NASKAH KESEPAKATAN KERJASAMA
KEMITRAAN KEHUTANAN.
ANTARA
KPH WILAYAH VI GORONTALO
DENGAN
KELOMPOK TANI HUTAN BRINGIN JAYA DESA MOMALA KECAMATAN DUNGALIO
KABUPATEN GORONTALO
Nomor : 03/NKK/DLHK-KPH.VI/V/2018,
+ O2/NKK/KTH-BY/V/2018
Nomor
Pada hari ini selasa, tanggal Lima Belas bulan Mei tahun Dua Ribu Delapan Belas bertempat
ii Kantor Desa Momala, Kecamatan Dungalio Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo,
telah ditandatangani Perjanjian Kerjasama oleh dan antara :
1. Nama: Ir. Djimlan/19650128200003 2 001
Alamat : JI, Katili Dulanimo No. 295, Limboto Gorontalo
Jabatan : Kepala UPTD KPH Wilayah VI Gorontalo
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPTD KPH Wilayah VI Gorontalo
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 976/Menhut-l/2013,
‘Tanggal 27 Desember 2013 tentang Penetapan KPHP Model Gorontalo (Unit VI) dan
Peraturan Gubemur Gorontalo Nomor 60 Tahun 2017 tentang Unit Pelaksana Teknis
Daerah Kesatuan Pengelolaan Hutan Provinsi Gorontalo, tanggal 18 Desember 2018,
yang beralamat di JI. Katili Dulanimo No. 295, Liomboto Gorontalo.
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama: Weni Hasan
Alamat : Dusun Tilinua, Desa Momala, Kecamatan Dungalio Kabupaten Gorontalo
Jabatan : Ketua Kelompok Tani Hutan "Bringin Jaya”
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Ketua Kelompok Tani Hutan "Bringin
Jaya” yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Momala Nomor :
15 Tahun 2018 tanggal Sebelas Mei Tahun Dua Ribu Delapan Belas beralamat di :
Desa Momala
Kecamatan —_: Dungaliyo
Kabupaten Gorontalo
Provinsi : Gorontalo
Setanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PIHAK ..PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya masing-masing disebut sebagai
“PIHAK” dan secara bersama-sama disebut " PARA PIHAK", terlebih dahulu menerangkan
hal-hal sebagai berikut :
a. bahwa PIHAK PERTAMA adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengelotaan
Hutan Wilayah VI Gorontalo, yang diberi tugas dan kewenangan oleh Pemerintah untuk
metakukan kegiatan pengelolaan hutan Negara yang berada di Provinsi Gorontalo
keauali kawasan hutan konservasi;
b. bahwa salah satu kegiatan pengelolaan hutan adalah pemanfaatan hutan yang
didatamnya termasuk kegiatan usaha pemanfaatan kawasan hutan;
c.bahwa PIHAK KEDUA sesuai Surat Keputusan Desa Momala, Nomor : 15 Tahun 2018
yang secara administratif berada di Desa Momala, Kecamatan Dungalio Kabupaten
Gorontalo, Provinsi Gorontalo;
d.bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat, PARA PIHAK akan melakukan kerja
sama Kemitraan Kehutanan untuk pemanfeatan kawasan hutan di areal kerja PIHAK
PERTAMA untuk kegiatan Pemianfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK), Pemanfaatan
tanaman sela di bawah tegakan dan Pemanfaatan tanaman MPTS yang berpedoman
kepada Peraturan Menteri_LingkunganHidup dan Kehutanan Noor.
.83/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/10/2016 tentang Perhutanan Sosial dan Peraturan Dirjen
Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Nomor: P. 18/PSKL/SET/PSL.0/12/2016
tentang Pedoman Penyusunan Naskah Kesepakat Kerjasama (NKK).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat, setuju untuk membuat dan
menandatangani Naskah Kesepakatan Kerjasama (NKK) Kemitraan Kehutanan, selanjutnya
disebut "Perjanjian Kesepakatan Kerjasama’, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai
berikut :
PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Kesepakatan Kerjasama Kemitraan Kehutanan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK
KEDUA dimaksudkan untuk mengoptimalisasikan potensi lahan yang dikelola oleh PIHAK
PERTAMA dengan tujuan kerja sama Kemitraan Kehutanan untuk kegiatan pemanfaatan
hasil hutan bukan kayu/MPTS, tanaman sela dan rehabilitasi hutan lindung.
PASAL 2
RUANG LINGKUP KERJASAMA
Ruang lingkup kerjasama dalam Perjanjian ini adalah sebagai berikut :
a. Pemanfaatan hasil hutan bukan kayu;
b. Pemanfaatan tanaman MPTS, dan
.Pemanfaatan taniaman sela di bawah tegakan.
Pasal 3PASAL 3
LOKASI KERJASAMA
Lokasi kerjasama Kemitraan Kehutanan berada di Blok Pemanfaatan Hutan Lindung, KPH
Wilayah VI Gorontalo, seluas 159, 42 (Seratus Lima Puluh Sembilan Koma Empat Puluh Dua)
hhektar, yang secara administratif berada di Desa Momala, Kecamatan Dungalio Kabupaten
Gorontalo, Provinsi Gorontalo,
PASAL4
ENCANA KEGIATAN
(1) Rencana jangka pendek
No Kegiatan
1_| Sosialisasi Perhutanan Sosial
| Jokasi kerjesama
3 | Pembahasan skema
pendanaan
4 | Penyusunan,
penandatanganan dan
enyerahan NKK
5 | Pelaksanaan Kegiatan:
~ Tanaman Pertanian/sela
~ Tanaman Kehutanan/MPTS v
~ Non Tanaman vivivivivjviv
(2) Rencana jangka panjang
"Tahun
es Kegietan T]M] mp] Vv] vit] var) XTX
1 | Pengembangan Viv [vivi[viv iV iV
Kelembagaan LMDH |
2 | Pengembangan ekonomi
anggota LMDH
PASAL5
OBYEK KEGIATAN
(1) Rehabilitasi tanaman Kayu-kayuan, yang terdiri dari kegiatan pembibitan, penanaman,
dan pemeliharaan tanaman serta pengembangan potensi wisata alam pada areal
kawasan seluas 30% (tiga puluh per seratus) dari total luas areal yang dimitrakan,
(2) Penanaman(2) Penanaman tanaman MPTS dan tanaman dibawah tegakan dengan komoditi yang nilai
‘ekonomis tinggi, pada areal Kawasan seluas 70 % (tujuh puluh per seratus) dari total
luas areal yang dimitrakan.
PASAL6
JANGKA WAKTU
(1) Jangka waktu Perjanjian Kesepakatan Kerjasama adalah selama 35 (Tiga Puluh Lima )
‘tahun sejak Perjanjian ini ditandatangani yaitu terhitung sejak tanggal Lima Belas bulan
Mei tahun Dua Ribu Delapan Belas sampai dengan tanggal Lima Belas bulan Mei tahun
Dua Ribu Lima Puluh Tiga dan dapat diperpanjang berdasarkan Kesepakatan tertulis
PARA PIHAK.
(2) Perjanjian Kesepakatan Kerjasama dapat dilakukan perpanjangan setelah dilakukan
evaluasi yang dilakukan oleh PARA PIHAK dan dituangkan dalam Berita Acara Evaluasi
Kerjasama yang ditandatangani oleh PARA PIHAK.
(8) PIHAK yang akan melakukan perpanjangan mengajukan permohonan perpanjangan
kepada PIHAK yang lain paling lambat 60 (enam puluh) hari kalender sebelum
erjanjian Kesepakatan Kerjasama ini berakhir.
PASAL7
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
(4) PIHAK PERTAMA
a. Kewajiban PIHAK PERTAMA
1. Menyediakan lahan untuk pemanfaatan hasil hutan bukan kayu seluas 159,42 ha
(Seratus Lima Puluh Sembilan Koma Empat Puluh Dua) hektar, sebagaimana