Anda di halaman 1dari 3

1.

Buatlah sebuah surat lamaran pekerjaan


Mojokerto, 06 November 2020
Hal : Lamaran Pekerjaan
Kepada Yth,
Manajer HRD
PT. Tunggal Jaya
Jl. H. Soemadi No. 9 Kutorejo

Dengan hormat,

Sesuai dengan iklan lowongan pada situs lokerMoker tanggal 04 November 2020
pekerjaan sebagai Translator Mandarin, saya mengajukan surat lamaran pekerjaan untuk
mengisi lowongan tersebut.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Wulan Suci Ramadani


Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 22 Desember 1999
Umur : 20 tahun
Pendidikan Terakhir : Smk
Alamat : Dsn. Keputran Rt/Rw 009/019 Ds. Kutorejo Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto
Telepon : 082324457012
Email : wulansucir9@gmail.com

Mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.


Sebagai bahan pertimbangan, dengan ini saya melampirkan
1. Curriculum Vitae
2. Foto copy Ijasah Terakhir
3. Foto copy Transkip Nilai
4. Foto copy SKCK
5. Foto copy Sertifikat
6. Foto copy KTP
7. Foto copy Kartu Keluarga
8. Pas Foto Terbaru ukuran 4X6 5 Lembar
Demikian surat pengajuan lamaran pekerjaan saya, atas perhatian dan terkabulnya
permohonan ini saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

WULAN SUCI RAMADANI


2. Jelaskan masing-masing komponen yang ditampilkan dalam sebuah proposal;
a. Masalah
Masalah pada dasarnya merupakan kesenjangan antara apa yang ada dan apa yang
seharusnya ada. Dalam proposal, biasanya uraian masalah diungkapkan dengan
menggunakan kalimat-kalimat konkret yang ditunjang dengan data. Adanya data akan
menujukkan permasalahan tersebut bukan masalah yang diasumsikan ada oleh pembuat
atau penulis proposal melainkan permasalahan nyata yang dihadapi. Sering sekali masalah
yang dikemukakan adalah masalah yang diasumsikan oleh penulis proposal. Atau, masalah
tersebut diungkapkan dengan kalimat-kalimat abstrak sehingga tidak mengungkapkan
masalah yang sesungguhnya. Masalah yang biasanya terkait dengan tujuannn yang ingin
dicapai dengan terpecahkannya masalah tersebut. Masalah dan tujuan dapat saling
dippertukarkan dalam proposal yang dibuat.
b. Tujuan
Tujuan merupakan apa yang akan kita capai melalui program/kegiatan yang diusulkan.
Karena itu tujuan biasanya dinyatakan kondisi yang diinginkan. Seiring dengan tujuan itu,
biasanya juga ditetapkan indikator keberhasilan, disebutkan ukuran-ukuran kuantitatif-
terkadang juga kualitatif- pencapaian tujuan.
c. Ruang lingkup
Ruang lingkup pada dasarnya membatasi cakupan kegiatan. Melalui ruang lingkup ini
dibatasi aspek-aspek atau komponen-komponen dari satu kegiatan. Dengan membangun
batas-batas tersebut maka dikemukakan apa yang akan dilakukan dan apa yang tidak
dilakukan.
d. Metode/Prosedur
Metode pada dasarnya merupakan jalan yang diusulkan untuk memecahkan masalah atau
menjelaskan kegiatan. Ada banyak metode yang bisa kita pilih dalam pemecahan masalah.
Salah satu di antaranya dengan menggunakan pendekatan sistem, yang memiliki satu
sistem ke dalam komponen-komponen.
e. Material/perlengkapan
Dalam proposal teknik, biasanya dicantumkan material atau peralatan yang akan
dipergunakan. Kemudian dijelaskan pula, material dan peralatan milik sendiri dan pihak
lain yang dipergunakan dengan cara menyewa peralatan tersebut. Adakalahnya peralatan
yang diperlukan disediaksn pihak penerima proposal, sehingga tidak perlu dicantumkan
dalam proposa. Namun penerima proposal yang tidak memberikan fasilitas kerja, sehingga
peralatan kerja harus disediakan oleh pengaju proposal dan dimasukkan ke dalam
proposal.
f. Personalia
Personalia yang dicantumkan dalam proposal adalah daftar nama dan keahlian masing-
masing orang yang akan terlibat dalam program/kegiatan. Adakalahnya, bila proposal
tersebut merupakan kegiatan kepanitiaan, yang dicantumkan adalah daftar personalia
kepanitiaan. Namun pada umumnya, pada proposal yang dicantumkan adalah nama-nama
orang yang memiliki keahlian yang dilengkapi dengan curriculum vitae-nya sehingga bisa
dinilai kepakaran dan pengalaman kerjanya.
g. Tindak lanjut dan evaluasi
Dalam proposal, biasanya juga dicantumkan rencana tindak lanjut bila
program/kegiatan/proyek telah diselesaikan. Biasanya, ada keinginan agar kegiatan
tersebut berlanjut, bukan hanya berjalan pada saat ada program/kegiatan. Oleh karena
itu, dalam proposal dicantumkan rencana untuk mengembangkan program/kegiatan
sehingga keberlanjutan bisa terjamin. Dalam proposal juga dicantumkan rencana tindak
lanjut berupa program/kegiatan lanjutan yang makin memantapkan program/kegiatan
yang sudah dijalankan. Biasanya penetapan program/kegiatan lanjutan itu diputuskan
setelah melakukan evaluasi atas program/kegiatan.
h. Biaya/Anggaran
Biaya/anggaran merupakan komponen penting dari proposal. Dalam biaya/anggaran ini
dicantumkan komponen-komponen biaya, yang pada umumnya mencakup biaya SDM,
belanja peralatan dan biaya operasional. Biaya yang diajukan dibuat secara rinci dan
merupakan satu kesatuan dengan jadwal kegiatan.
i. Rangkuman
Kini membicarakan tentang anggaran dan rangkuman. Dalam sebuah proposal harus
mencantumkan rencana anggaran biaya program secara terperinci, baik untuk biaya
material, peralatan, konsultan, honorarium, anggota tim, biaya transportasi dan
akomodasi. Sebagai tambahan, sebaiknya menuliskan rangkuman biaya yang dianggarkan.
j. Lampiran-lampiran
Bagian terakhir yang dibahas yaitu lampiran. Pada bagian ini dilampirkan berbagai
dokumen penunjan. Seperti pengalaman lembaga pengaju proposal, curriculum vitae
tenaga ahli, riwayat dan pengalaman organisasi, dokumen badan hukum dan NPWP.
3. Jelaskan sistematika umum dalam menyusun pesan untuk presentasi;
a) Pendahuluan
Bagian ini pada umumnya hanya untuk mencairkan suasana. Kita bisa memperkenalkan
diri atau menyampaikan guyonan. Bagian ini penting, karena pada bagian inilah kita
berusaha memotivasi orang untuk mengikuti presentasi sesuai dengan tujuan presentasi.
Hal-hal yang biasa dikemukakan adalah :
1 Perkenalan diri
2 Pentingnya apa yang kita uraikan
3 Manfaat yang bisa diperoleh khalayak
4 Konsekuensi bila presentasi ini dilewatkan.
b) Isi
Ini merupakan bagian terpenting dari presentasi. Karena inilah bagian tempat kita
menyampaikan pokok bahasan. Ada baiknya, menentukan terlebih dahulu pokok bahasan
yang hendak disampaikan, sehingga isi pembahasan tidak melantur. Tetap fokus pada apa
yang hendak disampaikan.
c) Penutup
Bagian ini biasanya berisikan kesimpulan dan ucapan terima kasih. Disamping itu, pada
bagian penutup ini selain menyimpulkan orang juga bisa membuat himbauan atau ajakan
untuk bertindak.

Anda mungkin juga menyukai