Anda di halaman 1dari 9

Nama : WANI FITRI

NIM : 106110102010
Mata Kuliah : Quiz SDM & PO
Dosen Pengampu : Dr. Em Yusuf Iis, S.E., M.Si.

Quis Manajemen SDM dan Po


Progam Pascasarjana
Posen Pengasuh :
Dr. Em Yusuf Iis, S.E., M. Si., CTMP

1. Suatu perusahaan atau organisasi dalam menjalankan kegiatannya memerlukan sumber


daya manusia yang memiliki kapasitas dalam suatu bidang. Sumber daya manusia
sebagai pelaksanaan visi dan misi organisasi harus diseleksi dengan baik. Oleh karena itu
manajemen sumber daya manusia menjadi hal paling penting dilakukan oleh suatu
perusahaan atau organisasi.Robbins, (2008). HR memberikan berbagai macam
pengetahuan seputar perusahaan, manajemen talenta, layanan administrasi, pelatihan,
pembinaan, peralatan, pengawasan perusahaan. Fungsi dari divisi Human Resource ini
sangat dibutuhkan perusahaan untuk pencapaian tujuan organisasi. MSDM dalam sebuah
perusahaan berfokus pada kegiatan rekruitmen sumber daya manusia, pengelolaan dan
pengarahan untuk mencapai tujuan perusahaan. Secara umum, Manajemen Sumber Daya
Manusia merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengatur
sumber daya manusianya. Sumber daya ini diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai filosofi diatas jelaskan pengertian MSDM,
Fungsi manajemen, Fungsi Organisasi dan perencanaan dalam proses rekrutmen.

2. Pengembangan kareir dapat diartikan sebagai kegiatan kepegawaian guna membantu


para pegawai merencanakan kareir masa depan di tempat mereka bekerja. Sehingga
pegawai yang bersangkutan dan juga pihak perusahaan bisa mengembangkan diri secara
optimal.

Buatkan contoh Employee Mapping/HAV (dummy saja)

Lanjutkan dengan contoh Imdividual Career Plan (ICP) dan Individual Development Plan
(IDP) untuk 1 (satu) posisi kritikal di organisasi bapak ibu.

=================== selamat berkerja semoga sukses ===============


Penyelesaian

1. Pengertian MSDM, Fungsi manajemen, Fungsi Organisasi dan perencanaan


dalam proses rekrutmen

a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia


Secara umum, Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu upaya
yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengatur sumber daya manusianya. Sumber
daya ini diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Menurut Hasibuan (2019), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu
dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien
membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia


- Staffing atau Employment
Fungsi pertama dari MSDM adalah staffing atau pengelolaan terhadap
tenaga kerja organisasi. Dalam penerapannya, staffing dilakukan dalam 3
langkah yaitu perencanaan, penarikan dan seleksi. Staffing memiliki peran
penting dalam membantu perusahaan merekrut sumber daya manusia yang
berkualitas dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
- Performance Evaluation
Mereka yang bekerja pada divisi SDM memiliki tanggung jawab
terhadap serangkaian pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja. Hal
ini memudahkan perusahaan dalam mengevaluasi karyawan atau calon
karyawan terpilih. Proses evaluasi atau penilaian dilakukan berdasarkan
standar yang ditetapkan divisi SDM.
- Compensation
Fungsi lain dari divisi SDM adalah mengatur mengenai gaji karyawan
dalam perusahaan. Hal ini merupakan bentuk penghargaan yang diberikan
perusahaan atas kinerja karyawan. Pengelolaan gaji memberikan pengaruh
signifikan dalam iklim kerja organisasi.
- Training and Development
Fungsi selanjutnya dari MSDM adalah mengadakan pusat pelatihan
untuk seluruh elemen sumber daya manusia dalam perusahaan. Hal ini
bertujuan untuk membuat karyawan bekerja dengan maksimal. Selain itu,
SDM juga bertanggung jawab untuk memberikan solusi terhadap kendala
yang dialami karyawan untuk memaksimalkan kinerja karyawan.
- Employe Relation
Tugas dan tanggung jawab MSDM juga adalah berupaya membangun
relasi dengan pihak lain yang terkait dengan tenaga kerja seperti serikat
pekerja. Hal ini bertujuan untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi
karyawan karena permasalahan dapat diatasi dengan baik. Relasi ini juga
bertujuan untuk menghindari kemungkinan karyawan melakukan demonstrasi.

- Personal Research

Tugas utama dari MSDM adalah untuk mengatasi permasalahan yang


dihadapi karyawan dalam lingkungan perusahaan. MSDM harus melakukan
analisis terhadap setiap permasalahan seperti PHK dan memberikan solusi yang
tepat. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan karyawan dari hal yang bisa
mengganggu kinerjanya dalam perusahaan.

- Safety and Health


Iklim yang kondusif serta aman dan sehat dapat membuat karyawan
melakukan pekerjaannya dengan maksimal. Salah satu tugas dan tanggung
jawab MSDM adalah memberikan jaminan keselamatan kerja dan kesehatan
bagi elemen sumber daya manusia dalam organisasi.

c. Fungsi organisasi dan perencanaan dalam proses rekruitmen


1. Perencanaan Seleksi
Fungsi pertama dari pentingnya manajemen SDM untuk rekrutmen calon
tenaga kerja baru adalah agar bisa melakukan proses seleksi dan rekrutmen
karyawan yang tepat sasaran. Divisi HR bisa melakukan perencanaan untuk
memilih dan memilah calon pegawai yang sesuai kebutuhan perusahaan,
termasuk mencari tahu tipe karyawan, manager atau supervisor yang dibutuhkan
perusahaan. Semakin besar perusahaan, tentu karyawan yang dibutuhkan makin
bertambah dan kinerja HR meningkat. Jika divisi HR melakukan tugasnya
dengan optimal, tentu perusahaan bisa memperoleh kandidat yang tepat,
mengurangi rasio turnover karyawan, atau bisa pula mencari tahu hal yang
membuat karyawan bisa berkomitmen dalam bekerja. Bayangkan kalau tak ada
kontrol SDM dan perusahaan menerima calon pegawai tanpa
mempertimbangkan skill dan pendidikan, tentu malah akan membuat
perusahaan kalang kabut dan merugi.
2. Evaluasi Kemampuan

Setiap calon tenaga kerja tentu memiliki kemampuan yang


berbeda. Dengan melakukan pengontrolan kualitas SDM, perusahaan
bisa melakukan evaluasi terhadap kemampuan calon pegawai. Dalam
proses evaluasi ini, bakal terlihat bagaimana konsep kerja dan
kemampuan tiap karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya. Jika dalam proses rekrutmen karyawan saja, calon
karyawan tidak memiliki etos kerja dan loyalitas tinggi, perusahaan
punya hak untuk menolak pengajuan lowongannya. Karena
perusahaan yang punya tujuan pasti, hanya membutuhkan individu-
individu terpilih yang sesuai dengan standar operasional bisnis.

3. Prosedur Penggajian

Tak ada satu perusahaan pun di dunia ini yang mau merugi
dalam menggaji karyawan. Namun juga, tak ada satu pekerja pun di
dunia ini yang ingin dibayar rendah dan tak sesuai kemampuan.
Untuk mengatasi hal ini, jelas diperlukan manajemen SDM yang peka
dan mampu menjembatani kebutuhan tiap individu di dalam
perusahaan. Perusahaan dengan kemampuan manajemen sumber daya
yang bagus, jelas akan menawarkan gaji, bonus hingga aneka
tunjangan lain kepada calon karyawan baru secara berimbang, di
mana gaji tak akan menyalahi aturan Upah Minimum Regional
(UMR) dan melihat latar belakang pendidikan, pengalaman kerja,
serta skill pegawai baru.

4. Tahapan Pelatihan

Dengan pengaturan SDM yang maksimal, tahapan pelatihan


dan pengembangan SDM setelah rekrutmen pegawai baru tentu bisa
dijalankan dengan maksimal. Perusahaan akan tahu sejauh apa
kemampuan karyawan baru dan bagaimana cara untuk memberikan
pelatihan, supaya mereka bisa memenuhi standar perusahaan. Hanya
saja dalam pelatihan ini, pastikan memilih narasumber yang benar-
benar menguasai bidangnya dan bekerja penuh tanggung jawab. Anda
juga bisa memberikan panduan operasional standar perusahaan,
supaya para pegawai baru ini memperoleh bimbingan terbaik dan
meningkatkan kemampuan diri.

5. Pencarian Relasi

Ketika menjaring karyawan baru, divisi HR haruslah mampu memandang


secara jangka panjang. Maksudnya adalah, apakah karyawan baru ini memiliki
jejaring atau relasi yang merugikan dengan perusahan atau tidak. Salah satunya yang
bisanya dijadikan pertimbangan adalah mengenai hubungan calon karyawan dengan
serikat pekerja.

6. Integrasi dengan Karyawan

Hal berikutnya yang menjadi bukti pentingnya pengaturan kualitas SDM calon
pegawai baru adalah untuk menciptakan integrasi dengan perusahaan. Maksudnya,
perusahaan bisa mendorong para pegawai untuk berperilaku proaktif dalam
mengambil tindakan responsif, terhadap dinamika yang muncul dalam perkembangan
bisnis perusahaan.

7. Pengelolaan Risiko

Fungsi pentingnya manajemen SDM dalam pencarian pegawai baru adalah


untuk mengelola risiko. Perusahaan mempunyai tanggung jawab memberikan rasa
nyaman saat bekerja. Termasuk bagaimana mengidentifikasi kondisi kesehatan fisik
dan mental calon karyawan, supaya dapat menyusun prosedur bekerja efektif.
Tentunya dengan menerapkan manajemen SDM yang tepat, perusahaan bisa dapat
memperoleh hasil maksimal dalam menjaring calon tenaga kerja. Nanti ketika sudah
memperoleh karyawan yang berkualitas, perusahaan bisa menjalankan bisnis sesuai
dengan tujuan jangka panjang atau jangka pendek.
1. Employee Mapping
Pemetaan pegawai dilakukan dengan metode sebagai berikut:

1. Butuh Dikembangkan
- Pegawai yang memiliki potensi tinggi namun performa masih rendah
- Pegawai yang memiliki potensi sedang dan performa rendah
- Pegawai yang memiliki potensi rendah dan performa juga rendah
2. Sesuai Ekspektasi
- Pegawai yang memiliki potensi tinggi namun performa rata-rata
- Pegawai yang memiliki potensi sedang dan performa rata-rata
- Pegawai yang memiliki potensi rendah dan performa rata-rata
3. Melebihi Ekspektasi
- Pegawai yang memiliki potensi tinggi dan juga performa yang tinggi
- Pegawai yang memiliki potensi sedang namun performa tinggi
- Pegawai yang memiliki potensi rendah namun performa sangat tinggi
2. Individual Career Plan

INDIVIDUAL CAREER PLAN


PERIODE: 2019-
A. Individual Career Plan

INDIVIDUAL CAREER PLAN


PERIODE: 2019-2023
DATA PEGAWAI
Nama Pegawai : WANI FITRI
Tanggal Lahir : Janarata, 12 Februari 1998
NIP : 216110102010
Tanggal Masuk Kantor : 01 Januari 2019
Golongan : III/a
Posisi terakhir mulai : Kaur Keuangan dan Perencanaan
Posisi saat ini : Kaur Keuangan dan Perencanaan

Keinginan Pegawai : Kepala Subbagian Keuangan dan Perencanaan

Proyeksi Perusahaan : Kepala Subbagian Keuangan dan Perencanaan

Rencana Karir
Rencana Waktu Posisi Yang Diproyeksikan Kekuatan Kebutuhan Pengembangan
Kepala Subbagian Keuangan dan 1. Diklat Kepemimpinan
2025 1. Kerjasama Tim 2. Diklat Manajerial
Perencanaan
2. Motivator 3. Pendidikan Pascasarjana
Kepala Bagian Keuangan dan 3. Jujur 4. Pelatihan Keuangan
2027
Perencanaan 5. Dan sebagainya
Tanggal Pengisian Atasan Atasan dari Atasan Bagian Kepegawaian

19 April 2022 Wani Fitri Wani Fitri Wani Fitri

B. Individual Development Plan

Nama : Wani Fitri NIP : 2161101020012 Bagian : Keuangan


Tanggal Lahir : 12 Februari 1998 Golongan : III/a Atasan : Wani Fitri
Pendidikan : Sarjana Ekonomi Jabatan : Pengelola Keuangan

Area of Development Activity Rencana


Target Yang Ingin Dicapai Hasil
Development Management Support Self-Activity Waktu
Kepemimpinan Menyediakan sarana dan Mengikuti diklat Memiliki kemampuan dalam memimpin 2025 –
prasarana kepemimpinan suatu organisasi 2026
Manajerial Menyediakan sarana dan Mengikuti diklat Memiliki kapabilitas dalam hal problem 2025 –
prasarana manajerial solving 2026
Pendidikan Menyediakan biaya Melanjutkan Memiliki kompetensi dan pengetahuan 2024 –
pendidikan pendidikan lanjutan 2025
pascasarjana
Pelatihan Memberikan pelatihan Mengikuti pelatihan Memiliki kemampuan di bidang 2023 –
di bidang keuangan pengelolaan keuangan 2026
Tanggal Pengisian : 19 April 2022 Evaluasi ke: 1
Pemegang Jabatan Atasan HRD

Wani Fitri Wani Fitri Wani Fitri

Anda mungkin juga menyukai