Anda di halaman 1dari 4

HUKUM PIDANA KHUSUS

ANALISA KASUS :
Pria yang mengancam akan memenggal kepala
Jokowi dan dijerat pasal makar.
KELOMPOK 5 :
M. Daffa 191000111
Koswara 191000112
Rozy Harry S 191000115
M. Rizky Aldiansyah 191000116
Gibka Alfaen 191000117
Farhan Ramadhan F 191000126
Nabila Haura M 191000127
M Rizky F 191000252

Link Kasus :
https://news.detik.com/berita/d-4546057/pria-yang-ancam-penggal-jokowi-dijerat-pasal-makar
Hasil Analisa
Penggolongan hukum
Berdasarkan analisis kelompok kami pada pernyataan kasus dari link yang telah diberikan, kasus tersebut masuk
kedalam tindak pidana kejahatan karena pelaku terbukti bersalah melanggar Buku II KUHP mengenai kejahatan pada
pasal 104 KUHP. Pasal yang dilanggar yaitu, bersalah atas pasal 104, Selain itu pelaku (HS) juga melakukan pelanggaran
terhadap UU ITE yaitu pasal 27 ayat 4 juncto Pasal 45 ayat 1 UU ITE, karena dia mendistribusikan dokumen elektronik
yang bermuatan pengancaman.
Unsur – Unsur Tindak Pidana
KUHP Pasal 104
• Unsur subyektif
Unsur subyektifnya yaitu adanya unsur sengaja, baik pada pasal 104 KUHP dan tindak pidana yang dilakukan oleh
pelaku. Dimana pelaku dengan sadar melakukan upaya pengancaman pembunuhan terhadap presiden.
• Unsur obyektif
Pelaku melakukan pengancaman pembunuhan terhadap presiden. Sehingga akibat dari tindak pidana tersebut,
mengakibatkan terancamnya diri dan nyawa dari presiden RI.
UU ITE Pasal 27 ayat 4 juncto Pasal 45 ayat 1 UU ITE
• Unsur Subyektif
Pada pasal dan tindak pidana ini pun, adanya unsur sadar dan sengaja (dolus) menyebarluaskan video rekaman
yang berisi ancaman terhadap presiden RI.
• Unsur Obyektif
Pelaku juga dijerat dengan UU ITE, bahwa pelaku melakukan pengancaman melalui rekaman video dan
menyebarluaskannya, sehingga menimbulkan akibat keresahan di masyarakat.
Hasil Analisa

Jenis Tindak Pidana


KUHP Pasal 104
• Tindak Pidana Formil
Tindak pidana tersebut dilakukan dengan menitik beratkan pada perbuatan yang dilarang, yaitu makar dengan
maksud pengancaman pembunuhan terhadap presiden RI, yang diatur pada pasal 104 KUHP.
• Tindak Pidana Commissionis
Adanya tindakan makar dengan tujuan mengancam keselamatan presiden yang dilakukan tersangka berbuat
sesuatu yang dilarang yaitu dengan melanggar pasal 104 KUHP.
• Tindak Pidana Pokok
Pasal yang dilanggar merupakan tindak pidana yang berbentuk pokok.Pada pasal 104 KUHP hanya terdapat unsur
obyektif yaitu perbuatan makar, dan unsur subyektif yaitu dengan maksud menghilangkan nyawa, merampas
kemerdekaan, meniadakan kemampuan presiden dan wakil presiden.
• Tindak Pidana Dolus
Pelaku berbuat sesuatu melakukan pengancaman pembunuhan terhadap presiden dengan sadar, sehingga
terdapat kesengajaan oleh pelaku.
Hasil Analisa
Jenis Tindak Pidana
UU ITE Pasal 27 ayat 4 juncto Pasal 45 ayat 1 UU ITE
• Tindak Pidana Materil
Tindakan yang dilakukan pelaku menitik beratkan pada akibat. Pelaku mentransmisikan atau menyebarluaskan
rekaman video berisi ancaman, sehingga menimbulkan akibat keresahan di masyarakat.
• Tindak Pidana Dolus
Terdapat unsur kesengajaan (dolus) pada tindak pidana tersebut, yakni pelaku mentransmisikan atau
menyebarluaskan video pengancaman yang ia rekam kepada khalayak umum.
Pembagian tindak pidana
KUHP Pasal 104
Pembagian tindak pidana berdasar kepentingan hukum.
Pembagian tindak pidana kejahatan yang dilakukan tersangka pada kasus tersebut termasuk ke kejahatan terhadap
kepentingan Hukum Negara karena pasal yang dilanggar merupakan pasal 104 KUHP yang termasuk ke bagian dari
kejahatan keamanan negara yang tercantum pada KUHP mulai dari pasal 104 sampai 129 KUHP.

Sistem Penjatuhan Pidana


Pada kasus ini sistem penjatuhan pidana yang digunakan merupakan sistem penjatuhan pidana kumulatif, karena
pelaku terjerat pasal 104 KUHP dan Pasal 24 Ayat 4 Jo Pasal 45 Ayat 1 UU ITE ( Tindak pidana ITE termasuk tindak
pidana khusus ), sehingga hakim diperbolehkan menjatuhkan lebih dari satu hukuman pokok.

Anda mungkin juga menyukai