Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat di Indonesia telah dimulai semenjak


beberapa tahun yang lalu. Dimulai dengan Askeskin (2005-2007) yang merupakan program
asuransi kesehatan khusus diperuntukan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu dalam
memperoleh pelayanan kesehatan. Kemudian pada tahun 2008 berubah menjadi program
Jamkesmas dan kemudian pada tahun 2014 berubah menjadi program Jaminan Kesehatan
nasional (Mariam, 2016).
Kebijakan Jaminan Kesehatan Nasional di Indonesia dimulai sejak 1 Januari tahun 2014
yang dilakukan secara bertahap denganharapkan dapat mencapai Universal Health Coverage
pada tahun 2019 sebagaimana diamanatkan Undang Undang (Iva, 2014).
Kesehatan merupakan suatu hak dasar yang harus dimiliki oleh setiap manusia, hal ini di
amanatkan dalam undang-undang dasar 1945 pasal 28 dan pasal 34, kemudian di dalam
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 yang kemudian diganti dengan Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yang menegaskan bahwa setiap orang mempunyai hak
yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya dibidang kesehatan dan
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau. (Mariam, 2016). Amanat
undang-undang diatas sangat jelas bahwa setiap orang/warga Negara berhak memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
Untuk memenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan pemerintah memberikan
kepercayaan penuh kepada Badan Penyelenggara Jaminan sosial yang telah diatur
dalam Undang-Undang nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) yang terdiri dari BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan. Untuk program jaminan
kesehatan yang di selenggarakan oleh BPJS kesehatan, implementasinya telah dimulai sejak
1 januari 2014.
Dalam hal mengenai pelayanan kesehatanmerupakan masalah yang sangat penting dan
yang harus ditangani secara baik oleh pemerintah. Salah satu kebijakan pemerintah
dalam hal penyelenggaraan jaminan kesehatan merupakan kebijakan pemerintah untuk
perlindungan kesehatan agar seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan pemeliharaan kasehatan
dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap
orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibiayai oleh pemerintah. Sejak program
Pemerintah ini dilaksanakan masih banyak masyarkat yang belum memahami
apa manfaat dari program tersebut, hal ini disebabkan karena masih kurangnya sosialisasi
pemerintah terhadap masyarakat
ISI

Anda mungkin juga menyukai