Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi khususnya di bidang informasi merupakan salah satu

pemicu terjadinya perubahan pola pikir manusia untuk mendapatkan informasi

secara akurat dan cepat. Internet sebagai salah satu media teknologi informasi

sangat besar manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan informasi tanpa

terhalang oleh jarak dan perbedaan yang sebelumnya menjadi penghambat dalam

penyebaran informasi, kemajuan teknologi saat ini benar-benar telah diakui dan

dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat

manusia.

Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan informasi saat ini,

kebutuhan informasi dan pengelolaan data dalam kehidupan manusia menjadi

suatu hal yang sangat penting. Oleh karena itu sudah waktunya sekolah

mengembangkan informasi yang efektif dan efisien agar mampu meningkatkan

kualitas komunikasi dengan siswa dan orangtua/wali siswa.

SD Negeri 017 Senayang merupakan sebuah Sekolah Dasar yang sedang

berkembang yang lokasinya terletak di Desa Tanjunglipat kabupaten Lingga.

Sekolah dengan proses penerimaan siswa baru masih manual. Sehubungan dengan

pelayanaan penerimaan siswa baru pada SD Negeri 017 Senayang selama ini

masih berorientasi secara manual yang artinya tidak efisien dalam mengelola
penerimaan siswa baru, sehingga dapat memperlambat kinerja petugas untuk

menghasilkan informasi yang dibutuhkan. SD Negeri 017 Senayang seharusnya

sudah memiliki sistem informasi pendaftaran yang berbasis komputer. Oleh

karena itu diperlukan pembuatan sistem informasi pendaftaran siswa baru. Melalui

sistem informasi tersebut SD Negeri 017 Senayang akan dengan cepat dan mudah

dalam memperoleh layanan informasi yang dibutuhkan dan dapat terpantau secara

rinci, sehingga pendaftaran siswa baru jadi lebih efektif.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mencoba membahas

pemecahannya dalam bentuk Proposal Laporan Kerja Praktek dengan judul

“SISTEM INFORMASI SISWA BARU SD NEGERI 017 SENAYANG

BERBASIS WEBSITE”.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah suatu tahapan proses merumuskan masalah yang

ingin diselesaikan, berdasarkan uraian singkat yang dipaparkan pada latar

belakang masalah maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Proses penerimaan siswa baru masih menggunakan sistem manual.

2. Rumitnya proses pendataan, administrasi, dan informasi pada pelaksanaan

penerimaan siswa baru secara manual yang mengakibatkan kurang efisiennya

penggunaan waktu, tempat, biaya maupun tenaga.


1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan

agar sistem yang dirancang lebih terarah. Batasan masalah dari perancangan

sistem ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Pengolahan data Penerimaan Siswa Baru yang hanya meliputi tentang data

siswa pendaftar pada SD Negeri 017 Senayang.

2. Daftar laporan siswa yang diterima pada SD Negeri 017 Senayang.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun beberapa tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Tujuan Umum

Membuat Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru secara online yang

mampu membantu prosesnya secara cepat dan terstruktur.

2. Tujuan Khusus

a. Membuat alternatif dan mempercepat proses penerimaan siswa baru

b. Menghasilkan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Website

dengan PHP yang mampu mengelola pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru

yaitu pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman, dan pendaftaran

ulang.
1.5 Metodologi Kerja Praktek

Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian untuk

Penerimaan Siswa Baru SD Negeri 017 Senayang ini, yaitu:

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk pembuatan kerja praktek

ini adalah:

1. Wawancara

Wawancara yaitu cara pengumpulan data dengan cara mengajukan

pertanyaan secara langsung kepada pihak sekolah yang bersangkutan

terkait calon siswa yang mendaftar di SD Negeri 017 Senayang.

2. Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek

yang diteliti untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan

sesuai dengan permasalahan.

3. Studi Pustaka

Untuk pembuatan dan penelitian proyek ini dilakukan dengan cara

mencari data dan teori dari buku-buku dan referensi yang berhubungan

dengan pembahasan dan topik dari proyek tersebut. Diharapkan studi

ini bisa menjadi landasan dalam penyusunan proyek ini.


1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun

sistem penerimaan siswa baru ini menggunakan model Waterfall (Classic Life

Cycle) yang menyarankan pengembangan perangkat lunak secara sistematik dan

berurutan yang dimulai dari rekayasa sistem dan berlanjut ketahap analisis,

perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Kelebihan dari model

ini adalah terstruktur, dinamis, dan sequential. Metode Waterfall dapat dilihat

pada gambar 1.1 dibawah ini :

Gambar 1.1 : Gambar Model Proses Waterfall1

Keterangan :

1. (Kebutuhan sistem) adalah apa yang dijelaskan pada bab ini yaitu

menyangkut studi kebutuhan pengguna, studi-studi layakan baik secara teknis

maupun secara teknologi serta penjadwalan pengembangan suatu proyek

sistem informasi atau perangkat lunak.


1
Triayudi, A., & Rodhi A.S, Waterfall Modelling Pada Sistem E-Restorant. [ProTekInfo,
Pengembangan Riset Dan Observasi Teknik Informatika, 2018], hal.19.
2. (Analisis) adalah Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang

bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna

dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi dapat diperoleh melalui

wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk

mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.

3. (Perancangan) adalah Pada tahap ini, pengembang membuat desain sistem

yang dapat membantu menentukan perangkat keras (hardware) dan sistem

persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem

secara keseluruhan.

4. (Pengkodean) adalah Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di

program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya.

Yang artinya tahapan penerjemahan desain ke dalam bahasa pemograman

yang sesuai kebutuhan.

5. (Pengujian) adalah Pada tahap ini, sistem dilakukan verifikasi dan pengujian

apakah sistem sepenuhnya atau sebagian memenuhi persyaratan sistem,

pengujuan dapat dikategorikan ke dalam unit testing (dilakukan pada modul

tertentu kode), sistem pengujian (untuk melihat bagaimana sistem bereaksi

ketika semua modul yang terintegrasi) dan penerimaan pengujian (dilakukan

untuk melihat apakah semua kebutuhan pelanggan puas).

6. (Pemeliharaan) adalah Ini adalah tahap akhir dari metode waterfall.

Perangkat lunak yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.

Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan

pada langkah sebelumnya


1.6 Waktu Tempat dan Perencanaan Jadwal

1.6.1 Waktu

Didasarkan pada kalender akademik Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia

Tanjungpinang maka Kerja Praktek ini diusulkan mulai dari bulan April 2022

1.6.2 Tempat

Kerja Praktek ini akan dilaksanakan di SD Negeri 017 Senayang yang

beralamat di Tanjung Lipat, Kabupaten Lingga – Kepulauan Riau.

1.6.3 Perencanaan Jadwal

Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktek

No Kegiatan 2022

Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Rekayasa System

2 Analisis

3 Perancangan

4 Implementasi

5 Pengujian

6 Pelaporan
1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan terdiri dari beberapa bab dan masing-masing bab

tersebut berisi uraian singkat dan memperjelas selama mengadakan kerja praktek

lapangan. Hal ini dimaksudkan agar pembahasan lebih sistematis dan spesifik

sesuai dengan topik permasalahan. Kerja Praktek ini terdiri dari 4 bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN, Dalam bab ini terdiri dari latar belakang,

identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi kerja prakterk,

serta waktu tempat dan perencanaan jadwal kerja praktek

BAB II GAMBARAN UMUM, Dalam bab ini terdiri dari latar belakang

perusahaan yang berisikan sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan,

struktur organisasi serta system yang berjalan. Bab ini juga berisikan kajian

puslahta atau pun landasan teori yang digunakan dalam pembuatan Kerja

Praktek

BAB III PEMBAHASAN, Pada bab ini diuraikan tentang Analisa,

perencanaan dan implementasi system yang dibuat pada Kerja Praktek

BAB IV PENUTUP, Pada bab ini berisikan kesimpulan tentang hasil-hasil

yang dicapai dalam perancangan lunak dan saran-saran untuk pengembang

lunak berikunya

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai