Anda di halaman 1dari 12

PSIKOLOGI DALAM OPTIMALISASI PERKEMBANGAN PESERTA

DIDIK
Dosen pengampu: Danang Prasetyo, S.Pd.,M.Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 11

1. Dewi Ayu Lestari (198000023)


2. Zuni Indana Rahmawati (198000174)
3. Nabilah Zuhroh (198000178)

PGSD 2019 B

Makalah diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah


Perkembangan Peserta Didik

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2020

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan kita kesehatan dan kekuatan, Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah ini dengan judul “Psikologi Dalam Optimalisasi Peserta Didik”.

Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan
Peserta Didik. Dalam makalah ini mengulas tentang pengertian prinsip, sumber prinsip, tipe-
tipe prinsip, serta macam-macam prinsip itu sendiri.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang


telah membantu kami dalam menyusun makalah ini yaitu orang tua,teman dan masih banyak
lagi. Kami juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak,Aamin.

Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang konstruktif sangat kami
harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah
pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

2
DAFTAR ISI

PSIKOLOGI DALAM OPTIMALISASI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK..........1

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.....................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................4

1.3 Tujuan penulisan............................................................................................................5

BAB II....................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.......................................................................................................................6

2.1 Psikologi...........................................................................................................................6

2.2 Peserta Didik...................................................................................................................7

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Psikologi Peserta Didik................................................8

2.4 Manfaat psikologi bagi peserta didik...........................................................................9

2.5 Metode psikologi dalam dunia pendidikan..................................................................9

BAB III....................................................................................................................................10

PENUTUP...............................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan...................................................................................................................10

3.2 Saran..............................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dari
seseorang dari tingkah lakunya, yang diperoleh dengan cara pengalaman yang
telah ia lalui. Banyak tujuan dari psikologi ini misalnya untuk mengetahui
perkembangan dari masing masing individu,psikologi juga bertujuan untuk
mengerti alasan dibalik sikap dan mental manusia . Psikologi dalam
pendidikan banyak dibutuhkan untuk megetahui perkembangan peserta
didik,mengerti apa maksud sikap peserta didik . psikologi dalam dunia
pendidikan biasnaya dilakukan dengan menggunakan banyak sekali metode.
Peserta didik ialah seseorang yang sedang menjalani kegiatan belajar
mengajar yang biasanya dilakukan di instansi tertentu misalnya sekolah.guru
harus bisa mengenal bagaimana cara peserta didik belajar agar guru juga bisa
mengikuti perkembangan dari peserta didik tersebut.meskipun bukan seorang
psikolog guru juga bisa menggunakan metode metode dalam psikolog untuk
mengoptimasi peserta didik.
Kondisi psikologi anak bisa mempengaruhi bagaimana cara anak untuk
berkembang ,di dunia pendidikan mental dan sikap anak dibutuhkan untuk
proses berkembangnya juga. Banyak sekali factor psikologi yang
menyebabkan anak kurang semnagat dalam melakukan semua
tugasnya,dengan kondisi ang seperti ini maka guru harus ikut berkonstribusi
dalam pengoptimasian psikolgi pada peserta didik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud psikologi ?
2. Apa yang dimaksud peserta didik?
3. Factor yang mempengaruhi psikologi peserta didik?
4. Manfaat psikologi bagi peserta didik?
5. Apa saja metode psikologi dalam dunia pendidikan?

4
1.3 Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa maksud dari psikologi
2. Untuk mengetahui apa maksud dari peserta didik
3. Untuk mengetahui factor apa saja yang mempengaruhi psikologi peserta didik
4. Untuk mengetahui apa manfaat psikologi bagi peserta didik
5. Untuk mengetahui metode psikologi apa saja yang digunakna dalam dunia
pendidikan

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Psikologi
Menurut Walgito psikologis adalah ilmu tentang perilaku atau aktivitas-
aktivitas tersebut dalam pengertian luas yaitu perilaku yang tampak atau perilaku
yang tidak tampak, demikian juga dengan aktivitas-aktivitas tersebut di samping
aktivitas motorik juga termasuk aktivitas emosional. (Bimo Walgito, 2010).

Psikologi menurut Wundt(1829) Psikologi yaitu ilmu yang mempelajari


tentang pengalaman2 yang muncul pada manusia. seperti perasaan panca indera,
feeling, kehendak, pikiran, dll. Wundt ini juga termasuk tokoh filsafat yang
mencetuskan cikal bakal berdirinya Psikologi. Psikologi menurut Caplin(1972),
Psikologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan hewan. Juga
penyelidikan terhadap suMenurut Walgito psikologis adalah ilmu tentang perilaku
atau aktivitas-aktivitas individu. Perilaatu organisme dalam segala dinamika
kehidupannya, saat bereaksi pada alam sekitar dan peristiwa2 yang mengubah
lingkungan disekitarnya.

Kata psikologi berasal dari bahasa inggris psychology yang dalam istilah lama
disebut ilmu jiwa. Kata pychology merupakan dua akar kata yang bersumber dari
bahasa Greek (Yunani), yaitu: (1) psyche yang berarti jiwa; (2) logos yang berarti
ilmu. Jadi, secara harfiyah psikologi memang berarti ilmu jiwa. Psikologi pada
mulanya digunakan para ilmuan dan para filosof sebagaimana disebutkan oleh Reber
untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam memahami akal pikiran dan tingkah laku
aneka ragam makhluk hidup mulai yang primitif sampai yang paling modern. Namun
ternyata tidak cocok, lantaran menurut para ilmuan dan filosof, psikologi memiliki
batas-batas tertentu yang berada diluar kaidah keilmuan dan etika falsafi. Kaidah
saintifik dan patokan etika filosofis ini tak dapat dibebankan begitu saja sebagai
muatan psikologi. Sebelum menjadi disiplin ilmu yang mandiri pada tahun 1879 M,
psikologi memiliki akar-akar yang kuat dalam ilmu kedokteran dan filsafat yang
hingga kini (sekarang) masih tampak pengaruhnya. Dalam ilmu kedokteran, psikologi
berperan menjelaskan apa-apa yang terpikir dan terasa oleh organ-organ biologis
(jasmaniah). Sedangkan dalam filsafat, psikologi berperan serta dalam memecahkan

6
masalah-masalah rumit yang berkaitan dengan akal, kehendak, dan pengetahuan.
Karena kontak dengan berbagai disiplin itulah, maka timbul bermacam-macam
defenisi psikologi yang satu sama lain berbeda, seperti:
1. Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental (the science of mental life); 2.
Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran (the science of mind); 3. Psikologi adalah
ilmu mengenai tingkah laku (the science of behavior); dan lain-lain defenisi yang
sangat bergantung pada sudut pandang yang mendefenisikannya. Psikologi
didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari manifestasi dan ekspresi dari
jiwa/mental yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya. Psikologi sosial
berangkat dari gagasan bahwa pengenalan tingkah laku dan proses tersebut
berlangsung pada lingkup sosial (yang dapat mempengaruhi individu) dan kemudian
melahirkan studi tentang proses intrapsikis dalam diri seseorang dalam kaitan
interaksinya secara interpsikis antar sesama. (Nurrachman, 2005)

McDougall pada tahun 1908 (dalam Rogers, 2003) mendefinisikan psikologi


sosial sebagai ilmu yang mempelajari manusia secara tidak bebas, karena
lingkunganlah yang membuatnya menjadi manusia seutuhnya. (McDougall, 1908)

Jadi dapat kami simpulkan bahwa psikologi yaitu ilmu yang mempeajari
tentang mental manusia, perilaku dan pikiran manusia melalui sentuhan dari manusia
itu sendiri

2.2 Peserta Didik


Menurut UU No. 20 Tahun 2003 peserta didik merupakan anggota masyarakat
yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Peserta didik merupakan
sumber utama dan terpenting dalam proses pendidikan formal”. Peserta didik bisa
belajar tanpa guru (Denim:2010) Oemar Hamalik (2004: 99) berpemdapat bahwa
“Peserta didik merupakan salah satu komponen dalam pengajaran, disamping faktor
guru, tujuan, dan metode pengajaran”. 

Peserta didik memiliki banyak karakteristik yang berbeda beda,ada yang


mempunyai karakterisitik karna memang bawaan dari lahir ada juga yang terpengaruh
oleh factor masyarakat dan juga lingkungan. Banyak ciri ciri dari peserta didik:

7
1. Kelemahan dan Ketidakberdayaan
Ketika anak lahir ia dilahirkan dengan kondisi yang belum bis apa apa , harus
melalui tahapan. Kelemahan anak adalah rohani dan jasmani, jika anak dibantu dan
juga dibimbing maka kelemhana itu lama kelamaan menjadi kekuatan.

2. Peserta didik adalah makhluk yang ingin berkembang


Peserta didik ingin berkembang untuk meningkatkan kehidupan jasmani dan
rohaninya, itulah yang disebut pendidikan .

3. Anak didik yan ingin menjadi diri sendiri


Seseorang harus menjadi diri sendiir karena bila tidak ia akan menjadi orang yang
penurut dan tidak punya kepribadian. Karakteristik peserta didik adqa dua factor yaitu
factor bawaan dan juga factor lingkungan . factor bawaan biasanya terwariskan dari
keluarga, sebalikanya factor lingkunagn biaasanya dari lingkungan keluarga,sekolah
dan juga masyarakat.

Dari kesimpulan diatas peserta didik adalah seseorang yang membutuhkan


bantuan orang lain untuk emnegmbanagkan , mendewasakan , dan menjadi individu
atau pribadi yang baik

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Psikologi Peserta Didik

Ada banyak factor yang mempengaruhi psikologi peserta didik ialah factor
internal, eksternal,fisiologis dan psikologis. Factor internal yaitu biasnsya yang
berasal dari dirinya sendiiri yang sudah ada sejak lahir dan potensi yang telah
dikembangkannya. Factor internal dibedakan menjadi 2 yaitu factor fisiologis yaitu
fajtor yang berhubunagn dengan keadaan fisik seperti jasmani dan rohani. Factor
psikologis yaitu yang berhubungan dengan keadaan mental yaitu minat sikap dan
bakat. Factor eksternal biasanya terjadi karena factor lingkungan sosial masyarakat,
lingkunagan sekolah,keluarga, dan lingkungan non sosial.

8
2.4 Manfaat psikologi bagi peserta didik
Psikologi perkembangan peserta didik adalah ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan tingkah peserta didik. Manfaat psikologi peserta didik yaitu seorang
guru dapat memberikan suatu harapan yang realistis terhadap peserta didik, dapat
memberi respon terhadap pola pikir, perasaan dan tingkah laku peserta didik, guru
dapat mengenali perkembangan peserta didik, guru dapat merubah pola
perkembangan pada peserta didik, dapat melihat wawasan dan pemahaman yang luas
tentang diri kita.

2.5 Metode psikologi dalam dunia pendidikan


Metode adalah cara untuk mencapai suatu tujuan. Metode psikologi
pendidikan adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan dan
pembelajaran. Metode ialah strategi atau cara yang sudah tersusun dan biasanya
digunakan untuk mencapai tujuan yang akan dicapainya. Ada beberapa metode yang
biasa digunakan dalam psikologi pendidikan yaitu:

1. Metode Eksperimental
yaitu penelitian psikologi yang bertujuan untuk menguji suaatu hasil 2. metode
surat menyurat yang tujuannya untuk memastikan apakah pertnyaan

2. Metode questionare

dalam kuisioner sudah cukup jelas atau kurang

3.Metode klinis

metode yang digunakan dalam ilmu psikologi untuk menyelidiki secara teliti
sejumlah individu yang mana memiliki gangguan atau kelainan dalam batas waktu
yang cukup lama

4. Metode case study

metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui seperti apakah seorang


peserta didik tersebut

5. Metode Intropeksi

9
metode penelitian yang digunakan untuk mengamati diri sendiri itu seperti apa

6. Metode Ekstropeksi

metode yang digunakan untuk mengetahui seperti apa kondisi mental seseorang

7. Metode Proyeksi

metode yang digunakan untuk memberi gambaran kepada peserta didik

8. Metode Genetik

metode perkembangan yang digunakan untuk meneliti tentang masa pertumbuhan


fisik dan mental seseorang

9. Metode Tes

Dalam metode ini akan diajukan beberapa pertanyaan yang sudah dirancang untuk
harus dijawab oleh peserta didik

10
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab diatas, dapat disimpulkan bahwa :

Psikologi adalah yaitu ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan hewan. peserta
didik merupakan anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Ada
banyak factor yang mempengaruhi psikologi peserta didik ialah factor internal,
eksternal,fisiologis dan psikologis. Factor internal yaitu biasnsya yang berasal dari dirinya
sendiiri yang sudah ada sejak lahir dan potensi yang telah dikembangkannya. Factor internal
dibedakan menjadi 2 yaitu factor fisiologis yaitu fajtor yang berhubunagn dengan keadaan
fisik seperti jasmani dan rohani. Factor psikologis yaitu yang berhubungan dengan keadaan
mental yaitu minat sikap dan bakat. Factor eksternal biasanya terjadi karena factor
lingkungan sosial masyarakat, lingkunagan sekolah,keluarga, dan lingkungan non social.

3.2 Saran
Seorang pendidik atau guru harus dapat menerapkan metode pengajaran yang sesuai
dengan potensi, kemampuan, dan keadaan peserta didiknya. Pemahaman terhadap psikologi
perkembangan dapat dijadikan titik awal untuk menentukan teknik dan strategi yang jitu
dalam upaya mengoptimalkan segala macam potensi yang dimiliki oleh masing-masing
peserta didiknya agar potensi-potensi tersebut dapat berkembang maksimal.

11
DAFTAR PUSTAKA

Bimo Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. 15.

Denim, S. (2010). Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, O. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

McDougall. (1908).

Nurrachman. (2005).

Sudirman N. (1992). Ilmu pendidikan. bandung: Remaja Rosdakarya.

undang - undang pendidikan no 20 Tentang sistem pendidikan nasional. (2003). undang -


undang pendidikan no 20.

12

Anda mungkin juga menyukai