Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 2

PENERAPAN APLIKASI E-SIPJA BAGI ASN


Di SMA NEGERI 1 PUJUT

Penerapan IT dalam Manajemen Pendidikan


Dosen Pengampu: Dr. Muntari, M.Phil

OLEH:

YULINA HERAWATI (NIM: I2K021032)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ADMINISTRASI PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridho-Nya
sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Penarapan Aplikasi
e-Sipja di SMA Negeri 1 Pujut” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas mata
kuliah Penerapan IT dalam Manajemen Pendidikan. Selain itu juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Tanpa adanya bimbingan dari dosen yang memberikan kami berbagai masukan
yang bermanfaat bagi kami dalam menyusun makalah, maka makalah ini tidak akan
dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih telah
bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi
kelancaran penyusunan makalah ini dengan baik sebagaimana mestinya.
Saya menyadari, makalah yang saya susun ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dengan berkembangnya teknologi digital pada seluruh sektor saat ini membuat segala
informasi dapat diterima dan dibagi dengan mudah dan cepat oleh masyarakat. Teknologi
memberikan solusi terpadu terhadap masalah yang dialami seluruh sektor baik individu,
lembaga, perusahaan maupun pihak pemerintah. Oleh karena itu, Kabupaten/kota dapat
memanfaatkan teknologi melalui pengembangan sistem perhitungan kinerja berbasis
aplikasi agar pendistribusian segala informasi kinerja yang ada di SKPD dapat diakses
oleh Stakeholder mulai dari kepala dinas hingga pemerintah daerah.

Semenjak era reformasi bergulir hingga saat ini, sumber daya aparatur yang ada masih
belum optimal baik dari tingkat kinerja maupun kedisiplinannya. Gambaran ini dapat
dirasakan dari tingkat profesionalisme yang rendah, kompetensi yang kurang, tingkat
kesejahteraan yang kurang memadai, kreatifitas dan inovatif yang kurang, tingkat
disiplin yang rendah dan sebagainya yang menunjukkan bahwa sumber daya aparatur
masih lemah. Hal ini juga diperparah dengan sistem birokrasi dan pelayanan yang
cenderung berbelit-belit sehingga standar pelayanan yang sebelumnya direncanakan
berjalan tidak sesuai dengan keinginan stakeholder. Citra negatif tersebut merupakan
tantangan sekaligus daya dorong bagi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat
khususnya Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk melakukan
ikhtiar perubahan dan pembenahan manajemen kepegawaian dengan fokus pada program
prioritas pengembangan, pembinaan dan kesejahteraan aparatur. Beberapa peluang yang
sangat mendukung kelancaran Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Nusa Tenggara
Barat dalam mencapai tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Adanya komitmen dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam
mereformasi birokrasi khususnya urusan manajemen kepegawaian yang
dituangkan dalam peraturan perundang-undangan;
2. Kesediaan dari pihak-pihak lain baik vertikal maupun horizontal untuk mendukung
pelaksanaan penyelenggaraan urusan manajemen kepegawaian;
3. Kemajuan IPTEK yang cukup pesat dapat dimanfaatkan untuk memudahkan dalam
pengelolaan data dan informasi terkait kepegawaian;
4. Adanya sistem yang baku terkait dengan pembinaan dan peningkatan kualitas
aparatur di daerah yang penerapannya secara nasional dan terintegrasi;
5. Meningkatnya kemauan dalam koordinasi dan kerjasama dari setiap SKPD di
lingkungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Nusa
Tenggara Barat;
6. Ketersediaan sumberdaya manusia dengan berbagai disiplin ilmu sehingga dapat
direkrut sebagai aparatur;

Teknologi adalah sarana yang mendukung kemudahan manusia dalam melakukan


aktifitas. Teknologi memberikan pengaruh yang besar terhadap organisasi, teknologi
mampu memberikan kemudahan bagi sumber daya manusia dalam melaksanakan tugas–
tugasnya. Dengan kecanggihan teknologi beragam inovasi-inovasi terbaru akan
dihasilkan, waktu yang digunakan akan lebih efisien serta sistem kinerja manual yang
rumit dan membutuhkan sumber daya manusia yang banyak akan terselesaikan oleh
kecanggihan teknologi. Penggunaan sumber daya manusia yang banyak mengakibatkan
pengeluaran keuangan yang besar juga akan terkurangi. Semakin tinggi tingkat
kecanggihan teknologi maka semakin mudah sumber daya manusia melakukan
pekerjaan. Untuk menjalankan urusan penunjang Bidang Kepegawaian, Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi NTB terus melakukan pengembangan teknologi dalam hal
pelayanan kepegawaian diantaranya :
1. Digitalisasi layanan (DILAN) yang merupakan inovasi didalam penerapan e-office
untuk layanan kepegawaian. Dengan digitalisasi layanan ini kedepannya pelayanan
kepegawaian seperti pengurusan kenaikan pangkat, kartu suami/istri, pengajuan
cuti, pengajuan tugas belajar/izin belajar dapat dilakukan secara online sehingga
mempercepat pelayanan;
2. Arisp Elektonik (e-Arsip) dimana melakukan moderenisasi terhadap pengelolaan
arsip kepegawaian dengan melakukan alih media arsip dari manual ke arsip
elektonik, sehingga dapat mempermudah dan mempercepat penataan arsip
kepegawaian;
3. Sistem Manajemen ASN Terpadu (SIMADU), yaitu pengembangan Sistem
Informasi kepegawaian secara terintegrasi dan realtime sehingga Pegawai Dapat
secara Mandiri mengupdate profil dan dokumen kepegawaian sehingga membantu
PPK dalam pengambilan keputusan
4. Tes Kompetensi dengan Memanfaatkan CAT, untuk mempercepat pelasanaan
pemetaan kompetensi sehingga mampu meningkatkan kuntitas dan kualitas
pemetaan kompetensi ASN
5. Untuk Meningkatkan Produktifitas ASN sekaligus sebagai Alat Penilaian Objektif
Kinerja ASN maka dibangun aplikasi e-SIPJA (Sistem Informasi Penilaian Kinerja
ASN). Diharapkan dengan Aplikasi Ini dapat mengevaluasi Kesesuaian ANtara
uraian Tugas dengan jabatan serta Kesesuaian Pemberian tambahan Penghasilan
bagi Pegawai secara Objektif.

E-Sipja merupakan aplikasi penilaian kinerja yang dikembangkan oleh BKD


Provinsi NTB guna mempermudah pengukuran kinerja setiap ASN di lingkungan
Pemerintah Provinsi NTB. e-Sipja merupakan suatu aplikasi yang dibangun untuk
mengetahui kinerja pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Barat melalui pencatatan harian oleh masing-masing individu. Pada hari
jum’at, tanggal 2 Juli 2021 di laksanakan sosialisasi terkait penginputan aplikasi
sistem informasi penilaian kinerja (e-Sipja). Hasil sosialisasi tersebut adalah

a. Aplikasi E-Sipja dimaksudkan agar ASN merencanakan apa yang kita kerjakan
dan mengerjakan apa yang kita rencanakan
b. Dimulai dengan penyusunan SKP (sasaran kinerja Pegawai). Penyusunan SKP
dilakukan secara berjenjang mulai dari Eselon II turun ke Eselon III- Eselon III
turun ke Eselon IV- Eselon IV turun ke pelaksana. SKP harus sudah rampung
(sudah ditanda tangan) di awal tahun (Januari 2021), SKP ini tidak bisa di edit
tanpa persetujuan atasan langsung. Idealnya SKP disusun secara bersama-sama
karena apa yang dilaksanakan bawahan harus ada di SKP atasannya.
c. SKP harus final diinput dalam e-Sipja
d. Dalam E-sipja target tahunan di Breakdown menjadi target bulanan dan harian.
Untuk merelaisasi target yang telah dituangkan dalam SKP maka ASN diminta
untuk menginput setiap kegiatan yang telah dilaksanakan setiap harinya
e. Tugas atasan adalah menilai kinerja bawahan dan menilai prilaku/kedisiplinan
bawahan
f. Untuk pekerja yang tidak masuk tupoksinya tetapi mendukung tupoksi dinas
diakomodir melalui tugas tambahan
g. Untuk fungsional pranata komputer dan aspirasi yang terdapat di Dinas
perdagangan Provinsi NTB, pilihan tupoksi sudah tersedia di aplikasi E-Sipja
h. Karena E-Sipja mempengaruhi Take Home Pay (TPP) maka ASN diharapkan
untuk memahami tupoksinya masing-masing sesuai peta jabatan yang telah
ditetapkan
i.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas dapat disimpulkan rumusan masalah yaitu,
1. Tujuan dan Manfaat Penggunaan aplikasi e-Siipja
2. Langkah-Langkah penggunaan aplikasi e –Sipja
3. Kelebihan dan kelemahan penggunaan aplikasi e-Sipja

C. TUJUAN
Untuk mengetahui dan memahami bagaimana penggunaan aplikasi e-Sipja untuk
Pegawai Negeri Sipil

BAB II
PEMBAHASAN

A. Kinerja
Kinerja merupakan hasil dari suatu proses (Suryadi, 2010) atau tingkat keberhasilan
seseorang atau keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugasnya
(Veitzal & Basri, 2005) baik secara kualitas maupun kuantitas (Mangkunegara, 2001).
Oleh karena itu menurut Ashwatappa kinerja selalu diukur dari aspek hasil bukan upaya
yang dilakukan individu, yakni seberapa baik individu dapat memenuhi tuntutan
pekerjaannya (Hosmani & Shambhushankar, 2014). Dari definisi kinerja di atas dapat
disimpulkan bahwa kinerja pegawai adalah hasil kerja pegawai secara keseluruhan atau
selama periode tertentu baik secara kualitas maupun kuantitas berdasarkan kriteria yang
telah ditentukan dan disepakati terlebih dahulu. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh
banyak faktor. Dalam penelitian ini hanya dua faktor yang dikaji yaitu kepuasan kerja
dan disiplin kerja. Kepuasan Kerja dan Disiplin kerja diduga menjadi dua faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Hal ini didasarkan pada pendapat (Siagian, 2002)
menyatakan bahwa. “Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
kompensasi, pelatihan karyawan, lingkungan kerja, budaya kerja, kepemimpinan,
motivasi, disiplin, kepuasan kerja.

B. E-Sipja
1. Tujuan Penggunaan Aplikasi e-Sipja
e-Sipja merupakan suatu aplikasi yang dibangun untuk mengetahui kinerja
Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTB melalui pencatatan
aktivitas harian oleh masing-masing individu. Tujuan penggunaan Aplikasi e-Sipja
adalah tersedianya data kinerja pegawai ASN dengan memanfaatkan teknologi
informasi serta dijadikan dasar sebagai pemberian tambahan penghasilan pegawai
Aparatur Sipin Negara khususnya di Nusa Tenggara Barat.
Manfaat diterapkan penggunaan Aplikasi e-Sipja adalah:
a. Merekam semua aktifitas yang dikerjakan oleh ASN
b. Mengetahui optimalisasi kinerja ASN
c. Menulis sasaran kinerja pegawai (AKP) atau prestasi kinerja pegawai
d. Sebagai bahan analisis kebutuhan pegawai, evaluasi kinerja pegawai dan
bahan pembinaan dan pengembangan pegawai
e. Sebagai dasarpemberian tunjangan prestasi kerja pegawai sesuai dengan
sktivitas yang dikerjakan
f. Mendorong pegawai berinisiatif dalam pelaksanaan tugas guna tercapainya
tujuan organisasi.
2. Langkah-Langkah Penggunaan Aplikasi e-Sipja
e-Sipja adalah aplikasi yang dibangun untuk mengetahui kinerja Pegawai Negeri
Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTB melalui pencatatan aktivitas harian
oleh masing-masing individu. Langkah-langkah penggunan aplikasi e-Sipja:
a. Login
Sebelum memasuki halaman utama, anda diharuskan melakukan login
terlebih dahulu. Ikuti langkah berikut:
 Buka aplikasi browser yang ada pada computer anda (firefox, explorer,
opera, google chrome, dll)
 Ketik alamat http// e-sipja,ntbprov.go.id/ pada addressbox
 Isikan username dan password (menggunakan NIP). Jika ada kesalahan
pada username/password yang anda isikan pada form login, maka
system secara otomatis akan menginformasikan adalnya kesalahan
tersebut.

Masu
Masu
Klik

b. mengubah Profil

Klik
Uba
Isi

c. Mengedit Kegiatan tahunan

Klik Target

akan muncul tampilan

Klik Tombol

Isi

Isi
Klik
tombol

Kemudian Klik Tambah

Isi/ketik kegiatan
Tahunan SKP yang
Isi satuan kuantitas
Isi target
kuantitas
Isi target waktu pengerjaan dalam
Klik

Klik OK
d. Mengedit Kegiatan Bulanan

Klik Target dan Realisasi

Klik tombol

Klik
Tambah

Pilih SKP Tahunan


Isi dengan jumlah yang akan
Isi dengan
target bulan
target waktu
Isi dengan satuan
Kemudian
Klik Tombol

e. Mengedit kegiatan Harian

Pilih/Klik Lap. Harian Kinerja


SKP
Klik Input Laporan Harian Kinerja

Pilih tanggal
pengerjaan

Ketik kegiatan
ketik jumlah
Pilih jenis

Klik simpan Pilih klasisfikasi

Klik

3. Hasil Investigasi penerapan e-Sipja


Dari hasil investigasi yang dilakukan, dapat dijelaskan bahwa proses penerapan
aplikasi e-Sipja terutama di SMA Negeri 1 Pujut bisa dikatakan cukup efektif.
Namun secara keseluruhan proses pengisian Aplikasi e-Sipja terdapat dialok kerja
antara kepala sekolah dan pegawai tata usaha. Di SMA 1 Pujut masih terdapat
pegawai yang belum mengerti tentang IT, sehingga dalam pengisian masih
membutuhkan pendampingan oleh teman-teman yang mengerti IT.
4. Kelebihan dan kekurangan penggunaan aplikasi e-Sipja
Kelebihan: dapat diakses dimana saja dan kapan saja sehingga dapat lebih
menghemat waktu dan tenaga
Kekurangan: masih terdapat pegawai yang kurang menguasai teknologi informasi,
seringnya terjadi masalah koneksi internet pada saat mengentri laporan kinerja

BAB III
PENETUP

Berdasarkan pada penjelasan mengenai penerapan aplikasi e-Sipja dalam pengelolaan data
penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat menyimpulkan:
1. Dari penerapan system aplikasi e-Sipja yang berbasis Web digunakan oleh ASN yang
yang bernaung di Pemerintah Provinsi NTB. Manfaat aplikasi ini adalah sebagai alat
Merekam semua aktifitas yang dikerjakan oleh ASN, Mengetahui optimalisasi kinerja
ASN, Menulis sasaran kinerja pegawai (AKP) atau prestasi kinerja pegawai, Sebagai
bahan analisis kebutuhan pegawai, evaluasi kinerja pegawai dan bahan pembinaan dan
pengembangan pegawai, Sebagai dasarpemberian tunjangan prestasi kerja pegawai
sesuai dengan sktivitas yang dikerjakan dan Mendorong pegawai berinisiatif dalam
pelaksanaan tugas guna tercapainya tujuan organisasi.
2. Dari segi keefektifan kinerja sudah cukup bagus, Pegawai Negeri Sipil bisa mengakses
laporan kerja harian SKP pada aplikasi e-Sipja dimana sajadan kapan saja sehingga
lebih menghemat waktu dan tenaga dan dengan penggunaan e-Sipja laporan kinerja dan
data PNS rentan untuk hilang.

DAFTAR PUSTAKA
Veitzal, R., & Basri. (2005). Performance Appraisal: Sistem yang tepat untuk menilai kinerja
karyawan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Hosmani, A., & Shambhushankar, B. (2014). Study on Impact of Quality of Work Life on Job
Performance amongst Employees of Secunderabad Division of South Central Railway.
Research Journal of Managemnet Sciences, 3(11), 8-11.
https://docplayer.info/179230225-Panduan-penggunaan-aplikasi-e-sipja-pada-pemerintah-
provinsi-ntb.html
https://id.scribd.com/document/494955197/Petunjuk-Teknis-Pengisian-Aplikasi-Esipja-
dikonversi-1
https://www.youtube.com/watch?v=FkyS0RKM91o&t=14s&ab_channel=HerbalisMazifa

Anda mungkin juga menyukai