Materi Paparan Kegiatan FGD Verifikasi Provinsi Riau
Materi Paparan Kegiatan FGD Verifikasi Provinsi Riau
KABUPATEN/KOTA DI RIAU
DASAR PERATURAN
Analisis Spasial
Tahapan analisis pada desk study:
2 3 4 Analisis Spasial 1. Analisis spasial antara data LBS 2019 yang
1
LBS di LBS di
Kawasan Kawasan LBS di Luar terverifikasi tahun 2021 yang termasuk Kategori 3
Peruntukan Kawasan LBS di dalam
Peruntukan
Pertanian Peruntukan Kawasan
b
= Penggunaan lahan lain menjadi lahan sawah dan
Pertanian a
Tanaman Non Pertanian
Pangan
Huatan
Kategori 4 = lahan sawah tetap menjadi lahan
Pangan Tanaman LBS dengan HAT LBS dengan HAT Non
Pangan
Pertanian Pertanian sawah dan RTRW ;
2. Analisis spasial data LBS 2019 yang terverifikasi
tahun 2021 yang termasuk Kategori 3 =
Penggunaan lahan lain menjadi lahan sawah dan
Langkah 3 Pertampalan/Overlay Hasil Langkah 1 dan Hasil Langkah 2 Kategori 4 = lahan sawah tetap menjadi lahan
sawah dan data HAT;
1a 1b 2a 2b 3a 3b 4
1. Analisis spasial output langkah 1 terkait LBS di
Kawasan Peruntukan Pertanian Tanaman Pangan
dan output Langkah 2;
Langkah 4 Pertampalan/Overlay dengan Daerah Irigasi 2. Langkah terakhir yaitu melakukan analisis spasial
antara hasil output Langkah 3 terhadap daerah
irigasi hingga diperoleh 4 klasifikasi.
Dalam Irigasi Diluar Irigasi
1a 1b 2a 2b 3a 3b 4 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4
KABUPATEN BENGKALIS
Kabupaten
Bengkalis
LBS 2019
SK Menteri
ATR/KaBPN No. 686
Tahun 2019
2.943,09
Lahan Baku Sawah Bengkalis
Kabupaten
Bengkalis
LBS Terkoreksi
2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
LBS terkoreksi 2021
seluas 5.115,51 Ha
2.801,86 Ha
Kabupaten
Bengkalis
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
2.801,86 Ha
Kabupaten
Bengkalis
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP
2.789,08 Ha
Kabupaten
Bengkalis
LSD INDIKATIF
2.879,08
Kabupaten
Bengkalis
LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Peruntukan
Pertanian
2. Bukan
Peruntukan
pertanian
3. Dalam kawasan
Hutan
KABUPATEN SIAK
KABUPATEN
SIAK
LBS 2019
4.479,75Ha
KABUPATEN
SIAK
LBS 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
4.407,19 Ha
KABUPATEN
SIAK
LBS 2021
Terkoreksi
Digitasi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
4.409,58 Ha
KABUPATEN
SIAK
LBS 2021
Terkoreksi
Digitasi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
(Tanpa Bangunan, Jalan,
Badan Air, Bukan Lahan
Sawah, Lahan sawah
<5000m2 yang di Apit
oleh Bangunan)
4.246,84 Ha
KABUPATEN
SIAK
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT
dan PTP
4.237,06 Ha
KABUPATEN
SIAK
LSD
INDIKATIF
4.237,06 Ha
KABUPATEN
SIAK
LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Dalam Kawasan
Tanaman Pangan
4.147,78 Ha
2. Dalam kawasan
Hutan 44,25 Ha
3. Bukan Peruntukan
pertanian dan hutan
45,03 Ha
KABUPATEN
SIAK
LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah Irigasi
1. LSD di dalam daerah
irigasi seluas 0 Ha
2. LSD di luar daerah
irigasi seluas
4.237,06 Ha
KABUPATEN ROKAN HULU
Kabupaten
Rokan Hulu
LBS 2019
SK Menteri
ATR/KaBPN No. 686
Tahun 2019
Kabupaten
Rokan Hulu
LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
Kabupaten
Rokan Hulu
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
Kabupeten
Rokan Hulu
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP
Kabupaten Rokan
Hulu
Kabupaten
Rokan Hulu
LSD INDIKATIF
Kabupaten
Rokan Hulu
LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Pertanian lahan
Basah
2. Bukan
Peruntukan
pertanian
3. Dalam kawasan
Hutan
Kabupaten
Rokan Hulu
LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah
Irigasi
KABUPATEN ROKAN HILIR
KAB.
ROKAN
HILIR
LBS 2019
SK Menteri
ATR/KaBPN No. 686
Tahun 2019
12.405,82
Ha
KAB. ROKAN
HILIR
LBS Terkoreksi
2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
10.514,37 Ha
KAB. ROKAN
HILIR
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
10.505,08 Ha
KAB. ROKAN
HILIR
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP
10.499,89 Ha
KAB. ROKAN
HILIR
LSD INDIKATIF
10.499,89 Ha
KAB. ROKAN
HILIR
LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Pertanian Tanaman
Pangan 8.241,95 Ha
2. Bukan Peruntukan
pertanian 53,77 ha
3. Dalam kawasan Hutan
2.204,17 Ha
KAB. ROKAN
HILIR
LSD INDIKATIF
terhadap Daerah
Irigasi
LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019
3.285,80 Ha
Kabupaten
Kampar
LBS
Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
2.952,26 Ha
Kabupaten
Kampar
LBS
Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
2.914,16 Ha
Kabupaten
Kampar
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang
Terbangun, HAT
dan PTP
2.909,32 Ha
Kabupaten Kampar
KABUPATEN
KAMPAR
2.909,32 Ha
LSD INDIKATIF
Kabupaten
Kampar
LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Peruntukan
Pertanian Tanaman
Pangan : 2.667,72 Ha
2. Peruntukan
Pertanian Non
Tanaman Pangan :
25,58 Ha
3. Bukan Peruntukan
pertanian : 77,91 Ha
4. Dalam kawasan
Hutan : 138,11 Ha
Kabupaten
Kampar
LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah Irigasi
1. Terdapat di dalam
daerah irigasi : 1.002
Ha
2. Terdapat di luar
daerah irigasi :
1.907,32 Ha
KABUPATEN KUANTAN
SINGINGI
KAB.
KUANTAN
SINGINGI
LBS 2019
SK Menteri
ATR/KaBPN No. 686
Tahun 2019
6.215,54 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI
LBS Terkoreksi
2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
5.945,28 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
5909,53 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP
5.904,41 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI
LSD INDIKATIF
5904,41 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI
LSD INDIKATIF
terhadap RTRW
1. Kawasan Tanaman
Pangan Seluas 5874,14
Ha
2. Kawasan Hutan Seluas
4,01 Ha
3. Bukan Peruntukan
Pertanian Seluas 26,26
Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI
LSD INDIKATIF
terhadap Daerah
Irigasi
Di dalam DI
seluas 4489,20 Ha
Di luar DI seluas
1415,21 Ha
KABUPATEN KEPULAUAN
MERANTI
KEPULAUAN
MERANTI
LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019
3.450,77 Ha
KEPULAUAN
MERANTI
LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
2.930,78 Ha
KEPULAUAN
MERANTI
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
2.937,57 Ha
KEPULAUAN
MERANTI
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT,
Bangunan, Sungai
2.928,86 Ha
KEPULAUAN
MERANTI
LSD INDIKATIF
2.928,86 Ha
KEPULAUAN
MERANTI
LSD INDIKATIF
terhadap RTRW
1. Kawasan Tanaman
Pangan : 2.629,05 Ha
2. Luar Kawasan Tanaman
Pangan : 13,61 Ha
3. Dalam Kawasan Hutan
: 286,81 Ha
KEPULAUAN
MERANTI
LSD INDIKATIF
terhadap Daerah
Irigasi
Luar Irigasi Teknis
2.928,86 Ha
KABUPATEN PELALAWAN
KAB.
PELALAWAN
LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019
7.355,41 Ha
KAB.
PELALAWAN
LBS Terkoreksi
2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
6.350,74 Ha
KAB.
PELALAWAN
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
6.303,79 Ha
KAB.PELALAWA
N
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP
6.302,89 Ha
KAB.
PELALAWAN
LSD INDIKATIF
6.302,89 Ha
KAB.
PELALAWAN
LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Pertanian Tanaman
Pangan 5.130,15 Ha
2. Dalam kawasan Hutan
189,67 Ha
3. Bukan Peruntukan
pertanian 983,07 ha
KAB.
PELALAWAN
LSD INDIKATIF
terhadap Daerah
Irigasi
LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019
2.852,94 Ha
Kabupaten
Indragiri Hulu
LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
2.580,53 Ha
Kabupaten
Indragiri Hulu
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
2.035,32 Ha
Kabupeten
Indragiri Hulu
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT,
PTP, dan Bangunan
2.033,97 Ha
Kabupaten Indragiri
Hulu
2.033,97 Ha
Kabupaten
Indragiri Hulu
LSD INDIKATIF
Kabupaten
Indragiri Hulu
LSD INDIKATIF
terhadap RTRW
1. Dalam Kawasan
Tanaman Pangan
1.696,02 Ha
2. Dalam kawasan Hutan
292,35 Ha
3. Dalam kawasan Lainnya
45,60 Ha
Kabupaten
Indragiri
Hulu
LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah
Irigasi
1. Dalam Daerah
Irigasi 301,61 Ha
2. Luar Daerah
Irigasi 1.732,35
Ha
KABUPATEN
INDRAGIRI HILIR
Kabupaten
Indragiri Hilir
LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019
19.738,93 Ha
Kabupaten
Indragiri Hilir
LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
17.628,98 Ha
Kabupaten
Indragiri Hilir
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
17.560,52 Ha
Kabupeten
Indragiri Hilir
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP
17.530,95 Ha
Kabupaten Indragiri
Hulu
Kabupaten
Indragiri Hilir
17.530,95 Ha
LSD INDIKATIF
Kabupaten
Indragiri
Hilir
LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Pertanian lahan
Basah
2. Pertanian lahan
kering
3. Bukan
Peruntukan
pertanian
4. Dalam kawasan
Hutan
Kabupaten
Indragiri
Hilir
LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah
Irigasi
KOTA DUMAI
(Di Luar Kawasan Perkotaan dan Industri Kota Dumai)
Kota Dumai
LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019
Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
146 Ha
Kota Dumai
LBS
Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
122,35 Ha
Kota Dumai
LBS
Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
120,93 Ha
Kota Dumai
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang
Terbangun, HAT
dan PTP
Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
98,48 Ha
Kota Dumai
Di Luar
Kawasan
Perkotaan dan
Industri
Kota Dumai
98,48 Ha
LSD INDIKATIF
Kota Dumai
Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Peruntukan
Pertanian : 6,39 Ha
2. Bukan Peruntukan
pertanian : 78,31 Ha
3. Dalam kawasan
Hutan : 13,78 Ha
Kota Dumai
Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah Irigasi
Terdapat di luar daerah
irigasi : 98,48 Ha
KOTA DUMAI
(Di Dalam Kawasan Perkotaan dan Industri Kota Dumai)
Kota Dumai
LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019
Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
219,79 Ha
Kota Dumai
LBS
Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
191,55 Ha
Kota Dumai
LBS
Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
190,97 Ha
Kota Dumai
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT
Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
187,09 Ha
Kota Dumai
Di Dalam
Kawasan
Perkotaan dan
Industri
Kota Dumai
187,09 Ha
LSD INDIKATIF
Kota Dumai
Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
LSD
INDIKATIF
terhadap
RDTR
1. Peruntukan
Pertanian : 78,86 Ha
2. Bukan Peruntukan
pertanian : 107,23 Ha
Kota Dumai
Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai
LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah Irigasi
Terdapat di luar daerah
irigasi : 187,09 Ha
KOTA PEKANBARU
Kota
Pekanbaru
LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019
3,27 Ha
Kota
Pekanbaru
LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
1,29 Ha
Kota
Pekanbaru
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
1,29 Ha
Kota
Pekanbaru
LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP
1,29 Ha
Kota Pekanbaru
Kota
Pekanbaru
1,29 Ha
LSD INDIKATIF
Kabupaten
Indragiri
Hulu
LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Kawasan
Tanaman Pangan
Kabupaten
Indragiri
Hulu
LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah
Irigasi
Digitasi dalam melakukan Pembaruan Data LBS
SEBELUM DILAKUKAN DIGITASI SESUDAH DILAKUKAN DIGITASI
Digitasi dalam melakukan Pembaruan Data LBS
SEBELUM DILAKUKAN DIGITASI SESUDAH DILAKUKAN DIGITASI
Contoh Lampiran Berita Acara dan Peta yang Sudah Dilakukan Validasi
Contoh Lampiran Berita Acara dan Peta yang Sudah Dilakukan Validasi