Anda di halaman 1dari 1

Nama : Zahratun Nadwatits Tsaniyah

Kelas : XI MIPA 8

1. Bidang Politik
Ancaman non militer di bidang politik dapat bersumber dari luar maupun dalam negeri.
Mengutip buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Yusnawan Lubis dan
Mohammad Sodeli, ancaman dari luar dilakukan suatu negara dengan melakukan tekanan
politik terhadap Indonesia. Contohnya, intimidasi, provokasi, dan blokade politik.Sedangkan,
ancaman dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan dalam mengerahkan massa
untuk menumbangkan pemerintah yang berkuasa. Contoh lainnya yaitu KKN, korupsi, kolusi,
dan nepotisme.

2. Bidang Sosial Budaya


Dari dalam negeri, ancaman di bidang sosial budaya umumnya didorong oleh isu-isu
kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan pada masyarakat. Isu tersebut lah
yang akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Sementara itu, ancaman dari luar timbul sebagai akibat pengaruh negatif globalisasi.
Globalisasi sendiri merupakan proses mendunianya suatu hal hingga batas antarnegara
menjadi hilang. Contohnya:

- Munculnya gaya hidup konsumtif.

- Munculnya sifat hedonisme sehingga memicu perbuatan-perbuatan yang melanggar


norma, seperti mabuk-mabukkan, pergaulan bebas, foya-foya, dan sebagainya.

- Munculnya westernisasi, yaitu gaya hidup yang berorientasi kepada budaya barat tanpa
diseleksi terlebih dahulu. Misalnya, meniru gaya pakaian orang-orang barat yang
bertolak belakang dengan nilai dan norma di Indonesia.

- Muncul sikap individualisme. Semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian


semakin memudar. Semakin luntrunya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan
bermasyarakat.
3. Bidang Ekonomi
Globalisasi ternyata juga berpengaruh terhadap ekonomi suatu negara. Ketika globalisasi
ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur sementara keterkaitan antara
ekonomi nasional dan internasional semakin erat.

Hal ini menyebabkan peluang masuknya produk luar ke dalam pasar domestik menjadi terbuka
lebar. Sehingga, produk dalam negeri mungkin saja akan tersaingi oleh produk luar negeri.

Akibatnya, perekonomian dalam negeri menjadi tidak stabil dan dikuasai oleh pihak asing,
angka pengangguran semakin meningkat, timbulnya kesenjangan sosial, hingga semakin
berkurangnya subsidi yang diberikan kepada rakyat.

Anda mungkin juga menyukai