Anda di halaman 1dari 112

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL

HASIL VERIFIKASI DAN


KLARIFIKASI
DATA LAHAN SAWAH

KABUPATEN/KOTA DI RIAU
DASAR PERATURAN

1. Perpres 59 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah


2. SK Menteri ATR/KBPN 686 Tahun 2019 Tentang Penetapan Luas LBS Nasional
3. Permenko Perekonomian 18 Tahun 2020 Tentang Tata Kerja Timdu Pengendalian AFLS dan Tim Pelaksana Pengendalian
AFLS
4. Permen ATR/BPN 12 Tahun 2020 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Verifikasi Data Lahan Sawah terhadap Data
Pertanahan dan Tata Ruang, Penetapan Peta LSD dan Pemberian Rekomendasi Perubahan Penggunaan Tanah pada
LSD
PEROLEHAN DATA
1 Lahan Baku Sawah (LBS)
Data diperoleh dalam format Geodatabase
Provinsi Sumatera Utara
Source : Google Drive Folder
https://drive.google.com/drive/folders/1l5PagmVFv2hZpDOW44M
37kwfBy6AEz0c
Didownload 12 Maret 2022

2 Rencana Tata Ruang Wilayah Kab Kota (RTRW)


Data diperoleh :
33 RTRW Kab/kota (Gistaru dan Pemda)

Source : diakses melalui Query Service pada


https://gistaru.atrbpn.go.id/arcgis/rest/services
User : LSD@djD4L pada 14 Maret 2022

3 Persil Berdasarkan Jenis Hak dan PTP


Data diperoleh dalam format Shapefile
Source : Pusdatin ATR/BPN

4 Daerah Irigasi (DI)


Data diperoleh dalam format MDB file
Source : Ditjen SDA Kementerian PUPR
Langkah 1 Langkah 2

LBS 2021 RTRW


LBS 2021 HAT
1. Penggunaan lahan lain menjadi 1. Kawasan peruntukan pertanian
lahan sawah tanaman pangan
2. Lahan sawah tetap menjadi lahan 2. Kawasan peruntukan pertanian non
1. Penggunaan lahan lain jadi 1. HAT Pertanian
sawah tanaman pangan
sawah 2. HAT Non Pertanian
3. Di luar kawasan peruntukan pertanian
2. Lahan sawah jadi sawah

Analisis Spasial
Tahapan analisis pada desk study:
2 3 4 Analisis Spasial 1. Analisis spasial antara data LBS 2019 yang
1
LBS di LBS di
Kawasan Kawasan LBS di Luar terverifikasi tahun 2021 yang termasuk Kategori 3
Peruntukan Kawasan LBS di dalam
Peruntukan
Pertanian Peruntukan Kawasan
b
= Penggunaan lahan lain menjadi lahan sawah dan
Pertanian a
Tanaman Non Pertanian
Pangan
Huatan
Kategori 4 = lahan sawah tetap menjadi lahan
Pangan Tanaman LBS dengan HAT LBS dengan HAT Non
Pangan
Pertanian Pertanian sawah dan RTRW ;
2. Analisis spasial data LBS 2019 yang terverifikasi
tahun 2021 yang termasuk Kategori 3 =
Penggunaan lahan lain menjadi lahan sawah dan
Langkah 3 Pertampalan/Overlay Hasil Langkah 1 dan Hasil Langkah 2 Kategori 4 = lahan sawah tetap menjadi lahan
sawah dan data HAT;

1a 1b 2a 2b 3a 3b 4
1. Analisis spasial output langkah 1 terkait LBS di
Kawasan Peruntukan Pertanian Tanaman Pangan
dan output Langkah 2;
Langkah 4 Pertampalan/Overlay dengan Daerah Irigasi 2. Langkah terakhir yaitu melakukan analisis spasial
antara hasil output Langkah 3 terhadap daerah
irigasi hingga diperoleh 4 klasifikasi.
Dalam Irigasi Diluar Irigasi

1a 1b 2a 2b 3a 3b 4 1a 1b 2a 2b 3a 3b 4
KABUPATEN BENGKALIS
Kabupaten
Bengkalis

LBS 2019
SK Menteri
ATR/KaBPN No. 686
Tahun 2019

2.943,09
Lahan Baku Sawah Bengkalis
Kabupaten
Bengkalis

LBS Terkoreksi
2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
LBS terkoreksi 2021
seluas 5.115,51 Ha
2.801,86 Ha
Kabupaten
Bengkalis

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

2.801,86 Ha
Kabupaten
Bengkalis

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP

2.789,08 Ha
Kabupaten
Bengkalis

LSD INDIKATIF
2.879,08
Kabupaten
Bengkalis

LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW

1. Peruntukan
Pertanian
2. Bukan
Peruntukan
pertanian
3. Dalam kawasan
Hutan
KABUPATEN SIAK
KABUPATEN
SIAK

LBS 2019

4.479,75Ha
KABUPATEN
SIAK

LBS 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

4.407,19 Ha
KABUPATEN
SIAK

LBS 2021
Terkoreksi
Digitasi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

4.409,58 Ha
KABUPATEN
SIAK

LBS 2021
Terkoreksi
Digitasi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
(Tanpa Bangunan, Jalan,
Badan Air, Bukan Lahan
Sawah, Lahan sawah
<5000m2 yang di Apit
oleh Bangunan)

4.246,84 Ha
KABUPATEN
SIAK

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT
dan PTP

4.237,06 Ha
KABUPATEN
SIAK

LSD
INDIKATIF
4.237,06 Ha
KABUPATEN
SIAK

LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Dalam Kawasan
Tanaman Pangan
4.147,78 Ha
2. Dalam kawasan
Hutan 44,25 Ha
3. Bukan Peruntukan
pertanian dan hutan
45,03 Ha
KABUPATEN
SIAK

LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah Irigasi
1. LSD di dalam daerah
irigasi seluas 0 Ha
2. LSD di luar daerah
irigasi seluas
4.237,06 Ha
KABUPATEN ROKAN HULU
Kabupaten
Rokan Hulu

LBS 2019
SK Menteri
ATR/KaBPN No. 686
Tahun 2019
Kabupaten
Rokan Hulu

LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi
Kabupaten
Rokan Hulu

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi
Kabupeten
Rokan Hulu

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP
Kabupaten Rokan
Hulu

Kabupaten
Rokan Hulu

LSD INDIKATIF
Kabupaten
Rokan Hulu

LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Pertanian lahan
Basah
2. Bukan
Peruntukan
pertanian
3. Dalam kawasan
Hutan
Kabupaten
Rokan Hulu

LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah
Irigasi
KABUPATEN ROKAN HILIR
KAB.
ROKAN
HILIR

LBS 2019
SK Menteri
ATR/KaBPN No. 686
Tahun 2019

12.405,82
Ha
KAB. ROKAN
HILIR

LBS Terkoreksi
2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

10.514,37 Ha
KAB. ROKAN
HILIR

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

10.505,08 Ha
KAB. ROKAN
HILIR

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP

10.499,89 Ha
KAB. ROKAN
HILIR

LSD INDIKATIF
10.499,89 Ha
KAB. ROKAN
HILIR

LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Pertanian Tanaman
Pangan 8.241,95 Ha
2. Bukan Peruntukan
pertanian 53,77 ha
3. Dalam kawasan Hutan
2.204,17 Ha
KAB. ROKAN
HILIR

LSD INDIKATIF
terhadap Daerah
Irigasi

1. Didalam Daerah Irigasi


0 Ha
2. Diluar Daerah Irigasi
10.499,89 Ha
KABUPATEN KAMPAR
Kabupaten
Kampar

LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019

3.285,80 Ha
Kabupaten
Kampar

LBS
Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

2.952,26 Ha
Kabupaten
Kampar

LBS
Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

2.914,16 Ha
Kabupaten
Kampar

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang
Terbangun, HAT
dan PTP

2.909,32 Ha
Kabupaten Kampar

KABUPATEN
KAMPAR

2.909,32 Ha
LSD INDIKATIF
Kabupaten
Kampar

LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Peruntukan
Pertanian Tanaman
Pangan : 2.667,72 Ha
2. Peruntukan
Pertanian Non
Tanaman Pangan :
25,58 Ha
3. Bukan Peruntukan
pertanian : 77,91 Ha
4. Dalam kawasan
Hutan : 138,11 Ha
Kabupaten
Kampar

LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah Irigasi
1. Terdapat di dalam
daerah irigasi : 1.002
Ha
2. Terdapat di luar
daerah irigasi :
1.907,32 Ha
KABUPATEN KUANTAN
SINGINGI
KAB.
KUANTAN
SINGINGI

LBS 2019
SK Menteri
ATR/KaBPN No. 686
Tahun 2019

6.215,54 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI

LBS Terkoreksi
2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

5.945,28 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

5909,53 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP

5.904,41 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI

LSD INDIKATIF
5904,41 Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI

LSD INDIKATIF
terhadap RTRW
1. Kawasan Tanaman
Pangan Seluas 5874,14
Ha
2. Kawasan Hutan Seluas
4,01 Ha
3. Bukan Peruntukan
Pertanian Seluas 26,26
Ha
KAB.
KUANTAN
SINGINGI

LSD INDIKATIF
terhadap Daerah
Irigasi

Di dalam DI
seluas 4489,20 Ha

Di luar DI seluas
1415,21 Ha
KABUPATEN KEPULAUAN
MERANTI
KEPULAUAN
MERANTI

LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019

3.450,77 Ha
KEPULAUAN
MERANTI

LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

2.930,78 Ha
KEPULAUAN
MERANTI

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

2.937,57 Ha
KEPULAUAN
MERANTI

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT,
Bangunan, Sungai

2.928,86 Ha
KEPULAUAN
MERANTI

LSD INDIKATIF
2.928,86 Ha
KEPULAUAN
MERANTI

LSD INDIKATIF
terhadap RTRW

1. Kawasan Tanaman
Pangan : 2.629,05 Ha
2. Luar Kawasan Tanaman
Pangan : 13,61 Ha
3. Dalam Kawasan Hutan
: 286,81 Ha
KEPULAUAN
MERANTI

LSD INDIKATIF
terhadap Daerah
Irigasi
Luar Irigasi Teknis
2.928,86 Ha
KABUPATEN PELALAWAN
KAB.
PELALAWAN

LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019

7.355,41 Ha
KAB.
PELALAWAN
LBS Terkoreksi
2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

6.350,74 Ha
KAB.
PELALAWAN

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

6.303,79 Ha
KAB.PELALAWA
N

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP

6.302,89 Ha
KAB.
PELALAWAN

LSD INDIKATIF
6.302,89 Ha
KAB.
PELALAWAN

LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Pertanian Tanaman
Pangan 5.130,15 Ha
2. Dalam kawasan Hutan
189,67 Ha
3. Bukan Peruntukan
pertanian 983,07 ha
KAB.
PELALAWAN

LSD INDIKATIF
terhadap Daerah
Irigasi

1. Didalam Daerah Irigasi


0 Ha
2. Diluar Daerah Irigasi
6.302,89 Ha
KABUPATEN
INDRAGIRI HULU
Kabupaten
Indragiri Hulu

LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019

2.852,94 Ha
Kabupaten
Indragiri Hulu

LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

2.580,53 Ha
Kabupaten
Indragiri Hulu

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

2.035,32 Ha
Kabupeten
Indragiri Hulu

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT,
PTP, dan Bangunan

2.033,97 Ha
Kabupaten Indragiri
Hulu

2.033,97 Ha

Kabupaten
Indragiri Hulu

LSD INDIKATIF
Kabupaten
Indragiri Hulu

LSD INDIKATIF
terhadap RTRW

1. Dalam Kawasan
Tanaman Pangan
1.696,02 Ha
2. Dalam kawasan Hutan
292,35 Ha
3. Dalam kawasan Lainnya
45,60 Ha
Kabupaten
Indragiri
Hulu

LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah
Irigasi
1. Dalam Daerah
Irigasi 301,61 Ha
2. Luar Daerah
Irigasi 1.732,35
Ha
KABUPATEN
INDRAGIRI HILIR
Kabupaten
Indragiri Hilir

LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019

19.738,93 Ha
Kabupaten
Indragiri Hilir

LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

17.628,98 Ha
Kabupaten
Indragiri Hilir

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

17.560,52 Ha
Kabupeten
Indragiri Hilir

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP

17.530,95 Ha
Kabupaten Indragiri
Hulu

Kabupaten
Indragiri Hilir
17.530,95 Ha
LSD INDIKATIF
Kabupaten
Indragiri
Hilir

LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW

1. Pertanian lahan
Basah
2. Pertanian lahan
kering
3. Bukan
Peruntukan
pertanian
4. Dalam kawasan
Hutan
Kabupaten
Indragiri
Hilir

LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah
Irigasi
KOTA DUMAI
(Di Luar Kawasan Perkotaan dan Industri Kota Dumai)
Kota Dumai

LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019

Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

146 Ha
Kota Dumai

LBS
Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

122,35 Ha
Kota Dumai

LBS
Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

120,93 Ha
Kota Dumai

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang
Terbangun, HAT
dan PTP
Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

98,48 Ha
Kota Dumai

Di Luar
Kawasan
Perkotaan dan
Industri
Kota Dumai

98,48 Ha
LSD INDIKATIF
Kota Dumai

Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW
1. Peruntukan
Pertanian : 6,39 Ha
2. Bukan Peruntukan
pertanian : 78,31 Ha
3. Dalam kawasan
Hutan : 13,78 Ha
Kota Dumai

Di Luar Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah Irigasi
Terdapat di luar daerah
irigasi : 98,48 Ha
KOTA DUMAI
(Di Dalam Kawasan Perkotaan dan Industri Kota Dumai)
Kota Dumai

LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019

Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

219,79 Ha
Kota Dumai

LBS
Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

191,55 Ha
Kota Dumai

LBS
Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

190,97 Ha
Kota Dumai

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT

Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

187,09 Ha
Kota Dumai

Di Dalam
Kawasan
Perkotaan dan
Industri
Kota Dumai

187,09 Ha
LSD INDIKATIF
Kota Dumai

Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

LSD
INDIKATIF
terhadap
RDTR
1. Peruntukan
Pertanian : 78,86 Ha
2. Bukan Peruntukan
pertanian : 107,23 Ha
Kota Dumai

Di Dalam Kawasan
Perkotaan dan Industri
Kota Dumai

LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah Irigasi
Terdapat di luar daerah
irigasi : 187,09 Ha
KOTA PEKANBARU
Kota
Pekanbaru

LBS 2019
SK Menteri ATR/KaBPN
No. 686 Tahun 2019

3,27 Ha
Kota
Pekanbaru

LBS Terkoreksi
Tahun 2021
Surat Kementerian
Koordinator Bidang
Perekonomian Tanggal 25
Februari 2022 Hal Data
Lahan Baku Sawah
Terkoreksi di 12 Provinsi

1,29 Ha
Kota
Pekanbaru

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Hasil Perbaikan Digitasi

1,29 Ha
Kota
Pekanbaru

LBS Terkoreksi
Tahun 2022
Dengan Faktor
Pengurang HAT dan
PTP

1,29 Ha
Kota Pekanbaru

Kota
Pekanbaru

1,29 Ha
LSD INDIKATIF
Kabupaten
Indragiri
Hulu

LSD
INDIKATIF
terhadap
RTRW

1. Kawasan
Tanaman Pangan
Kabupaten
Indragiri
Hulu

LSD
INDIKATIF
terhadap
Daerah
Irigasi
Digitasi dalam melakukan Pembaruan Data LBS
SEBELUM DILAKUKAN DIGITASI SESUDAH DILAKUKAN DIGITASI
Digitasi dalam melakukan Pembaruan Data LBS
SEBELUM DILAKUKAN DIGITASI SESUDAH DILAKUKAN DIGITASI
Contoh Lampiran Berita Acara dan Peta yang Sudah Dilakukan Validasi
Contoh Lampiran Berita Acara dan Peta yang Sudah Dilakukan Validasi

Anda mungkin juga menyukai