Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Bambang.

S
NIM : P05120220051
KELAS : 2B
MK : Manajemen Bencana Pra Hospital

1. PENGERTIAN ICS
ICS ( INCIDENT command system ) adalah sebuah konsep manajemen untuk
segala jenis bahaya yang terstandar dan dilakukann di lokasi kejadian.

2. KAPAN ICS DIGUNAKAN


ICS dapat digunakan untuk menangani:
a. Bahaya yang disebabkan oleh alam
b. Bahaya yang disebabkan on teknologi
c. Bahaya yang disebabkan oleh manusia
d. Kejadian/peristiwa yang direncanakan

3. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN INSIDEN?


Sebuah insiden adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh manusia ataupun
alam, yang membutuhkan Tindakan untuk mencegah atau meminimalisir hilangnya
nyawa, kerusakan harta benda atau lingkungan.

4. MANFAAT ICS
ICS dapat membantu untuk memastikan:
a. Keselamatan para pelaku respon, pekerja dan pihak lain yang terkait
b. Mencapai tujuan respon yang telah ditentukan
c. Menggunakan sumber daya secara efisien

5. Yang terjadi tanpa ICS


Tanpa ICS, penanganan insiden biasanya:
a. Akuntabilitas lemah
b. Komunikasi buruk
c. Menggunakan proses perncanaan yang tidak sistematis
d. Tidak dapat mengintegrasikan para pelaku respon secara efektif.

6. SEKTOR TANGGAP DARURAT KESEHATAN


Secara umum dalam system tanggap darurat medis biasanya ada sector-sektor sebagai
berikut:
a. Pos pengendali ( incident command )
b. Ekstrikasi ( evakuasi )
Bertanggung jawab untuk membebaskan korban yang terjebak
ditempat kejadian. Sector ini juga meliputi upaya pertolongan teknis, penilaian
dini dan triage penderita untuk dikirim ke sector perawatan dan transport.
Perawatan korban hanya penilaian dini dan perawatan cedera yang dapat
mengancam nyawa saja yang dilakukan sector ini. Bila dianggap perlu maka
korban ditangani sector triage bila ada. Semua perawatan lain dilakukan
disektor perawaatan.
c. Perawatan
Bertugas memberikan perawatan lanjutan bagi korban setelah mereka
diserah terimakan dari sektor ekstrikasi dan triage. Disini penilaian penderita
dilakukan secara lengkap dan korban dipilah Kembali berdasarkan prioritas
pertolongan.
d. Transportasi
Bersama-sama dengan pos komando mengatur pengirimam korban ke
RS. Kegiatannya cukup kompleks karena harus memperhatikan fasilitas RS,
ambulance, daya tamping RS dan saran transportasi yang tersedia.
e. Staging ( supleyer )
Sector ini sangat diperlukan pada bencana berskala besar. Koordinasi
pergerakan kendaraan, institusi yang melakukan pertolongan termasuk media
diatur oleh sector ini. Sector ini juga yang memasok sarana, bantuan, dll bila
diperlukan, mencatat data trnsportasi dan kemana korban dibawa.
f. Pendukung ( termasuk pemasok )
Sector ini yang bertanggung jawab untuk menyediakan tenaga, sarana
dan bahan tambahan yang diperlukan sector lain. Sector ini mengkoordinasi
saran dan prasarana medis serta mengatur tim medis yang datang. Semua
abntuan akan ditempatkan disektor staging.
g. Triage
Sector ini sifatnya opsional. Sector triage ini biasanya melakukan
penilaian penderita, menandai dan memindahkan penderita ke areal perawatan
yang sudah disiapkan. Komponen yang sebaiknya ada adlah penanggung
jawab keselamatan (safety officer) bertugas memastikan semua Tindakan
aman dan sesuai prosedur.

7. PERTOLONGAN KORBAN BANYAK


Korbanbnayak dapat dianyatakan bila jumlahnya sekurang-kurangnya 3 atau
jumlah korban lebih banyak dari jumlah tim yang pertama kali tiba.

8. PERAN PENOLONG PADA SITUASI KORBAN BANYAK


Tugas penolong yang pertama kali tiba:
a. Mendirikan posko atau tempat berkumpul
b. Menilai keadaan
c. Meminta bantuan
d. Melakukan triage

9. PENILAIAN KEADAAN
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk menilai keadaan:
a. Keamanan tempat kejadian
b. Jumlah penderita
c. Perlu atau tidaknya ekstrikasi/peralatan khusus
d. Perkiraan jumlah ambulans yang diperlukan
e. Factor lain yang dpat mempengaruhi keadaan
Dan sarana:
a. Sector-sektor yang diperlukan
b. Tempat untuk staging.

Anda mungkin juga menyukai