MANAJEMEN KEPERAWATAN
Disusun Oleh:
Diah Ramdan Saputri (20210305005)
Dosen Pembimbing :
Yuliati, Skp.,MM.,M.Kep
F. Tugas Pokok
1. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan dengan
sentuhan kasih sayang
a. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah disusun.
b. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan
c. Mencatat dan melaporkan semua tindakan keperawatan dan respon klien dan catatan
keperawatan.
2. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab
a. Memberi obat
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Persiapan klien yang akan di operasi.
3. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, dan spiritual dari klien
a. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan
b. Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman dan ketenangan.
4. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan perawatan
dan pengobatan secara diagnostik
5. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuan.
6. Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratul maut.
7. Membantu kepala ruang dalam pelaksanaan ruangan secara administratif
a. Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal dunia.
b. Sensus harian dan formulir
c. Rujukan atau penyuluhan PKMRS
8. Mengantar dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
9. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan keindahan
ruangan.
10. Melaksanakan tugas dinas pagi, siang atau malam secara bergantian.
11. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan penyakitnya.
12. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis.
13. Membuat laporan harian.
Sitorus, Ratna. 2006. Model praktik keperawatan profesional di Rumah Sakit. Jakarta : EGC
Suarli, Yayan Bachtiar. 2009. Manajemen keperawatan dengan pendekatan praktik. Jakarta:
Erlangga
Pusat Pelayanan Kesehatan Carolus. 2009. Manajemen bangsal keperawatan
TEORI
Contoh komunikasi efektif SBAR antar perawat dengan dokter lewat telepon :
1. Situation (S) :
a. Selamat pagi Dokter, saya Noer rochmat perawat Nusa Indah 2
b. Melaporkan pasien nama Tn A mengalami penurunan pengeluaran urine 40
cc/24 jam, mengalami sesak napas
2. Background (B) :
a. Diagnosa medis gagal ginjal kronik, tanggal masuk 8 Desember 2013,
program HD hari Senin-Kamis
b. Tindakan yang sudah dilakukan posisi semi fowler, sudah terpasang dower
kateter, pemberian oksigen 3 liter/menit 15 menit yang lalu.
c. Obat injeksi diuretic 3 x 1 amp
d. TD 150/80 mmHg, RR 30 x/menit, Nadi 100 x/menit, oedema ekstremitas
bawah dan asites
e. Hasil laboratorium terbaru : Hb 9 mg/dl, albumin 3, ureum 237 mg/dl
f. Kesadaran composmentis, bunyi nafas rongki.
3. Assessment (A) :
a. Saya pikir masalahnya gangguan pola nafas dan gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit lebih
b. Pasien tampak tidak stabil
4. Recommendation (R) :
PASIEN
RENCANA TINDAKAN
PERKEMBANGAN/KEADAAN
PASIEN
MASALAH :
1. TERATASI
2. BELUM TERATASI
3. TERATASI SEBAGAIAN
4. MUNCUL MASALAH BARU
FORMAT TIMBANG TERIMA
TIMBANG TERIMA
ASUHAN
KEPERAWATAN
SHIFT PAGI SHIFT SIANG SHIFT MALAM
Masalah
Keperawatan :
Data Fokus
Subyektif ( S ) :
Obyektif (O) :
Intervensi yang
sudah dilakukan :
Intervensi yang
belum dilakukan :
S B A R
(SITUATION) (BACKGROUND) (ASSASMENT) (RECOMENDATION)
DAFTAR PUSTAKA
Azrul Azwar. 2017. Peran Perawat Profesional dalam Sistem Kesehatan di Indonesia.
Jakarta: Makalah Seminar. UI.
Nursalam. 2008. Mnajaemen Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2012. Mnajaemen Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
Seto Sagung. 2008. Manajemen Kinerja Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Sabarguna
Adreoli, A., Fancott, C., Velji, K et al . (2010). Using SBAR to CommunicateFalls risk and
manajement in Inter-profesional Rehabilitation Teams. Journal Healthcare Quarterly.
Diunduh dariwww.longwoods.com
Nursalam.2008.Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional.Jakarta: Salemba Medika
Kassean, H.K., & Jagoo, Z.B.2005.Managing Change in the Nursing Handover from
Traditional to Beside Handover.
Nursalam.2002.Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Profesional.Jakarta: Salemba Medika
Raymond, M., & Harrison, M.C. (2014). The structured communication toolSBAR improves
communication in neonatology. South African Medical Journal.vol 104;1-5 diunduh dari:
http://dx.doi.org/10.7196/SAMJ.8684