Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
NAMA : RARA SALSA BILA SIMANJUNTAK
NIM : 5203230025
1. TEORI DASAR
Penyearah tiga fasa adalah pengubah tegangan sumber arus bolak-balik (AC) menjadi
tegangan sumber arus searah (DC) menggunakan sumber listrik tiga fasa. Berdasarkan bahan
semikonduktor yang digunakan serta variasi tegangan keluarannya, penyearah tiga fasa dibagi
menjadi dua, yaitu : Penyearah terkendali dan penyearah tidak terkendali.
Penyearah terkendali (controlled rectifier) merupakan rangkaian elektronika daya yang
berfungsi untuk mengubah tegangan sumber arus bolak-balik menjadi tegangan keluaran dalam
bentuk tegangan searah yang dapat diatur. Rangkaian penyearah terkendali, dapat dilakukan
dalam bentuk penyearahan terkendali setengah gelombang (halfwave), penyearah gelombang
penuh (full-wave), dan semikonverter. Pembebanan pada rangkaian penyearah terkendali juga
dipasang beban resistif atau beban resistif-induktif.
Penyearah tiga fasa memberikan tegangan keluaran rata-rata yang lebih tinggi, dan faktor
ripelnya lebih rendah dari penyearah satu fasa sehingga masalah filteringnya juga semakin
simpel. Karena itulah, penyearah tiga fasa terkendali sangat banyak digunakan dalam
pengendalian kecepatan motor berdaya tinggi. Salah satu bentuk aplikasi penyearah tiga fasa
terkendali adalah penyearah M3C. Tiga thyristor, masing-masing disambungkan pada masing-
masing saluran, dan setiap thyristor mendapat pulsa trigger sesuai dengan daerah operasi masing-
masing, sehingga keluarannya terdiri dari 3 pulsa yang dapat diatur sesuai sudut penyalaannya.
Hal-hal yang menjadi masalah dalam teknik penyerahan antara lain adalah trafo penyearahan,
gangguan-gangguan tegangan lebih atau arus lebih yang
membahayakan dioda atau thyristor, harmonisa yang timbul akibat gelombang
nonsinus serta sirkit elektronik pengatur penyalaan. Skema penyearah terkendali tiga fasa,
masing-masing ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
a) Half-wave Rectifier
b) Full-wave Rectifier
Semicontroller
c) Full-wave Rectifier
Fullcontroller
Grafik Vrms
60
50
40
30
20
10
0
0 18 36 54 72 90 108 126 144
Grafik Vavg
60
50
40
30
20
10
0
0 18 36 54 72 90 108 126 144
2. α adalah sudut penyalaan thyristor (firing angel) yang dapat diatur dengan mengendalikan
besar tegangan dc yang masuk ke blok pembangkit pulsa penyalaan. Semakin besar α yang
diberikan, maka semakin kecil tegangan keluaran nya. Hal ini dapat dibuktikan dengan tabel
percobaan 1, dari α 0 sampai 144. Vavg dan Vrms mengalami penurunan nilai tegangan
keluaran.
3. Dari data grafik diatas terdapat data yang kurang sesuai dari Vrms perhitungan dengan Vrms
percobaan. Hal tersebut dikarenakan terjadi kesalahan pada pengukuran, kurang kepresisian,
keakuratan suatu alat dan human error.
7. KESIMPULAN
Penyearan setengah gelombang 3 fasa : Dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa Penyearah tiga 3 fasa tak terkendali menggunakan dioda untuk memberikan
tegangan output rata-rata dari nilai tetap relatif terhadap nilai tegangan AC input. Tetapi untuk
memvariasikan tegangan output penyearah, kita perlu mengganti dioda yang tak terkendali, baik
sebagian atau semuanya.
Penyearah gelombang penuh 3 fasa : Dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa dalam penyearah tiga 3-fasa, konduksi selalu terjadi di dioda paling positif
dan dioda paling negatif yang sesuai. Jadi ketika tiga 3-fasa berputar melintasi terminal
penyearah, konduksi dilewatkan dari dioda ke dioda. Kemudian setiap dioda berjalan selama 120
° (sepertiga) dalam setiap siklus supply tetapi karena dibutuhkan dua dioda untuk berjalan
berpasangan, setiap pasangan dioda akan berjalan hanya 60° (satu keenam) dari siklus pada satu
waktu. Penyearah tiga 3 fasa tak terkendali menggunakan dioda untuk memberikan tegangan
output rata-rata dari nilai tetap relatif terhadap nilai tegangan AC input. Tetapi untuk
memvariasikan tegangan output penyearah, kita perlu mengganti dioda yang tak terkendali, baik
sebagian atau semuanya.