Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

RENCANA BISNIS

COFFE SHOP

DISUSUN OLEH:
Dreyta V. Kaeng 20302040
Jansen Ivan Arnoldus Pangaribuan 20302109
Jevi Tasya Dalentang 20302090
Kelvin Buli 20302109

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................3
DESKRIPSI USAHA...............................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................................3
1.2 VISI DAN MISI USAHA...............................................................................3
1.3 TUJUAN.........................................................................................................3
1.4 GAMBARAN UMUM USAHA YANG DIRENCANAKAN.......................4
BAB II......................................................................................................................5
ASPEK HUKUM.....................................................................................................5
2.1 Nama Usaha....................................................................................................5
2.2 Legalitas Usaha...............................................................................................5
BAB III.....................................................................................................................6
ASPEK MANAJEMEN...........................................................................................6
3.1.Bagan Organisasi............................................................................................6
BAB IV....................................................................................................................7
ASPEK PASAR & PEMASARAN.........................................................................7
4.1Segmentasi, Targeting, dan positioning...........................................................7
4.2Permintaan.......................................................................................................7
4.3penawaran........................................................................................................8
4.4Strategi Pemasaran...........................................................................................8
BAB V....................................................................................................................10
ASPEK KEUANGAN...........................................................................................10
5.1 Sumber dan penggunaan dana.......................................................................10
5.2 kebutuhan investasi dan modal kerja............................................................10
5.3 Rencana Pendapatan.....................................................................................11
BAB VI..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
Kesimpulan.........................................................................................................12
BAB I
DESKRIPSI USAHA
1.1 LATAR BELAKANG
Bisnis Cafe di Indonesia saat ini khususnya dikota-kota besar semakin berkembang
dengan pesat, banyak bermunculan wirausahawan muda yang membuka usaha coffee
dengan berbagai konsep atau ide-ide yang dibuat untuk memikat pelanggan dari berbagai
kalangan, selain itu beberapa lokasi dikota kecil bahkan juga banyak bermunculan cafe.

Dengan berkembang pesatnya bisnis cafe diberbagai wilayah Indonesia, ketika


banyak bermunculan cafe baru, ini akan mengakibatkan tingginya tingkat persaingan.
Cafe yang tidak kuat akan dengan mudah dikalahkan oleh pesaingnya. Dilihat dari sisi
konsumen saat ini, mereka memiliki banyak alternatif varian dan lebih selektif dalam
memilih cafe yang akan dikunjungi. Ketika konsumen menganggap suatu café tidak
memuaskan, maka cafe tersebut akan sangat mudah untuk ditinggalkan.

1.2 VISI DAN MISI USAHA

VISI
Menjadi Usaha Kopi yang mampu berkompetisi dan mempunyai daya saing yang tinggi.
MISI
Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen

1.3 TUJUAN

a. Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas kuliah perencanaan bisnis


b. Inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha
c. Memajukan kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi masyarakat
d. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha
e. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik
f. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha
g. Dapat membuka lapangan kerja baru.
1.4 GAMBARAN UMUM USAHA YANG DIRENCANAKAN

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan
menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komiditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari
50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea
canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Para mahasiswa dan pekerja sangat identik dengan yang namanya suntuk, galau, resah, dan
gelisah, baik karena tugas, organisasi, meeting, dan pihak-pihak lain yang bersangkutan. Saat
ini menikmati kopi tidak hanya merupakan sekedar kebutuhan tetapi sudah menjurus ke arah
gaya hidup yang banyak dijalani oleh para kaum muda maupun kalangan eksekutif,oleh karena
itu Kami membuka Coffee Shop diperuntukan bagi segala kalangan baik mahasiswa maupun
pekerja untuk refreshing dari penatnya berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan nuansa
santai dengan di temani secangkir kopi merupakan moment yang pas untuk nongkrong dan
berbagi cerita bersama teman, kolega, konsumen, pasangan, dan lain-lain.
Bisnis ini berdiri karena kegemaran kami kepada kopi dan kepada buku yang kami
anggap sebagai teman setia dalam situasi apapun. Coffee Shop akan di dirikan di wilayah
kampus dengan konsep “nongkrong hemat bermanfaat”. Dengan harga yang bersahabat Coffee
Shop memberikan berbagai fasilitas khususnya buku bacaan untuk menemani pengunjung yang
gemar membaca baik fiksi maupun non-fiksi.
Kami memilih buku sebagai fasilitas utama dalam bisnis ini karena mengingat minat
baca para anak muda jaman sekarang ini menurun, dan Kami berharap dengan adanya coffee
Shop bisa meningkatkan minat baca Mereka. Selain berbagai macam buku Kami juga memiliki
fasilitas tambahan seperti alat musik bagi pengunjung yang suka akan musik, dan wifi bagi
pengunjung yang hanya sekedar ingin nongkrong sambil browsing berbagai hal dari tugas
kuliah sampai hal yang paling tidak penting sekalipun.
Coffee Shop di dirikan untuk kaum muda yang gemar akan berbagai macam kopi dari
kopi original sampai vanila latte, dan bagi kaula muda, para mahasiswa yang gemar akan
membaca berbagai buku penegtahuan. Serta pekerja yang membutuhkan tempat meeting dengan
partner kerja, maka Coffee Shop adalah solusi yang tepat untuk bersantai, meeting, dan Coffee
Shop merupakan tempat yang sangat nyaman untuk belajar.
BAB II
ASPEK HUKUM

2.1 Nama Usaha


Para mahasiswa dan pekerja sangat identik dengan yang namanya suntuk, galau, resah,
dan gelisah, baik karena tugas, organisasi, meeting, dan pihak-pihak lain yang bersangkutan.
Saat ini menikmati kopi tidak hanya merupakan sekedar kebutuhan tetapi sudah menjurus ke
arah gaya hidup yang banyak dijalani oleh para kaum muda maupun kalangan eksekutif,oleh
karena itu Kami membuka Coffee Shop diperuntukan bagi segala kalangan baik mahasiswa
maupun pekerja untuk refreshing dari penatnya berbagai aktivitas yang telah di jalani dengan
nuansa santai dengan di temani secangkir kopi merupakan moment yang pas untuk nongkrong
dan berbagi cerita bersama teman, kolega, konsumen, pasangan, dan lain-lain.

2.2 Legalitas Usaha


Dari segi legalitas usaha. Unit usaha kami memiliki beberapa dokumen badan hukum
untuk melaksanakan usaha bisnis sebagai bekal agar usaha yang dilaksanakan berjalan
lancardi kemudian hari. Beberapa dokumen hukum yang dimiliki berkaitan dengan aspek
hukum adalah:

1. Badan Hukum.
Bentuk usaha yang gunakan adalah Fimra, karena usaha ini menggunakan beberapa
anggota sehingga perusahaan memilih bentuk usaha Firma. Firma sendiri merupakan
badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dimana tiap anggota bertanggung
jawab penuh atas perusahaan. Modalnya berasal dari anggota pendiri. Untuk laba atau
keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta sewaktu
pendiriannya,

2. SITU ( Surat Ijin Tempat Usaha)


Merupakan surat izin pendirian usaha yang didapatkan dengan mengajukan ke
Kampus. Berdasarkan hal tersebut, Usaha ini juga akan mempersiapkan surat izin
mengenai tempat usaha.
BAB III
ASPEK MANAJEMEN

3.1.Bagan Organisasi
Dalam pendirian usaha ini tentunya membutuhkan pengelolaan barang. Keuangan
dan tenaga pekerja yang baik agar hasil yang diharapkan dapat tercapai. Sebelum
melakukan pengelolaan usaha, perlu disampaikan bentuk kepemilikan “Coffe
Shop” adalah Kelompok sehingga yang terlibat dalam pengeolahan usaha ini
adalah Teman Kelompok. Dalam hal ini kawan seperjuangan.

Mengenai kebutuhan tenaga kerja adalah 4 orang, yang kemudian, akan di bagi
menjadi 2 shift yaitu, shift 1 dari mulai pukul 11.00 – 19.00 dan shift 2 dari mulai
pukul 17.00 – 01.00. dimana bisnis ini dimiliki Bersama dengan system bagi
modal.

Bisnis ini dikelolah secara Bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas
masing masing misalkan dari 4 orang tersebut:

• 2 orang bertugas mecari dan mengeolah bahan


• Orang bertugas mengantar pesanan dan melakukan perekrutan
tenaga kerja apabila membutuhkan.
BAB IV
ASPEK PASAR & PEMASARAN

4.1Segmentasi, Targeting, dan positioning

1. Segmenting
Untuk produk kopi ini, kita mensegmen konsumen khususnya remaja atau
anak anak muda dan orang dewasa pada umumnya. Rentang usia yang
perusahaan segmen yaitu 15-40 tahun. Alasan perusahaan mensegmen
konsumen usia remaja pada khususnya, karena para remaja menyukai hal
baru dan berbeda serta remaja ingin meminum kopi yang berbeda dari
buatan sendiri.

2. Targeting
Perusahaan memilih pasar sasaran yaitu pemasaran terkonsentrasi (niche
marketing) yang mana perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas dan
perusahaan hanya melayani satu segmen saja yaitu segmen usia.

3. Positioning
Diferensiasi dari produk usaha adalah minuman kopi yang dibuat oleh
perusahaan menggunakan biji kopi yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia yang minuman ini dijual berkisar antara Rp. 10.000 s/d Rp. 20.000.

4.2Permintaan

1) Perkembangan permintaan saat ini


Dewasa ini kalau kita cermati, permintaan akan minuman kopi semakin
meningkat seiring dengan berkembangnya gaya hidup masyarakat yang
senderung mencontoh gaya hidup orang barat dan juga kebiasaan
masyarakat yang senang berkumpul dan ngobrol-ngobrol sambal minum
kopi.

2) Prospek permintaan dimasa yang akan dating


Dengan meningkatnya pendapatan. Aktivitas masyarakat dan gaya hidup
membuat minum kopi akan menjadi kebiasan dari masyarakat. Selain itu
kedepannya minum kopi akan menjadi trend seiring dengan semakin
banyaknya aktivitas seseorng yang biasanya membutuhkan minuman yang
mampu membuatnya Kembali segar dalam beraktivitas. Yang menjadi salah
satu pilihannya adalah kopi. Banyaknya varian menu kopi membuat orang –
orang tertarik untuk terus mencoba semua rasa kopi yang ada.
4.3penawaran
4. Perkembangan penawaran saat ini

Di gowa sendiri penawaran disektor usaha Coffe Shop memang sudah sangat
Berkembang dengan semakin banyaknya bermunculan warung kopi dan franchise
kopi instan yang ada. Tapi dengan café kala sendiri, di gowa masih belum ada
penawarannya, sehingga usaha kami ini masih merupakan satu – satunya di gowa
yang memberikan lebih banyak kelebihan di banding warung dan franchise yang
sudah ada saat ini.

5. Prospek penawaran dimasa yang akan datang

Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha kedai kopi pada masa yang akan
datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai lebih dan
manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variative maupun lebih
kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi yang
memberikan kemudahan bagi penjual maupun pembeli dalam melakukan transaksi
atau sebatas bertukar informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini
harus mampu melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.

4.4Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran Coffe Shop akan menggunakan bauran pemasaran 4P. berikut
penjelasannya:

6. Price (Harga)
Harga produk penjualan terjangkau untuk konsumen terutama konsumen
remaja yang menyukai produk berkualitas dengan harga terjangkau.

7. Place (Tempat)
Tempat beroperasi di wilayah yang padat aktivitas seperti di jalan Andi Baso Dg.
Mattawang No.5, Depan sekolah SMA 1 Gowa disana banyak siswa/siswi yang
mencari tempat tongkrongan untuk mengobrol atau mengerjakan Tugas sekolah
dan tempat-tempat yang terdapat insitusi Pendidikan serta kantoran lainnya.

8. Product (Produk)
Produk yang perusahaan produksi adalah produk yang menggunakan bahan
baku yang berkualitas dan tanpa pemanis buatan. Selain menjual produk
perusahaan, perusahaan juga melakukan pelayanan untuk memuaskan para
pelanggan, sehingga jika pelanggan merasa puas dengan pelayanan dan produk
perusahaan, maka yang perusahaan harapkan adalah pelanggan datang Kembali
untuk membeli produk minuman kopi perusahaan.
9. Place (Tempat)
Tempat beroperasi di wilayah yang padat aktivitas di Wilayah kampus
Universitas Negeri Manado disana banyak Mahasiswa/Mahasiswi yang mencari
tempat tongkrongan untuk mengobrol atau mengerjakan Tugas Kampus.

10. Product (Produk)


Produk yang usaha produksi adalah produk yang menggunakan bahan baku
yang berkualitas dan tanpa pemanis buatan. Selain menjual produk usaha,
perusahaan juga melakukan pelayanan untuk memuaskan para pelanggan,
sehingga jika pelanggan merasa puas dengan pelayanan dan produk
perusahaan, maka yang kami harapkan adalah pelanggan datang Kembali untuk
membeli produk minuman kopi kami.
11. Promotion (promosi)
Usaha ini menggunakan semaksimal mungkin sosial media untuk membantu
memperkenalkan produk usaha. Selain itu menurut Kami banyak anak – anak
muda menggunakan sosial media sehingga informasi tentang produk usaha
lebih cepat di dapat oleh para konsumen perusahaan.
BAB V
ASPEK KEUANGAN

5.1 Sumber dan penggunaan dana


Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini menggunakan modal
sendiri dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan dana
untuk semua kegianatan.

5.2 kebutuhan investasi dan modal kerja

1. Biaya sewa tempat Rp. 1.000.000/bulan dan Rp. 12.000.000/tahun


2. Biaya perizinan untuk usaha ini sebesar Rp. 500.000
3. Aktiva Tetap dan Aktiva Lancar

PERALATAN

NAMA BARANG HARGA


Kulkas 1.500.000
Freezer 1.000.000
Grinder 800.000
Mesin espresso 2.000.000
Server kopi 300.000
Termos 200.000
Filter V60 165.000
Blender 250.000
Gelas 500.000
Piring 750.000
Sendok 500.000
Garpu 250.000
Mangkuk 300.000
Panci wajan 200.000
Kompor gas 200.000
Tabung gas 100.000
Pemanggang 150.000
JUMBLAH Rp. 9.165.000
PERLENGKAPAN

Meja 960.000
kursi 2.500.000
Biaya perlengkapan 1.000.000
JUMBLAH RP. 4.460.000

BIAYA AKTIVA TETAP: Rp. 13.625.000

AKTIVA LANCAR/bulan

Bahan baku kopi 1.162.000


Roti 800.000
Susu 500.000
Pisang 760.000
Keju 1.000.000
Nutella 1.500.000
Selai kacang 700.000
Selai coklat 950.000
JUMBLAH Rp. 7.372.000

Jadi total untuk modal awal kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek adalah:

Rp. 9.165.000 + Rp. 4.460.000 + Rp. 7.372.000 = Rp. 20.998.000

5.3 Rencana Pendapatan


Adapun gambaran pendapatan yang akan kami terima adalah sebagai berikut.
Target pendapatan per hari: 25 orang x Rp. 20.000= Rp.500.000/hari
Gambaran perdapatan perminggu: 170 orang x 20.000= Rp.3.400.000/minggu
Gambaran pendapatan perbulan: 750 orang x 20.000= Rp.15.000.000/bulan
Gambaran pendapatan pertahun: 7.500 orang x 20.000= Rp.150.000/tahun

150.000 - 9.165.000 – 4.460.000 – 7.372.000 = Rp.129.000.000


Jadi secara singkat pendapatan bersih perbulan sebesar
Rp.10.750.000
BAB VI
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang
didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan
aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan
dapat berjalan dengan baik.
Usaha coffe shop ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan
lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal
yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang.

Anda mungkin juga menyukai