Anda di halaman 1dari 4

Syntax, Caesura, dan Enjambment

Syntax adalah seperangkat aturan dalam Bahasa yang menentukan bagaimana kata-kata
dari part of speech dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan gagasan
yang lengkap. Disamping itu, ada sebuah hubungan yang erat antara Syntax dan diksi. Diksi
mengacu pada pilihan kata-kata dalam situasi tertentu, sedangkan Syntax menentukan
bagaimana kata-kata yang dipilih tersebut digunakan untuk membentuk sebuah kalimat.
Syntax dan diksi membantu penulis mengembangkan nada (tone), mood, dan atmosfer
dalam sebuah teks, sedemikian rupa sehingga bisa membangkitkan minat pembaca.

Syntax dalam Puisi

Di dalam Bahasa Ingris, susunan kalimat biasanaya terdiri dari Subject + Verb + Object.
Namun, dalam puisi, urutan kata dapat digeser untuk mencapai efek artistik tertentu,
seperti menghasilkan irama atau melodi di dalam sebuah baris, mencapai tekanan (stress),
dan mempertinggi hubungan antara dua kata. Syntax unik yang digunakan dalam puisi
membuatnya berbeda dari prosa. Berikut beberapa contoh penggunaan Syntax dalam puisi.

Contoh 1: Beyond Decoration (By P. J. Kavanagh)

Perhatikan cuplikan sajak berikut ini.

But I am stalled, and sad is not the word.


Go out I cannot, nor can I stay in,
Becalmed mind carpet, breathless on the road,
To nowhere and the road has petered out.

Dalam percakapan biasa, kita bisa mengatakan, “I cannot go out” untuk menyampaikan
ketidakmampuan kita untuk pergi keluar. Puisi P. J. Kavanagh yang berjudul “Beyond
Decoration” tidak hanya mengungkapkan gagasan secara prosaik " I cannot go out."
Sebaliknya, ia menggeser sintaks dan mengatakan " Go out I cannot," yang lebih
menekankan pada ketidakmampuan untuk keluar disampaikan dengan kata " cannot."

Contoh 2: Lycidas (By John Milton)

John Milton sering menggeser susunan kata dalam sahaj-sajaknya. Perhatikan sajak Lycidas


berikut:

“Thee, Shepherd, thee the woods and desert caves,


With wild thyme and the gadding vine o’ergrown,
And all their echoes mourn”
Pola susunan kata yang biasanya Subject + Verb + Object diubah menjadi
Object+Subject+Subject Complement+Verb.

Caesura
Caesura adalah “Stop” atau jeda dalam sebuah baris sajak. Caesura sering ditandai dengan
tanda baca, frasa atau klausa. Di dalam puisi ada istilah yang dikenal dengan nama Medial
Caesura, yakni membagi baris sajak ke dalam bagian yang sama, seperti yang umum dalam
puisi Inggris Kuno (lihat Beowulf).

Hwæt! Wé Gá rdena in géardagum


þéodcyninga þrym gefrú non·
hú ðá æþelingas ellen fremedon.
Oft Scyld Scéfing sceaþena þréatum

Atau dalam lirik Tholama Asyku berikut

‫ﻃَﺎﻟَﻤَﺎ ﺍَ ْﺷﻜُﻮْ َﻏﺮَﺍﻣِﻰ‬ ‫َﻳﺎ ُﻧﻮْ َﺭ ْﺍﻟﻮُ ُﺟﻮْﺩ‬


‫ﻃَﺎﻟَﻤَﺎ ﺍَ ْﺷﻜُﻮْ َﻏﺮَﺍﻣِﻰ‬ ‫َﻳﺎ ُﻧﻮْ َﺭ ْﺍﻟﻮُ ُﺟﻮْﺩ‬
‫َﻭﺍ ُ َﻧﺎﺩِﻯ َﻳﺎ ِﺗ َﻬﺎﻣِﻰ‬ ‫َﻳﺎ َﻣﻌْ ﺪ َِﻥ ْﺍﻟﺠُﻮْﺩ‬
‫َﻭﺍ ُ َﻧﺎﺩِﻯ َﻳﺎ ِﺗ َﻬﺎﻣِﻰ‬ ‫َﻳﺎ َﻣﻌْ ﺪ َِﻥ ْﺍﻟﺠُﻮْﺩ‬

Macam Macam Caesura

1. Initial Caesura: adalah jeda yang muncul di awal atau atau dekat awal baris.
2. Medial caesura: adalah jenis caesura yang paling umum, ini adalah jeda di tengah
garis.
3. Terminal Caesura: jeda yang muncul di akhir atau dekat akhir garis.

"Mother and Poet" karya Elizabeth Barrett Browning berisi inisial (“Dead! One of them shot
by sea in the east”) dan terminal caesurae (“No voice says ‘My mother’ again to me.
What?”). initial caesura dalam baris Dead! One of them shot by sea in the east ditandai
dengan tanda seru, sementara terminal caesura pada baris No voice says ‘My mother’ again
to me. What? Ditandai dengan tanda baca titik.
Enjambment
Enjambemen adalah tata kalimat dari akhir baris diatasnya ke awal baris berikutnya di
dalam puisi. Enjambemen berasal dari bahasa Prancis, yaitu Enjambement yang berarti
melanggar batas. Dalam puisi, enjambemen diartikan sebagai larik sambung, larik yang
secara sintaksis melompat, bersambung ke larik berikut. Dengan kata lain, enjambemen
adalah lompatan kata atau frasa pada akhir larik ke awal larik berikutnya.

Sajak “Between Walls” karya William Carlos Williamss terdiri dari satu kalimat yang
dipisahkan kedalam 10 baris enjambment:

the back wings


of the

hospital where
nothing

will grow lie


cinders

in which shine
the broken

pieces of a green
bottle

Anda mungkin juga menyukai