Anda di halaman 1dari 4

Contoh Laporan Keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Untuk mengilustrasikan pembuatan kertas kerja, dimisalkan PT Tiara Nusantara (kantor pusat) memiliki
kantor cabang A. Berikut ini neraca saldo kantor pusat dan kantor cabang A pada 31 Desember 2021.

Kantor Kantor
Nama Akun
Pusat Cabang A

Kas Rp40.000 Rp15.000


Piutang Dagang 22.000 20.000
Sediaan, 1/1/2021 15.000  
Kantor Cabang 17.000  
Peraga 1.2
Aset Lain-lain 14.000  
PT Tiara Nusantara
Pembelian
Kertas Kerja Laporan Keuangan Gabungan (dalam rupiah) -65.000
31 Desember9.000
2021
Kantor
Pengiriman dari Kantor Pusat   Eliminasi 12.000
PT. Tiara Lap. Keu
  Biaya-biaya Cabang 7.000 4.000
Nusantara D K Gabungan
A
Laporan Laba Rugi        Rp180.00   
Rp60.000
Penjualan 100.000 31.000     0 131.000
Sediaan, 31/12/2021 10.000 4.000     14.000
Liabilitas Rp8.000 Rp12.000
Pengiriman ke Kantor Cabang 12.000   12.000    
  Modal Saham 122.000 35.000   50.000
    145.000
Sediaan, 1/1/2021 Laba Ditahan15.000     10.000
    15.000
Pembelian Kantor Pusat 65.000 9.000       17.00074.000
Pengiriman dari Kantor Pusat   12.000   12.000  
Penjualan 100.000 31.000
Biaya – biaya 7.000 4.000     11.000
  Pengiriman ke87.000
Kantor Cabang
25.000   12.000
    100.000
Laba bersih 35.000 10.000 12.000 12.000
Rp180.00 45.000
 
Laporan Laba Ditahan         0 Rp60.000
 
Laba Ditahan, 1/1/2021 10.000       10.000
Laba bersih Sediaan, 31/12/2021
35.000 Rp10.000
10.000 12.000 12.000 Rp4.00045.000
Laba Ditahan, 31/12/2021 45.000 10.000 12.000 12.000 55.000
Neraca          
Kas 40.000 15.000     55.000
Dibagi
Piutang Dagang 22.000 20.000     42.000
Sediaan 10.000 4.000     14.000 ke dalam tiga
Kantor Cabang 17.000     17.000 - bagian untuk
Aset Lain-lain 14.000       14.000
  103.000 39.000     125.000
Liabilitas 8.000 12.000     20.000
Modal Saham 50.000   1     50.000
Laba Ditahan 45.000 10.000 12.000 12.000 55.000
Kantor Pusat   17.000 17.000   -
  103.000 39.000 29.000 29.000 125.000
mengakomodasi penyajian Laporan Laba Rugi, Laporan Laba Ditahan, dan Laporan Posisi Keuangan
(neraca). laporan keuangan gabungan kantor pusat dan kantor cabang A.

2
Keterangan
1. Pada neraca saldo kantor pusat dan kantor cabang terdapat akun Pengiriman ke Kantor Cabang
(bersaldo kredit Rp12.000) dan Pengiriman dari Kantor Pusat (bersaldo debit Rp12.000). Oleh karena
kedua akun tersebut merupakan akun resiprokal, maka harus dieliminasi dengan mendebit akun
Pengiriman ke Kantor Cabang dan mengkredit Pengiriman dari Kantor Pusat dengan jurnal eliminasi
sebagai berikut:

Pengiriman ke Kantor Cabang Rp12.000


Pengiriman dari Kantor Pusat Rp12.000

2. Pada neraca saldo kantor pusat dan kantor cabang terdapat akun Kantor Cabang (bersaldo debit
Rp17.000) dan akun Kantor Pusat (bersaldo kredit Rp12.000). Oleh karena kedua akun tersebut
merupakan akun resiprokal, maka harus dieliminasi dengan mendebit akun Kantor Pusat dan
mengkredit akun Kantor Cabang dengan jurnal eliminasi sebagai berikut:

Kantor Pusat Rp17.000


Kantor Cabang Rp17.000

Berdasarkan kertas kerja tersebut laporan keuangan gabungan pada PT. Tiara Nusantara tampak sebagai
berikut.

PT. Tiara Nusantara


Neraca, 31 Desember 2021
Kas Rp55.000,00
Piutang Dagang 42.000,00
Sediaan 14.000,00
Aset Lain-lain 14.000,00
Total Aset Rp125.000,00

Liabilitas Rp20.000,00
Modal Saham 50.000,00
Laba Ditahan 55.000,00
Total liabilitas dan ekuitas Rp125.000,00

3
PT Tiara Nusantara
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2021
Penjualan Rp131.000
Kos Barang Terjual
Sediaan, 1/1/2021 Rp15.000
Pembelian 74.000
Barang tersedia untuk dijual Rp89.000
Sediaan, 31/12/2021 14.000
Kos barang terjual Rp75.000
Laba kotor Rp56.000
Biaya – biaya 11.000
Laba bersih Rp45.000

PT. Tiara Nusantara

Laporan Saldo Laba (Laba Ditahan)

Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2021

Laba ditahan, 1/1/2021 Rp10.000

Laba tahun berjalan 45.000

Laba ditahan, 31/12/2021 Rp55.000

Anda mungkin juga menyukai