Anda di halaman 1dari 3

Tugas 01-IST1

Tugas 01-IST1. Roleplay praktik coaching dan mentoring

Saudara bersama kelompok/suku diminta untuk praktik bermain peran dalam melakukan
coaching dan mentoring untuk tema kasus di bawah ini, pilih salah satu sesuai dengan
kesepakatan kelompok/suku:
1. Kemampuan guru dalam memfasilitasi pembelajaran masih perlu ditingkatkan khususnya
dalam hal memPakat peserta didik senang dan aktif pada proses pembelajaran
2. Terkait dengan guru yang memiliki motivasi kerja rendah, kurang semangat, kematangan
dirinya (self maturity) perlu ditingkatkan, sering izin tidak masuk kerja tanpa alasan yang
jelas, dan memiliki masalah personal yang belum diketahui secara pasti
3. Masalah guru diduga terpapar paham terorisme, anti nasionalis atau paham lain yang
mengarah kepada aliran keras yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Berdasarkan pilihan tema di atas, lakukan roleplay (bermain peran) praktik melakukan
coaching dan mentoring bersama teman dari kelompok/suku dengan pengaturan peran
sebagai berikut:
a. Kepala sekolah 1 orang
b. Guru 1 orang

Tugas:
1. Lakukan roleplay sesuai dengan skenario di atas
2. Tunjuk teman dalam satu kelompok/suku untuk memerankan sesuai dengan peran yang
telah dituliskan!
3. Pakatlah praktik coaching dan mentoring sesuai dengan format dibawah ini sebagai Pakkti
pelaksanaan praktik bermain peran (roleplay)!
4. Peserta yang tidak bermain peran mengamati proses coaching yang dilaksanakan dan
memberikan umpan balik terhadap adegan bermain!

Tabel Tugas 01. IST1. Instrumen Pelaksanaan Praktik Coaching dan Mentoring

4. Tema kasus untuk coaching & mentoring*) : Terkait dengan guru yang memiliki motivasi
kerja rendah, kurang semangat, kematangan dirinya (self maturity) perlu ditingkatkan,
sering izin tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas, dan memiliki masalah personal yang
belum diketahui secara pasti
No Daftar Pertanyaan Jawaban Keterangan
a b c d
1 (KEPALA Njih, Pak. Selamat pagi. Maaf saya
SEKOLAH terlambat lagi ini.
BERADA DI MEJA
PRESENSI.
KEMUDIAN YBS
DATANG)
Silakan, Pak.
2 Ya, Pak. Ada Alhamdulillah sehat semua, Pak.
keluarga yang
sakit?
3 Bapak sendiri sehat Alhamdulillah, Pak.
kan?
Tadi saya lihat Saya tidak suka dengan perlakuan
banyak hari yang Pak Suto. Saya masih sakit hati
menunjukkan sampai sekarang. Saya tidak bisa
keterlambatan untuk bekerja satu kantor dengan
Bapak. Itu pas orang seperti itu.
Bapak nggak sehat
atau gimana?
4 Itu mengganggu Iya, jujur saya merasa kinerja saya
kinerja Bapak di terganggu. Saya menjadi tidak bisa
sekolah? bebas aktivitas karena terbebani
emosi/perasaan saya. Itu.
5 Kelihatannya yang Setuju, Pak. Saya masih belum bisa
kemudian melupakan masalah saya tadi. Saya
terganggu bukan juga merasa bersalah dengan hal
hanya tetapi anak- tersebut.
anak dan Bapak/Ibu
guru yang lain juga
terdampak. Anak-
anak sering
tertinggal pelajaran
karena
keterlambatan
Bapak. Sekolah ini
membutuhkan
Bapak yang dulu
bukan Bapak yang
sekarang.
6 Alhamdulillah kalau Iya, Pak. Saya setuju.
Bapak menyadari
hal itu. Saya juga
yakin sebenarnya
bahwa Bapak
dengan kapasitas
Bapak selama ini,
tidak sulit untuk
menyadari hal ini.
Sekarang kan,
tinggal bagaimana
kita memutus agar
masalah ini tidak
berlanjut. Saya
yakin sekali, Bapak
juga setuju.
7 Tentunya agar Saya kira yang paling efektif adalah
masalah ini selesai, mempertemukan saya dengan Pak
sekolah Suto. Di antara kami perlu ada
membutuhkan mediator. Kalau saya mengusulkan
kerjasama dari agar Bapak Kepala Sekolah saja
Bapak. Bagaimana yang menjadi mediatornya.
solusi yang menurut
Bapak
memungkinkan dan
efektif.
*)
isi sesuai dengan skenario
Petunjuk pengisian tabel tugas 01-IST1:
1. Kolom “a” diisi nomor urut
2. Kolom “b” diisi pertanyaan yang diajukan coach/mentor dalam roleplay (sudah terisi)
3. Kolom “c” diisi rekaman catatan berupa transkrip dalam praktik coaching dan mentoring
4. Kolom “d” diisi keterangan jika ada yang perlu ditekankan atau ditindaklanjuti dari hasil
praktik coaching dan mentoring

Anda mungkin juga menyukai