Untuk memenuhi Tugas Report mata kuliah Mesin Konversi Energi yang
dibimbing oleh Marsius.F.S.T.,M.S
DISUSUN OLEH
Hanif Surya Hermawan
197023121
Pendahuluan
Tujuan Pustaka
Istilah pompa hidrolik juga dikenal dengan hydraulic pump. Secara umum,
pompa hidrolik dapat berfungsi sebagai tenaga yang memulai mekanisme hidrolik pada
sistem hidrolik. Pompa bergerak untuk menimbulkan pergerakan pada fluida. Sehingga
sifat fluida berubah menjadi bertekanan sehingga aktuator dapat bergerak sesuai
tekanan pada fluida.
Mekanisme hydraulic pump dengan cara menghisap oli dari tangki hidrolik dan
mendorongnya kedalam sistem hidrolik dengan menimbulkan aliran (flow). Aliran
fluida dimanfaatkan dengan mengubah menjadi tekanan. Setelah menjadi tekanan,
barulah hidrolik mendapatkan gaya untuk mengangkat beban.(
https://hydraulichose.id/pompa-hidrolik/)
Contoh: pompa jenis ini adalah pompa Sentrifugal dan pompa Propeller.
b. Positif displacement
1. Internal leakage kecil (untuk mendapatkan ini dibuat SEAL atau presisi).
Contoh: pompa jenis ini adalah pompa piston (Plunger), Pompa Vane dan
Pompa Gear.
Artinya setiap putaran pompa menghasilkan volume oli yang sama dan tidak
dapat berubah-ubah.
Gambar 2.3 Fixed Displacement
Pompa roda gigi (gear pump) banyak sekali dipergunakan pada sistem
karena pompa ini sangat sederhana dan ekonomis. Pompa ini tergolong pompa
fixed displacement.
Gambar 2.5 Interal Gear Pump Gambar 2.6 Internal Gear Pump
Secara garis besar, eksternal gear pump dapat dibagi dalam dua jenis:
3. Antara gigi yang satu dengan gigi yang lainya, disebut backlash
V Groove
Piston pump sering kali dipakai pada sistem hidrolik yang modern,
dimana digunakan kecepatan tinggi (high speeds) dan tekanan tinggi (high
pressure). Bagaimanapun, piston pump adalah lebih rumit dan lebih mahal
dibandingkan pompa hidrolik lainya. Piston dapat direncanakan fixed atau
variable displacement. Pada dasarnya piston dibagi menjad dua tipe yaitu axial
piston pump dan radial piston pump.
c. Vane Pump
Istilah pompa hidrolik juga dikenal dengan hydraulic pump. Secara umum,
pompa hidrolik dapat berfungsi sebagai tenaga yang memulai mekanisme hidrolik pada
sistem hidrolik. Pompa bergerak untuk menimbulkan pergerakan pada fluida. Sehingga
sifat fluida berubah menjadi bertekanan sehingga aktuator dapat bergerak sesuai
tekanan pada fluida.
Penutup
Kesimpulan
Pompa hidrolik secara umum dapat berfungsi sebagai tenaga yang memulai
mekanisme hidrolik pada sistem hidrolik. Pompa bergerak untuk menimbulkan
pergerakan pada fluida. Sehingga sifat fluida berubah menjadi bertekanan sehingga
aktuator dapat bergerak sesuai tekanan pada fluida.
Sistem hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair, seperti oli, untuk
melakukan suatu gerakan segaris atau putaran. Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip
Pascal, yaitu jika suatu zat cair diberikan tekanan, tekanan itu akan merambat ke segala
arah tanpa menambah atau mengurangi kekuatanya.
Prinsip dalam rangkaian hidrolik adalah menggunakan fluida kerja berupa zat
cair dipindahkan dengan pompa hidrolik untuk menjalankan suatu sistem tertentu
(Anonim, 2009).
Saran
Dalam hal menjaga pompa hidrolik agar tidak rusak maka disarankan untuk
rutin dalam pengecekan oli pada pompa, tidak memakai oli yang lebih encer dari oli
yang seharusnya direkomendasikan, tidak menghidupkan pompa tanpa oli, menjaga
kebersihan pompa, melakukan flashing tool secara berkala, dan mengganti pompa
hidrolik jika pompa tersebut sudah berumur lebih dari 10 tahun.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/37154168/SISTEM_kontrol_POMPA_HIDROLIK
https://hydraulichose.id/pompa-hidrolik/