Anda di halaman 1dari 10

II.

REFORM (30)
MANAJEMEN PERUBAHAN (4)
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS BUKTI DUKUNG
1 2 3 4 5
I. Komitmen Dalam perubahan (2)
  a. Agen perubahan telah  Setiap satuan kerja berkewajiban membuat surat perintah  Sprint dan atau Kep Penujukan Agen Perubahan
membuat perubahan yang dan atau keputusan penunjukan agen perubahan, dimana  Undangan penunjukan agen perubahan
konkrit di instansi (dalam satu
tahun) kegiatan agen perubahan telah terencana dan terdapat  Absensi
laporan terhadap kegiatan perubahan yang dilakukan.  Notulen Rapat
 Kegiatan agen perubahan wajib di anev untuk mengetahui  Rekomendasi clearance (SKHP) dari propam/paminal
capaian perubahan yang dilakukan dalam satu tahun.  Dokumen kegiatan rapat penunjukan agen perubahan
 Persentase diperoleh dari jumlah perubahan yang dibuat dan dokumentasi kegiatan agen perubahan serta
dibagi dengan jumlah agen perubahan testimoni kemanfaatan perubahan.
 Laporan evaluasi kegiatan agen perubahan yang
menjelaskan capaian dari perubahan.
- Jumlah agen perubahan Jumlah agen perubahan yang ada dalam Sprint dan atau Sprint dan atau Kep Penunjukan.
Keputusan.

- Jumlah perubahan yang Laporan evaluasi kegiatan agen perubahan yang menjelaskan capaian Laporan evaluasi kegiatan agen perubahan yang menjelaskan
dibuat dari perubahan. capaian dari perubahan beserta testimoni kemanfaatan
perubahan dari objek kegiatan atau fakta lapangan.

b. Perubahan yang dibuat agen Kegiatan yang dilakukan agen perubahan telah terjadwal pada kegiatan Jumlah perubahan yang telah terjadwal dalam kegiatan rutin
perubahan telah ter integrasi rutin atau khusus Satker/Satwil, terdapat laporan kegiatan dan anev Satker/Satwil dibandingkan dengan Jumlah perubahan oleh
dalam system manajemen capaian perubahan. agen perubahan pada laporan anev satu tahun.
Contoh kegiatan dibidang kerohanian:
Kegiatan agen perubahan pada pembinaan rohani telah terjadwal secara
rutin pada Satker/Satwil, kemudian terdapat laporan kegiatan serta
laporan hasil anev yang tergambar kemanfaatan dari perubahan.
- Jumlah perubahan yang Jumlah perubahan dapat terlihat dari laporan anev agen perubahan laporan anev agen perubahan dalam satu tahun.
dibuat dalam satu tahun.
- Jumlah perubahan yang Jumlah perubahan yang telah di integrasikan dalam system manajemen Jumlah perubahan yang telah di integrasikan dalam system
telah di integrasikan dalam manajemen
system manajemen
II. Komitmen Pimpinan (1)

1
MANAJEMEN PERUBAHAN (4)
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS BUKTI DUKUNG
1 2 3 4 5
  Pimpinan memiliki komitmen Peran pimpinan didalam perumusan target capaian dalam dokumen  Dokumen Perencanaan Pembangunan Zona Integritas;
terhadap pelaksanaan reformasi perencanaan Zona Interitas adalah pimpinan memimpin proses  Laporan Anev Capaian Pembangunan Zona Integritas
birokrasi, dengan adanya target perumusan terhadap target pada 6 (enam) area perubahan komponen selama setahun yang dilengkapi dengan kelengkapan
capaian reformasi yang jelas di pengungkit berupa aspek pemenuhan dan reform, serta komponen hasil administrasi berupa:
dokumen perencanaan (persepsi korupsi, indeks pelayanan dan hasil capaian kinerja/LKIP)
sesuai ketentuan PermenPANRB. - Undangan
Pimpinan satker/satwil memimpin anev persentase capaian - Absensi
perencanaan zona integritas selama 1 tahun sejak dicanangkan. - Notulen
- Dokumentasi
- Laporan Anev capaian

III. Membangun budaya kerja (1)


Instansi membangun budaya kerja Yang dimaksud dengan budaya kerja organisasi adalah hal – hal positif  Kegiatan Sosialisasi
positif dan yang terbangun untuk mendukung kemudahan pelaksanaan tugas - Data peraturan
menerapkan nilai-nilai organisasi pokok polri seperti: - Data keputusan
dalam - Undang – undang Kepolisian - Data SOP
pelaksanaan tugas sehari-hari - Peraturan Kepolisian - Data Kebiasaan Positif
- Keputusan Kepolisian  Testimoni
- SOP  Dokumentasi
- Kebiasaan Positif yang berdampak kondusivitas kamtibmas (Polisi
datang ke universitas, polisi mengajar, polisi sahabat anak, polisi
selaku tokoh agama, dan lain – lain).

Budaya kerja organisasi wajib disosialisasikan kepada seluruh anggota


Polri agar memahami hal tersebut, serta terhadap kebiasaan yang
positif yang belum ada ketentuan dibuatkan SOP.

PENATAAN TATALAKSANA (3,50)


NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG
1 2 3 4 5
Peta proses bisnis  
I.
mempengaruhi (0,5)
  Telah disusun peta proses bisnis Peta proses bisnis telah disusun dan mempengaruhi penyederhanaan Peraturan Kapolri tentang SOTK tingkat Mabes/Polda/Polres
dengan adanya penyederhanaan seluruh jabatan yang dimaksud peta proses bisnis adalah tupoksi
jabatan SOTK satker/satwil dimana pada lampiran SOTK terdapat kelas
2
PENATAAN TATALAKSANA (3,50)
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG
1 2 3 4 5
jabatan sesuai dengan kepangkatan dan eselon
Sistem Pemerintahan Berbasis  
II.
Elektronik (SPBE) (1)
  a. Implementasi SPBE telah Polri telah membangun aplikasi pelayanan yang terintegrasi berupa:  Screenshot/foto aplikasi
terintegrasi dan mampu  Aplikasi Polisiku (Terintegrasi pelayanan 110, SKCK Online  Screenshot/foto pengguna layanan
mendorong pelaksanaan Pengaduan masyarakat/ Dumasan Presisi, Info kantor Polisi  Peraturan/Kep penggunaan aplikasi
pelayanan public yang lebih Terdekat, Info Humas)
cepat dan efisien  Aplikasi E–Manajemen Penyidikan terintegrasi dengan laporan
polisi Sislaphar
 Avis (Aplikasi Inafis) terintegrasi dengan E– KTP
 Command Center Polri yang ada pada sebagian satwil terintegrasi
110, CCTV, aplikasi Hotspot, aplikasi weather radar, GPS personil,
aplikasi video analitik dan lain – lain)
 Inovasi satwil berupa aplikasi pelayanan kepada masyarakat

b. Implementasi SPBE telah Polri telah membangun aplikasi pelayanan yang terintegrasi berupa:  Screenshot/foto aplikasi
terintegrasi dan mampu  Aplikasi Polisiku (Terintegrasi pelayanan 110, SKCK Online  Screenshot/foto pengguna layanan
mendorong pelaksanaan Pengaduan masyarakat/ Dumasan Presisi, Info kantor Polisi  Peraturan/Kep kapolri dan/atau kasatker penggunaan
pelayanan organisasi yang Terdekat, Info Humas); aplikasi
lebih cepat dan efisien  Aplikasi E–Manajemen Penyidikan terintegrasi dengan laporan  Anev aplikasi yang ada di Polri
Polisi Sislaphar;
 Avis (Aplikasi Inafis) terintegrasi dengan E–KTP;
 Command center polri yang ada pada sebagian satwil terintegrasi
110, CCTV, aplikasi Hotspot, aplikasi weather radar, GPS personil,
aplikasi video analitik dan lain – lain);
 Inovasi satwil berupa aplikasi pelayanan kepada masyarakat
 Integrasi SMK Online dengan SI ABK pada rumusan perjanjian
kinerja
 13 komponen budaya unggul terintegrasi kompetensi personel dan
aplikasi si cobar

Transportasi digital memberikan


III.
nilai manfaat (2)
a. Transformasi digital pada Satker/Satwil yang membangun aplikasi berkewajiban membuat dan  Screenshot aplikasi
bidang proses bisnis utama menetapkan manual book sebagai petunjuk penggunaan aplikasi  Keputusan satker/satwil pengguna aplikasi
telah mampu memberikan dimana pada manual book tersebut terdapat definisi, petunjuk
nilai manfaat bagi unit kerja penggunaan, target/objek pengguna, frekuensi penggunaan serta  Testimoni kemanfaatan aplikasi
3
PENATAAN TATALAKSANA (3,50)
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG
1 2 3 4 5
secara optimal tanggapan atau testimoni terhadap kemanfaatan aplikasi, dan dilakukan  Laporan ANEV
ANEV secara periodic.

b. Transformasi digital pada  Tranformasi digital pada bidang administrasi kepolisian seperti:  Screenshot aplikasi
bidang administrasi Aplikasi SIRENA (proses administrasi manajemen kegiatan dan  Keputusan satker/satwil pengguna aplikasi
pemerintahan telah mampu anggaran terukur), Aplikasi 13 komponen budaya unggul (13
memberikan nilai manfaat komponen administrasi kompetensi SDM Polri terukur)  Testimoni kemanfaatan aplikasi
bagi unit kerja secara  Terhadap aplikasi tersebut wajib membuat dan menetapkan manual  Laporan ANEV
optimal book sebagai petunjuk penggunaan aplikasi dimana pada manual
book tersebut terdapat definisi, petunjuk penggunaan, target / objek
pengguna, frekuensi penggunaan serta tanggapan atau testimoni
terhadap kemanfaatan aplikasi, dan dilakukan ANEV secara
periodik.

c. Transformasi digital pada Satker/Satwil yang membangun aplikasi pelayanan publik  Screenshot aplikasi
bidang pelayanan publik berkewajiban membuat dan menetapkan manual book sebagai  Keputusan satker/satwil pengguna aplikasi
telah mampu memberikan petunjuk penggunaan aplikasi dimana pada manual book tersebut
nilai manfaat bagi unit kerja terdapat definisi, petunjuk penggunaan, target/objek pengguna,  Testimoni kemanfaatan aplikasi
secara optimal frekuensi penggunaan serta tanggapan atau testimoni terhadap  Laporan ANEV
kemanfaatan aplikasi, dan dilakukan ANEV secara periodik.

PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR (5) 


NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS BUKTI DUKUNG
1 2 3 4 5
I. Kinerja individu (1,5)
a. Ukuran kinerja individu telah Uraian pekerjaan pada SMK online berdasarkan atas kontrak kinerja  Screenshot/foto profil anggota
berorientasi hasil (outcome) setiap personel yang telah ditandatangani oleh masing-masing pejabat  Screenshot/foto form kontrak kerja SMK online yang
4
PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR (5) 
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS BUKTI DUKUNG
1 2 3 4 5
sesuai pada levelnya penilai, dimana terdapat target capaian kinerja per semester sesuai telah diinput uraian pekerjaan, target capaian kinerja per
dengan tahun anggaran berjalan semester
 Screenshot pdf nilai SMK sesuai dengan kontrak kerja
pada SMK online

II. Assessment pegawai (1,5)


a. Hasil assessment telah Salah satu pertimbangan mutasi jabatan dan pengembangan karir  Kep Mutasi, administasi pendukung:
dijadikan pertimbangan personil didasarkan pada hasil assessment, maksud pertimbangan ini - Formulir profil kompetensi individu asesi
untuk mutasi dan untuk menunjukkan kemanfaatan dari kegiatan assessment. - Notulen wanjak
pengembangan karir pegawai Kriteria jabatan yang di assesment sesuai dengan
Perkap Nomor 5 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan assessment  Kep pengembangan karir, adminisdtrasi pendukung:
polri. - Formulir profil kompetensi individu asesi
Data kegiatan assesment pada tingkat polda berasal dari Biro SDM - Notulen wanjak
Polda dan data assessment pada tingkat Mabes berasal dari SSDM
Mabes Polri

III. Pelanggaran disiplin pegawai


(2)
a. Penurunan pelanggaran Persentase penurunan pelanggaran disiplin pegawai diperoleh dari %
disiplin pegawai jumlah pelanggaran tahun sebelumnya dikurangi jumlah pelanggaran
tahun ini kemudian dibagi dengan jumlah pelanggaran tahun
sebelumnya
- Jumlah pelanggaran tahun Rekap data pelanggaran anggota Rekap data pelanggaran anggota
sebelumnya
- Jumlah pelanggaran tahun Rekap data pelanggaran anggota Rekap data pelanggaran anggota
ini
- Jumlah pelanggaran yang Rekap data pelanggaran anggota (pelanggaran disiplin dan kode etik) Rekap data pelanggaran anggota (pelanggaran disiplin dan
telah diberikan yang telah diputus tahun sebelumnya dan tahun berjalan kode etik) yang telah diputus tahun sebelumnya dan tahun
sanksi/hukuman berjalan

PENGUATAN AKUNTABILITAS (5)


NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS BUKTI DUKUNG
1 2 3 4 5
I. Meningkatnya capaian kinerja
5
PENGUATAN AKUNTABILITAS (5)
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS BUKTI DUKUNG
1 2 3 4 5
unit kerja (2)
  a. Persentase sasaran dengan Persentase diperoleh dari jumlah sasaran kinerja yang tercapai 100%
capaian 100% atau lebih atau lebih dibagi dengan jumlah sasaran kinerja
- Jumlah sasaran kinerja Jumlah sasaran (baik sasaran strategis maupun sasaran program) yang Dokumen Renstra, Renja, Perjanjian Kinerja (PK) dan LKIP.
tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK)
- Jumlah sasaran kinerja Jumlah sasaran (baik sasaran strategis maupun sasaran program) yang Dokumen Renstra, Renja, Perjanjian Kinerja (PK) dan LKIP.
yang tercapai 100% atau tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) yang capaiannya > 100%
lebih

Pemberian reward dan


II.
punishment (1,5)
  Hasil capaian/monitoring  Pemberian reward kepada personel pengemban fungsi perencanaan  Nilai AKIP
perjanjian kinerja telah dijadikan atas prestasinya  Laporan pemberian reward / punishment
dasar sebagai pemberian reward  Pemberian punishment terhadap personel pengemban fungsi
and punishment bagi organisasi perencanaan yang melakukan pelanggaran / tidak sesuai dengan
SOP

III. Kerangka logis kinerja (1,5)


Apakah terdapat penjenjangan Membuat kontrak kerja generic yang tertuang dalam SMK online  Perjanjian Kinerja (PK)
kinerja (kerangka logis kinerja (untuk Kasatker dan para penanggung jawab indicator kinerja) yang  IKU
yang mengaju pada kinerja utama tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) Satker / Satwil
organisasi dan dijadikan dalam  Kontrak kerja generic yang tertuang dalam SMK online
penentuan kinerja seluruh (Kasatker dan para penanggung jawab indicator kinerja)
pegawai? yang tertuang dalam PK Satker/Satwil.

PENGUATAN PENGAWASAN (7,5)


NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS BUKTI DUKUNG
1 2 3 4 5
I. Mekanisme pengendalian (2,5)

6
PENGUATAN PENGAWASAN (7,5)
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS BUKTI DUKUNG
1 2 3 4 5
  Telah dilakukan mekanisme Terdapat pengendalian aktivitas utama organisasi yang tersistem mulai  Renja Tahunan;
pengendalian aktifitas secara dari perencanaan, penilaian risiko, pelaksanaan, monitoring, dan  Penetapan pemetaan resiko;
berjenjang pelaporan oleh penanggung jawab aktivitas serta pimpinan unit kerja
dan telah menghasilkan peningkatan kinerja, mekanise kerja baru yang  LKIP
lebih efektif, efisien, dan terkendali  Screenshot SAKIP
 Nilai AKIP 2 tahun terakhir
Penanganan pengaduan
II.
masyarakat (3)
Persentase penanganan Penilaian ini menghitung realisasi penanganan pengaduan masyarakat Rekap Dumas
pengaduan masyarakat yang harus diselesaikan
- Jumlah pengaduan Jumlah realisasi penanganan pengaduan masyarakat berkadar Rekap Dumas
masyarakat yang harus pengawasan yang harus ditindak lanjuti berdasarkan Perpol
ditindaklanjuti Nomor 9 tahun 2018
- Jumlah pengaduan Jumlah pengaduan masyarakat dalam proses klarifikasi Rekap Dumas
masyarakat yang sedang
di proses
- Jumlah pengaduan Jumlah pengaduan masyarakat yang telah selesai di klarifikasi Rekap Dumas
masyarakat yang selesai
di tindaklanjuti
Penyampaian laporan harta
III.
kekayaan (2)
1. Penyampaian laporan harta
kekayaan pejabat negara
(LHKPN) (1)
- Persentase penyampaian Jumlah presentase kewajiban LKHPN bagi Satker/Satwil sesuai dengan Data Kepatuhan wajib LKHPN sesuai dengan Kep Kapolri
LHKPN Kep Kapolri Nomor: Kep/1059/X/2017 Nomor: Kep/1059/X/2017
- Jumlah yang harus
dilaporkan
- Kepala satuan kerja Jumlah kewajiban LKHPN bagi Satker/Satwil sesuai dengan Kep Data Kepatuhan wajib LKHPN sesuai dengan Kep Kapolri
Kapolri Nomor: Kep/1059/X/2017 Nomor: Kep/1059/X/2017
- Pejabat yang diwajibkan Jumlah kewajiban LKHPN bagi Satker/Satwil sesuai dengan Kep Data Kepatuhan wajib LKHPN sesuai dengan Kep Kapolri
menyampaikan LHKPN Kapolri Nomor: Kep/1059/X/2017 Nomor: Kep/1059/X/2017

7
PENGUATAN PENGAWASAN (7,5)
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS BUKTI DUKUNG
1 2 3 4 5
- Lainnya Jumlah kewajiban LKHPN bagi Satker/Satwil sesuai dengan Kep Data Kepatuhan wajib LKHPN sesuai dengan Kep Kapolri
Kapolri Nomor: Kep/1059/X/2017 Nomor: Kep/1059/X/2017
- Jumlah yang sudah Jumlah kewajiban LKHPN bagi Satker/Satwil sesuai dengan Kep Data Kepatuhan wajib LKHPN sesuai dengan Kep Kapolri
melaporkan Kapolri Nomor: Kep/1059/X/2017 Nomor: Kep/1059/X/2017
2. Penyampaian laporan harta
kekayaan aparatur sipil negara
(LHKASN) (1)
- Persentase penyampaian Jumlah presentase kewajiban LHKASN bagi Satker/Satwil sesuai Screenshot aplikasi LHKASN dengan alamat
LHKASN dengan Perkap Nomor 8 Tahun 2017 dan Surat Edaran Menpan RB siharka.menpan.go.id
Nomor 1 Tahun 2015
- Jumlah yang harus
melaporkan (ASN tidak
wajib LHKPN)
- Pejabat administrator Jumlah presentase kewajiban LHKASN bagi Satker/Satwil sesuai Screenshot aplikasi LHKASN dengan alamat
(eselon III) dengan Perkap Nomor 8 Tahun 2017 dan Surat Edaran Menpan RB siharka.menpan.go.id
Nomor 1 Tahun 2015
- Pejabat pengawas (eselon Jumlah presentase kewajiban LHKASN bagi Satker/Satwil sesuai Screenshot aplikasi LHKASN dengan alamat
IV) dengan Perkap Nomor 8 Tahun 2017 dan Surat Edaran Menpan RB siharka.menpan.go.id
Nomor 1 Tahun 2015
- Jumlah fungsional dan Jumlah presentase kewajiban LHKASN bagi Satker/Satwil sesuai Screenshot aplikasi LHKASN dengan alamat
pelaksana dengan Perkap Nomor 8 Tahun 2017 dan Surat Edaran Menpan RB siharka.menpan.go.id
Nomor 1 Tahun 2015
- Jumlah yang sudah Jumlah presentase kewajiban LHKASN bagi Satker/Satwil sesuai Screenshot aplikasi LHKASN dengan alamat
melaporkan dengan Perkap Nomor 8 Tahun 2017 dan Surat Edaran Menpan RB siharka.menpan.go.id
Nomor 1 Tahun 2015

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (5) 


BUKTI DUKUNG
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS
SATWIL
1 2 3 4 5
I. Upaya dan/atau inovasi pelayanan public (2,5)
  a. Upaya dan/atau inovasi telah mendorong perbaikan  Data Inovasi  Data Inovasi
pelayanan publik pada:  Data testimoni kemanfaatan inovasi  Data testimoni kemanfaatan inovasi
8
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (5) 
BUKTI DUKUNG
NO. PENILAIAN PETUNJUK TEKNIS
SATWIL
1 2 3 4 5
1. Kesesuaian persyaratan  Data kuantitatif capaian pelayanan  Data kuantitatif capaian pelayanan
2. Kemudahan system, mekanisme dan prosedur
3. Kecepatan waktu penyelesaian
4. Kejelasan biaya/tarif, gratis
5. Kualitas produk spesifikasi jenis pelayanan
6. Kompetensi pelaksana/web
7. Perilaku pelaksanna/web
8. Kualitas sarana dan prasarana
9. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

b. Upaya dan/atau inovasi pada perijinan/pelayanan Persentase diperoleh dari jumlah perijinan/pelayanan
telah dipermudah: yang telah dipermudah dibagi dengan jumlah
1. Waktu lebih cepat perijinan/pelayanan yang terdata atau terdaftar.
2. Pelayanan public yang terpadu
3. Alur lebih pendek/singkat
Untuk mendukung adanya inovasi ini, dilampirkan
4. Terintegrasi dengan aplikasi
keputusan kasatker terkait inovasi tersebut.
- Jumlah perijinan/pelayanan yang Rekap jumlah perijinan/ pelayanan Rekap jumlah perijinan/ pelayanan
terdata/terdaftar
- Jumlah perijinan/pelayanan yang telah Rekap jumlah perizinan/ pelayanan yang telah Rekap jumlah perizinan/ pelayanan yang telah
dipermudah dipermudah dipermudah
II. Penanganan Pengaduan Pelayanan dan… (2,5)
Penanganan pengaduan pelayanan dilakukan Laporan anev kegiatan, respon terhadap pengaduan  Laporan Penanganan pengaduan pelayanan melalui
melalui berbagai kanal/media secara responsif dan pelayanan yang berisi jumlah pengaduan dan jumlah berbagai kanal/media
bertanggung jawab tanggapan serta disebutkan media untuk  Screen shot
menanggapinya.

CONTOH STRUKTUR ORGANISASI PEMBANGUNAN ZI PADA SATWIL

KASATKER/KASATWIL
9
WAKA

KETUA PROGRAM KETUA PROGRAM KETUA PROGRAM KETUA PROGRAM KETUA PROGRAM KETUA PROGRAM
I II III IV V VI
KABAGOPS KASAT SAMAPTA KABAG SDM KABAGREN KASIWAS/KASIPROPAM KASAT LANTAS, KASAT
INTEL, KASAT RESKRIM,
KASAT RESNARKOBA,
KASAT TAHTI & KA SPKT

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


ANGGOTA

OPERATOR OPERATOR OPERATOR OPERATOR OPERATOR OPERATOR

10

Anda mungkin juga menyukai