ETIKA BATUK
No. Kode :
STANDAR Terbitan :
OPERASIONAL No. Revisi :
PROSEDUR Tgl Mulai :
Berlaku
Halaman :
drg.Yulita Bayuriyanti
Puskesmas
NIP. 198207062010012002
Ngebel
Menjaga kebersihan alat pernafasan dan etika saat batuk, bersin
1. Pengertian
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan hygiene saluran
nafas/ etika batuk sehingga dapat mencegah transmisi infeksi antar pasien,
2. Tujuan
dan dari pasien ke petugas pelayanan kesehatan atau orang lain
4. Referensi
A. Persiapan Alat :
1. Fasilitas cuci tangan : air bersih mengalir, sabun cair, tissue/ kertas,
informasi tertulis untuk mnggunakan masker bagi setiap pengunjung
yang batuk.
2. APD : masker
3. Tempat sampah medis tertutup dengan injakan.
B. Prosedur kerja
1. Setiap orang yang mempunyai tanda atau gejala infeksi ( batuk,
bersin ) harus :
a. Menutup hidung atau mulut ketika batuk atau bersin
b. Menggunakan tissue untuk menahan sekresi pernafasan dan
buang ke tempat sampah (kuning ) bila telah terkena sekret
saluran napas.
c. Cucitangan segera setelah kontak dengan sekresi pernafasan
dengan sabun /antiseptik dan air mengali atau alkohol handrub
d. Beri jarak > 3 feet bagi pasien infeksi saluran nafas di ruang
tunggu bila perlu pakaikan masker.
2. Setiap petugas dengan infeksi saluran nafas menjauhi kontak
5. Prosedur langsung dengan mengenakan masker.