Anda di halaman 1dari 29

01

Evaluasi dan
Penilaian
Pembelajaran
Where is position ?

a
l i
u s

Eva
aian
il

Pen
Peni
t

laian
Ala
Konsep Dasar

Evaluasi merupakan suatu proses penetapan


nilai tentang kinerja dan hasil belajar siswa
berdasarkan informasi yang diperoleh
melalui penilaian. Sedangkan penilaian
adalah proses pengumpulan informasi atau
data yang digunakan untuk membuat
keputusan tentang pembelajaran.
Jenis-Jenis
Evaluasi
Pembelajaran

1. Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan


Tujuan

2. Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan


Sasaran

3. Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan


Ruang Lingkup

4. Evaluasi Pembelajaran Berdasarkan


Subjek dan Objek
Tujuan
an
rk
sa Evaluasi Diagnostik
a

Evaluasi Formatif
rd
Be

Evaluasi Sumatif
Evaluasi Selektif
Evaluasi Penempatan.
Evaluasi Diagnostik
Evaluasi yang ditujukan untuk menelaah
kelemahan-kelemahan siswa beserta
faktor-faktor penyebabnya.
erapan Guru menganalisis penyebab siswa

en mengalami kesulitan belajar Bahasa


P
oh Indonesia karena mereka tidak mengerti
penggunaan bahasa baku ataukah karena
nt

jumlah kosakata yang mereka miliki terlalu


sedikit.
Co

Guru menganalisis penyebab siswa


mengalami kesulitan memahami konsep
adaptasi pada pelajaran IPA karena mereka
tidak mampu membedakan jenis-jenis
adaptasi. Ataukah karena mereka tidak
mengerti penjelasan dari guru.
Evaluasi Formatif
Evaluasi yang dilaksanakan untuk
memperbaiki dan meningkatan proses
belajar dan mengajar.
Dilaksanakan di tengah program
pembelajaran untuk memantau kemajuan
belajar siswa demi memberikan umpan
balik, baik kepada siswa maupun kepada
Penerapan Tes guru. Berdasarkan hasil tes tersebut dapat
Formatif diketahui materi pelajaran apa yang belum
dikuasai siswa sehingga guru harus
mengupayakan perbaikannya. Tes ini
mengacu pada acuan kriteria.
Evaluasi Sumatif
Evaluasi yang dilakukan untuk
menentukan hasil dan kemajuan belajar
siswa.
Diberikan pada akhir tahun ajaran/Akhir
semester untuk memberikan nilai sebagai
Penerapan Tes dasar menentukan kelulusan atau
Sumatif pemberian peringkat hasil belajar. Contoh
UAS, dan US.
Evaluasi Selektif
Evaluasi yang digunakan untuk memilih
siswa yang paling tepat sesuai dengan
kriteria program kegiatan tertentu.
Evaluasi Selektif biasanya
dibuat saat ada pendaftaran
siswa baru. Menerima siswa
dengan syarat tertentu.
Evaluasi
Penempatan
Evaluasi yang digunakan untuk
menempatkan siswa dalam
program pendidikan tertentu
yang sesuai dengan
karakteristik siswa.
2. Evaluasi Pembelajaran
Berdasarkan Sasaran
Evaluasi Evaluasi yang ditujukan untuk
mengukur konteks program baik
Konteks mengenai rasional tujuan, latar
belakang program, maupun
kebutuhan-kebutuhan yang
muncul dalam perencanaan.
Contoh Penerapan Evaluasi Konteks
Dalam hal ini Suharsimi, memberikan contoh evaluasi program makanan
tambahan anak sekolah (PMTAS) dalam pengajuan pertanyaan evaluasi
sebagai berikut :
a) Kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi oleh program, misalnya
jenis makanan dan siswa yang belum menerima ?
b) Tujuan pengembngan apakah yang belum tercapai oleh program,
misalnya peningkatan kesehatan dan prestasi siswa karena adanya
makanan tambahan ?
c) Tujuan pengembangan apakah yang dapat membantu
mnegembangkan masyarakat, misalnya kesadaran orang tua untuk
memberikan makanan bergizi kepada anak-anaknya ?
d) Tujuan-tujuan manakah yang paling mudah dicapai, misalnya
pemerataan makanan, ketepatan penyediaan makanan ?
u t
In p
si
lua Evaluasi yang diarahkan

va untuk mengetahui input,

E baik sumber daya


maupun strategi yang
digunakan untuk
mencapai tujuan.
Evaluasi Hasil Evaluasi yang diarahkan untuk
melihat hasil program yang
atau Produk dicapai sebagai dasar untuk
menentukan keputusan akhir,
diperbaiki, dimodifikasi,
ditingkatkan atau dihentikan.
e s
o s
P r
si
lua Evaluasi
proses
yang di tujukan
pelaksanaan,
untuk
baik
melihat
mengenai

va
E
kalancaran proses, kesesuaian dengan
rencana, faktor pendukung dan faktor
hambatan yang muncul dalam proses
pelaksanaan, dan sejenisnya.
Evaluasi
Outcome atau
Lulusan
Evaluasi yang diarahkan untuk
melihat hasil belajar siswa
lebih lanjut, yakni evaluasi
lulusan setelah terjun ke
masyarakat.
b. Evaluasi
a. Evaluasi
3. Evaluasi Proses
Program
Pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran

Bedasarkan
Ruang Lingkup
c. Evaluasi
Hasil
Pembelajaran
4. Evaluasi
Berdasarkan
Subjek dan Objek
a. Evaluasi Berdasarkan
Subjek (Ev. Internal dan Ev.
Eksternal)
b. Evaluasi Berdasarkan
Objek (Evaluasi Input,
Evaluasi Transformasi, dan
Evaluasi Output)
Alat Penilaian

Tes Non tes


1. Berdasarkan fungsinya
(Tes Seleksi, Sumatif,
Formatif, Diagnostik,

Alat Penilaian
Pretes, Postes)

Tes 2. Berdasarkan Aspek Psikis


(Tes Intelegensi, Tes Sikap,
Tes Kepribadian)

3. Berdasarkan Objek (Tes


Individu, Tes Kelompok)
Alat Pengamatan

Penilaian Wawancara

Non Tes Angket

Sosiometri Skala Sikap

Catatan Insidental/Anekdot Daftar Cek

Studi Kasus Skala Penilaian


d Bentuk-bentuk Penilaian
Otentik-Holistik
PENILAIAN
PENILAIAN PENILAIAN
KINERJA
20 PORTOFOLIO ANTAR
(menilai proses
(kumpulan TEMAN
kerja)
hasil karya)

PENILAIAN
PROYEK
(menilai PERTANYAAN
hasil karya) TERBUKA
DAFTAR PUSTAKA
Suharsimi Arikunto, dkk. (2010, November 20). Pengembangan Evaluasi Pembelajaran. Diakses
melalui
https://dinarpratama.wordpress.com/2010/11/20/model-evaluasi-cipp-context-input-process-
product/
Sudijono. 1996. Alat Penilaian Pendidikan. Diakses melalui
https://www.kompasiana.com/antorowahyu/551821e0813311ae689de8c7/alat-penilaian-
pendidikan
Evaluasi dan Penilaian Tes dan Non tes. 2020. Diakses melalui
http://makalahpendidikanislamlengkap.blogspot.com/2015/06/tes-dan-nontes-evaluasi-
pembelajaran.html

Bentuk dan Macam Penilaian Otentik. 2016. Diakses melalui


http://teknispendidikan.blogspot.com/2016/01/bentuk-dan-macam-penilaian-autentik.html

Anda mungkin juga menyukai