Anda di halaman 1dari 45

METODE PENELITIAN :

ETIKA DAN PROBLEMATIKA


PENGERTIAN

PENELITIAN adalah kegiatan


taat kaidah dalam upaya untuk
menemukan kebenaran dan/atau
menyelesaikan masalah dalam ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau
kesenian.
TUGAS PENELITI a.l.

Mendidik dan
membantu unt
membelajarkan Menyiapkan diri
dirinya sendiri agar dpt
memecahkan
masalah yg
dihadapi secara
mandiri dg IPTEK
yg telah
dikuasainya
TUGAS PENELITI a.l.

Membantu diri-
sendiri unt mampu
menggunakan ilmu
& ketrampilannya
dalam menjawab Menyiapkan diri
masalah penelitian untuk menguasai
ketrampilan

transfer of
learning
JENIS PENELITIAN

Penelitian Dasar
(Basic Research) :
tujuannya sekadar
untuk memahami
masalah secara Penelitian Terapan
mendalam agar dapat (Applied Researh):
mengembangkan ilmu tujuannya untuk
mendapatkan informasi
guna memecahkan
masalah
BERDASARKAN TUJUAN & KEGUNAAN

Penemuan : data
betul-betul baru

Pembuktian :
data untuk
membuktikan
keragu-raguan

Pengembangan
: memperdalam
dan memperluas
pengetahuan
yang ada
BERDASARKAN TINGKAT EKSPLANASI

Penelitian
Deskriptif

Penelitian
Comparatif

Penelitian
Asosiatif
BERDASARKAN JENIS (ANALIS DATA)

KUALITATIF

KUANTITATIF

MIX
(GABUNGAN)
Persyaratan “Masalah Penelitian ” mahasiswa, yaitu:

1. Bersifat riil dan spesifik yg dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan


negara kesatuan RI (NKRI)

2. Memerlukan penelitian untuk solusinya

3. Dapat diidentifikasi dan dibatasi ruang lingkupnya

4. Memungkinkan berkembangnya proses pembelajaran kompetensi


penelitian & berkarya ilmiah bagi mahasiswa

5. Memenuhi kelayakan dari segi waktu, pembiayaan, sarana/fasilitas


penunjang, dan “Kualifikasi Saintifik ”.

6. ..….?
SUBSTANSI PENELITIAN

Research Research
Topic: Problem:

Research
Question:
Untuk membelajarkan kompetensi Kemampuan Berkarya secara ilmiah
kepada mahasiswa, dengan elemen-elemennya , yaitu:

1. Membelajarkan kaidah-kaidah metode penelitian untuk berkarya


ilmiah secara nyata dengan obyek kajian yg relevan
2. Membelajarkan pengembangan wawasan / pola berfikir saintifik
mahasiswa secara profesional & kontekstual sesuai karir
3. Membelajarkan secara langsung upaya-upaya penerapan metode
IPTEK dalam kegiatan penelitian
4. Membelajarkan kaidah-kaidah transfer informasi / IPTEK untuk
mensolusi permasalahan penelitian dlm lingkup bidang ilmunya
5. Membelajarkan ketrampilan manajemen “PENELITIAN” yang
mempunyai bobot praktis dan saintifik yang memadai
6. ………..?
1. MAHASISWA:
a. Melaksanakan dan menguji pendekatan ilmiah
b. Menerapkan IPTEK dalam kegiatan penelitian
c. Menjalani /berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah
d. Problem-solving masalah penelitian sesuai bidang ilmunya
e. Bertindak & berpola-pikir profesional-keilmuan.

2. Masyarakat / Mitra Kerja:


a. Memanfaatkan informasi / IPTEK unt men-solusi masalah
b. Mempercepat upaya pembangunan & pemberdayaan masyarakat

3. Prodi/Fak/PT
a. Umpan balik ”Kompetensi Kurikulum & PBM”
b. Mengembangan jaringan networking dg masyarakat-pemerintah-
suasta.
POKOK-POKOK PENELITIAN

Lima pilar utama metode ilmiah dlm penelitian :

What is the Problem?


Jawabannya ada dalam Bab Pendahuluan

How do you study the Problem?


Jawabannya ada dalam Bab Metode Penelitian

What do you find ?


Jawabannya ada dalam Bab 4 :Hasil Penelitian

What do these findings mean ?


Jawabannya ada dalam Bab 4 : Pembahasan

How do you communicate these findings?


Jawabannya ada dalam Artikel Jurnal Ilmiah hasil penelitian
Lima ciri penelitian untuk PPS:

SISTEMATIS: Tahapan pokok adalah Identifikasi Masalah, Pembatasan


Variabel , Disain Penelitian, Pengumpulan Data, Analisis data / uji
hipotesis, Interpretasi Hasil dan Pengambilan kesimpulan, Penulisan
laporan hasil penelitian, dan Evaluasi hasil belajar mahasiswa.

LOGIS: Metode/ prosedur yg digunakan dlm proses penelitian memungkinkan


mahasiswa / tim penguji untuk mengevaluasi kesimpulan yang diambil .

EMPIRIK: Pengambilan kesimpulan dilakukan berdasarkan informasi / data


yang dikumpulkan selama penelitian.

REDUKTIF: data diambil /diamati dari sejumlah sampel (contoh) dan


digunakan untuk menelaah hubungan-hubungan yg lebih general

REPLIKABEL: proses penelitian tercatat dg baik, shg memungkinkan pihak lain


menguji temuan-temuan dg jalan mengulangi penelitian atau merancang penelitian
lanjutannya
Beberapa indikator kualitas penelitian :

Identifikasi dan pembatasan problematik riset

Searching, reviewing, & effectively writing of relevant literature

Specifying & defining testable hypotheses

Disain penelitian

Pemilihan dan deskripsi “perlakuan” (kalau diperlukan)

Analisis & pelaporan hasil penelitian

Pembahasan hasil dan kesimpulan


Total research setting:

RESEARCH PROBLEMS

Reading relevant literature


Teoritis Empiris

Deduktif Induktif

Testable Hypothesis
Research Null

Operational definitions

METODE
Subyek Pengukuran Prosedur Disain

Data collection and statistical analysis

FINDINGS & DISCUSSION


POKOK-POKOK SUBSTANSI
PROPOSAL PENELITIAN

1. Judul Penelitian: Singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberi gambaran
mengenai penelitian yg direncanakan

2. PENDAHULUAN
Penelitian dilakukan untuk menjawab keingin-tahuan peneliti mengungkapkan
suatu gejala/ konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Uraian
tentang hal-hal yg mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian.

3. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan penelitian yang akan diteliti harus dapat dirumuskan dengan jelas.
Uraian juga dapat meliputi pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yg
diteliti, hipotesis yg akan diuji atau dugaan yg akan dibuktikan.

Dalam perumusan masalah juga dpt dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yg
menjadi batasan penelitian. Uraian rumusan masalah tidak harus dalam bentuk
pertanyaan (RESEARCH QUESTIONS).
POKOK-POKOK SUBSTANSI
PROPOSAL PENELITIAN

4. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian dpt bertujuan unt mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mensintesis, mengevaluasi, suatu gejala, konsep, atau dugaan.

5. TINJAUAN PUSTAKA / ANALISIS / REVIEW


Seyogyanya digunakan bahan pustaka yang terbaru, relevan, dan asli dari jurnal
ilmiah. Uraian kajian pustaka diarahkan untuk dapat menimbulkan gagasan yang
mendasari penelitian yg akan dilakukan (semacam Theoritical / Conceptual
frame). Tinjauan pustaka dapat menguraikan teori, temuan, atau informasi lain yg
dijadikan landasan untuk melakukan penelitian.

6. METODE PENELITIAN

Uraian dapat mencakup fokus penelitian, indikator & variabel penelitian, Model
yg digunakan, Rancangan penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, cara
penafsiran hasil analisis data dan pengambilan kesimpulan hasil penelitian.
TUJUAN PENULISAN SKRIPSI

Agar mahasiswa mampu


membuat deskripsi, analisis, dan
sintesis dari gejala-gejala yang
diteliti, kemudian
menuangkannya ke dalam sebuah
model teoritik yang dibangunnya
sendiri, atau memodifikasi model
teoritis yang sudah ada
lebihdahulu
CONCEPT MAPPING = PETA KOGNITIF

Adalah cara untuk mengorganisasikan dan


menyusun informasi yg menunjukkan
keterkaitan antara satu informasi dg
informasi lainnya, satu konsep dg konsep
lainnya.

Teknik unt menggambarkan susunan &


hubungan antar ide atau konsep yg ada di
dlm pikiran seseorang (kerangka konsep,
frame of thinking)
PETA KOGNITIF BERGUNA UNTUK:

1. Menyusun alur konsep dlm suatu kuliah menjadi suatu


PETA SAJIAN
2. Menginventarisasi ide-ide yg saling berhubungan dlm
analisis masalah
3. Meresume suatu laporan atau bacaan
4. Mengorganisasikan berbagai kegiatan
5. Mengorganisasikan materi perkuliahan
6. Menemukan kembali informasi yg tersimpan dlm pikiran
seseorang
7. Alat diagnostik kesukaran belajar mahasiswa
Menentukan Menen-
Satu tukan
Konsep Isu
Utama Utama

Menen-
Hubungan tukan
-hubungan Komponen
Review dari Isu
Utama
PROSEDUR PEMETAAN KOGNITIF

Menentukan Satu Konsep Utama Di tengah kertas

Menentukan Isu Utama

Dan seterusnya
hingga kertas
Identifikasi Sub - isu penuh

Review
The real world problems

Research problems

Problem solving

Methodology

V = f (Xi, Yi)

V = performance, to be maximized / minimized

Xi = Controllable aspects = variable ……. Decisions


Choices
Control
Yi = un-controllable aspects = environment
SCIENTIFIC METHOD

Science : A process of inquiry :


1. Answering questions
2. Solving problems

Science : A body of knowledge

The process which generate the knowledge

Scientific Inquiry

Scientific tools, Techniques, Methods


Scientific tools  Instruments ( Fisik & konseptual)
Scientific techniques : Cara menggunakan Sci. Tools
Scientific Method : The way sci. techniques are selected

Methodology : The study of scientific method

Tujuannya:
1. Improvement of the Procedures
2. Improvement of the Criteria
3. ……..

SCIENTIFIC RESEARCH
SCIENCE PROBLEMS

1. Evaluative Problems:
1. Alternatif solusi specified
2. Solusi terbaik

2. Developmental Problems
Solusi yg lebih baik dibanding solusi yg ada saat ini

The six phases of research:


1. Formulating the PROBLEMS
2. Constructing the MODEL
3. Testing the MODEL
4. Deriving a solution from MODEL
5. Testing the SOLUTIONS
6. Interpreting & concluding RESULTS
FORMULATING THE PROBLEM

Statement of the Problems:


1. Rather brief
2. To the point

VARIABLES:
Konsep
Indikator
Parameter

1. Independent Variable: …….. Causes


2. Categorical Variable
3. Dependent Variable : ………. Effects
THE STATISTICS

Konsep ttg STATISTICS seringkali menakut-nakuti banyak


orang, ANDA jangan takut, gunakan saja sesuI DG
KEBUTUHAN anda

STATISTICS : Salah satu cara untuk:


1. Melaporkan data supaya mudah dipahami orang lain
2. Mengambil /menarik kesimpulan secara relevan dan akurat
3. Melakukan analisis perbandingan / pembandingan

Marilah kita berupaya untuk dapat menggunakan


STATISTICS secara benar, jangan berupaya untuk menjadi
ahli STATISTICS
STATISTIKA vs. DATA

Statistika: Ilmu yang berkaitan dengan tatacara pengumpulan data, analisis data
danninterpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna pengambilan
keputusan dan penarikan kesimpulan.

POLA PIKIR STATISTIK:


1. Lebih mementingkan fakta empirik daripada konsep teoritis
2. Tidak mengekspresikan fakta empirik ke dalam perasaan atau ide
3. Mengungkapkan Variasi menjadi salah satu tujuan

VARIABEL & DATA


Variabel: karakteristik atau sifat dari obyek kajian yg relevan dg permasalahan
penelitian, darimana data diamati atau diukur
1. Variabel tergantung (dependent, endogen)
2. Variabel bebas (independent, eksogen)
3. Variabel antara (intervene)
4. Variabel moderator
5. Variabel pembaur (confounding )
6. Variabel Kendali (control)
7. Variabel Penyerta (concomitant)
DATA

Data: (datum) = kumpulan angka, fakta, fenomena,keadaan atau


lainnya yg merupakan hasil pengamatan,pengukuran, atau
pencacahan thd variabel dari suatu obyek kajian, yang berfungsi
dapatdigunakan untuk membedakan obyek yg satu dengan lainnya
pada variabel yg sama.
Jenis data berdasar Sekalanya:
1. DataNominal
2. Data Ordinal
3. Data Interval
4. Data Rasio

Pengolahan Data vs. Analisis Data

…… ? ………. .
THE NEED FOR STATISTICS

Statistics lazim digunakan untuk menginterpretasikan secara obyektif


data hasil observasi.

Berbagai teknik statistik dapat digunakan untuk:


1. Deskripsi karakteristik data
2. Menguji hubungan antara “sets of data”
3. Menguji perbedaan antara “sets of data”
4. Mengelompokkan / klasifikasi / kategorisasi data
5. ……… dan lainnya

Karakteristik data: Rata-rata, Nilai Tengah, Simpangan baku, …..


Hubungan : Korelasi, Regresi, Korespondensi, Asosiasi, ….
Perbedaan : Signifikansi, Ragam-Peragam, ………
Pengelompokkan : Cluster, Deskriminan, ………
COMPUTER AND STATISTICS

Komputer:
Alat bantu untuk perhitungan-perhitungan statistik,
Memudahkan kita melakukan analisis data yg rumit
Meminimumkan kesalahan hitung secara manual
Mempercepat proses perhitungan
dll…..

Komputer Kecil = Microcomputer


Komputer Besar = Mainframe
Hardware: Komputer dan kelengkapannya
Software : Program aplikasi komputer
Mis. SPSS = Statistical Package for the Social Sciences
SAS = Statistical Analysis System
DESCRIPTION & INFERENCE

Analisis statistik:
Data yang dikumpulkan dari sampel
Deskripsi, korelasi,dll ……….. Sampel

Inferensi = Generalisasi

Sampel Populasi

METODE SAMPLING
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

1. Hubungan Korelasional
2. Hubungan Regresional
3. Hubungan Lintasan/Linkages/ Pathways
4. Hubungan Struktural
S.E.M.
S.E.M. = Structural Equation Modelling
LISREL = Linear Structural Relations
SEM = Simultaneous Equation Model

SEM: mrp pendekatan terintegrasi antara :


ANALISIS FAKTOR (Factor Analysis)
SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN
(Model Struktural)
SIDIK LINTAS (Path Analysis)

S.E.M.= pendekatan terintegrasi antara:


Analisis data empirik, dan
Pengembangan konsep teoritik

S.E.M. : tiga macam analisis sekaligus, yaitu:


1. Uji validitas dan reliabilitas instrumen
2. Uji model hubungan antar variabel & jalurnya
3. Mendapatkan model untuk prakiraan/ estimasi
/ekstrapolasi
Factors Analysis Modelling

X1
Y1
X2
Ksi1
Eta1 Y2
X3
Ksi2
X4 Y3
Eta2
X5 Ksi3 Y4
X6
X7
X8

Xi dan Yi : Variabel atau Faktor


Ksi : variabel laten X
Eta : variabel laten Y

Segi-empat : Variabel manifest, indikator, observable variable


Bulatan oval : Variabel laten, dimensi, construct variable
Structural Equation Modelling

X1
Y1
X2
Ksi1
Eta1 Y2
X3
Ksi2
X4 Y3
Eta2
X5 Ksi3 Y4
X6
X7
X8

Analisis faktor Analisis Regresi Analisis faktor


Variabel Eksogen Analisis Jalur Variabel Endogen
Path Analysis
NOTASI dalam S.E.M.

1 X1
1
1 Y1 1
X2 1 8
Ksi1 1
Eta1 Y2 1
X3
Ksi2 2 1 1 1
4 X4 23 12
Eta2 1
X5 Ksi3 3 10 Y3 1
X6
7 X7
X8
 : Ksi, variabel laten X
 : Eta, variabel laten Y
 : delta, galat pengukuran variabel laten X
 : epsilon, galat pengukuran variabel laten Y
 : koefisien pengaruh variabel endogen thd variabel endogen lainnya
 : koefisien pengaruh variabel eksogen thd variabel endogen
 : loading factor
 : Zeta, galat model
 : Psi, peragam antar galat model
S.E.M. vs. SIDIK LINTAS (Path Analysis)

Tujuan SEM adalah mendapatkan model struktural yang dapat


digunakan untuk keperluan prediksi.
Dalam hal ini, SEM setara dengan REGRESI.

SEM juga dapat untuk menguji pengaruh (langsung dan tidak langsung)
variabel bebas terhadap variabel tidak-bebas, menentukan variabel
dominan, dan jalur-jalur keterkaitan antar variabel.
Dalam hal ini, SEM setara dengan SIDIK LINTAS

Keunggulan SEM.
1. SEM dapat menguji hubungan kausalita, validitas dan reliabilitas
2. SEM dapat diterapkan untuk Model rekursif dan Resiprokal
3. SEM input datanya dapat berupa data mentah
4. SEM outputnya berupa faktor determinan, model struktural dan
model pengukuran
Langkah-langkah S.E.M.

Pengembangan
Model Konsep & Teori Menilai Masalah Identifikasi

Konstruksi
Diagram Lintasan

Konversi Evaluasi Goodness of fit


Diagram Lintasan
menjadi
Model Struktural

Memilih Matriks Input Interpretasi dan Modifikasi


Model
Pengembangan Model Konsep & Teori

Model Hipotetik = Model Konseptual = Model Teoritis

Hubungan kausalita sebab-akibat antara variabel eksogen (variabel


bebas, independent) dan variabel endogen (variabel tergantung, variabel
dependent)
Dengan demikian landasan teorinya harus kuat untuk dapat
menjelaskan Model Hipotetik tersebut
Salah satu aspek kritis dalam hal ini adalah “Spesifikasi variabel”,
terutama variabel prediktif

Untuk kepentingan praktis analisis data dan interpretasinya, maka


seyogyanya banyaknya variabel tidak lebih dari 20.
KONSTRUKSI DIAGRAM LINTASAN
Path diagram

Diagram ini sangat bermanfaat untuk menunjukkan alur-alur (lintasan)


kausalita antar variabel yang secara teoritis layak
Hubungan kausalita : Simbol panah satu arah
Hubungan korelasional : Simbol panah bolak-balik

X1i
Y1i
X2i
Y2i
X3i

X1: Variabel manifes, variabel


Un-observable terukur
variable X1.1

X1.3 X1.2
X1….
?
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai