Anda di halaman 1dari 4

Kebijakan Perizinan Praktek

Tenaga Kesehatan Hewan Perspektif Permentan 15/21

(Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Pertanian)

Oleh Dr.drh. Iswahyudi, MP

 UU no 11 tahun 2020
Tentang ketenagakerjaan, dimana pada pasal 12 disebutkan bahwa diperlukan PP
perijinan usaha berbasis resiko. UU ini menaungi semua bidang usaha di seluruh
kementrian.
 PP No. 5 Tahun 2021
Dibahas perijinan usaha berbasis resiko. Pada pasal 6 ayat 7 disebutkan bahwa
diperlukan PERMENTAN Standar kegiatan usaha dan Standar Produk pada
penyelenggaraan perizinan usaha.
 PERMENTAN 15/21
Tentang standar kegiatan usaha dan standar prosuk pada penyelenggaraan perizinan
berusaha berbasis resiko sektor pertanian.

Isi PERMENTAN 15/21

 Pasal 1

Pada ayat 1 berisi mentri yang menetapkan standar. Kemudian pada ayat 2 berisi standar
yang ditetapkan adalah untuk beberapa subsector seperti, perkebunan, tananman pangan,
holtikultura, peternakan dan kesmavet, kesehatan pangan, dan saran pertanian

 Pasal 2

Perizinan dilaksanankan melalui Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

 Pasal 3

Pada pasal ini berarti pada pelaku usaha yang telah meiliki izin ketika PERMENTAN 15/21
ini diterbitkan dan izin masih berlaku maka tidak perlu dicabut, hanya perlu menunggu
tanggal berlaku izin habis dan diperbarui sesui dengan PERMENTAN 15/21.

 Pasal 4
Perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik mulai dilaksanakan sejak proses perizinan
berusaha dilakukan secara keseluruhan sebagaimana diatur dalam PP No. 5 Tahun 2021.

 Pasal 5

PERMENTAN ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan (1 April 2021)

KBLI 01621

Usaha Jasa Pelayanan Kesehatan Ternak Medik Veteriner dan Paramedik Veteriner

Ruang lingkup: standar ini memuat pengaturan terkait dengan kelompok yang mencakup
usah yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan/pengobatan terna katas dasar balas
jasa (fee) atau kontrak.

Untuk melakukan praktek dokter hewan dalam usaha jasa pelayanan kesehatan ternak,
berikut merupakan persyaratan umum yang harus dilengkapi.

 Surat Permohonan
 Memiliki NIB
Syarat adalah harus mempunyai NIK, NPWP, alamat email. Kemudian NIB dapat diurus
secara online atau meminta bantuan kepada petugas kabupaten terkait.
 Pas foto berwarna 4×6 sebanyak 2 lembar
 Fotocopy ijazah dokter hewan
 Fotocopy sertifikat kompetensi dokter hewan yang dikeluarkan oleh organisasi profesi
kedokteran hewan
 Fotocopy surat rekomendasi dari organisasi profesi setempat
 Fotocopy surat rekomendasi dari Dinas daerah Kabupaten/Kota setempat
 Surat keterangan pemenuhan persyaratan Tempat Praktek Dokter Hewan

Sarana Tempat Usaha Medik Veteriner (Dokter Hewan)

1. Fasilitas

Dokter hewan praktek harus mempunyai Papan Nama dan Ruang Praktek

2. Perlatan

Dokter hewan praktek harus punya Pendiagnosa, Peralatan Tindakan, dan Operasi Minor

3. Perlengakapan dan Obat-obatan


Perlengkapan Dokter Praktek adalah sebagai berikut:

 Kartu nama
 Buku resep
 Rekam medis
 Baju praktek
 Meja praktek
 Meja periksa
 Tempat menyimpan obat
 Obat-obatan

Pelayanan Minimal Praktek Dokter Hewan

 Pemeriksaan fisik dan klinis hewan


 Menentukan diagnosa dan prognosa
 Terapi dan pengobatan
 Konsultasi kesehatan hewan
 Melakukan medik reproduksi
 Menerbitkan surat kesehatan hewan
 Menerbitkan surat keterangan kematian hewan
 Menerbitkan surat keterangan status reproduksi
 Menerima dan memberi rujukan kepada pasien
 Konsultasi kesehatan hewan dan Pendidikan klien atau masyarakat

Pelayanan Minimal Sarjana Kedokteran Hewan

Tenaga sarjana kedokteran hewan dalam membantu dokter hewan untuk melaksanakan
usaha jasa pelayanan kesehatan ternak melakukan tindakan berupa:

 Pemberian obat bebas terbatas dan obat bebas


 Penyuluhan kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner, dan/atau kesejahteraan
hewan
 Manajemen reproduksi
 Penyuluhan pelayanan IB dan reproduksi
 Inseminasi buatan
 Diagnosa kebuntingan
 Penentuan umur kebuntingan
 Pertolongan kelahiran

Tahapan pengurusan SIP dan SIPP

1. Nomor Induk Berusaha (NIB)

2. Sertifikst Standard (SS)

3. Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU)

Anda mungkin juga menyukai