Anda di halaman 1dari 5

https://www.youtube.com/watch?

v=uuqNBsDqnpg
Pada rangkaian
seri di atas, diperoleh:

€          = €1 + €2 + €3

r           = r1 + r2 + r3

Maka, besar kuat arus listrik (I) yang mengalir dapat dihitung menggunakan
persamaan:

Apabila digunakan sumber tegangan (€) sejumlah n yang memiliki besar


hambatan (r), maka besar kuat arus pada rangkaian seri dapat diketahui
melalui rumus:

https://www.youtube.com/watch?v=uuqNBsDqnpg
Melalui gambar di atas dapat diketahui:

€1 = €2 = €3, maka €p = €1 = €2 = €3

1/rp = 1/r1 + 1/r2 + 1/r3

Jika sebuah rangkaian paralel terdapat sumber tegangan (€) sejumlah n


dengan besar hambatan r, maka dapat dihitung:

€p = €

rp = r/n

https://www.youtube.com/watch?v=uuqNBsDqnpg
3 buah baterai dengan GGL 1,0 Volt memiliki hambatan dalam o,8 ohm
dihubungkan ke hambatan 15 ohm. Tentukan besar tegangan jepit apabila
ketiga baterai dipasang seri dan paralel.

Adapun cara menghitung tegangan jepit pada rangkaian seri dan pararel
adalah sebagai berikut :

Penyelesaian :

Diketahui:

€          = 1,0 Volt

n          = 3

r           = 0,8 ohm

R         = 15 ohm

Ditanya:

Besar tegangan jepit seri dan paralel?

Jawab:

#Tegangan jepit rangkaian seri

Untuk rangkaian seri, berlaku:

V         = I.R

V         = 0,17 × 15

V         = 2,55 Volt

#Tegangan jepit rangkaian paralel

Untuk rangkaian paralel, berlaku:

https://www.youtube.com/watch?v=uuqNBsDqnpg
V         = I.R

V         = 0,066 × 15

V         = 0,99 volt

Jadi, besar tegangan jepit pada rangkaian paralel dan seri masing-masing
sebesar 0,99 volt dan 2,55 volt.

https://www.youtube.com/watch?v=uuqNBsDqnpg

Anda mungkin juga menyukai