TINJAUAN PUSTAKA
A. ASI Eksklusif
Pada tahun 1990, World Health Organization (WHO) dan United Nations
pada pemberian ASI. Pada deklarasi yang juga ditandatangani oleh Indonesia
ini, dijelaskan bahwa untuk meningkatkan kesehatan dan mutu makanan bayi
secara optimal, maka semua ibu dianjurkan memberikan ASI eksklusif sejak
lahir hingga berusia 4 bulan, kemudian bayi mulai diberikan MP-ASI yang
benar dan tepat, sedangkan ASI diteruskan sampai usia 2 tahun. Pada tahun
1999, ditemukan bukti bahwa pemberian makanan pada usia terlalu dini
memberikan efek negatif pada bayi. Sejak itu UNICEF memberikan klarifikasi
terbaru UNICEF bersama World Health Assembly (WHA) dan banyak negara
10
11
eksklusif selama 6 bulan lebih sedikit mengalami infeksi dan tidak mengalami
makanan pendamping yang aman serta tingginya angka kematian dan kesakitan
menyusui parsial.
a. Menyusui eksklusif adalah tidak memberi bayi makanan atau minuman lain,
termasuk air putih, selain menyusui (kecuali obat-obatan dan vitamin atau
sejak lahir tidak pernah mendapatkan makanan atau minuman selain ASI,
selama 24 jam terakhir bayi hanya disusui (tidak diberi makanan selain ASI).
sedikit air atau minuman berbasis air, misalnya teh,sebagai makanan atau
terakhir bayi hanya disusui, sejak lahir tidak pernah mendapatkan makanan
atau minuman kecuali minuman berbasis air, yaitu air putih atau air teh.
12
selain ASI, baik susu formula, bubur atau makanan lainnya sebelum bayi
prelakteal selain makanan atau minuman berbasis air seperti susu formula,
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan
lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan
selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian,
ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak
New York, 1 Agustus 2013 - Selama Pekan ASI Sedunia yang dimulai hari
ini, UNICEF berfokus pada menyusui sebagai cara yang paling efektif dan murah
untuk menyelamatkan kehidupan seorang anak. Tapi dengan kurang dari setengah
anak di bawah enam bulan mendapat manfaat dari ASI eksklusif, kepemimpinan
yang kuat dalam mempromosikan praktek ini sangat penting. "Tidak ada intervensi
kesehatan tunggal lainnya yang memiliki dampak setinggi ini untuk bayi dan ibu
menyusui, dan dengan biaya yang sangat kecil bagi pemerintah," kata Deputi
13
Direktur Eksekutif UNICEF Geeta Rao Gupta. "ASI adalah 'imunisasi pertama'
Pemberian ASI secara penuh sangat dianjurkan oleh ahli gizi di seluruh
dunia. Tidak satu pun susu buatan manusia (susu formula) dapat menggantikan
ASI. ASI sebagai makanan alamiah adalah makanan terbaik yang bisa diberikan
oleh seorang ibu kepada bayi yang dilahirkannya. Hanya dengan ASI sudah cukup
untuk memenuhi kebutuhannya hingga ia berumur kira - kira 4-6 bulan pertama
(Nurkhasanah, 2012).
merupakan modal utama bagi kesehatan individu. Asupan gizi yang salah atau
salah) diartikan sebagai keadaan asupan gizi yang salah, dalam bentuk asupan
a. Bagi bayi
yaitu:
Nilai gizi yang dikandung dalam ASI berbeda dari hari ke hari, tergantung
Beberapa jenis zat gizi utama yang ada pada ASI diantaranya adalah :
14
a) Lemak
Lemak merupakan sumber kalori utama bagi bayi, sebanyak 50% kalori
ASI berasal dari lemak. Walaupun kadar lemak pada ASI lebih tinggi
namun lemak pada ASI mudah diserap oleh bayi dibandingkan susu
formula. Lemak yang terdapat pada ASI terdiri dari kolesterol dan asam
b) Karbohidrat
c) Protein
Protein pada ASI lebih baik daripada protein pada susu formula, karena
protein yang terdapat pada ASI lebih mudah dicerna selain itu ASI
mengandung sistin dan taurin yang tidak terdapat pada susu formula.
d) Vitamin
Bayi yang memperoleh ASI biasanya jarang mengalami sakit karena ASI
dapat menyebabkan diare. Laktobasilus lebih mudah tumbuh pada usus bayi
Kontak langsung antara ibu dan bayi ketika terjadi proses menyusui dapat
bayinya. Hal ini sangat penting untuk perkembangan psikis dan emosi bayi.
Bayi yang mendapatkan ASI akan mengalami peningkatan berat badan yang
Kejadian karies gigi lebih banyak ditemukan pada bayi yang menggunakan
susu formula. Hal ini disebabkan adanya kebiasaan menyusui dengan botol
sebelum tidur akan menyebabkan kontak gigi dengan sisa susu formula
Kejadian maloklusi jarang terjadi pada bayi yang diberikan ASI karma salah
b. Bagi Ibu
Sedangkan keuntungan ASI bagi ibu menurut Nurkhasanah (2011), antara lain:
ASI selalu diproduksi oleh pabriknya di wilayah payudara ibu. Bila gudang
ASI telah kosong, ASI langsung diproduksi, sebaliknya jika ASI tidak
digunakan akan diserap kembali oleh tubuh ibu. Jadi ASI dalam payudara
tidak pernah basi dan ibu tidak perlu memerah, ataupun membuang ASI-nya
sebelum menyusui.
Menyusui dapat memberi rasa percaya diri bahwa ibu mampu menyusui
oleh emosi ibu dan kasih sayang terhadap bayi sehingga bisa meningkatkan
produksi ASI.
17
Bila bayi diberi ASI, ibu tidak perlu repot mempersiapkan alat-alat dan
membuat minuman bayi, serta tidak perlu pergi ke toko untuk membeli susu
formula. ASI selalu tersedia dan ketika bayi ingin menyusui langsung dapat
Menyusui bisa menjadi cara Keluarga Berencana (KB) yang paling efektif
dihentikan sama sekali, dan belum 6 bulan atau masih ASI eksklusif.
sehingga hal ini bisa digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara
Dengan menyusui, lemak yang ada di tubuh akan diubah menjadi ASI
per hari sehingga ibu tidak perlu mengurangi jumlah makan yang
Diperkirakan zat innate immune system yang terdapat dalam ASI bisa
melahirkan. Hal ini dapat menurunkan resiko kanker rahim pada ibu yang
menyusui bayinya.
Hormon oksitosin akan keluar saat ibu menyusui bayinya, hormon ini
berguna untuk mengurangi stress yang dialami sehingga ibu yang menyusui
akan memiliki perasaan positif dan dapat melakukan lebih banyak hal-hal
positif lainnya.
19
resiko osteoporosis pada masa lanjut usia, ia perlu memiliki tulang yang
4. Keunggulan ASI
kembang sedemikian rupa, sehingga waktu bayi lahir berat badannya sudah
mencapai berat badan normal. Para ahli anak diseluruh dunia telah mengadakan
tersebut menjelaskan keunggulan ASI dibanding dengan susu sapi atau susu
a. ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan
b. ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini dalam
usus akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktat yang bermanfaat
c. ASI mengandung berbagai antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai
penyakit infeksi
d. ASI lebih aman dari kontaminasi karena diberikan langsung, sehingga kecil
e. Resiko alergi pada bayi kecil sekali karena tidak mengandung beta
laktoglobulin.
f. ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih sayang antara ibu
dan bayi.
k. ASI lebih ekonomis, praktis tersedia setiap waktu pada suhu yang ideal dan
menyusui bayinya hampir tanpa aturan, setiap menangis selalu diartikan bayi
dalam keadaan lapar sehingga ibu selalu memberinya ASI. Pada saat ini para ahli
kesehatan menganut paham jarak menyusui bayi pada setiap 3 jam. Adapun alasan
pemberian ASI dengan jarak 3 jam dipakai patokan karena lambung bayi akan
21
kosong setelah waktu 3 jam setelah menyusui. Menurut Marimbi (2010), ada
beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam alasan penggunaan jarak waktu
a. Jarak waktu menyusui yang terlalu dekat sering menyebabkan bayi tidak
terhadap sel-sel yang menghasilkan ASI, sehingga produksi ASI akan cepat
menurun.
karena kadar gula dalam darah anak selalu tinggi, keadaan ini akan mengurangi
posisi bayi pada puting ibu ketika menyusui, frekuensi menyusui dan menyusui
yang tidak dijadwal, atau menyusui sesuai keinginan bayi. Selain itu, ada beberapa
a. Makanan ibu
Makanan yang dimakan seorang ibu yang sedang dalam masa menyusui tidak
secara langsung mempengaruhi mutu ataupun jumlah air susu yang dihasilkan.
dalam tubuh, terdapat cadangan berbagai zat gizi yang dapat digunakan bila
22
sewaktu-waktu diperlukan. Akan tetapi, jika makanan ibu terus menerus tidak
mengandung cukup zat gizi yang diperlukan, tentu pada akhimya kelenjar-
kelenjar pembuat ASI tidak akan dapat bekerja dengan sempurna sehingga
b. Frekuensi menyusui
menyusui, akan semakin meningkatkan produksi ASI. Oleh karena itu, berikan
produksi ASI akan optimal ketika ibu menyusui bayinya 5 kali atau lebih per
Menyusui yang tidak dijadwal atau menyusui sesuai keinginan bayi (on
Hal ini menunjukan bahwa produksi ASI lebih dipengaruhi oleh kebutuhan bayi
d. Umur kehamilan
Bayi yang lahir prematur atau bayi yang lahir belum cukup bulan kadang belum
dapat menyusui secara efektif. Hal ini disebabkan bayi yang lahir prematur
(umur kehamilan kurang dari 34 minggu) sangat lemah dan tidak mampu
menghisap secara efektif sehingga produksi ASI lebih rendah dari pada bayi
prematur dapat disebabkan oleh berat badan yang rendah dan belum
e. Berat lahir
Bayi berat lahir rendah (BBLR) mempunyai kemampuan menghisap ASI yang
lebih rendah dibanding bayi yang berat lahir normal (bayi yang lahir lebih dari
2500 gr atau 2,5 kg). Bayi yang lahir dengan berat lahir rendah memiliki
kemampuan menghisap ASI, frekuensi, dan lama penyusuan yang lebih rendah,
dibanding bayi berat lahir normal yang pada akhirnya akan mempengaruhi
Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh faktor kejiwaan. Saat menyusui, seorang
ibu memerlukan ketenangan pikiran, dan sebaiknya jauh dari perasaan tertekan
(stres) karena akan berpengaruh terhadap produksi ASI dan kenyamanan bayi
saat menyusu. Ibu yang selalu dalam keadaan gelisah, kurang percaya diri, rasa
kebiasaan memberikan ASI pada ibu-ibu yang melahirkan di rumah sakit atau
klinik bersalin.
persalinan dapat berlangsung dengan baik, dan ibu maupun anaknya berada
24
dalam keadaan selamat dan sehat, sementara masalah pemberian ASI kurang
mendapat perhatian. Makanan pertama yang diberikan, justru susu buatan atau
susu sapi. Hal ini memberikan kesan yang tidak mendidik pada ibu, dan ia
selalu beranggapan bahwa susu sapi lebih baik dari ASI. Pengaruh itu akan
kontrasepsi pil yang mengandung hormon esterogen, karena hal ini dapat
keseluruhan. Oleh karena itu, alat kontrasepsi yang paling tepat digunakan
adalah IUD atau spiral, karena IUD dapat merangsang uterus ibu sehingga
i. Perilaku ibu
produksi dan komposisi ASI. Merokok dapat mengurangi produksi ASI karena
j. Perawatan payudara
Perawatan fisik payudara menjelang masa laktasi perlu dilakukan, yaitu dengan
dapat dihindarkan sehingga pada waktunya ASI akan keluar dengan lancar.
Susu menjadi salah satu sumber nutrisi bagi manusia, komponen ASI sangat
rumit dan berisi lebih dari 100.000 biologi komponen unik, yang memainkan
peran utama dalam perlawanan penyakit bayi. Meskipun tidak semua keuntungan
dari semua komponen yang telah sepenuhnya diteliti dan belum ditemukan (Atikah
Tabel 2.1
Komponen dan Komposisi ASI
Proses tumbuh kembang ini dipengaruhi oleh makanan yang diberikan pada anak.
Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah ASI, karena ASI memang
Menurut Roesli (2011), terdapat tujuh langkah yang harus dilakukan untuk
menjadi 6 bulan pemberian ASI Eksklusif. Menurut Suprayogo (2011), berikut ini
dengan baik pada 6 bulan pertama, bahkan pada usia lebih dari 6 bulan.
Evaluasi pada bukti-bukti yang telah ada menunjukan bahwa pada tingkat
populasi dasar, pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan adalah cara yang paling
lebih baik pada bayi dari berbagai penyakit. Menunda pemberian makanan
berkembang menjadi lebih matang. Biasanya bayi siap untuk makan makanan
padat, baik secara pertumbuhan maupun secara psikologis pada usia 6-9 bulan.
Bila makanan padat sudah diberikan sebelum sistem pencernaan bayi siap untuk
menerimanya, maka makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik dan
c. Sejak lahir sampai usia antara empat sampai enam bulan, bayi memiliki apa
yang disebut sebagai “usus yang terbuka”. Ini berarti bahwa jarak yang ada
diantara sel-sel pada usus kecil akan membuat makromolekul yang utuh,
termasuk protein dan bakteri patogen, dapat masuk kedalam aliran darah. Hal
ini menguntungkan bagi bayi yang mendapatkan ASI karena zat antibodi yang
terdapat di dalam ASI dapat masuk langsung melalui aliran darah bayi, tetapi
hal ini juga berarti bahwa protein-protein lain dari makanan selain ASI (yang
28
mungkin dapat menyebabkan bayi alergi) dan bakteri patogen yang bisa
karena kekurangan zat besi. Pengenalan suplemen zat besi, terutama pada usia 6
bulan pertama, mengurangi efisiensi zat besi pada bayi. Dalam suatu studi, para
peneliti menyimpulkan bahwa bayi yang diberikan ASI ekslusif selama 6 bulan
(dan tidak diberikan suplemen zat besi atau sereal yang mengandung zat besi)
menunjukan level hemoglobin yang secara signifikan lebih tinggi dalam waktu
satu tahun dibandingkan bayi yang mendapat ASI tapi menerima makanan
terjadinya obesitas di masa datang. Pemberian makanan padat terlalu dini sering
anak-anak.
kesediaan ASI mereka. Berbagai studi menunjukan bahwa pada bayi makanan
padat akan menggantikan porsi susu dalam menunya. Makanan tersebut tidak
menambah total asupan pada bayi. Makin banyak makanan padat yang dimakan
oleh bayi, maka makin sedikit susu yang diserap dari ibu yang berarti produksi
antara lain galaktosemia, bibir sumbing dan celah palatum, yang menyebabkan
yang dibutuhkan untuk mengurangi laktosa menjadi galaktosa, jika bayi diberi
ASI atau bahan lain yang mengandung laktosa maka kadar laktosa dalam darah
dan air kemih akan meningkat secara klinis akan timbul katarak. Bentuk lain
hati dan limpa membesar kemudian bayi menjadi kuning. Bibir sumbing dan
rongga mulut yang diperlukan dalam proses menyusui, keadaan ini dapat
Faktor kesehatan ibu adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi ibu
yang menyebabkan ibu memberikan makanan tambahan pada bayi usia kurang
dari enam bulan, misalnya kegagalan laktasi, penyakit yang membuat ibu tidak
pembendungan air susu karena penyempitan duktus laktiferus oleh karena tidak
terbenam dan cekung sehingga menyulitkan bagi bayi untuk menyusu, mastitis
staphylococcus aureus melalui luka pada putting susu), tidak ada susu
kontra indikasi bila ibu menderita penyakit berat seperti kegagalan jantung,
penyakit ginjal atau paru-paru yang serius dengan penyakit tuberkulosis aktif,
masih dapat menyusui bayinya bila diberi terapi dalam dua bulan ibu tidak
infeksi lagi, biasanya bayi juga diberi terapi pencegahan dengan imunisasi
BCG. Kurangnya dukungan sosial dalam mengatasi masalah di atas maka ibu
cenderung memberikan makanan tambahan pada bayi usia kurang dari enam
kurang dari enam bulan. Pengetahuan ibu tentang kapan pemberian makanan
daya tahan tubuh dan risiko pemberian makanan pada bayi kurang dari enam
bulan sangatlah penting. Tetapi bayak ibu-ibu yang tidak mengetahui hal
a. Tahu (know)
suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan
yang telah diterima. Oleh sebab itu, ini merupakan tingkat pengetahuan
yang paling rendah. Untuk mengukur bahwa seseorang, tabu tentang apa
b. Memahami (Comprehention)
materi tersebut secara benar, orang yang telah paham terhadap objek atau
c. Aplikasi (Application)
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya, aplikasi ini
metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain.
32
d. Analisis (Analysys)
organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan
analisa ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja dapat menggambarkan,
sebagainya.
e. Sintesa (Syntesis)
lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formasi baru dari
f. Evaluasi (Evaluation)
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian itu
wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin
33
ingin kita ketahui dapat kita lihat sesuai dengan tingkatan-tingkatan diatas.
bayi usia kurang dari enam bulan. Pekerjaan ibu bisa saja dilakukan di rumah,
di tempat kerja baik yang dekat maupun jauh dari rumah. Ibu yang belum
bekerja sering memberikan makanan tambahan dini dengan alasan melatih atau
mencoba agar pada waktu ibu mulai bekeja bayi sudah terbiasa.
Hal yang terpenting bagi ibu menyusui, agar produksi air susunya banyak
misalnya diulang tiap 3 jam, pada payudara kiri dan kanan, masing-masing
minimal selama 5 menit. Produksi air susu ibu akan meningkat bila puting susu
ibu sering mendapatkan rangsangan dari mulut bayi. Makin sering ibu
menyusui, maka akan semakin banyak produksi air susu ibu (Luluk, 2005).
pada bayi atau tidak. Petugas kesehatan adalah orang yang mengerjakan sesuatu
untuk tidak memberi makanan tambahan pada bayi usia kurang dari enam
bulan. Biasanya, jika dilakukan penyuluhan dan pendekatan yang baik kepada
ibu yang memiliki bayi usia kurang dari enam bulan, maka pada umumnya ibu
mau patuh dan menuruti nasehat petugas kesehatan, oleh karena itu petugas
6. Faktor Iklan
pemberian makanan tambahan, baik yang didengar atau dilihat langsung oleh
ibu. Iklan merupakan sebuah sarana, yang jika baik dapat menarik penonton
memberikannya kepada bayi dengan keyakinan sehat dan baik bagi bayinya.
Iklan tidak hanya melalui televisi, tapi juga radio dan surat kabar, bahkan di
7. Faktor Budaya
pandangan masyarakat yang lahir dari kebiasaan yang ada, dan pada akhimya
35
Misalnya budaya yang baru berkembang sekarang ini adalah pandangan untuk
yang membuat wanita tidak cantik. Masih banyak ibu, khususnya yang sangat
Tradisi lainnya misalnya ibu beranggapan bahwa susu sapi lebih dari ASI.
Pengaruh itu akan semakin buruk apabila di sekeliling kamar bersalin dipasang
susu dan makanan pendamping ASI yang semestinya turut berperan serta dalam
program yang notabene bisa menyehatkan generasi penerus, justru banyak yang
melakukan penyimpangan.
kurang dari enam bulan. Biasanya semakin baik perekonomian keluarga maka
daya beli akan makanan tambahan juga mudah, sebaliknya semakin buruk
perekonomian keluarga, maka daya beli akan makanan tambahan lebih sukar.
36
UMK oleh gubernur bulan 1 Januari 2015 yaitu Rp. 2.100.000 (sebelumnya Rp.
1.640.000).
mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media massa,
semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang
kekebalan tubuh, sinar matahari, lingkungan yang bersih, latihan jasmani dan
berkembang secara optimal dan baik. Makanan yang baik bagi bayi baru lahir
sampai usia 6 bulan adalah ASI, tetapi pada kenyataanya pemberian ASI
eksklusif banyak terdapat kendala. Oleh karena itu pendidikan ibu masih
C. Kerangka Teori
tentang teori – teori yang dipakai sebagai landasan penelitian yang akan dilakukan.
peristiwa (kejadian), dan asas – asas, hukum – hukum umum yang menjadi dasar
sesuatu kesenian atau ilmu pengetahuan; serta pendapat cara – cara dan aturan –
Kerangka Teori
Kesehatan Bayi
Kesehatan Ibu
Pengetahuan Ibu
Pekerjaan Ibu
Pemberian ASI
Petugas Kesehatan
Eksklusif
Iklan
Kebudayaan
Status Ekonomi
Pendidikan Ibu
Sunber: Berbagai Sumber
Gambar 2.2
Kerangka teori faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI
eksklusif pada bayi.