NILAI
ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
Definisi :
alat yang digunakan untuk merubah obat dari bentuk cair ke bentuk partikel aerosol.bentuk
aerosol ini sangat bermanfaat apabila dihirup atau dikumpulkan dalam organ paru. Efek dari
pengobatan ini adalah untuk mengembalikan kondisi spasme bronkus.
Tujuan :
Untuk mengurangi sesak pada penderita asma, untuk mengencerkan dahak, bronkospasme
berkurang/ menghilang.
Indikasi :
a. Rasa tertekan di dada
b. Peningkatan produksi secret.
c. Pneumonia ( kongesti) dan atau atelektasis.
Kontraindikasi :
a. Tekanan darah tinggi ( autonomic hiperrefleksia)
b. Nadi yang meningkat/ takikardia
c. Riwayat reaksi yang tidak baik dari pengobatan.
A. Persiapan alat dan bahan :
1. Nebulizer.
2. Tabung tekanan udara (untuk menjalankan nebulizer)
3. Selang oksigen.
4. Obat-obatan untuk pernapasan.
5. Nacl.
6. Bengkok
7. Tisu dalam tempatnya
Tahap pre interaksi
1. Persiapan alat-alat.
2. Tutup pintu atau tarik gorden
3. Cuci tangan
Tahap orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
4. Jelaskan kepada klien bagaimana prosedur akan membantu mmbersihkan jalan napas
dan meredakan masalah-masalah pernapasan. Jelaskan bahwa batuk, bersin atau
menelan adalah normal.
3. Menjelaskan tentang kerahasiaan.
Tahap Kerja
1. Letakkan kompresor udara pada permukaan yang mendukung untuk beratnya.
Lepaskan selang dari kompresor.
2. Hati-hati dalam menghitung pengobatan secara tepat sesuai dengan perintah dan
letakkan dalam tutup nebulizer.
3. Pasang/ gunakan tutup nebulizer dan masker atau sungkup.
4. Hubungkan pipa ke kompresor aerosol dan tutup nebulizer.
5. Nyalakan kompresor untuk memastikan alat tersebut bekerja dengan baik.
6. Duduk dalam posisi tegak baik dalam pangkuan atau kursi.
7. Apabila menggunakan masker, letakkan dalam posisi yang tepat dan nyaman pada
bagian wajah.
8. Apabila menggunakan (mouthpiece) letakkan secara tepat antara gigi dan lidah.
9. Bernafaslah secara normal lewat mulut. Secara periodic ambil nafas dalam dan tahan
selama 2 sampai 3 detik sebelum melepaskan nafas.
10. Lanjutkan perawatan ini sampai obat habis ( antara 9 sampai 10 menit).
11. Apabila pasien merasa pusing atau gelisah, hentikan perawatan dan istirahat selama
kurang lebih 5 menit.
Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi
Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan .
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
1= di kerjakan tapi tidak lengkap/ tidak sempurna
2= dikerjakan dengan sempurna