PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berpengaruh kepada status bayi yang akan dilahirkan. Salah satu kesehatan
ibu hamil yang paling sering terjadi adalah anemia. Anemia selama
pada ibu hamil adalah 14% di negara maju dan 51% di negara
Barat memiliki cakupan yang sangat tinggi dengan lebih dari 90%
populasi dari data survei yang dilakukan pada anak-anak dan ibu terutama
tahun 2013 sampai tahun 2018 mengalami peningkatan yakni dari 37,1% -
48,9% dan kejadian anemia pada ibu hamil berdasarkan kelompok usia
memiliki resiko anemia yang lebih tinggi ini di sebabkan karena defisiensi
preeklamsi dan infeksi. Terjadi defisiensi gizi pada ibu hamil dapat
Dinas Kesehatan Provinsi NTB tahun 2018 terdapat 2,32% ibu hamil
mengalami anemia 618 orang ibu hamil, dimana 336 orang (2,9%)
2018).
pada tahun 2018 sebanyak 283 kasus. Pada tahun 2019 mengalami
melahirkan dan pada anemia berat dapat menimbulkan kematian ibu dan
bayi. Pada janin dapat mengalami gangguan pertumbuhan, tidak mencapai
tinggi yang optimal dan menjadi kurang cerdas. Anemia pada ibu hamil
pertumbuhan janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal
pada masa sebelum dan selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan
bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Gizi kurang
pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu hamil
dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia,
(Manuaba, 2010).