Mik 3 Pert.7
Mik 3 Pert.7
Analisis berdasarkan aspek isi dilihat dari isi data pada formulir rekam medis tersebut.
Menurut Huffman (1994) bagian isi formulir terdiri dari item, istilah, singkatan, dan simbul
yang digunakan dalam formulir rekam medis tersebut. Untuk penjelasan selanjutnya ada di
bawah ini:
Item-item yang tercantum pada formulir harus selengkap-lengkapnya agar informasi yang
dibutuhkan dapat terpenuhi. Item ini menyesuaikan pada struktur data atau isi data rekam
medis yang telah ditentukan. Misalnya struktur data rekam medis rawt jalan adalah UACDS,
ataukah kombinasi dengan dasar hukum terkait dengan isi rekam medis rawat jalan seperti
yang ada pada Permenkes 269 tahun 2008.
b. Istilah
Penggunaan istilah dalam desain formulir harus meggunakan istilah yang standar,
khususnya standar di rumah sakit tersebut. Untuk mendapatkan istilah yang standar dapat
dilakukan dengan pembuatan surat keputusan tentang pemberlakukan istilah yang ada di rumah
sakit. Istilah harus didefinisikan dalam keputusan tersebut, hal ini penting untuk menghindari
salah persepsi pada istilah yang digunakan.
c. Singkatan
Demikian juga dengan singkatan, penggunaan singkatan dalam desain formulir harus
meggunakan singkatan yang standar. Singkatan tersebut harus disepakati dan dipahami oleh
seluruh sumber daya di rumah sakit. Beberapa contoh singkatan yang sering digunakan untuk
membuat formulir atau ketika mengisi formulir rekam medis adalah: Lk (LakiLaki), Pr
(Perempuan), Tgl (tanggal), CKR (cidera Kepala ringan), dan lain-lain.
d. Simbul
Penggunaan simbul dalam formulir harus sesuai dengan standar, khususnya standar di rumah
sakit tersebut. Untuk mendapatkan simbul yang sesuai standar dapat dilakukan dengan
pembuatan surat keputusan tentang pemberlakukan simbul yang ada di rumah sakit. Contoh
penggunaan simbul yang sering ada adalah: & yang artinya dan, smbul plus (+) yang artinya
pasien meninggal.