Anda di halaman 1dari 1

NORMAL BARU PADA AKSES PERPUSTAKAAN DI MASA

PANDEMI
Pandemi COVID-19 memberikan banyak dampak dalam berbagai aspek kehidupan.
Kita dituntut untuk beradaptasi pada situasi ini. Hal tersebut mengantarkan kita pada
kehidupan dengan normal yang baru. Salah satu aspek yang terdampak akibat pandemi
COVID-19 yaitu dunia pendidikan. Normal yang baru yang masuk pada ruang lingkup
pendidikan memberikan tantangan tersendiri bagi pelajar. Hal tersebut datang tanpa adanya
transisi untuk terlebih dahulu melakukan sebuah pengenalan. Salah satu ruang lingkup
pendidikan yang terdampak pandemi COVID-19 yaitu mengenai eksistensi perpustakaan.
Adanya dampak yang mengganggu fungsi utama perpustakaan tentunya memberikan
perubahan yang cukup terasa oleh kalangan-kalangan yang menggunakan perpustakaan
sebagai sumber informasi maupun hal lainnya. Kalangan yang dimaksud bisa mencakup
kalangan pendidik, pelajar maupun umum.
Perpustakaan menjadi salah satu tempat paling esensial bagi khalayak umum dalam
menggali berbagai macam informasi. Dengan adanya peristiwa pandemi yang memunculkan
normal baru yang berupa peraturan maupun larangan mengakibatkan eksistensi perpustakaan
menjadi bergeser. Peraturan yang mengharuskan untuk tetap menjaga protokol kesehatan
secara langsung memberikan dampak yang cukup besar terhadap perpustakaan itu sendiri.
Hal tersebut memberikan dilema untuk kita. Di satu sisi kita harus mematuhi protokol
kesehatan dan di sisi lain kita harus tetap menjaga eksistensi perpustakaan seperti
sebagaimana mestinya. Adanya pengurangan jumlah pengunjung akibat dari aturan tersebut,
secara tidak langsung menghambat keinginan, kebutuhan serta minat pengunjung. Hal-hal
tersebut senantiasa dipaksa untuk diminimalisi. Ketika kita dipaksa untuk harus mengurangi
kebutuhan serta minat dalam memperoleh informasi di perpustakaan, kita telah memasuki
gerbang ironi dari dampak pandemi. Hal itu juga terjadi pada perpustakaan-perpustakaan di
lingkup sekolah. Adanya pembelajaran jarak jauh akibat dari peraturan yang lahir dari normal
yang baru, mengakibatkan pelajar kesulitan dalam mengakses buku-buku di perpustakaan.
Dampak lebih lanjutnya, pelajar juga kesulitan dalam memahami penbelajaran akibat dari
minimnya akses buku-buku pembelajaran. Sisi lain dari dampak pandemi terhadap eksistensi
perpustakaan yaitu orang-orang akan secara perlahan dan tidak sadar meninggalkan
perpustakaan dan mengubah haluan ke media internet.

Anda mungkin juga menyukai