Anda di halaman 1dari 44

MAKALAH

SISTEM SUMBER DAYA MANUSIA CV AMAN SAPUTRA


Diajukan untuk memenuhi tugas Sistem Informasi Manajeman yang diampu oleh : Farah Noor
Ayuningtyas, SE., MM

Disusun Oleh :

 Cristian Pondra (120020214)


 Nanik Oktafia (120020210)
 Derih (120020203)
 Rizki Maulana Aditia (120020216)
 Melina Siswani (120020190)
 Anto Ashari (120020193)
 Abdul Basith Al Firdaus (120020182)
 Dikdik Budiawansyah (120020191)

Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen


UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI 2021
Jl.Pemuda No.32 Telp.(0231) 206558 Fax. (0231) 236742 Cirebon 4531
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan observasi yang berjudul “ Implementasi konsep
sistem informasi Sumber daya manusia pada CV. AMAN SAPUTRA” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dosen Farah Noor
Ayuningtyas, SE., MM pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Selain itu, artikel ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang sistem informasi manajemen bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Farah Noor Ayuningtyas, SE., MM yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan artikel ini. Saya menyadari, artikel yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Cirebon, 27 Oktober 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan............................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................................3
2.1 Sistem Informasi.................................................................................................3
2.1.1 Definisi Sistem........................................................................................3
2.1.2 Pengertian Informasi...............................................................................4
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi...................................................................4
2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen...............................................5
2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia....................................................................5
2.2.1 Pengertian Manajemen............................................................................5
2.2.2 Pengertian Sumber Daya Manusia..........................................................5
2.2.3 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)......................5
2.2.4 Pendekatan Dalam MSDM.....................................................................7
2.2.5 Fungsi Utama MSD................................................................................9
2.3 Internet................................................................................................................9
2.3.1 Internet dan Web.....................................................................................9
2.3.2 Database..................................................................................................11
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................................12
3.1 Sejarah Perusahaan ...........................................................................................12
3.2 Profil Perusahaan................................................................................................13
3.3 Struktur Organisasi dan kerja..............................................................................14
3.3.1 Struktur Perusahaan................................................................................14

3
3.4 Sistem Perekrutan Pekerja Baru CV. AMAN SAPUTRA..................................17
3.4.1 Analisa Sistem Berjalan..........................................................................17
3.4.2 Activity Diagram Usulan Info Kerja menggunakan system aplikasi......20
3.5 Usulan Work Flow untuk CV. AMAN SAPUTRA ...........................................25
3.6 Usulan Laporan Presensi Pegawai CV. AMAN SAPUTRA..............................32
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................34
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................34
4.2 Saran...................................................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................35
LAMPIRAN...................................................................................................................36

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suatu perusahaan memerlukan sumber daya sebagai pelaksana kegiatan Operasionalnya
Sering kali semakin besar suatu perusahan maka akan membutuhkan suatu cara untuk
mengatur sumber daya manusia yang ada. Apabila pengaturan tersebut tidak dilakukan
dengan benar maka memyebabkan adanya ketidak teraturan terhadap informasi yang
dihasilkan berkaitan dengan sumber daya.
Belakangan ini sering ditemukan didalam suatu perusahaan, pencatatan/pengarsipan
untuk masing-masing data karyawan masih di lakukan dengan cara manual. Dengan kata lain
masih mengunakan metode pengarsipan dalam bentuk buku/kertas sehingga bila data tersebut
di butuhkan dalam waktu yang cepat data tersebut tidak bisa di dapat. Selain itu bila seorang
karyawan ingin mengetahui latar belakang ia berkerja, sejarah dan juga mengetahui prestasi
yang telah ia peroleh akan mendapat kesulitan dalam memperoleh datanya tersebut.
Tidak hanya itu saja, disamping itu juga terjadi kesulitan manakala melakukan penilaian
terhadap seorang karyawan yang dilakukan oleh seorang atasan, apabila seorang atasan
tersebut baru dalam perusahaan. Padahal seorang atasan perlu memiliki informasi yang
lengkap mengenai anak buahnya, sehingga ia dapat mengontrol dengan baik apa saja yang
telah di kerjakan bawahannya. Sedangkan seorang bawahan memerlukan informasi mengenai
hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan.
Seiring perkembangan zaman, dimana komputer sudah bukan lagi menjadi barang baru
dan berharga, maka kebutuhan untuk memaksimalkan penggunaan komputer semakin
meningkat. Hampir semua organisasi maupun perusahaan mulai dari sekala kecil sampai
dengan besar mulai mengunakan komputer untuk menunjang kegiatan operasinalnya.
Namun, sering kali banyak perusahaan yang mengabaikan atau kurang memaksimalkan
pemakaian komputer di dalam kegiatan operasionalnya, seperti misalnya penggunaan
komputer pada bagian personalia.

5
Oleh sebab itu penulis mencoba untuk membuat suatu sistem yang dapat menangani hal
tersebut di atas dengan mengembangkan sistem informasi sumber daya manusia yang dapat
membantu perusahaan dalam memaksimalkan pemakaiaan komputer.
1.2 Rumusan Masalah
Perusahaan dalam sekala kecil atau pun besar sering kali mendapatkan persoalan seperti
misalnya, perusahaan yang telah menggunakan komputer di dalam pelaksanaan kegiatan
operasinalnya, namun sering kali komputer hanya di gunakan untuk hal-hal yang
berhubungan dengan luar perusahaan. Seperti misalnya untuk melakukan pencatatan
transaksi penjualan dan pembelian perusahaan padahal dengan adanya seluruh komputer
yang saling terintegrasi dengan jaringan maka proses pengaturan sumber daya manusia dapat
memanfaatkan fasilitas tersebut. Berikut ini rumusan masalah yang akan dibahas pada
laporan ini terutama yang di temui penulis dalam proses observarsi mengenai sistem
informasi sumber daya manusia pada CV. Aman Saputra diantaranya:
1. Bagaimana sistem laporan presensi karyawan yang berisi tentang kehadiran, cuti dan
lembur karyawan dengan sistem online pada CV. Aman Saputra?
2. Bagaimana Sistem penilaian karyawan seperti latar belakang para pekerja, sejarah dan
juga mengetahui prestasi-prestasi yang telah di peroleh karyawan ?
3. Bagaimana Sistem informasi penggajian CV. Aman Saputra ?
4. Bagaimana Sistem perekrutan tenaga kerja baru ?
5. Bagaimana Sistem Pelatihan para pekerja baru CV. Aman Saputra ?
6. Bagaimana Struktur organisasi CV. Aman Saputra ?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan


Tujuan yang hendak dicapai pada penulisan ini yaitu :
1. Menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.
2. Mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi sumber daya manusia yang ada untuk
memenuhi kebutuhan masa kini dan masa datang.
3. Merancang suatu sistem informasi sumber daya manusia yang menyediakan informasi
bagi karyawan.
Manfaat yang didapat diberikan dari pengembangan sistem informasi ini adalah sebagai
berikut :

6
1. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem sedang berjalan.
2. Memberikan informasi untuk pihak karyawan dan managemen.
3. Memberikan pengawasan terhadap karyawan sehingga dapat dikontrol dengan baik.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi


2.1.1 Definisi Sistem
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi
diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut Turban dan Potter (2003, p8)
“sistem adalah suatu komponen kelompok yang saling berhubungan dan berkerja sama
untuk mencapai tujuan umum dengan menerima input dan menghasilkan output dalam
proses transformasi yang terorganisasi”. Sedangkan menurut Mc.leod (2001, p11)
“sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai tujuan”. Syarat-syarat sistem yaitu :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada
elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
Karakteristik sistem yaitu :
1. Mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung.
2. Masukan, keluaran, pengolah/proses, dan sasaran atau tujuan.
Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 :
1. Sistem Fisik ( Physical System ):
Kumpulan elemen-elemen/unsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain
secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya.
2. Sistem Abstrak ( Abtract System):

7
Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat
diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya. Contoh :
sistem teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.

2.1.2 Pengertian Informasi


Menurut McLeod (2001, p12), “ Informasi adalah data yang telah diproses atau
data yang telah memiliki arti tertentu bagi kebutuhan penggunanya ”. Menurut Hall
dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf (2001, p14), “ Informasi menyebabkan
pemakai melakukan suatu tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak lakukan. Informasi
ditentukan efeknya pada pemakai, bukan oleh bentuk fisiknya. Informasi adalah data
yang telah tersusun dan disertai dengan referensi terhadap sustu hubungan (konteks)
yang mempunyai arti, untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan data yaitu fakta-fakta mentah, antara lain berupa gambar, angka yang
disajikan tanpa suatu konteks. Lembar kerja dalam spreadsheets tanpa sertai dengan
analisis dan interpretasi data. Kita dapat mengubah data menjadi informasi yang berarti.
Beberapa metode utama yang diperlukan untuk mengubah data menjadi informasi
adalah:
1. Conceptualized : kita mengetahui untuk tujuan apa data diambil.
2. Categorized : kita megetahui kata kunci dari data tersebut.
3. Calculated : data mungkin sudah dianalisa secara matematis maupun sistematis
4. Corrected : kesalahan yang ada pada data telah dibenarkan.
5. Condensed : data mungkin telah diringkas.
Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumber daya utama seperti
buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumber daya yang
tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa
informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun
juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan
kesuksesan atau kegagalan suatu usaha.

8
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga
informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang
digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi yaitu pengaturan orang, data proses dan teknologi informasi yang
berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai
output informasi yang diperlukan untuk mendukung suatu organisasi

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen


Menurut Mcleod (2001, p17) sistem informasi manajemen adalah suatu sistem
penghasil informasi yang mendukung sekelompok manager yang mewakili suatu unit
organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu bidang fungsional. Menurut
Stoner dan freeman (1996, p305) sistem informasi manajemen adalah metode formal
yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen yang di
perlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dam mambuat organisasi
dapat melakukan fungsi perencanaan, pengendalian dan operasi secara efektif. Menurut
O’Brien (2003, p26) sistem informasi manajemen yaitu sebuah sistem yang
menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan gambaran untuk diberikan kepada
manager dan para profesional misalnya : analisis penjualan, kinerja produksi, sistem
laporan biaya.

2.2 Manajemen Sumber Daya Manusia


2.2.1 Pengertian Manajemen
Menurut Hasibuan (2001, p1) manajemen yaitu ilmu dan seni mengatur proses
pemanfaatn sumber daya manusia dan sumbar-sumber lain secara efektif dan efisien
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen berasal dari to manage(bahasa
inggris) yang berarti mengurus, mengatur, dan mengelola (Gomes, 2000, p1).
2.2.2 Pengertian Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia menurut Gomes (2000, p1) adalah suatu sumber daya yang
terdapat pada suatu organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.
Menurut Hasibuan (2000, p224) yaitu suatu kemampuan terpadu dari daya pikir dan

9
daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya ditentukan oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya.
2.2.3 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Sumber daya manusia (MSDM) atau Human Resource dalam konteks bisnis yaitu
orang yang berkerja dalam suatu organisasi yang sering pula disebut karyawan atau
employee. Manurut Amstrong (1994) mendefinisikan MSDM secara sederhana yaitu
bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam kepentingan
organisasi.
Kenooy (1990) mengemukakan bahwa MSDM adalah suatu metode
memaksimumkan hasil dari sumber daya tenaga kerja dengan mengintegrasikan MSDM
ke dalam strategi bisnis. Manajemen SDM berkaitan dengan kebijakan dan praktek-
praktek yang perlu dilaksanakan oleh manager mengenai aspek-aspek SDM dari
manajemen kerja.
Karena manajemen sumberdaya manusia meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengawasan, pemgembangan, dan pemanfaatan sumber daya manusia yang efektif
untuk terciptanya berbagai tujuan individu , organisasi, masyarakat, nasional dan
internasional.
Komponen-komponen manajemen sumber daya manusia yaitu :
1. Pengusaha, yaitu setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh
pendapatan.
2. karyawan, yaitu penjual jasa baik itu berupa tenaga maupun pikiran yang mendapat
kompensasi sesuai dengan jumlah yang ditetapkan sebelumnya.
Karyawan dibagi menjadi dua :
a. Karyawan oprasional, yaitu karyawan yang secara langsung harus mengerjakan
pekerjaanya sendiri sesuai dengan perintah atasan.
b. Karyawan manajerial, yaitu karyawan yang berhak memerintah bawahannya
untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya sesuai perintahnya. Karyawan
managerial dibagi menjadi dua :

10
1) Manager lini adalah seseorang pemimpin yang mempunyai wewenang lini
(line autority) uang mempunyai hak istimewa dan tanggung jawab langsung
untuk merealisasikan tujuan perusahaan.
2) Manager staf adalah pemimpin yang mempunyai wewenang staf (staff
autority) dimana ia hanya memberikan saran dan pelayanan untuk
memperlancar penyesuaian tugas-tugas manager lini.
3. Pemimpin atau Manager, yaitu seseorang yang mengunakan wewenagnya dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta tanggung jawab atas
pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan

Perkembangan yang mempengaruhi timbulnya manajemen sumber daya manusia


diantaranya :
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kontribusi Tehadap MSDM
Gerakan manajemen sebagai ilmu Konsep analisis jabatan, desain jabatan,
kinerja individu dan organisasi, penilaian dan
kompensasi
Gerakan kesejahteraan industri Konsep kesejahteraan, perlindungan, dan
perumahan
Gerakan awal phisikologi industri Konsep dan teknik-teknik seleksi, testing
mental dan emosi bagi karyawan baru
Gerakan hubungan antar manusia Konsep membangun tim, komitment,
harmonisasi hubungan kerja
Gerkan buruh Peran organisasi buruh, konsep upah,
perlindungan kerja dan kesejahteraan
Gerakan manajemen SDM sebagai profesi Praktek-praktek MSDM dalam menghadapi
perubahan, konsep keunggulan kompetitif
melalui SDM
Tabel 2.1, Faktor-faktor yang Mempengaruhi dan Kontribusi MSDM
2.2.4 Pendekatan Dalam MSDM

11
Menurut Keith Davis (1996: 23-24) ada lima pendekatan yang dapat digunakan dalam
MSDM yaitu :
1. Pendekatan Strategik
MSDM harus memberikan konrtibusi atau ikut serta dalam pelaksanaan strategi
organisasi. Apabila kegiatan MSDM tidak mendukung pencapaian tujuan strategik
perusahaan maka SDM tidak dapat digunakan secara efektif. Strategi SDM terkait
erat dengan strategi-strategi yang dijalankan suatu perusahaan.
2. Pendekatan Manajemen
MSDM merupakan tanggung jawab setiap manager. Dengan demikian pencarian,
pengembangan, dan pelatihan kwalitas SDM tidak hanya menjadi tanggug jawab
manager departemen SDM melainkan juga tanggung jawab semua manager lini.

3. Pendekatan Sistem
SDM harus dievaluasi bagaimana prouktifitasnya terhadap produktifitas organisasi.
Harus diakui bahwa MSDM dalam praktek di berbagai negara, merupakan open
system dimana suatu bagian mempunyai hubungan timbal balik dengan bagian lain
dalam organisasi. Setiap bagian mempengaruhi bagian lain yang tidak lepas
kaitannya dengan pengaruh lingkungan.
4. Pendekatan Proaktif
MSDM dapat meningkatkan kontribusinya terhadap kepentingan karyawan dan
organisasi dengan cara mengantisipasi tantagan yang mungkin muncul dan peluang
yang dapat diraih. Departement SDM dalam hal ini harus proaktif menganalisis
kemungkinan perubahan yang cepat faktor-faktor lingkungan eksternal (ekonomi,
teknologi, politik) yang akan berdampak pada eksistensi perusahaan.
5. Pendekatan SDM
Pendekatan SDM dibagun atas dasar anggapan bahwa motivasi kerja dan kepuasan
karyawan akan meningkat apabila kebutuhan mereka diperhatikan. Dengan kata lain
kebutuhan organisasi harus seimbang dengan kebutuhan karyawan. Menurut Dave
Ulrich (1997) menekankan pada penggunaan pendekatan peran untuk menjelaskan
tentang MSDM, yaitu Manajemen SDM Strategik, Manajemen Infrastructure,
Managenet Transformasi, Manajemen Kontribusi Karyawan.”

12
Peran Fokus Aktifitas
Manajemen Strategik Keterkaitan strategi SDM Diagnosis organisasi
dengan strategi bisnis
Manajemen Infrastuktur Efisiensi infrastruktur Reenginering proses
Perusahaan organisasi
Manajemen Pembaruan organisasi Mengidentifikasi proses
Transformasi dan untuk menelola perubahan &
perubahan melaksanakan perubahan
dengan sukses
Manajemen Kontribusi Komitment & kemampuan Merespon &
Karyawan membagikan sumber- sumber
untuk karyawan
Tabel 2.2, MSDM dalam Berbagai Peran, Fokus, dan Aktifitas

2.2.5 Fungsi Utama MSDM


Secara Umum fungsi atau aktifitas MSDM meliputi tiga elemen pokok (Schermerhorn,
1996:286) yaitu :
1. Pencarian tenaga berkualitas
Kegiatan meliputi, perancangan SDM, rekrutmen, seleksi, dan penempatan.
2. Pengembangan tenaga kerja berkualitas
Kegiatannya meliputi, program orientasi jabatan, pelatihan dan pengembangan,
perencanaan dan pengembangan karir.
3. Pemeliharaan tenaga kerja
4. Kegiatannya meliputi, pengolahan retensi dan turnover, Performance Apprasial
(penilaian hasil kerja), kompensasi, kesejahteraan dan hubungan manajemen dengan
tenaga kerja (labor and manajemen relations).
Secara spesifik, pengelolaan SDM dalam organisasi melalui implementasi fungsi-
fungsi MSDM tersebut, ditunjukan pula untuk memenuhi kebutuhan organisasi akan
SDM yang 3:
a. Mampu menunjukan komitmen dan kualitas kemampuan yang diharapkan.
b. Mampu mendorong efektifitas organisasi secara optimal.
c. Mampu menunjukan kineja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

13
Dilihat dari segi kepentingan karyawan, sudah tentu aktifitas MSDM dirujukan
untuk 4:
a. Mendorong terciptanya kesejahteraan karyawan.
b. Mendorong terciptanya harmonisasi hubungan antar karyawan.
c. Menciptakan kepuasan kerja”.

2.3 Internet
2.3.1 Internet dan Web
Menurut Kadir (2005, p5) Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas
dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara
ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya
informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Secara teknis, internet (international networking) merupakan dua komputer atau
lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan
komputer didunia (internasional). Yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.
Sebelum internet ada ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency)
atau departemen pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer
yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila perang
mudah sekali dihancurkan. Jadi apabila suatu bagian jaringan tergangu oleh serangan
musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan
lainnya. Setelah itu internet digunakan oleh akademisi (UCLA) untuk keperluan
penelitian dan perkembangan teknologi dan pada awal tahun 1990 digunakan untuk
komersil.
Sedangkan website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari
semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian
bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
Pertama kali aplikasi web dibangun dengan bahasa yang HTML (HyperText
Markup Laguage) dan protokol yang digunakan yaitu HTTP (HyperText Transfer
Protocol). Pada perkembangan selanjutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan
untuk memperluas kemampuan HTML, diantaranya ASP, PHP, java, dan lain-lain.

14
Konsep yang mendasari aplikasi web sebenarnya sederhana. Oprasi yang melatar
belakanginya melibatkan pertukaran informasi antar komputer yang meminta informasi,
yang disebut client dan komputer yang memasok informasi yang disebut server.
Beberapa istilah menurut kadir (2005, p5) terdapat beberapa istilah penting yang
berkaitan dengan web yaitu :
1. Situs web menyatakan lokasi pada web yang berisi sekumpulan halaman web yang
saling terkait.
2. Halaman pada web menyatakan sebuah halaman pada web.
3. Homepage adalah halaman utama pada sebuah situs web. Halaman ini yang akan
ditampilkan ketika anda memanggil sebuah situs web, walaupun anda tidak
menyebut halaman situs web tersebut.
4. URL (Uniform Resours Locator) adalah suatu teks yang menyatakan alamat
internet.

2.3.2 Database
Menurut Connoly dan Begg (2002, p14) data base yaitu sekumpulan data yang
saling berhubungan secara logis dan sebuah penjelasan dari data tersebut, yang
dirancang untuk menemukan data yang dihubungkan oleh sebuah organisasi. Di dalam
database, semua data diintegrasikan dengan menghindari duplikasi data. web database
(basisdata berbasis web) pada dasarnya sama dengan sistem database lainya, yaitu suatu
sistem pengolahan dan penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman
terentu. Namun web database tidak seperti sistem database konfensional yang hanya
diperlukan platform tertentu saja, web database lebih bersifat umum karena dapat
diakses oleh aplikasi web yang sebagian besar dapat berjalan diberbagai platform. Web
database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan tag
HTML, atau sejenisnya. Pemrograman yang bersifat server-side seperti: HTML, ASP,
ISP, dll, aplikasi web server seperti : APACHE, IIS, PWS, dll.

15
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab III ini akan dibahas tahap-tahap dalam pengembangan sistem yang akan dibuat secara
detail dimulai dari profil perusahaan, analisa sistem sistem berjalan dan pengusulan system
menurut kami.

3.1 Sejarah Perusahaan


CV. AMAN SAPUTRA pada mulanya merupakan suatu badan usaha berbentuk PD.
(Perusahaan Dagang) yang bemama PD. AMAN. Didirikan di Cirebon oleh Amana sebagai
Perintis sekaligus Pemitik Perusahaan tersebut, Kegiatan usaha pada mulanya yaitu sebagai
penyedia bahan-bahan material dan pemborongan pekerjaan, termasuk pekerjaan pembesian.
Seiring dengan semakin majunya perusahaan dan dalam rangka mengantisipasi
perkembangan kegiatan usaha, yang mana status badan usaha Perusahaan Dagang (PD) tidak
bisa lagi mengabsorb secara legitimate, maka jajaran manajemen memutuskan untuk
mengembangkan perusahaan menjadi suatu CV. (Persekutuan Komanditer) dengan Nama
CV. AMAN SAPUTRA, melalui Akta Pendirian Notaris Wati Musilawati, SH. Nomor 27
Tanggal 10 Mei 2004. Seiring dengan berubahnya status perusahaan menjadi CV.
(Persekutuan Komanditer). yang mana cakupan bidang usahanyapun semakin berkembang.
Perusahaan CV. AMAN SAPUTRA bergerak dibidang pengadaan dan pemborongan jasa
konstruksi, yang khususnya adalah sebagal berkut:
1. Bidang Arsitektur
a. Perumahan dan Permukiman
b. Gedung dan Pabrik
2. Bidang Sipil
a. Drainase dan jaringan pengairan
b. Jalan, jembatan, landasan dan lokasi pengeboran darat
c. Jatan, jembatan kereta api.
3. Bidang Tata Lingkungan
a. Instatasi Pengolahan Air limbah (IPAL) dan air bersih
b. Perpipaan Air dan Limbah

16
4. Perdagangan umum
a. Saluran Box Culvert dan U-Dith
b. Paving Block Press Macam Bentuk
c. Penjuatan Batako
d. Buis Beton
e. Konstruksi Baja Konvensional
f. Konstruksi Baja
g. Perlengkapan dan Peralatan Kesehatan
h. Transportasi

3.2 Profil Perusahaan


1. Nama Perusahaan : CV. AMAN SAPUTRA
2. Alamat Kantor : J. Raya Kalitanjung Pelandakan RT. 02/07 Pelandakan Kota Cirebon -
45142 (0231) 233865, 08122201857
3. Work Shop : J Raya Kalitanjung Pelandakan Kelurahan Harjamukti Kecamatan
Harjamukti Kota Cirebon
4. Dasar Hukum
a. Akta Pendirian : Notaris WATI MUSILAWATI, SH. Nomor 27, Tanggal 10 Mei
2004
b. Pengesahan Menteri Hukum dan HAM RI = Belum dibentuk
5. Perpajakan
a. Nomor Pokok Wajb Pajak (NPWP) : No. 02.400.946.6-426.000
b. Pengusaha Kena Pajak (PKP) : S-389PKPWPJ 22KP.06.03/2016 Tanggal 01
Agustus 2016
6. Ijin Operasional
a. Surat lin Usaha Perdagangan (SIUP) : No. 1728/10-17.PKIX/2019 Tanggal 11
Oktober 2019
b. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) : No. 0563/10-17/IV/2019 Tanggal 30 April 2019
c. Surat lijn Undang Undang Gangguan : No. 1-3274-2-00352-087365 Tanggal 17 Juni
2020

17
d. Nomor induk Berusaha (NIB) : 9120206420589 Tanggal 08 April 2020 b. Tanda
Daftar Perusahaan (TDP) c Surat lijn Undang Undang Gangguan d. Nomor induk
Berusaha (NIB)
7. Referensi Bank
a. Bank Jabar : 0096374186001
b. Bank BCA : 134.098.0481
8. Surat KemenHum Ham
SKPP : No. AHU-007276-AHA.01.15 Tahun 2019 Tanggal, 3 September 2019

3.3 Struktur Organisasi dan kerja


3.1.1 Struktur Perusahaan
CV. AMAN SAPUTRA

Direktur Utama
Sulaeman, SE.

Sekertaris Direktur Utama

Wakil Direktur
Amana

Manajer Keuangan Manajer Produksi dan Manajer Teknik Manajer Teknik


Astuti, S.Pt Pemasaran Suheryanto, ST Suheryanto, ST
Kamaludin, ST

Tujuan dari suatu struktur organisasi adalah untuk mengkoordinasikan semua


sumber daya yang dimiliki untuk saling bekerjasama sehingga dapat mencapai tujuan
dan sasaran organisasi. Dalam suatu struktur menampilkan pelaporan secara hirarki
dan komunikasi official jaringan dalam organisasi. Struktur organisasi suatu
perusahaan merupakan model kerangka kerja dan susunan perwujudan pola yang
mengatur hubungan antar fungsi, bagian, posisi, divisi, karyawan untuk adanya
batasan dan wewenang serta tanggung jawab yang jelas antar bagian masing-masing

18
sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Adapun tugas dan tanggung jawab dari
masing-masing divisi atau bagian yaitu :
1. Pemilik/Directur
a. Memimpin perusahaan secara keseluruhan dan menentukan kebijakan
perusahan.
b. Menilai dan menganalisis semua laporan yang di terima dari setiap divisi
yang ada
c. Memeriksa dan menyetujui rencana kegiatan dan anggaran perusahaan
d. Menngambil terhadap segala kebijakan yang akan diambil.
2. Sekertaris Direktur
a. Mengatur dan mencatat hasil rapat
b. Melakukan pencatatan administrasi
c. Komunikasi ke berbagai pihak
d. Memastikan persyaratan hukum
e. Memastikan persediaan perlengkapan kantor
3. Wakil Direktur Utama
a. Melaksanakan pengurusan Perusahaan sesuai bidang tugas yang ditetapkan
dalam RUPS atau Rapat Direksi.
b. Mengarahkan dan menetapkan strategi dan kebijakan bidang tugas yang
menjadi tanggung jawabnya dengan memperhatikan visi, strategi dan
kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan.
c. Menyusun dan menetapkan rencana kerja, rencana pengembangan bisnis dan
sumber daya manusia di bidang tugas yang menjadi tanggung jawabnya
untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan
d. Mengawasi kelancaran kegiatan Perseroan sesuai dengan strategi dan
kebijakan yang telah ditetapkan.
4. Manajer Keuangan
a. Memimpin dan mengatur seluruh kegiatan oprasional financial dan akutansi
dalam perusahaan
b. Menerima dan menganalisa laporan dari setiap sub divisi dibawahnya

19
c. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil kerja divisi kepada top
manajer

5. Manajer Teknik
a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pengujian.
b. Menandatangani sertifikat pengujian.
c. Memeriksa laporan hasil pengujian.
d. Mengesahkan Instruksi Kerja.
6. Manajer Produksi dan Pemasaran
a. Bertanggung jawab atas pengadaan dan pendistribusian produk
b. Melakukan pengawasan terhadap proses produksi agar kualitas, kuantitas dan
waktu pengerjaan sesuai dengan perencanaan
c. Mengurus perijinan, pengadaan alat, bahan baku dan kebutuhan-kebutuhan
yang berkaitan dengan kegiatan produksi.
d. Bertanggung jawab pada kelengkapan alat produksi dan sumber daya
manusia yang terlibat dalam proses produksi.
e. Melakukan perencanaan strategi pemasaran, mulai dari pencarian market,
analisis trend, tempat penjualan, persaingan bisnis dan hambatan-hambatan
yang kemungkinan dihadapi.
f. Melakukan pengawasan dan evaluasi pemasaran
7. Manajer Umum dan Personalia
a. Membuka lowongan pekerjaan, merekrut, mewawancarai dan menyeleksi
calon karyawan.
b. Mengelola dan melakukan evaluasi terhadap berkas pelamar kerja.
c. Menghukum atau memberhentikan karyawan yang melanggar aturan.
d. Memiliki tanggung jawab pada perkembangan sumber daya manusia di
perusahaan.
e. Menumbuhkan sikap positif terhadap karyawan.
f. Membentuk dan menyiapkan karyawan untuk progam kerja dengan
melakukan pelatihan atau training.

20
g. Mejadi penghubung antara karyawan dengan manajemen.
h. Mengawasi dan memastikan kepatuhan hukum yang mengikat karyawan.
i. Menjadi penyidik serta melaporkan jika terjadi kecelakaan kerja terhadap
karyawan untuk mengurus kepentingan asuransi.
j. Menyusun rancangan progam yang berkaitan dengan pengembangan kualitas
karyawan.
Untuk kegiatan di bagian produksi dilakukan oleh karyawan kontrak atau
borongan yang jumlahnya 40-50 orang. Karyawan ini kebanyakan berasal dari
daerah sekitar yang mahir dibidangnya, mereka bekerja selama waktu tertentu
yang telah ditetapkan dengan pekerjaan berdasarkan kontrak kerja yang telah
disepakati bersama.
8. Jam Kerja
CV. AMAN SAPUTRA menerapkan jam kerja mulai senin – sabtu dimulai pukul
07.00 – 16.00 WIB. Dan waktu istirahat kerja dimulai pukul 12.00 – 13.00.
Khusus hari Minggu dan hari besar nasional pekerja diliburkan. Pekerja yang
bekerja diluar jadwal resmi yang berlaku akan mendapatkan gaji tambahan
karena bekerja lembur.

3.4 Sistem Perekrutan Pekerja Baru CV. AMAN SAPUTRA


3.4.1 Analisa Sistem Berjalan
Sistem Perekrutan tenaga kerja baru CV. AMAN SAPUTRA dapat dijelaskan
melalui diagram Use Case. Menurut (Alan Dennis, 2012), Use Case Diagram, adalah
cara spesifik menggunakan sistem dengan menggunakan beberapa bagian dari fungsi
tersebut. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar user
(pengguna) sebuah sistem dengan sistem sendiri melalui sebuah cerita bagaimana
sebuah sistem dipakai. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan
antara mereka. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun
kebutuhan sistem, komunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test
khusus untuk desain yang ada pada sistem.

21
Gambar 3.1. Use Case Usulan

USE CASE SISTEM INFORMASI PENERIMAAN


TENAGA KERJA PADA PERUSAHAAN
CV. AMAN SAPUTRA

Informasi Kerja

Melamar Kerja Proses Pelamaran Kerja

Interview Database Pelamar Kerja

Pelamar Kerja Pengumuman


n Mendata Hasil Interview

Pelatihan Database Karyawan Baru

Menerima hasil laporan


data pelamar kerja

Tabel 3.1. Skenario Use Case Melihat Info Kerja


Nama Use Case Melihat Info Kerja
Deskripsi Singkat Pelamar Kerja membuka website resmi perusahaan
untuk dapat mengetahui informasi lowongan tenaga
kerja pada perusahaan tersebut
Actor Pelamar Kerja
Pra Kondisi -
Tindakan Utama Pelamar kerja membuka website PT. Japfa, lalu memilih
22
info kerja.
Pasca Kondisi Setelah mengetahui adanya informasi kerja, pelamar
bias

Tabel 3.2. Skenario Use Case Melamar Kerja


Nama Use Case Melamar Kerja
Deskripsi Singkat Setelah mengetahui info kerja pelamar bisa melakukan
pelamaran kerja.
Actor Pelamar Kerja
Pra Kondisi Mendapatkan data pelamar melalui database pelamar
Tindakan Utama Pelamar
Pasca Kondisi Setelah menyiapkan berkas lamaran untuk melakukan
pelamaran kerja, pelamar langsung mengirim via
website tersebut untuk segera diproses oleh HRD

Tabel 3.3. Skenario Use Case Interview


Nama Use Case Interview
Deskripsi Singkat Pelamar kerja melakukan interview setelah mendapat
panggilan kerja
Actor Pelamar Kerja
Pra Kondisi Pelamar mendapatkan panggilan interview dari HRD
Tindakan Utama Pelamar kerja melakukan interview setelah mendapat
panggilan interview dari HRD
Pasca Kondisi Setelah melakukan Interview pelamar kerja akan
menunggu hasil yang akan diperoses HRD dan akan
diumumkan di website nanti sesuai ketentuan berlaku.

Tabel 3.4. Skenario Use CaseMelihat Pengumuman


Nama Use Case Melihat Pengumuman
Deskripsi Singkat Pelamar kerja dapat melihat pengumuman hasil
interview di website
Actor Pelamar Kerja
Pra Kondisi Pelamar mendapatkan hasil pengumuman
Tindakan Utama Pelamar

23
Pasca Kondisi Setelah mengklik pengumuman, hasil pengumuman
akan muncul di layar website

Tabel 3.5. Skenario Use Case Output Pelamar Kerja


Nama Use Case Pelamar Kerja
Deskripsi Singkat HRD
Actor HRD
Pra Kondisi -
Tindakan Utama HRD melakukkan proses pengecekan dan seleksi untuk
perusahaan untuk interview.
Pasca Kondisi Setelah melakukan pengecekan dan seleksi data pelamar
akan dipanggil untuk melakukan interview.

Tabel 3.6. Use Case Mendata Kategori Minat


Nama Use Case Mendata Kategori Minat
Deskripsi Singkat HRD memproses atau melakukan pengecekan sesuai
kategori minat yang dibutuhkan perusahaan.
Actor HRD
Pra Kondisi Menginput data kategori minat
Tindakan Utama HRD melakukkan proses pengecekan kategori minat ke
dalam database pelamar kerja.
Pasca Kondisi Setelah melakukan pengecekan kategori minat, pelamar
kerja akan diseleksi.

Tabel 3.7. Skenario Use CaseMendata Karyawan Baru


Nama Use Case Mendata Karyawan Baru
Deskripsi Singkat HRD melakukan seleksi pelamar setelah melakukan
Actor interview.
Pra Kondisi HRD
Tindakan Utama Menginput data karyawan baru interview dan pelatihan.
Pasca Kondisi Setelah diseleksi dan telah melewati tahap-tahap yang
sudah ditentukan pelamar yang lulus berhak menjadi
karyawan baru.

3.4.2 Activity Diagram Usulan Info Kerja menggunakan system aplikasi

24
Selama lebih dari 10 tahun CV. AMAN SAPUTRA merekrut pegawai baru nya
dengan cara manual, menurut kami dijaman sekarang cara tersebut sudah tidak efektif
terutama dalam menyimpan berkas-berkas identitas para pegawai yang rawan sekali
terjadi kehilangan data. Oleh karena itu kami sangat menyarankan perusahaan untuk
mulai menggunakan sistem aplikasi yang bisa dimanfaatkan melalui komputer, laptop
dan android. Berikut ini rancangan sistem yang kami sarankan :
1. Activity Diagram Info Kerja

Gambar 3.2. Activity Diagram Usulan Info Kerja

Tabel 3.8 Keterangan Activity Diagram Info Kerja


Nama Activity Diagram Info Kerja
Deskripsi Pelamar Kerja melakukan info kerja dengan membuka
aplikasi, lalu memilih tampilan info kerja dengan cara
mengklik maka akan muncul halaman info kerja,
kemudian pelamar kerjadapat

2. Activity Diagram Melamar Kerja

25
Gambar 3.3 Activity Diagram Usulan Melamar Kerja
Tabel 3.9 Keterangan Activity Diagram Melamar Kerja
Nama Activity Diagram Melamar Kerja
Deskripsi Pelamar kerja melakukan lamaran kerja dengan
membuka aplikasi lalu memilih melamar kerja dan
melengkapi data dan melampirkan file berkas lamaran
kerja sebagai syarat utama dalam melamar kerja, jika
data tidak lengkap pengecekan secara otomatis akan
mendeteksi secara otomatis. Jika data tidak lengkap
maka akan kembali kehalaman lamaran kerja. Dan jika
data terisi dengan lengkap maka secara otomatis akan
tersimpan..

3. Activity Diagram Usulan Intervie

26
Gambar 3.4. Activity Diagram Usulan Melamar Kerja

Tabel 3.10. Keterangan Activity Diagram Interview


Nama Activity Diagram Interview
Deskripsi Pelamar kerja ingin mengetahui jadwal interview yang
sudah dilakukan HRD dengan cara mengklik Interview,
secara otomatis sistem akan menampilkan tampilan
jadwal interview yang sudah ditentukan oleh HRD.

4. Activity Diagram Usulan Pengumuman

Gambar 3.5. Activity Diagram Usulan Pengumuman


Tabel 3.11. Keterangan Activity Diagram pengumuman
Nama Activity Diagram Pengumuman
Deskripsi Pelamar Kerja telah melakukan interview dan ingin
mengetahui hasil pengumuman dari interview tersebut
dengan cara membuka aplikasi lalu memilih penguman,
maka system akan menampilkan hasil pengumuman
tersebut yang sudah di seleksi dan di kelolah oleh HRD
dan menjadi keputusan yang sudah final.

5. Keterangan Activity Diagram Pelatihan

27
Gambar 3.6. Activity Diagram Usulan Pengumuman
Tabel 3.12 Keterangan Activity Diagram Pelatihan
Nama Activity Diagram Pelatihan
Deskripsi Pelamar kerja yang telah berhasil lulus dari seleksi yang
sudah di terangkan pada hasil pengumuman yang sudah
ditentukan HRD melalui website perusahaan. Pelamar
kerja berhak mengikuti pelatihan untuk menjadi
karyawan baru. Dengan membuka aplikasi lalu memilih
pelatihan untuk dapat mengetahui jadwal pelatihan yang
sudah di tentukan perusahaan.

6. Sequence Diagram Pelatihan


Menurut (Pressman, 2010:78), sequence diagram adalah sebuah diagram
interaksi yang menekankan waktu pengiriman untuk sebuah pesan. Komponen
utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak
segiempat bernama Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu
yang ditunjukkan dengan progress vertikal.

28
Gambar 3.7. Sequence Diagram Pelatihan

Tabel 3.13 Keterangan Sequence Pelatihan

Nama Activity Diagram Pelatihan


Actor Pelamar kerja
Deskripsi Pada sequence ini pelamar kerja yang sudah dinyatakan
lulus ingin mengetahui informasi jadwal pelatihan
dengan membuka aplikasi lalu memilih pelatihan jika
proses berhasil maka sistem akan menampilkan halaman
informasi pelatihan kerja

3.5 Usulan Work Flow untuk CV. AMAN SAPUTRA

29
Halaman utama berisi berita
yang dapat di update News

klik menu utama


masuk menu
Klik Info Identitas untuk
utama mendapat info data diri
Info Identitas List karyawan

Menu Utama

Klik Info prestasi masuk ke


halaman prestasi Info PrestasiDetail prestasi

Klik info pelanggaran untuk


masuk ke halamanpelanggaran Info Pelanggaran Detail Pelanggaran

Klik info gaji masuk ke halaman


gaji Info Gaji Detail gaji

Klik info project untuk


masuk ke halaman project
Info Project Detail Project

Klik info cuti login masuk ke


halaman cuti
Info Cuti Pengajuan Cuti

Klik info pengalaman login


masuk ke halaman pengalaman Info Pengalaman

Gambar 3.7, Work Flow Diagram


Pada perancangan work flow di atas digambarkan rencana menu dan aktivitas seluruh sistem
yang akan di buat. Sistem ini menyediakan informasi mengenai data diri, data karyawan
lain, prestasi, pelanggaran, pengalaman, info gaji, cuti dan karyawan dapat mengetahui
berita-berita baru yang dapat di update oleh administrator. Pada tiap-tiap menu terdapat
menu cetak sehingga user dapat mencetak informasi yang diinginkan
1. Administrator
Hal yang dapat dilakukan oleh admin antara lain :
a. Administrator merupakan pegawai yang bertugas untuk mengoperasikan aplikasi
server.
b. Admin dapat memanipulasi identitas data karyawan dengan menambah, menghapus
dan memperbaiki data yang ada di sistem informasi tersebut.

30
c. Admin dapat memanipulasi data gaji karyawan yakni input, edit, hapus data gaji
sesuai dengan bag finance.
d. Melakukan maintanace agar sistem informasi tersebut dapat berjalan dengan baik
dan selalu up to date.
e. Dapat mencetak seluruh aktifitas cetak yang tersedia pada system
2. Manager
Hal yang dapat dilakukan oleh manager antara lain :
a. Dapat melihat kemampuan atau kinerja dari karyawannya dengan melihat data
prestasi dan pelanggaran yang disajikan dalan sistem.
b. Manager melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan dengan standar penilaian
kerja yang dimiliki oleh perusahaan
c. Manager melakukan validasi terhadap pengajuan cuti yang dilakukan karyawan.
3. Karyawan
Hal yang dapat dilakukan oleh karyawan antara lain :
a. Karyawan melakukan login terhadap sistem dengan password yang telah diberikan
sesuai hak aksesnya.
b. Karyawan dapat mengetahui informasi dan data diri secara cepat apabila informasi
tersebut sedang dibutuhkan.
c. Karyawan dapat mengetahui kinerja mereka dengan memperoleh informasi tentang
pelanggaran dan prestasi apa saja yang pernah dilakukan selama ia berkerja di
perusahaan tersebut.
d. Karyawan dapat mengetahui informasi gaji atau seberapa besar gai yang diperoleh
selama satu bulan berkerja.
e. Karyawan dapat melakukan pengajuan cuti secara online.
f. Karyawan dapat mencetak seluruh informasi mengenai data diri mereka selama
berkerja di perusahaan tersebut.

4. Analisis Work Flow

31
Pada analisis Work Flow ini penulis menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan
sistem dan aktor, objek dan fungsi apa saja yang berhubugan angsung dengan use case
tersebut.
a. Login
Table 3.13, Work flow analisis login
Use case name Login
Actor Karyawan, manager, admin
Brief Karyawan ingin login terhadap sistem informasi sumber daya
description
Besic flow manusia dengan menginputkan user name dan password maka
sistem akan check user name dan password tersebut
Alternate flow Sistem menampilkan sistem informasi, jika user name dan
assword yang diinginkan benar sistem akan menampilkan
halaman utama, tetapi jika salah sistem akan menampilkan
Pre condition pesan “maaf, silahkan ulangi user name dan password anda”
Post condition Jika dalam menginput user name dan password salah maka
sistem akan menampilkan pesan “maaf, silahkan ulangi user

b. Input Data Pegawai


Table 3.14, Work flow analisis input data
Use case name Input data pegawai
Actor Administrator
Brief Administrator ingin menginput data seluruh pegawai yang
description dapat dilihat pada halaman web
Besic flow Sistem memberikan tampilan form entri data pagawai yang
telah tersedia pada sistem dan administrator
dapat mengentrinya
Alternate flow Untuk melihat hasil entri data pegawai dapat dilihat dengan
menekan tombol data diri danseluruh data yang telah terentri
dapat dilihat secara lengkap
Pre condition  Admin harus login terlebih dahulu
 Data entri telah ada pada sistem
Post condition Data karyawan telah tersimpan

c. Mencetak data pegawai


32
Table 3.15, Work flow analisis cetak data pegawai
Use case name Input data pegawai
Actor Karyawan
Brief Karyawan ingin mencetak tentang informasi data diri sebagai
description arsip pribadi maupun untuk kepentingan perusahaan
Besic flow Sistem memberikan tampilan form cetak data pagawai yang
telah tersedia pada sistem
Alternate flow Jika printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan
pesan error
Pre condition  Admin harus login terlebih dahulu
 Data entri telah ada pada sistem
Post condition Data Karyawan Tercetak

d. Input penilaian prestasi


Table 3.16, Work flow analisis penilaian perstasi
Use case name Input penilaian prestasi kerja
Actor Administrator
Brief Manager menilai kinerja bawahannya setiap project riset selesai
description dan hasil penilaian tersebut diinputkan langsung pada sistem,
dan sistem dapat memproses hasil secara langung dalam bentuk
presentase
Besic flow Sistem memberikan tampilan form penilaian kinerja staff dan
manager SDM dapat mengentrinya
Alternate flow Untuk melihat hasil kinerja staff, cukup memilih tombol
prestasi pada halaman web
Pre condition  Manager SDM harus login terlebih dahulu
 Data/standart penilaian telah ada pada sistem
Post condition Data Penilaian Prestasi Telah Tersimpan

e. Mencetak penilaian prestasi


Table 3.17, Work flow cetak penilaian prestasi
Use case name Mencetak penilaian prestasi kerja
Actor Manager, karyawan, administrator
Brief User ingin mencetak penilaian kinerja staf dan data penilaian
description kinerja staff. Yang akan dicetak telah tersedia selanjutnya
manager SDM melakukan pencetakan dapata penilaian perstasi
kinerja pegawainya
Besic flow Sistem akan memberikan tampilan form cetak nilai dan

33
manager SDM dapat mencetak prestasi kerja karyawannya
Alternate flow Jika printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan
pesan error
Pre condition  Manager harus login terlebih dahulu
 Data penilaian prestasi telah tersaedia
Post condition Penilaian prestasi kerja tercetak

f. Menginput penilaian pelanggaran


Table 3.17, Work flow analisis penilaian
Use case name Input penilaian pelanggaran
Actor Administrator
Brief Manager menilai kinerja bawahannya setiap project riset selesai
description dan hasil penilaian tersebut langsung di input pada sistem, dan
sistem dapat memproses hasil secara langung .
Besic flow Sistem memberikan tampilan form penilaian pelanggaran kerja
staff dan manager SDM dapt menghilangkannya
Alternate flow Untuk melihat hasil kinerja staff, cukup memilih tombol
pelanggaran pada halaman web
Pre condition  Manager SDM harus login terlebih dahulu
 Data/standart penilaian telah ada pada sistem
Post condition Data penilaian prestasi telah tersimpan

g. Mencetak penilaian pelanggaran


Table 3.18, Work flow analisis cetak penilaian pelanggaran
Use case name Mencetak penilaian pelanggaran
Actor All User
Brief Manager ingin mencetak penilaian pelanggaran kerja staf dan
description data penilaian kinerja staff. Yang akan dicetak telah tersedia
selanjutnya manager SDM melakukan pencetakan data
penilaian pelanggaran kerja pegawainya
Besic flow Sistem akan memberikan tampilan form cetak nilai dan
manager SDM dapat mencetak pelanggaran kerja karyawannya
Alternate flow Jika printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan
pesan error
Pre condition  Manager harus login terlebih dahulu
 Data penilaian prestasi telah tersedia
Post condition Penilaian perstasi kerja tercetak
h. Menginput data gaji
34
Table 3.19, Work flow analisis input data gaji
Use case name Input data gaji
Actor Administrator
Brief Karyawan ingin mengetahui informasi gaji yang didapat
description setelah beberapa project survey yayang diikuti. Administrator
ingin menginput data seluruh perincian gaji yang dapat untuk
setiap projectnya dan dilihat pada halaman web
Besic flow Sistem memberikan tampilan form entri data gaji pagawai
yang telah tersedia pada sistem dan administrator dapat
mengentrinya
Alternate flow Untuk melihat informasi gaji, karyawan dapat melihat dengan
menekan tombol gaji dan seluruh data project serta gaji yang
didapat untuk tiap projectnya telah terinci dan dapat dilihat
secara lengkap pada halaman web
Pre condition  Admin harus login terlebih dahulu
 Data entri telah ada pada sistem
Post condition Data gaji karyawan telah tersimpan

i. Mencetak informasi gaji


Table 3.20, Work flow analisis cetak informasi gaji
Use case name Mencetak informasi gaji
Actor Karyawan
Brief Karyawan ingin mencetak informasi gaji yang didapat untuk
description mencocokkan/ sebagai dasar pada saat pengambilan gaji juga
sebagai arsip untuk bagian keuangan.
Besic flow Sistem akan memberikan tampilan form cetak gaji dan
karyawan dapat mencetak informasi gaji yang didapat untuk
tiap project yang telah ia ikuti
Alternate flow Untuk melihat form report gaji pegawai dapat melihat dengan
menekan tombol cetah pada halaman informasi gaji dan jika
printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan pesan
error
Pre condition  karyawan harus login terlebih dahulu
 Data entri telah ada pada sistem
Post condition Karyawan dapat mengeprint informasi gaji yang telah
diperoleh

j. Pengajuan curi

35
Table 3.21, Work flow analisis pengajuan cuti
Use case name Pengajuan cuti
Actor Karyawan
Brief Karyawan ingin megajukan cuti untuk liburan atau urusan lain
description yang ia harus meninggalkan pekerjaannya di kantor dalam
kurun waktu tertentu
Besic flow Sistem memberikan tampilan form entri pengajuan cuti dan
informasi jatah cuti yang ia punya
Alternate flow Jika jatah cuti yang diberikan telah habis maka sistem akan
memberika report “maaf, anda sudah tidak dapat mengajukan
cuti kembali”
Pre condition  karyawan harus login terlebih dahulu
 karyawan mengisi form pengajuan yang telah tersedia pada
sistem
Post condition Report disetujui atau tidak oleh manager

k. Cetak report persetujuan cuti


Table 3.22, Work flow analisis cetak report cuti
Use case name Cetak persetujuan cuti
Actor karyawan
Brief Karyawan ingin mencetak persetujuan cuti yang telah ia dapat
description untuk arsip diri juga sebagai report untuk pihak manajemen
Besic flow Sistem akan memberikan tampilan form cetak persetujuan cuti
dan karyawan dapat mencetak persetujuan cuti yang didapat
Alternate flow jika printer belum di turn on maka sistem akan menampilkan
pesan error
Pre condition  karyawan harus login terlebih dahulu
 karyawan harus mempunyai jatah cuti
Post condition Report persetujuan cuti tercetak

3.6 Usulan Laporan Presensi Pegawai CV. AMAN SAPUTRA

36
initial activity

input username
/ login
login
gagal

login berhasil

Gambar 3.9. Tampilan menu presensi


absen datang absen pulang absen lembur

perizinan

deteksi lokasi
lokasi
tidak sesuai input tanggal
dan alasan izin

lokasi sesuai
data izin
dataData
absensi
tersimpan
tersimpan
tersimpan

final activity

Gambar 3.8. Activity Diagram dari Sistem Presensi


Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ini adalah aplikasi berupa sistem presensi yang
dipasang pada perangkat mobile berbasis Android dengan memanfaatkan sensor GPS untuk
menghindari kecurangan para pegawai. Masukan dari aplikasi ini adalah berupa jenis
presensi. Jenis presensi yang diterima sebagai masukan pada sistem presensi ini antara lain
presensi datang, presensi pulang, dan presensi lembur.
Tampilan awal ketika pertama kali menjalankan aplikasi ini adalah tampilan login untuk
seluruh pegawai dengan menggunakan username berupa nomor identitas pegawai. Pegawai
hanya dapat melakukan login sebanyak satu kali. Jika login berhasil dilakukan, maka
aplikasi otomatis akan langsung menyimpan data pegawai yang sudah dimasukan dan
pegawai tersebut tidak akan dapat logout dari aplikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari

37
kecurangan para pegawai dalam penggunaan perangkat mobile yang sama untuk presensi
rekannya. Setelah login maka pegawai dapat melanjutkan tahap selanjutnya berupa
pemilihan opsi presensi dan deteksi lokasi. Jika lokasi dari perangkat mobile tidak sesuai
dengan lokasi perusahaan, maka tombol untuk mencatat status presensi menjadi nonaktif.
Begitu juga untuk tombol pencatatan presensi pulang akan aktif ketika lokasi perangkat yang
digunakan sesuai dengan lokasi perusahaan.

38
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis terapkan pada bab-bab sebelumnya,
maka penulis menarik kesimpulan yang dapat mengatasi permasalahan. Solusi yang
digunakan adalah mengkomputerisasikan sistem dengan menggunakan website. Dengan
menggunakan media komputer dan menggunakan website dalam pemberian informasi
tanpa batas. Mudah-mudahan bermanfaat bagi pengembangan sistem informasi yang
ada:
1. Perancangan SDM CV. AMAN SAPUTRA ini memungkinkan penyimpanan data
dan informasi yang dibutuhkan oleh Perusahaan dan pencari pekerjaan, dan
menyalurkan informasi tersebut sebaik mungkin secara realtime.
2. Perancangan SDM CV. AMAN SAPUTRA dapat melakukan pengiriman lamaran
oleh pencari pekerjaan, serta perusahaan dapat memberikan informasi lowongan
pekerjaan secara online, sehingga mengurangi beban kinerja teknis serta mengurangi
waktu pekerjaan manual.
3. Perancangan SDM CV. AMAN SAPUTRA mempunyai sebuah sistem otorisasi
yang bertujuan agar informasi yang ada dapat diakses sesuai peran pengguna dalam
mengorganisir seluruh informasi.

4.2 Saran
Dari kesimpulan diatas maka timbulah suatu saran yang mudah-mudahan bermanfaat
bagi pengembangan sistem informasi yang ada :
1. Sebelum menggunakan sistem ini terlebih dahulu diberikan petunjuk dan pelatihan
pengoperasian agar nantinya dapat beroperasi secara maksimal.
2. Perlu perawatan dan pengembangan sistem agar berjalan dengan baik dan tidak
tertinggal terhadap kemajuan teknologi.
3. Perlu diadakan back-up data secara berkala terhadap data yang penting untuk
mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan, seperti hilang data.

39
DAFTAR PUSTAKA

Alwi Syafaruddin, M.S, 2001, Management sumber daya manusia ed. 1, BPFE, Yogyakarta.

Aplikasi Database Karyawan Online, 2005, Andi dan Madcoms, Jakarta

Azis Farid Muh,M.kom, 2005, Object Oriented Programing dengan PHP 5, Elex Media

Komputindo, jakarta.

Mahir dalam 7 hari Macromedia Dreamwaver 8 dengan PHP, 2007, Andi dan Madcoms,

Jakarta.

Menguasai Pemrograman Web Dengan Php 5, 2006, Andi, yogya

Munawar, 2005, Pemodelan Visual ed. 1, Graha Ilmu, Yogyakarta

Pramono Andi dan.Syafi’i M, 2002, Kolaborasi Flash,Dreamweaver Dan Php Untuk Aplikasi

Website, Andi, Jakarta.

Sidik Betha, 2000, Pemrograman Web Dengan Php, Informatika, Jakarta.

Sistem Informasi, 2005, Informatika, Bandung.

Suhlan Moh., 2007, Pengembangan Aplikasi Berbasis Web Dengan PHP dan ASP, Gava Media,

Yogyakarta.

40
LAMPIRAN

41
42
43
44

Anda mungkin juga menyukai