Term Of Reference (TOR)

Airlangga International Conference (AIC)

1. Latar Belakang
Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan.
Betapa tidak, ekspektasi dan tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar.
Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata. Mahasiswa adalah seorang agen
pembawa perubahan, dan hal itu termasuk menjadi seorang yang dapat memberikan
solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat.
Salah satu bentuk dukungan berupa perubahan yang diberikan oleh mahasiswa
khususnya untuk nama baik universitas adalah dalam meraih predikat bergengsi
perguruan tinggi berkelas dunia atau World Class University. Peraihan ini memerlukan
kontribusi yang lebih dari berbagai pihak, salah satunya melalui kerjasama, kolaborasi,
kepemimpinan, serta prestasi-prestasi yang dapat mendukung perguruan tinggi untuk
menuju World Class University. 
Pemuda memiliki talenta sebagai pemimpin di masa depan. Penting bagi pemuda di
era ini untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensinya untuk menyongsong masa
depan lebih baik. Di samping itu, berkembangnya isu di dunia tentang Gender Equality
yang berdasar pada SDGs poin 5, climate change yang berdasar pada SDGs poin 13 dan
Economic Growth yang berdasar pada SGDs poin 8 penting diketahui oleh pemuda agar
menjadi modal bagi pemuda untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.
Oleh karena itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga 2021 berinisiatif
menyelenggarakan sebuah kegiatan bertaraf internasional dengan tema Empowering
Youths Readiness for Multidimensional Solutions in Post-Pandemic Through SDGs yang
terdiri dari serangkaian acara seperti International Seminar, Paper Conference, Cultural
Show Invention, Group Project serta Forum Group Discussion yang akan menghasilkan
sebuah Joint Statement yang nantinya akan direkomendasikan kepada stakeholder terkait.
Kegiatan konferensi internasional ini pada dasarnya bertujuan sebagai sarana
meningkatkan iklim kompetisi mahasiswa di tingkat internasional serta sebagai salah satu
media untuk memperkenalkan budaya masing-masing negara terutama dalam satu
konteks tujuan yakni mendorong terwujudnya World Class University baik dibidang
akademik maupun non-akademik di Universitas Airlangga. Hasil akhir dari program ini
adalah untuk memfasilitasi dan menginspirasi mahasiswa UNAIR untuk terus berprestasi
dan membawa nama baik Universitas Airlangga di tingkat internasional, serta
meningkatkan kepedulian pemuda terhadap isu-isu global yang sedang sering
diperbincangkan.
2. Tujuan Kegiatan
Program Kerja Tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga periode
2021 ini disusun dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan tahunan. Secara rinci tujuan
penyusunan program kerja tahunan ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bentuk kontribusi BEM Universitas Airlangga untuk mewujudkan
kampus World Class University.
2. Meningkatkan kemampuan kepemimpinan bagi pemuda.
3. Meningkatkan kesadaran pemuda mengenai isu-isu global.
4. Memotivasi pemuda untuk berprestasi di kancah internasional.
5. Merekatkan hubungan mahasiswa asing di dalam maupun luar negeri. 
6. Memperkenalkan kebudayaan Indonesia di lingkup internasional.
7. Meningkatkan citra baik kampus di lingkup internasional.

3. Mekanisme dan Rancangan untuk Hari Ketiga

Secara garis besar, hari ketiga AIC akan berfokus kepada konferensi yang terdiri dari
Paper Conference, Focus Group Discussion, Group Project, Joint Statement dan Paper-
Proceeding.
Tema bahasan dalam konferensi akan terbagi menjadi tiga ruangan (Chamber) yang
berbeda bahasan yaitu Chamber pertama yang akan membahas mengenai Gender Equality
yang sesuai dengan SGDs poin 5, Chamber kedua yang akan membahas mengenai
Economic Growth yang sesuai dengan SDGs poin 8 dan Chamber terakhir membahas
mengenai Climate Action yang sesuai dengan SDGs poin 13.
Untuk alur dalam hari ketiga, rangkaian acara yang akan didapatkan peserta yang
pertama adalah Paper Conference yang akan dilanjut dengan FGD yang akan
membicarakan poin-poin penting untuk dirangkum dalam Joint Statement. Setelah itu
akan ada rangkaian acara Group Project yang kemudian pada akhir akan dibacakan Joint
Statement.

Paper Conference  FGD  Group Project  Joint Statement

4. Sasaran Kegiatan
 Sasaran peserta yang akan mengikuti kegiata ini adalah mahasiswa dalam negeri
dengan proporsi 25% dan kemudian mahasiswa luar negeri dengan proporsi 75%. Dengan
mengikuti kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menanggapi permasalahan global
secara tepat dan efisien terlebih lagi dengan adanya joint statement yang mengartikan
bahwa akan ada satu kesatuan suara diantara peserta yang ada.

5. Waktu Pelaksanaan
Belum Tau

6. Tema Besar
Empowering Youths Readiness for Multidimensional Solutions in Post-Pandemic
Through SDGs
7. Moderator
Sejauh ini sudah ada beberapa nama yang masuk ke dalam daftar kami, namun belum
mendapatkan info lebih lanjut.
Chamber pertama:-Muhammad Wahyu; ahli riset dari National Battery Institute
(Prioritas)
-MakeaChange (NGO Internasional yang berbasis di Bali dan Jakarta)
-Irfa Puspitasari, S.IP., MA.; Dosen Hubungan Internasional yang
berfokus pada studi Amerika Latin dan Ekonomi Maritim
Chamber kedua :-Sartika Soesilowati, Dra., MA., Ph.D.; Dosen Hubungan
Internasional yang berfokus pada studi Politik dan Keamanan
Internasional dan Gender dalam Hubungan Internasional (Prioritas)
-Febby Risti Widjayanto S.IP., M.Sc.; Dosen Ilmu Politik
Chamber ketiga :-Joko Susanto, S.IP., M.Sc.; Dosen Hubungan Internasional yang
berfokus pada Studi Globalisaszi dan Imperium dan Geopolitik
Kekuatan Ekonomi Baru
-Moch. Yunus, S.IP., MA.; Dosen Hubungan Internasional yang
berfokus pada Ekonomi Politik Internasional dan Bisnis Internasional
Cadangan :-Radityo Dharmaputra, S.Hub.Int., M.Hub.Int., RCEES, IntM., MA.;
Dosen Hubungan Internasional yang berfokus pada Identitas dan
Politik Luar Negeri dan Studi Budaya Strategik
 -I Gede Wahyu Wicaksana, S.IP., M.Si., Ph.D.; Dosen Hubungan
Internasional yang berfokus pada Studi Keamanan, Ekonomi Politik
Internasional dan Hubungan Internasional Kontemporer
8. Penutup
Demikian yang dapat kami sampaikan, di diharapkan dengan adanya kegiatan ini
mahasiswa dapat bertambah wawasannya mengenai isu-isu yang terjadi di dunia dan
dapat mengambil manfaat untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.