EKONOMI ISLAM

RIBA
Riba menurut bahasa artinya Azziyadah
(bertambah atau kelebihan)

Riba menurut istilah adalah akad

atau transaksi yang pada waktu
meminjam atau menukar suatu
barang tertentu ada tambahan
presentase atau kelebihan
 DALIL LARANGAN RIBA

Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan
riba dengan berlipat ganda) dan bertakwalah ke-pada Allah
agar kamu beruntung”
QS. Ali Imran/5:130
 DALIL LARANGAN RIBA

.… .…

Artinya:
“…Allah telah menghalalkan jual beli dan meng-haramkan riba…. ”
QS. Al Baqarah/2:275
Macam-macam Riba

Riba Fadli
1 Tukar menukar dua barang sejenis, tapi tidak
sama timbangan atau ukurannya. Contoh
tukar menukar kambing tapi beda ukuran.

2
Riba Qardi
Riba disebabkan utang piutang yang
dikenakan bunga tinggi. Contoh meminjam
uang dengan pengembalian yang dilebihkan.

4 Riba Yad
3 Riba Nasi’ah
Tambahan bunga atau rente berganda.
Riba yang disebabkan terpisahnya
tempat akad atau transaksi sebelum
Contoh adanya minimal tambahan 20% yang serah terima barang kecuali sudah
disyaratkan kepada orang yang berutang disebutkan jumlah dan kualitasnya.
atau jual beli dengan tenggang waktu
sebagai imbalan.
Bahaya Riba
Adanya pihak yang dirugikan, yaitu mengakibatkan
1 penderitaan dan kesengsaraan pada pihak
berhitang
Dapat memupuk sifat rakus, tamak, dan bakhil
2
serta tidak peduli pada sesama

3 Dibenci oleh Allah (QS. Al-Baqarah/2:278-279)

Mendapat hukuman di dunia dan di akhirat dari

4 Allah (QS. Ar Rum/30:29) dan jiwanya tidak tenang
(QS. Al Baqarah/2:275)

5 Terjadi kesenjangan dalam masyarakt, karena uang

hanya beredar pada orang tertentu