahaan yang mempunyai
rasio lebih dari2 : 1 tetapi toh berada dalam penelitian. Rumus untuk menghitung
Aktiva Lancar
CR =
Hutang Lancar
7
2. Perbandingan aktiva yang dapat cepat diuangkan dengan hutang jangka pendek (acid
Aktiva yang dapat cepat diuangkan meliputi kas, bank, surat-surat berharga dan
tagihan-tagihan. Dengan kata lain kelompok ini adalah aktiva lancar dikurangi dengan
persediaan-persediaan bahan dan barang dan biaya-biaya yang dibayar lebih dahulu.
Kedua aktiva yang terakhir ini dikeluarkan dari kelompok karena sifatnya kurang
likuid, artinya untuk merubahnya menjadi uang tunai masih dibutuhkan waktu.
Jika dibandingkan dengan current ratio, acid test ratio ini merupakan ukuran
yang lebih “ketat” mengenai likuidasi suatu perusahaan, dan biasanya rasio 1 : 1 dapat
Suatu rasio yang hampir sama dengan Acid test ratio dan yang terutama
dipergunakan untuk menilai likuiditas dari suatu bank adalah Cash ratio. Dengan Cash
pendek (terutama rekening giro yang sewaktu-waktu dapat diminta kembali dan kredit-
Menurut undang-undang yang berl;aku, cash ratio pada bank swasta tidak boleh
kurang dari 30%. Karena perhitungan rasio tersebut lazimnya hanya dilakukan pada
ialah dengan meminjam suatu jumlah tertentu pada akhir bulan (jika perlu dengan
bunga yang tinggi) untuk memperbesar saldo kas/bank, dan dengan demikian
memperbaiki cash ratio sampai mencapai jumlah 30%. Setelah pemeriksaan selesai,
maka pinjaman tadi dapat segera dikembalikan. Rumus untuk menghitung Acid test
8
3. Perbandingan antara kas dan biaya operasi
hutang lain. Oleh karena itu maka saldo kas harus selalu mencukupi (dengan istilah kas
juga tercakup rekening giro di bank). Dilain pihak saldo kas yang terlalu besar
(melebihi kebutuhan) juga tidak sehat, karena ini mengurangi keuntungan. Oleh karena
itu, besarnya saldo kas harus menunjukkan suatu keseimbangan yang wajar, cukup
untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga tidak terlalu besar sehingga ada uang yang
menganggur. Rumus untuk menghitung Cash Ratio adalah sebagai berikut : (Hartanto
: 268)
Kas + Efek
Cash Ratio =
Hutang Lancar
9
BAB III
METODE PENELITIAN
apakah analisis ratio keuangan dapat mengukur tingkat likuiditas perusahaan pada PT.
ABC. Dalam hal ini yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
likuiditas perusahaan pada PT. ABC, maka terlebih dahulu harus diketahui apakah antara
analisis ratio keuangan dan likuiditas perusahaan mempunyai hubungan atau keterkaitan.
Untuk meneliti apakah analisis ratio keuangan memang dapat mengukur tingkat likuiditas
perusahaan, digunakan rumus regresi linear sederhana dan rumus-rumus dalam mencari
likuiditas perusahaan.
10
3.4 Jadwal Penelitian
Minggu ke
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penyusunan proposal
2 Survey lapangan
3 Menentukan focus penelitian
4 Menilai penelitian
5 Pengumpulan data
6 Uji keabsahan data
7 Analisis data
8 Penyempurnaan laporan
9 Pengadaan laporan penelitian
11
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, Jakarta
Husnan Suad 2000, Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan Jangka
12