Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan

Terlepas dari kesamaan dasar biologis, kimia, dan fisik


yang ditemukan di semua makhluk hidup,
keanekaragaman kehidupan tidak hanya ada di antara
dan di antara spesies tetapi juga di dalam setiap populasi
alami. Fenomena keanekaragaman memiliki sejarah
kajian yang panjang karena begitu banyak variasi yang
ada di alam yang terlihat oleh mata. Fakta bahwa
organisme berubah selama masa prasejarah dan bahwa
variasi baru terus berkembang dapat diverifikasi oleh
catatan paleontologi serta dengan eksperimen
pemuliaan di laboratorium. Lama setelah Darwin
berasumsi bahwa variasi itu ada, para ahli biologi
menemukan bahwa variasi itu disebabkan oleh
perubahan materi genetik (DNA). Perubahan tersebut
dapat berupa perubahan kecil pada urutan penyusun
DNA (nukleotida), perubahan yang lebih besar seperti
perubahan struktur kromosom, atau perubahan total
jumlah kromosom. Bagaimanapun, perubahan materi
genetik dalam sel reproduksi memanifestasikan dirinya
sebagai semacam perubahan struktural atau kimia pada
keturunannya. Konsekuensi dari mutasi tersebut
tergantung pada interaksi keturunan mutan dengan
lingkungannya.

Anda mungkin juga menyukai