Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

FILSAFAT SOSIAL

1. Teori yang dikemukakan oleh nicolaus Copernicus adalah teori heliosentris


yaitu teori yang mengemukakan bahwa system tata surya yang berpusat pada
matahari. Nicolais Copernicus adalah ilmuwan yang mengembangkan atau
mengemukakan teori heliosentrisme (berpusat dimatahari). Tata surya dalam
bentuk yang terperinci hingga teori tersebut menjadi bermanfaat bagi sains. Ilmu
Astronomi adalah ilmu yang mempelajari semua objek langit yang berada di ruang
angkasa. Adapun teori tata surya yang lain yaitu;
• Teori Nebula merupakan teori yang membahas tentang tata surya pada awalnya
adalah sebuah kabut raksasa yang terbentuk dari debu, es. Dan gas kabut itulah
yang disebut nebula.
• Teori bintang kembar yang merupakan teori asal usul tata surya berasal dari
pecahan dua buah bintang yang ukurannya sama (kembar). Bintang yang satu
meledak sementara bintang yang satunya lagi tidak. Hasil ledakan dari bintang
yang meledak akan terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak
sehingga pecahannya selalu bergerak mengelilingi bintang yang tidak meledak.
Pecahan dari bintang yang meledak ini merupakan anggota dari tata surya,
sedangkan bintang yang tidak meledak merupakan matahari yang menjadi pusat
perputaran benda-benda di sekelilingnya
• Teori big bang merupakan istilah untuk menggambarkan suatu ledakkan yang
sangat besar. Beberapa ilmuan percaya bahwa tata surya kita ini dulunya
merupakan suatu bintang yang ukurannya sangat besar. Dalam kurun waktu
beberapa juta tahun, umur bintang tersebut habis dan meledak. Ledakkan yang
ditimbulkan oleh bintag tersebut diperkirakan terjadi sangat dahsyat karena
ukuran dan energi yang dimiliki bintang tersebut.
2. Teori Kritis pertama kali didefinisikan oleh Max Horkheimer dari sosiologi
Frankfurt School dalam esainya tahun 1937 Tradisional dan Teori Kritis:
Teori Kritis adalah teori sosial berorientasi pada mengkritisi dan mengubah
masyarakat secara keseluruhan, berbeda dengan teori tradisional yang
berorientasi hanya untuk memahami atau menjelaskan suatu hal. Horkheimer
ingin membedakan teori kritis sebagai bentuk emansipatoris radikal teori Marxis,
mengkritisi kedua model ilmu pengetahuan yang diajukan oleh positivisme logis
dan apa yang ia dan rekan-rekannya lihat sebagai positivisme rahasia dan
otoritarianisme dari Marxisme ortodoks dan Komunisme.
3. Ilmu bebas nilai dan Ilmu tidak bebas nilai
 Ilmu bebas nilai adalah tuntutan agar ilmu pengetahuan dikembangkan
hanya berdasarkan pada ilmu pengetahuan saja dan tidak boleh
dikembangkan berdasarkan pertimbangan lain di luar ilmu
pengetahuan.Tujuannya agar ilmu pengetahuan tidak mengalami distorsi.
 Ilmu tidak bebas nilai adalah ilmu yang tidak bebas nilai memandang bahwa
ilmu itu selalu terikat dengan nilai dan harus dikembangkan dengan
mempertimbangkan aspek nilai. Perkembangan nilai tidak lepas dari dari
nilai-nilai ekonomis, sosial, religius, dan nilai-nilai yang lainnya
Menurut saya ilmu pengetahuan tidak bebas nilai memiliki kelebihan, yaitu
perkembangan ilmu pengetahuan akan lebih bisa beradaptasi dan
memberikan kemaslahatan pada masyarakat, namun kelemahannya adalah
ilmu pengetahuan tidak dapat berkembang secara bebas karena harus
memperhatikan nilai-nilai yang berlaku disekitar seperti nilai keseimbangan,
nilai agama,budaya, dll.

Anda mungkin juga menyukai