Anda di halaman 1dari 7

A.

Judul Percobaan
1. Percobaan Muatan Listrik
2. Percobaan Arud dan Tegangan Listrik
3. Percobaan Energi Listrik

B. Tujuan Percobaan
1. Percobaan Muatan Listrik
a. Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda, akibat yang
timbul dari sifat muatan
b. Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan
2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik
a. Menjelaskan aliran arus dalam suatu rangkaian listrik
b. Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian
3. Percobaan Energi Listrik
a. Menunjukkan adanya energi listrik

C. Alat dan Bahan


1. Percobaan Muatan Listrik
a. Bola pingpong 2 buah
b. Benang jahit secukupnya
c. Lembaran wool dan nilon
d. Tas plastik
e. Isolasi
f. Sisir plastik
g. Potongan kertas kecil-kecil
2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik
a. Baterai 1,5 volt 3 buah
b. Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam)
c. Bola lampu 2,5 volt – 3,6 volt/ 0,007A 3 buah
d. AVO meter 1 buah
e. Dudukan baterai 3 buah
3. Percobaan Energi Listrik
a. Baterai 1,5 volt 3 buah
b. Kabel penjepit secukupnya (merah dan hitam)
c. Termometer raksa
d. Kawat secukupnya (buat melingkar)

D. Landasan Teori
Kelistrikan merupakan komponen penting dari suatu sistem untuk
menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan sumber listrik. Maka dari
itu kelistrikan dapat dibilang sebagai hal pokok contohnya pada sepeda motor.
Tanpa kelistrikan tentunya sepeda motor tidak dapat berjalan.

E. Prosedur Percobaan
1. Percobaan Muatan Listrik
a. Gantunglah sebuah bola pingpong pada bagian pinggir meja dengan
menggunakan benang dan isolasi
b. Gosoklah sisir pada rambut Anda beberapa kali, kemudian dekatkan
pada potongan-potongan kertas yang terletak di atas meja. Amatilah apa
yang terjadi!
c. Apa yang terjadi apabila percobaan (2) dibiarkan dalam waktu yang
cukup lama.
d. Ikatlah kedua bola pingpong dengan benang, kemudian gantungkan ke
bagian pinggir meja (tempelkan dengan isolasi). Dekatkan kedua bola
(jangan sampai bersentuhan). Amati apa yang terjadi
e. Gosoklah bola kiri dan kanan dengan kain wol, dekatkan keduanya.
Amati apaa yang terjadi!
f. Lengkapilah tabel dibawah ini dengan hasil pengamatan Anda. Apakah
hasilnya “tolak-menolak” atau “tarik-menarik”
Bola pingpong Bola pingpong kanan digosok dengan
kiri digosok Wool Plastik Nilon
Dengan

Wool
Plastik
Nilon

2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik


a. Susunlah 3 buah baterai secara seri! Buatlah gambar rangkaiannya
b. Hubungkanlah kabel merah pada kutub (+) , kabel hitam pada kutub (-)
c. Salah satu ujung kabel merah dan hitam yang telah terpasang bola lampu
(dipilih salah satu dari lampu 2,5 volt – 5,6 volt). Jika lampu menyala
menandakan adanya aliran arus dari kutub (+) menuju kutub (-). Tetapi
jika belum menyala periksalah sebabnya.
d. Besarnya arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dapat menggunakan
ampremeter yang dipasang secara seri, catat besarnya. Tetapi jika tidak
tersedia AVO meter, nyala lampu sudah cukup membuktikan adanya
arus yang mengalir
e. Susunlah rangkaian seperti gambar berikut

Tentukan apakah jenis bahan yang digunakan termasuk konduktor, dengan cara
mengisi hasil pengamatan anda paada tabel Hasil Pengamatan.
Percobaan 2:
1. a. buatlah rangkaian seperti gambar di bawah ini:
Tutuplah saklar S, kemudian amatilah apakah lampu menyala? Megapa
demikian?
h. kemudian buatlah rangkaian seperti gambar berikut:

Setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup,


menyala lebih terang, menyala sangat terang). Mengapa demikian?
i. lanjutkan dengan membuat rangkaian seperti gambar berikut

setelah saklar S ditutup, apakah lampu (tidak menyala, menyala redup,


menyala lebih terang, menyala sangat terang). Mengapa demikian?
a. Lakukan hal yang sama pada langkah a, b dan c dengan menggunakan
3 buah baterai yang dirangkai secara seri. Amatilah dan berikan
penjelasan!
Mengapa pada percobaan langkah b, c dan d nyala lampu berbeda?

3. Percobaan Energi Listrik


a. Rangkailah alat seperti gambar di bawah ini (3 baterai dirangkai seri)

b. Tutuplah saklar S, kemudian biarkan beberapa saat


c. Bukalah saklar S, letakkan ujung termometer pada lilitan kawat, Catat
saklar yang ditunjukkan termometer (…ºc)
d. Tutuplah saklar S, kemudian setelah 30 detik catatlah skala yang,
ditunjukkan termometer (…ºc)
e. Apakah ada kenaikan suhu pada termometer setelah saklar ditutup?
Mengapa demikian?
Jawab: Kenaikan suhu 10ºc. pada saklar S dibuka suhu termometer adalah
30ºc, setelah saklar S ditutup suhu di termometer menunjukkan 40ºc. Hal
ini terjadi karena adanya energi listrik yang merambat dan mengakibatkan
suhu meningkat

F. Hasil Pengamatan
1. Percobaan Muatan Listrik

Bola pingpong Bola pingpong kanan digosok dengan


kiri digosok Wool Plastik Nilon
dengan

Wool Tarik menarik Tarik menarik Tarik menarik


Plastik Tarik menarik Tolak menolak Tarik menarik
nilon Tarik menarik Tarik menarik Tolak menolak

2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik


Tabel 8.1
Hasil Pengamatan Terhadap Jenis
Bahan

Berilah tanda cek (√) pada tabel berikut ini


No Bahan Lampu Konduktor
Menyala Tidak Ya Tidak
1 Kawat besi √ √
2 Kawat tembaga √ √
3 Sendok √ √
4 Kayu √ √
5 Karet Penghapus √ √
6 Grafit (mata pensil) √ √
7 Kertas √ √
8 Tas Plastik √ √
9 Air Keran √ √
10 Air Garam √ √

G. Pertanyaan-pertanyaan
1. Percobaan Muatan Listrik
1) Mengapa pada langkah (6) antara 2 bola tidak ada interaksi?
Jawab: 2 bola tidak berinteraksi karena tidak ada muatan
listrik
2) Apakah bola pingpong pada langkah (6) memiliki muatan yang
sejenis atau berlawanan?
Jawab: 2 bola tolak menolak, karena muatan listrik sejenis
Jika terdapat 4 buah benda masing-masing A, B, C dan D. Bila
diketahui benda A menarik B, B menarik C, sedangkan C menarik D.
Bila A bermuatan negatif, tentukanlah jenis muatan benda B, C, D!
Jawab: A bermuatan negatif, B bermuatan positif, C bermuatan
negatif, dan D bermuatan positif.

2. Percobaan Arus dan Tegangan Listrik


1) Dari hasil pengamatan Anda, jelaskan pengertian arus listrik dan
tegangan listrik.
Jawab: Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang
mengalir per satuan waktu, sedangkan Tegangan listrik adalah
selisih atau beda potensial antara kedua kutub, ukuran tegangan
listrik dinyatakan dalam satuan volt
2) Mengapa pada percobaan 1, baterai disusun secara seri?
Jawab: Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu
bersinar terang
3) Jelaskan hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik!
Jawab: Menurut hukum Ohm, besarnya arus listrik dalam suatu
rangkaian selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan
listrik dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan, yang
secara matematis dapat dirumuskan:
V= IR

Dimana:
V : tegangan listri
(volt) I : arus listrik
(ampere)
R : hambatan listrik (Ohm)
4) Tentukanlah mana yang lebih tahan lama dengan menggunakan 3
buah baterai yang disusun secara seri atau pararel? Mengapa
demikian? Jawab: Pararel baterainya lebih tahan lama karena
muatan listrik yang mengalir sedikit sehingga
menyebabkan nyala lampu redup.
5) Dari hasil percobaan 1 dan 2, buatlah kesimpulan Anda tentang:
a. Arus lisrik
b. Tegangan Listrik
Jawab:
a. Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang
mengalir per satuan waktu.
b. Tegangan listrik adalah selisih atau beda potensial antara
kedua kutub, ukuran tegangan listrik dinyatakan dalam satuan
volt.

H. Pembahasan
 Percobaan Arus Listrik
a. Menyusun rangkaian listrik dengan 3 baterai secara seri
b. Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam
dengan kutub (-)
I. Kesimpulan
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang disebabkan dari
pergerakan elektron-elektron, mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit listrik
tiap satuan waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan detik atau ampere
(A).
Gaya listrik antara benda bermuatan stasioner secara konvensional
dikenal sebagai gaya elektrostatik.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan:

Penerbit Universitas Terbuka

K. Kesulitan yang dialami: Saran dan Masukan


1. Kurangnya waktu dalam pengamatan, terbatasnya sarana prasarana dalam
pembuatan laporan sehingga untuk membagi waktu masih mengalami
kendala.
2. Mempersiapkan objek yang diamati terlebih dalulu sehingga pelaksanaan
praktikum lebih efisien.

L. Foto/ Video Praktikum

Persiapan alat dan bahan

Tahap Proses

Tahap Akhir

Anda mungkin juga menyukai