Anda di halaman 1dari 1

 MEMAKAI GAYA PAKAIAN BUDAYA BARAT ,

MEMBUAT REMAJA LUPA BERPAKAIAN


KEBUDAYAAN LOKAL
Setiap negara memiliki budaya mereka masing-masing yang dapat menjadi ciri khas dari negara
tersebut.contoh nya negara Jepang, mereka memberi salam sambil membungkukkan badan.

Saat ini, 90% budaya asli dari negara-negara di dunia sudah terkena pengaruh dari budaya asing dalam
berbagai faktor, meskipun memang masih ada suku-suku yang tetap mempertahankan adat istiadat
mereka. 

Mode pakaian yang asli dari Indonesia sudah mulai tergantikan karena terpengaruh oleh budaya barat.
Dulu masyarakat Indonesia kebanyakan memakai batik, kebaya, dan lainnya untuk pergi ke suatu pesta
atau acara, tetapi sekarang kebanyakan masyarakat lebih memilih untuk memakai gaun modern.

remaja-remaja sekarang sangat suka mengikuti tren mode,bukan hanya remaja tetapi mulai dari anak-
anak,orang tua dan lain-lain sangat suka mengikuti gaya berpakaian kebarat-baratan.

Seperti yang kita lihat bahwa banyak sekali menggunakan celana pendek di depan umum,padahal
dimana kita sudah diajarkan di dalam agama islam bahwa kita harus menutup aurat kecuali tangan dan
muka yang kelihatan,akan tetapi sekarang ini malah kebalik dimana orang dulu sangat menutup
auratnya tetapi sekarang dibuka dan bahkan yang lebih parah lagi menjadi tren mode untuk kalangan
remaja dan menjadi kebiasaan banyak orang.

Kita mengetahui bahwa cara berpakaian (fashion) yang ada di luar negeri itu menyimpang moral. Boleh
mengikuti cara berpakaian (fashion) yang ada di luar negeri namun haruslah sopan.

 Kita sebagai Remaja Indonesia, harus memilih-milih kebudayaan barat yang telah mempengaruhi
Indonesia karena Indonesia dikenal sebagai negara yang sopan di mata internasional. Kita harus dapat
menyaring budaya luar yang masuk ke Indonesia, yang bagus kita ikuti dan yang tidak, jangan diikuti.

Selain itu, kita harus mempertahankan penggunaan produk-produk dalam negeri, terutama pakaian agar
nama baik dan kebudayaan negara Indonesia sebagai negara yang sopan, tidak tergantikan secara
menyeluruh dengan kebudayaan barat. Tentu kita sebagai generasi penerus bangsa boleh saja mengikuti
arus globalisasi, tetapi kita harus cermat dan teliti dalam menyeleksi budaya mana yang boleh diikuti
dan membuang budaya yang tidak boleh diikuti.

Anda mungkin juga menyukai