Anda di halaman 1dari 2

M (KU-4078)STUDIUM GENERALE

Nama : Fauziyah Ghina Amalia F. Saadjad


NIM : 12318027
Program Studi : Teknik Geofisika
Fakultas/ Sekolah : FTTM
Tema : “Macrophotography” Melihat Dunia Kecil di
Sekeliling Kita
Pembicara : Bapak Lessy Sebastian
Hari/Tanggal : Rabu, 9 Februari 2022
Kelas : SIT IN

Pemaparan dari pak Alfonzo RK dimulai pada pukul 09.20 WIB. Pemaparan dimula dengan
penjelasan mengenai fotografi dengan kebiasaaan foto yang kita lakukan setiap hari. Foto dapat
berbicara, larena ditentukan dengan tingkatan foto. Genre dalam fotografi sangat banyak.
Memotret orang sudah biasa, namun memotret binatang luar biasa, karena binatang tidak dapat
berbicara. “macrophotography” menyimpan sejuta misteri. Pak Alfonzo menyampaikan
beberapa foto dari Lessy Sebastian. Kita diajakak untuk menjelajah karya dari pak Lessy
Sebastian. Selanjutnya acara dilanjutkan oleh bapak Lessy Sebastian mengenai
“macrophotography” melihat atau mengungkap dunia kecil di sekeliling kita. Ditampilkan 150
foto karya pak Lessy Sebastian. Kemudian disampaikan mengenai perkembangan dari dunia
fotografi yang beliau telah jajaki. Jenis-jenis aliran fotografi sangat banyak, seperti landscape,
street, travel, food, dan banyak hal lainnya. Pak Lessy Sebastian menggeluti salah satunya
“macrophotography”. “macrophotography” biasanya memiliki rasio 1:1. Menurut beliau
menemukan banyak kejutan saat memfoto seperti detail-detail kecil yang tidak bisa dilihat
dengan mata saja. Contohnya foto yamuk yang beliau ambil setelah menghisap darah beliau
sendiri. Ini bisa didapatkan melalui lensa foto makro. Foto berikutnya ada foto tawon kecil yang
terlihat bulu yang lebat dari dirinya. Berikutnya ada foto kupu-kupu dan nyamuk yang hinggap
di atas bunga da nada juga foto lalat hijau. Berkutnya ada foto dari seekor bunglon saat bunglon
ini marah bahkan saat bunglon menembak sasarannya, dari sini dilihat bahwa pak Lessy
Sebastian memerlukan keberuntungan juga. Di masa pandemic seperti ini lebih banyak yang
menggeluti “macrophotography” dikarenakan tidak harus bepergian jauh untuk bisa memotret
hal-hal kecil. Saat ingin memotret hewan-hewan seperti serangga yang tidak umum dijumpai
beliau akan bepergian ke tempat-tempat tertentu. Jika hewan-hewan yang ingin dipotret adalah
bukan hewan biasa belau mengeluarkan effort seperti meminjam hewan dari koleptor reptile
namun tidak melakukan abuse kepada hewan.

Anda mungkin juga menyukai