Anda di halaman 1dari 44

EVALUASI MATA KULIAH SISTEM PELAYANAN KESEHATAN PRIMER

KELAS 2.1 D-III KEPERAWATAN


TEMU 1-7

1. Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya, pernyataan berikut tertuang pada…
a. Pasal 28H ayat 1
b. Pasal 28H ayat 2
c. Pasal 28A
d. Pasal 34 ayat 1
e. Pasal 34 ayat 2

2. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta
swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, berikut merupakan
pengertian dari…
a. UKP
b. UKM
c. SKN
d. DOEN
e. Pemberdayaan masyarakat

3. SKN disusun dengan memperhatikan…


a. Kebijakan Rumah Sakit
b. Pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar (primary health
care)
c. Pendekatan pada masyarakat
d. Kebijakan pembangunan kesehatan
e. Status kesehatan masyarakat

4. Salah satu tujuan dari Sistem Kesehatan Nasional yaitu…


a. Tercapainya derajat pemerintah yang setinggi-tingginya
b. Tercapainya pendekatan pada masyarakat
c. Berdampak baik pada pemerintah
d. Tercapainya derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya
e. Tercapainya masyarakat taat protocol kesehatan

5. Pendekatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasar dalam menyusun sistem


kesehatan nasional yaitu…
a. Cakupan pelayanan kesehatan yang adil serta tidak merata
b. Pemberian pelayanan Pendidikan yang berpihak pada rakyat
c. Kebijakan pembangunan puskesmas
d. Pemberian inovasi dalam penyelenggaraan pembangunan
e. Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak pada rakyat

6. Tujuan dari subsistem upaya kesehatan yaitu…


a. Terselenggaranya upaya kesehatan yang tercapai (accessible),
terjangkau (affordable), dan bermutu (quality)
b. Pemberian pelayanan Pendidikan yang berpihak pada rakyat
c. Tercapainya derajat pemerintah yang setinggi-tingginya
d. Untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
e. Terselenggaranya upaya pendidikan yang tercapai (accessible), terjangkau
(affordable), dan bermutu (quality)

7. Prinsip subsistem upaya kesehatan yaitu, kecuali…


a. Adil dan merata
b. Teknologi tepat guna
c. Bermutu, aman, dan sesuai kebutuhan
d. Terjangkau
e. Diskriminatif
8. Sistem kesehatan nasional memiliki 3 landasan yaitu landasan…
a. Idiil, konstitusional, Pancasila
b. Idiil, UUD 1945, konstitusional
c. Operasional, idiil, UUD 1945
d. Idiil, konstitusional, operasional
e. Pancasila, UUD 1945, Idiil

9. Pengembangan dan pemanfaatan IPTEK kesehatan tidak boleh bertentangan


dengan…
a. Nilai kesehatan
b. Kebijakan rumah sakit
c. Moral dan etika
d. Kebijakan pemerintah
e. Prinsip rumah sakit

10. Semua orang yang bekerja secara aktif dan profesional di bidang kesehatan, baik
yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak, yang untuk jenis
tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan, merupakan
pengertian dari…
a. Tenaga kesehatan
b. Perawat
c. Dokter
d. Medis
e. Relawan

11. Upaya untuk memvitalkan kembali suatu kawasan upaya untuk memvitalkan
kembali suatu kawasan atau pusat layanan kesehatan yang dulunya pusat layanan
kesehatan yang dulunyapernah vital/hidup, akan tetapi kemudian mengalami
kemunduran/degradasi adalah definisi munduran/degradasi adalah definisi dari
a. Manajemen Puskesmas
b. Revitalisasi Revitalisasi Puskesmas
c. Promosi Kesehatan
d. Pembaharuan Pusat Kesehatan
e. Penatalaksanaan Puskesmas

12. Didalam hambatan revitalisasi puskesmas masih adanya paradigma bahwa


puskesmas paradigma bahwa puskesmas adalah sarana pengobatan, bukan sarana
pemeliharaan kesehatan, disebabkan karena
a. masih kurangnya tenaga ahli
b. Kurangnya partisipasi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan ke
Puskesmas.
c. Anggaran
d. Promosi yang kurang
e. Kurangnya kesadaran masyarakat

13. Masyarakat di daerah-daerah terpencil tidak usah bingung lagi mencari tempat
pengobatan. Masyarakat pun tidak perlu lagi pergi ke dukun, merupakan tujuan
dari
a. Penyediaan tenaga kesehatan di Puskesmas
b. Melengkapi fasilitas puskesmas
c. Pemerataan pelayanan kesehatan.
d. Memasyarakatkan Puskesmas
e. Pemisahan peran tenaga kuratif dan preventif

14. Perlu waktu yang lama untuk menyelesaikan studi di bidang kesehatan. Sehingga
regenerasi agak terhambat, merupakan hambatan yang dikarenakan oleh
a. Apoteker sebagai dokter.
b. Masih kurangnya tenaga ahli
c. Kurangnya partisipasi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan ke
Puskesmas.
d. Anggaran
e. Keberadaan dokter keluarga

15. Untuk melaksanakan Revitalisasi Posyandu, perlu dilakukan pengorganisasian


terhadap dua hal yang berkaitan, yaitu :
a. Pengorganisasian Posyandu di Desa dan pengorganisasian untuk
pembinaan Posyandu
b. Pengorganisasian Posyandu di kota dan pengorganisasian untuk ian untuk
pembinaan Posyandu pembinaan Posyandu
c. Pengorganisasian Posyandu di Desa dan kota
d. Pengorganisasian Posyandu di Desa dan pengorganisasian untuk ian untuk
pengembangan Posyandu pengembangan Posyandu
e. Pengorganisasian Posyandu di kota dan pengorganisasian untuk ian untuk
pengembangan Posyandu

16. Strategi yang perlu ditempuh dalam revitalisasi posyandu adalah, kecuali
a. Memperluas system Posyandu dengan meningkatkan kualitas dan itas dan
kuantitas pelayanan kuantitas pelayanan
b. Meningkatkan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan teknis
c. Menciptakan iklim kondusif
d. Meningkatkan peran serta masyarakat dan kemitraan
e. Meminimalkan tenaga ahli

17. Sistem kesehatan nasional disusun dengan memerhatikan pendekatan revitalisasi


pelayanan kesehatan dasar yang meliputi,Kecuali....
a. Cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata
b. Pemberian pelayanan kesehatan yang berpihak kepada rakyat,
c. Kebijakan pembangunan kesehatan
d. Kepemimpinan
e. Integrasi
18. Apa yang dimaksud dengan integrasi....
a. Sebuah proses dimana seorang penggerak kesehatan masyarakat
terlibat bersama di aras komunitas dan menjalin komunikasi serta
relasi dengan cara belajar dari budaya yang berkembang di
masyarakat
b. Sebuah proses pembelajaran dan analisa yang sistematis mengenai struktur
sosial-budaya dan kekuatan atau potensi yang terdapat di target masyarakat
yang diorganisir
c. Sebuah proses untuk mengidentifikasi tujuan dan menterjemahkan tujuan
tersebut ke dalam kegiatan yang nyata/konkrit dan spesifik.
d. Perjumpaan dengan kelompok besar di aras komunitas dilakukan juga untuk
mendiskusikan secara formal mengenai isu yang akan dipecahkan bersama.
e. Sebuah proses dimana anggota kelompok diaras komunitas melakukan
simulasi peran melalui dialog, diskusi, lobi, negosiasi, atau bahkan advokasi
dalam sebuah studi kasus terkait dengan isu kesehatan yang menjadi
permasalahan

19. Tujuan dari pengorganisasian kesehatan komunitas adalah...


a. Menyelesaikan permasalahan yang muncul
b. Membangun organisasi rakyat yang kokoh
c. Meningkatkan keterampilan untuk menilai tentang proses pembelajaran
d. Mendiskusikan secara formal mengenai isu yang akan dipecahkan bersama.
e. Meningkatkan kekuatan spirit sebuah Gerakan

20. Hambatan dalam pelaksanaan program Revitalisasi program yaitu...


a. Refleksi
b. Evaluasi
c. Mobilisasi
d. Faktor Medan
e. Pemerataan fasilitas Puskesmas
21. Bentuk dan cara penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang memadukan
berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap langkah guna menjamin
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam kerangka mewujudkan
kesejahteraan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Dasar 1945
adalah pengertian dari?
a. SKN
b. UKP
c. (RPJP-N)
d. SDM
e. SKM

22. Pelaku penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang merupakan Pemerintah


maupun Pemerintah Daerah berperan sebagai penanggungjawab, penggerak,
pelaksana, dan pembina pembangunan kesehatan dalam lingkup wilayah kerja
adalah…
a. Lembaga legislative
b. Lembaga yudikatif
c. Pemerintah
d. Individu
e. Masyarakat

23. Pembangunan kesehatan harus berlandaskan pada prinsip perikemanusiaan yang


dijiwai, digerakan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa. Tenaga kesehatan perlu berbudi luhur, memegang teguh
etika profesi, dan selalu menerapkan prinsip perikemanusiaan dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan adalah…
a. Perikemanusiaan
b. Pemberdayaan
c. Adil dan merata
d. Pengutamaan dan manfaat
e. Kemandirian

24. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan mengutamakan kepentingan


umum daripada kepentingan perorangan atau golongan , merupakan landasan
kesehatan nasional yaitu…
a. Perikemanusiaan
b. Pemberdayaan
c. Adil dan merata
d. Pengutamaan dan manfaat
e. Kemandirian

25. Landasan idiil sistem kesehatan nasional yaitu…


a. UUD 1945
b. Pancasila
c. UU 36 th.2019
d. Pasal 28 A
e. Pasal 28 B

26. Sistem Kesehatan Nasional terus menerus mengalami perubahan sesuai dengan
dinamika yang terjadi di masyarakat.Seperti yang telah kami jelaskan pada latar
belakang di atas bahwa SKN ditetapkan pertama kali pada tahun…
a. 1990
b. 1982
c. 1945
d. 1977
e. 1975
27. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan
SKN dan pembangunan kesehatan merupakan landasan SKN berupa…
a. Landasan Idil
b. Landasan Konstitusional
c. Landasan operasional
d. Landasan utama
e. Landasan penegak
28. Undang-undang tentang Rencana Jangka Panjang Pembangunan Nasional (RPJP-
N) Tahun 2005-2025, pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud sesuai
dengan undang-undang…
a. UU Nomor 18 2003
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007
c. UU Nomor 9 2002
d. UU 36 tahun 2019
e. UU 18 tahun 2007

29. Termasuk kepolisian, kejaksaan dan kehakiman berperan menegakan


pelaksanaan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
kesehatan merupakan pelaku penyelenggara sistem kesehatan nasional yang
disebut dengan…
a. Pemerintah
b. Masyarakat
c. Individu
d. Lembaga yudikatif
e. Lembaga Legislatif
30. Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua komponen bangsa, baik
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat termasuk badan hukum,
badan usaha, dan lembaga swasta secara sinergis, berhasil guna dan berdaya
guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
merupakan…
a. Pengertian SKN
b. Prinsip SKN
c. Tujuan SKN
d. Manfaat SKN
e. Kegunaan SKN

31. SKN yang merupakan wujud dan metode penyelenggaraan pembangunan


kesehatan merupakan bagian dari...
a. Tujuan SKN
b. Metode SKN
c. Pembangunan Nasional
d. Upaya SKN
e. Landasan SKN

32. Suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya Bangsa Indonesia secara
terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam
Pembukaan UUD 1945. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari...
a. PHC
b. SKN
c. Sistem Pelayanan Kesehatan Primer
d. Tujuan SKN
e. Prinsip SKN
33. Penyelenggaraan SKN yang berdasarkan pada prinsip perikemanusiaan yang
dijiwai, digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa. Terabaikannya pemenuhan kebutuhan kesehatan adalah
bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Tenaga kesehatan dituntut untuk tidak
diskriminatif serta selalu menerapkan prinsip-prinsip perikemanusiaan dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan. Merupakan prinsip...
a. Adil dan Merata
b. Prinsip hak asasi manusia
c. Prinsip pemberdayaan
d. Prinsip kemandirian
e. Prinsip perikemanusiaan

34. Aspek yang mempengaruhi pencapaian dan kinerja sistem kesehatan nasional di
Indonesia secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut…
a. Upaya kesehatan
b. Tujuan SKN
c. Revitalisasi
d. Norma
e. Ketidakadilan

35. Terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa, baik


masyarakat, swasta maupun pemerintah secara sinergis merupakan tujuan dari…
a. SKN
b. Revitalisasi
c. PHC
d. Kesehatan Primer
e. Puskesmas

36. Upaya kesehatan diselenggarakan secara…


a. Terpadu, berkesinambungan, dan paripurna melalui sistem rujukan
b. Adil, merata, tepat dan cepat
c. Pelayanan kesehatan perorangan primer
d. Pelayanan kesehatan perorangan pertama
e. Pelayanan kesehatan perorangan terakhir

37. Peraturan yang mengatur tentang sistem kesehatan nasional adalah…


a. UUD 1945
b. UU No. 39 Tahun 1897
c. Peraturan Presiden RI No. 72 Tahun 2012
d. Peraturan Pemerintah RI No. 72 Tahun 2012
e. Peraturan Presiden RI No. 52 Tahun 2012

38. Landasan SKN meliputi, kecuali ..


a. Pancasila
b. Landasan idiil
c. Landasan Konstitusional
d. UUD 1945
e. Hukum

39. Untuk dapat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya


upaya kesehatan apa saja yang dapat menghimpun seluruh potensi bangsa
Indonesia…
a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai berbagai
tujuan pembangunan kesehatan.
b. Aspek keamanan, kemanfaatan dan mutu sediaan farmasi
c. Pemberdayaan Masyarakat
d. Upaya peningkatan, pencegahan, pengobatan, dan pemulihan.
e. Kebutuhan pembangunan merata, sesuai tututan kesehatan.

40. Di bawah ini yang termasuk asas atau dasar sistem kesehatan nasional adalah…
a. Perikemanusiaan
b. Perikeadilan
c. Perikemanusiaan dan perikeadilan
d. Ilegalitas
e. Standardisasi dan deskriminatif

41. Fokus dari pelayanan kesehatan primer luas jangkauannya dan merangkum
berbagai aspek masyarakat dan kebutuhan kesehatan. Pengertian diatas
merupakan bagian dari…
a. Definisi Pelayanan Kesehatan Primer
b. Tujuan Pelayanan Kesehatan Primer
c. Tungsi Pelayanan Kesehatan Primer
d. Konsep Pelayanan Kesehatan Primer
e. Makna Pelayanan Kesehatan Primer

42. Pelayanan kesehatan primer (PHC) adalah mendapatkan kebutuhan masyarakat


terhadap pelayanan yang diberikan, sehingga akan dicapai tingkat kepuasan pada
masyarakat yang menerima pelayanan. PHC juga memiliki tujuan khusus
kecuali…
a. Pelayanan kesehatan yang berfokus melayanin balita dan lansia.
b. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani.
c. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani.
d. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang dilayani
e. Pelayanan harus secara maksimum menggunakan tenaga dan sumber-sumber
daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

43. Pelayanan kesehatan primer (PHC) dalam menjalankan tugasnya memiliki


hendaknya beberapa fungsi, berikut ini fungsi dari pelayanan kesehatan primer
yang memenuhi dibawah ini yaitu…
a. Pemeliharaan kesterilan
b. Pencegahan penyakit
c. Diagnosis dan Iintervensi
d. Pelayanan sewaktu-waktu
e. Pemberian pengetahuan

44. Primary Health Care (PHC) memiliki lima prinsip dasar yang sebagai pendekatan
atau strategi global guna mencapai kesehatan bagi semua. Dibawah ini yang
bukan peinsip yang dimaksudkan yaitu…
a. Pemerataan upaya kesehatan
b. Penekanan upaya kuratif
c. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan
d. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian
e. Kerja sama lintas sektoral dalam membangun kesehatan

45. Kerja sama lintas sektoral dalam membangun kesehatan adalah Pengakuan
bahwa kesehatan tidak dapat diperbaiki oleh suatu intervensi hanya pada sektor
kesehatan formal Sektor-sektor ini mencakup, sekurang-kurangnya yaitu
kecuali….
a. Pertanian
b. Perumahan
c. Pembangunan perdesaan
d. Industry
e. Organisasi kemanusian

46. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta
pengendaliannya. Penjelasan tersebut bagian dari…
a. Tujuan Primary Health Care
b. Tanggung Jawab Primary Health Care
c. Manfaat Primary Health Care
d. Konsep Primary Health Care
e. Elemen Primary Health Care

47. Sebagai seorang perawat memiliki tanggung jawab dalam PHC meliputi hal-hal
diantaranya yaitu…
a. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan investasi
pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan.
b. Kerja sama dengan pemerintah daerah setempat
c. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri
pada masyarakat.
d. Memberikan kesempatan tenaga kesehatan untuk belajar.
e. Koordinasi kegiatan pengembangan kesehatan individu.

48. Primary health care (PHC) memiliki tiga unsur utama. Berikut ini yang bener
tentang tigas undur tersebut yaitu…
a. Mencakup upaya dasar kesehatan
b. Melibatkan lansia dan balita saja
c. Melibatkan golongan atas untuk pengeluaran biaya
d. Melibatkan pemerintahan dalam membangun system kesehatan
e. Mencakup unsur kesehatan

49. Upaya kesehatan yang meliputi segala usaha, pekerjaan dan kegiatan memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatan dengan peran serta individu agar berperilaku
sehat serta mencegah berjangkitnya penyakit. Pengertian diatas merupakan
bagian dari…
a. Penekanan pada upaya primer
b. Penekanan pada upaya kuratif
c. Penekanan pada upaya rehabilitative
d. Penekanan pada upaya prefentif
e. Penekanan pada upaya kesehatan
50. Proses individu dan keluarga untuk bertanggung jawab atas kesehatan mereka
sendiri dan orangorang di sekitar mereka serta mengembangkan kapasitas untuk
berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Dibawah ini yang berkaitan
dengan penjelasan diatas adalah…
a. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian
b. Peran serta masyarakat dalam semangat berorganisasi
c. Peran serta dinas kesehatan dalam memberikan fasilitas
d. Peran serta pemerintah dalam meningkatkan kesehatan
e. Peran serta kepala desa dalam menyukseskan kesehatan

51. Apa saja fungsi dari pelayanan kesehatan primer, kecuali…


a. Pemeliharaan Kesehatan.
b. Sebagai tempat melakukan tindakan seperti operasi
c. Pencegahan Penyakit.
d. Diagnosis
e. Pengobatan pelayanan tindak lanjut

52. Apakah prinsip-prinsip dari pelayanan kesehatan primer, kecuali....


a. Pemerataan Upaya Kesehatan
b. Penekanan pada upaya preventif
c. Pemeliharaan Kesehatan
d. Penggunaan teknologi tepat guna dalam upaya kesehatan
e. Peran serta masyarakat dalam semangat kemandirian

53. Sidang kesehatan dunia dilaksanakan pada tahun..


a. 1977
b. 1980
c. 1975
d. 1991
e. 2000
54. Pelayanan kesehatan primer memiliki tujuan yaitu meningkatnya kemandirian
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat untuk
mencapai ...
a. Kesejahtraan Indonesia
b. Menjadikan wadah kesehatan yang unggul
c. Pendidikan kesehatan yang semakin meluas
d. Derajat kesehatan masyarakat yang optimal
e. Terkukuhnya masyarakat sehat.

55. Pelayanan Kesehatan Primer / Primary Health Care ( PHC ) adalah strategi yang
dapat dipakai untuk…
a. Mengatasi masalah kesehatan
b. Menjamin tingkat minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua
penduduk
c. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
d. Untuk perbaikan kesehatan dariseluruh populasi
e. Untuk menjamin pelayanan kesehatan yang esensial

56. Kesehatan menurut KBS adalah…


a. Kesehatan Jasmani
b. Kebutuhan dasar
c. Kesehatan rohani
d. Modal utama untuk hidup
e. B dan D benar

57. PHC menekankan pada perkembangan yang bisa diterima, terjangkau, pelayanan
kesehatan yang diberikan adalah…
a. Pelayanan yang baik dan optimal
b. Pelayanan kesehatan individual
c. Essensial bisa diraih
d. Tercapainya pelayanan yang memuaskan
e. Meminimalkan pelayanan kesehatan

58. Tujuan umum dari pelayanan kesehatan primer adalah..


a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat
b. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan
masyarakat, untuk melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dalam rangka
mengatasi masalah kesehatan dasar.
c. Tertanganinya keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan
kesehatan
d. Tertanganinya kelompok khusus yang memerlukan pembinaan dan
pelayanan kesehatan
e. Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
yang berkualitas.

59. Adapun tujuan khusus dari pelayanan kesehatan primer, kecuali...


a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat
b. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan
masyarakat, untuk melaksanakan pelayanan kesehatan dasar dalam rangka
mengatasi masalah kesehatan dasar.
c. Tertanganinya keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan
kesehatan
d. Tertanganinya kelompok khusus yang memerlukan pembinaan dan
pelayanan kesehatan
e. Menjadikan bibit kesehatan yang essensial

60. Primary Health Care (PHC) diperkenalkan oleh World Health Organization
(WHO) sekitar tahun 70-an, dengan tujuan untuk meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Adapun juga
mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang
diselenggarakan, sehingga akan tercapainya...
a. Tingkat kepuasan pada masyarakat yang menerima pelayanan
b. Membangun kesejahtraan kesehatan masyarakat
c. Memberi pedoman terhadap masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan
d. Tercapainya pendidikan kesehatan yang bermakna
e. Tercapainya kebutuhan medis yang optimal dari populasi yang dilayani

61. Kepanjangan dari PHC adalah …


a. Primary health Center
b. Primary Health Care
c. Prioritas Health Care
d. Primary Hight Care
e. Primary Hight Center

62. Berikut pernyataan benar mengenai PHC, kecuali …


a. Pelayanan kesehatan pokok / dasar
b. Dapat dibiayai presiden atau pemerintah
c. Dapat diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat sendiri
d. Semangat hidup sendiri
e. Menentukan nasib sendiri

63. Unsur utama PHC adalah …


a. Mencakup upaya upaya dasar kesehatan
b. Hanya melibatkan peran individu
c. Tidak adanya kerja sama lintas sektor
d. Tidak melibatkan peran serta masyarakat
e. Tidak ada gotong royong
64. Program PHC. Kecuali …
a. Asuransi kesehatan
b. Pos obat desa
c. Pos kesehatan
d. Pelayanan kesehatan dasar
e. Penurunan pemberdayaan masyarakat

65. Peningkatan pemberdayaan masyarakat, tenaga kesehatan sukarela dan upaya


promotif merupakan …
a. Tujuan PHC
b. Unsur PHC
c. Program PHC
d. Sasaran PHC
e. Peran PHC

66. Yang termasuk elemen pelaksanana PHC, kecuali …


a. Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
b. Kesehatan ibu dan anak
c. Peningkatan penyediaan makan dan perbaikan gizi
d. Kesehatan tentang penyakit dalam
e. Penyediaan obat-obatan

67. Tujuan umum PHC …


a. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk
b. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk
c. Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang
diselenggarakan
d. Harus berdasarkan kebutuhan medis
e. Pelayanan harus secara maksimal
68. Fungsi PHC…
a. Pemeliharaan komunikasi
b. Pencegahan penyakit
c. Diagnosis dan tidak ada pengobatan
d. Tidak ada sertifikat
e. Pelayanan minimal

69. Pemerataan upaya kesehatan merupakan…


a. Tujuan PHC
b. Fungsi PHC
c. Ciri PHC
d. Prinsip PHC
e. Elemen PHC

70. Peningkatan pemberdayaan masyarakat, tenaga kesehatan sukarela dan upaya


promotif merupakan …
a. Tujuan PHC
b. Unsur PHC
c. Program PHC
d. Sasaran PHC
e. Peran PHC

71. Untuk Tercapainya derajat Kesehatan yang mungkin setiap orang hidup produktif
baik secara sosial maupun ekonomi untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan
perubahan orientasi dalam pembangunan Kesehatan yang meliputi hal sebagi
berikut kecuali …..
a. Pelayanan Kuratif ke Promotif dan Preventif
b. Golongan Mampu ke Golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
c. Kampanya Massal ke gedung kesosialan
d. Kampanya Massal ke Upaya Kesehatan terpadu
e. Daerah Perkotaan ke Pedesaan
Jawaban : C

72. Dalam ruang lingkup PHC ada disebutkan air bersih adalah air bersih yang
digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum apabila telah di masak. Hal tersebut merupakan
pengertian air yang disebutkan dalam menurut peraturan……
a. UUD 1945
b. Pasal 30 ayat 2 UUD 1945
c. Peraturan kementerian kesehatan no 12
d. Peraturan kementerian kesehatan no 416
e. Pemda setempat
Jawaban : D

73. suatu perubahan yang terjadi yang sifatnya melaju, meningkat, meluas,
berkelanjutan atau bertahap selama periode waktu tertentu baik secara kuantitatif
maupun kualitaif merupakan pengertian dari….
a. PHC
b. Pelayanan yang progresif
c. Pelayanan yang berkesinambungan
d. Pelayanan yang terorganisasi
e. Pelayanan yang menyeluruh
Jawaban : B

74. Health For All by The Year 200 atau Kesehatan bagi semua tahun 2000 dengan
sasaran semesta utamanya adalah….
a. Tercapainya derajat Kesehatan yang mungkin setiap orang hidup produktif
baik secara sosial maupun ekonomi
b. Tercapainya derajat Kesehatan yang mungkin setiap orang hidup produktif
baik secara sosial maupun politik
c. Tercapainya derajat Kesehatan yang mungkin setiap orang hidup produktif
baik secara kesehatan jasmani rohani
d. Tercapainya derajat ekonomi yang mungkin setiap orang hidup produktif
baik secara sosial dan spiritual
e. Tercapainya derajat spiritual yang mungkin setiap orang hidup produktif
baik secara sosial maupun ekonomi
Jawaban : A

75. Jenis jasa pelayanan yang disediakan oleh institusi penjual jasa layanan
kesehatan harus bersifat menyeluruh yang meliputi pelayanan kesehatan yang
bersifat pencegahan promosi kesehatan pengobatan dan rehabilitasi institusi
penyedia layanan kesehatan juga dibedakan berdasarkan tingkat pelayanan yang
tersedia yaitu….
a. Tingkat 1 pelayanan kesehatan bedah, Tingkat 2 kesehatan dasar, Tingkat
3 pelayanan spesialis
b. starta 1 pelayanan yang menyediakan jasa layanan kesehatan dasar
keyakinan , starta 2 yang menyediakan pelayanan kesehatan spesialis
terbatas dan starta 3 yang menyediakan pelayanan spesialis lengkap
c. starta 1 pelayanan yang menyediakan jasa layanan kesehatan spiritual ,
starta 2 yang menyediakan pelayanan kesehatan spesialis terbatas dan
starta 3 yang menyediakan pelayanan spesialis lengkap
d. starta 1 pelayanan yang menyediakan jasa layanan kesehatan dasar
keyakinan , starta 2 yang menyediakan pelayanan kesehatan bedah
terbatas dan starta 3 yang menyediakan pelayanan spesialis lengkap
e. Tingkat 1 pelayanan kesehatan dasar , Tingkat 2 kesehatan spesialis,
Tingkat 3 pelayanan spesialis lengkap
Jawban : B
76. Pelayanan kesehatan primer atau PHC adalah strategi yang dapat dipakai untuk
menjamin tingkat minimal dan pelayanan kesehatan untuk semua penduduk.Phc
menekankan pada perkembangan…..
a. Perkembangan yang bisa diterima terjangkau pelayanan kesehatan yang
diberikan adalah esensial bisa diraih dan mengutamakan pada peningkatan
serta kelestarian yang disertai percaya pada diri sendiri disertai partisipasi
masyarakat dalam menemukan sesuatu tentang kesehatan
b. Perkembangan yang bisa diterima terjangkau pelayanan kesehatan yang
diberikan adalah esensial bisa diraih dan mengutamakan pada peningkatan
serta kelestarian yang disertai percaya pada diri sendiri tidak disertai
partisipasi masyarakat dalam menemukan sesuatu tentang kesehatan
c. Perkembangan yang bisa diterima terjangkau pelayanan kesehatan yang
diberikan adalah esensial bisa diraih dan mengutamakan pada peningkatan
serta kelestarian yang disertai percaya pada diri sendiri disertai partisipasi
masyarakat dalam menemukan sesuatu tentang kesehatan
d. Perkembangan yang bisa tidak diterima terjangkau pelayanan kesehatan
yang diberikan adalah esensial bisa diraih dan mengutamakan pada
peningkatan serta kelestarian yang disertai percaya pada diri sendiri
disertai partisipasi masyarakat dalam menemukan sesuatu tentang
kesehatan
e. Perkembangan yang bisa diterima sulit terjangkau pelayanan kesehatan
yang diberikan adalah esensial bisa diraih dan mengutamakan pada
peningkatan serta kelestarian yang disertai percaya pada diri sendiri
disertai partisipasi masyarakat dalam menemukan sesuatu tentang
kesehatan
Jawaban : A

77. Pelayanan kesehatan pada puskesmas selain berfokus pada pelayanan yang
bersifat promotif dan preventif tetapi juga bersifat…
a. Kuratif
b. Rehabilitasi
c. Kuratif dan rehabilitasi
d. Interapersonal
e. Interapersonal dan kuratif
Jawaban : C

78. Apa saja peran puskesmas pembantu?


a. Kelancaran komunikasi
b. Kenyamanan yang dirasakan oleh pasien
c. Pusat pelayanan Kesehatan srata pertama
d. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
e. Meningkatkan akses dan jangkauan pelayanan dasar di wilayah kerja
puskesmas
Jawaban: e

79. Apa tujuan dari puskesmas pembantu?


a. Pusat penggerak pembangunan berbawasan Kesehatan
b. Untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan Kesehatan bagi
masyarakat diwilayah kerjanya
c. Untuk pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
d. Mendukung pelayanan Kesehatan utama UKM
e. Hanya untuk pelayanan Kesehatan perorangan
Jawaban: b

80. Puskesmas merupakan suatu kesatuan unit organisasi Kesehatan yang


memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terintegrasi, ini berarti puskesmas
bertanggung jawab atas?
a. Kesehatan masyarakat
b. Pemeliharaan Kesehatan masyarakat diwilayah kerja nya
c. Pemeliharaan Kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya
d. Kesehatan masyarakat menyeluruh
e. Kesehatan semua pihak
Jawaban: b

81. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya


kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya,
pengertian di atas menurut ...
a. PERMENKES RI No. 43 Tahun 2019
b. PERMENKES RI No. 42 Tahun 2019
c. PERMENKES RI No. 41 Tahun 2019
d. PERMENKES RI No. 40 Tahun 2019
e. PERMENKES RI No. 45 Tahun 2019
Jawaban : A. PERMENKES RI No. 43 Tahun 2019

82. Berikut ini peran puskesmas pembantu, kecuali...


a. Mendukung pelayanan rujukan
b. Mendukung pelayanan promotif dan preventif
c. Mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan terutama UKM
d. Mendukung kegiatan koperasi
e. Mendukung pelaksanaan kegiatan posyandu
Jawaban : D. Mendukung kegiatan koperasi

83. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat...


a. Perorangan
b. Perkelompok
c. Public
d. Keluarga
e. Organisasi
Jawaban : C. Public
84. Berapa perbandingan adanya Puskesmas pembantu dengan desa/kelurahan yang
dilayani?
a. Puskesmas Pembantu didirikan dengan perbandingan 1 Puskesmas
Pembantu untuk melayani 2 sampai 3 desa/kelurahan
b. Puskesmas Pembantu didirikan dengan perbandingan 1 Puskesmas
Pembantu untuk melayani 3 sampai 4 desa/kelurahan
c. Puskesmas Pembantu didirikan dengan perbandingan 1 Puskesmas
Pembantu untuk melayani 1 desa/kelurahan
d. Puskesmas Pembantu didirikan dengan perbandingan 1 Puskesmas
Pembantu untuk melayani 2 sampai 4 desa/kelurahan
e. Puskesmas Pembantu didirikan dengan perbandingan 1 Puskesmas
Pembantu untuk melayani 2 desa/kelurahan
Jawaban: a. Puskesmas Pembantu didirikan dengan perbandingan 1
Puskesmas Pembantu untuk melayani 2 sampai 3 desa/kelurahan

85. Apabila bangunan Pustu yang bersangkutan terjadi kerusakan pada komponen
pintu, jendela, kaca, penggantung, pengunci, cat, dan sebagainya tergolong dalam
kondisi?
a. Baik
b. Sangat Baik
c. Rusak Berat
d. Rusak Ringan
e. Rusak Sedang
Jawaban: d. Rusak Ringan

86. PERMENKES yang mengatur tentang Puskesmas yaitu…


a. PERMENKES RI No. 43 Tahun 2019
b. PERMENKES RI No. 42 Tahun 2019
c. PERMENKES RI No. 40 Tahun 2018
d. PERMENKES RI No. 43 Tahun 2009
e. PERMENKES RI No. 43 Tahun 2018
Jawaban: a. PERMENKES RI No. 43 Tahun 2019

87. Tenaga Kesehatan di Puskesmas pembantu minimal terdiri dari?


a. 1 orang perawat dan 1 orang bidan
b. 1 orang perawat dan 2 orang bidan
c. 2 orang perawat dan 3 orang bidan
d. 2 orang perawat dan 3 orang dokter
e. 1 orang perawat dan 1 orang dokter
Jawaban: a. 1 orang perawat dan 1 orang bidan

88. Menurut Depkes 2011 unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah
kerja merupakan definisi dari..
a. Definisi Puskesmas
b. Tujuan Puskesmas
c. Definisi sistem pelayanan dasar
d. Peran Puskesmas
e. Definisi Rumah sakit

89. UKM yaitu salah satu fungsi Puskesmas yang bertujuan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan masyarakat.Adapun upaya kesehatan masyarakat
tingkat pertama yaitu kecuali :
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
d. Pelayanan gizi dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
e. Pelayanan Kesehatan berbayar
90. Indikator utama dari visi puskesmas "Kecamatan Sehat" menurut (Mubarak,
2014) adalah..
a. Perawatan dirumah
b. Pelayanan berbasis teknologi
c. Lingkungan sehat
d. Promosi Kesehatan
e. Pelayanan gawat darurat

91. Menurut Mubarak 2014 misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
Puskesmas adalah mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional
adapun salah satu misi dari puskesmas yaitu :
a. Tercapainya derajat kesehatan yang optimal bagi penduduk kecamatan
b. Terciptanya lingkungan yang sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerjanya
c. Menciptakan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan
d. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
di wilayah kerjanya. Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap
keluarga dan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah
kerjanya makin berdaya di bidang kesehatan, melalui peningkatan
pengetahuan dan kemampuan menuju kemandirian untuk hidup
sehat
e. Memperhatikan aspek kesehatan, yaitu pembangunan yang tidak
menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan,

92. Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)Tingkat pertama sebagaimana dalam pasal


37 Permenkes nomor 75 tahun 2014,disebutkan bahwa upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam bentuk layanan kecuali..
a. Rawat inap
b. Pelayanan satu hari (one day care)
c. Pelayanan gawat darurat
d. Pelayanan gawat darurat
e. Pelayanan laboratorium

93. Kegiatan yang memerlukan upaya sifatnya inovatif atau bersifat ekstensifikasi
dan intensifikasi pelayanan disesuaikan dengan prioritas masalah
keseluruhan,kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di
masing-masing Puskesmas merupakan pengertian dari..
a. Upaya kesehatan perorangan (UKP)
b. Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM)
c. Pusat kesehatan masyarakat
d. Rumah sakit
e. Puskesmas

94. Fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan


upaya kesehatan individu pertama dengan lebih mengutamakan upaya..
a. SDM fasilitas dan lain-lain.
b. Pomotif dan preventif
c. Kerja tenaga kesehatan
d. Pencapaian Puskesmas
e. Komunikasi

95. Yang dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan luas wilayah Puskesmas
adalah kecuali..
a. Kepadatan penduduk
b. Luas daerah
c. Keadaan geografi
d. Keadaan infrastruktur lainnya
e. Sistem pemerintahan Daerah
96. Fasilitas kesehatan yang tidak melayani peserta askes antara lain...
a. Praktek dokter
b. Puskesmas C
c. Rumah sakit pemerintah
d. Rumah Sakit TNI
e. PMI

97. Puskesmas dipimpin oleh seorang yang ditunjuk oleh pemerintah agar
menjadikan Puskesmas untuk selalu melayani kebutuhan kesehatan pasien Nya
maka tugas dan peran pemimpin Puskesmas adalah berikut kecuali..
a. Mengatur pelayanan kesehatan
b. Membuat perencanaan Puskesmas
c. Menggerakkan pegawai Puskesmas
d. Mengevaluasi kinerja Puskesmas
e. Memperkaya diri sendiri dari keuntungan Puskesmas

98. Salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembagunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar, disebut dengan…
a. Puskesmas
b. Poskesedes
c. Posyandu
d. Puskesmas pembantu
e. Primary Health Care
Jawaban : C

99. Tujuan dari Posyandu yaitu…kecuali


a. Menurunkan angka kematian bayi
b. Mendukung pemerdayaan keluarga
c. Membudayakan norma keluarga bahagia sejahtera
d. Sebagai wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera
e. Meningkatkan peran masyarakat untuk kegiatan kesehatan dan KB
Jawaban : B

100.Salah satu manfaat secara umum kegiatan posyandu adalah…


a. Memperoleh kemudahan informasi Kesehatan
b. Bayi memperoleh imunisasi lengkap
c. Menjadi panutan pertumbuhan dan perkembangan kesehatan masyarakat
d. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi
e. Dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan
bayi
Jawaban : D

101.Menurut Buku Saku Posyandu (Pusat Promosi Kesehatan, 2012) menyebutkan


manfaat posyandu yaitu ikut berperan nyata dalam perkembangan tumbuh
kembang anak balita dan kesehatan ibu serta meningkatkan citra diri sebagai
orang terpercaya di masyarakat adalah maanfaat posyandu bagi…
a. Bagi ibu hamil
b. Bagi masyarakat
c. Bagi kader posyandu
d. Bagi keluarga berencana
e. Bagi tokoh masyarakat
Jawaban : C

102.Apa kepanjangan dari posyandu ?


a. Pusat pelayanan terpadu
b. Pos pelayanan terpadu
c. Pusat pengayuman panduan
d. Porsi kenyaman terpadu
e. Pos pelayanan duluan
Jawaban : B
103.Target utamana dalam melaksanakan posyandu yaitu ?
a. Ibu dan anak
b. Masyarakat
c. Warga desa
d. Peduduk sekitar
e. Balita
Jawaban : A

104.Apa arti S dalam balok SKDN ?


a. Evaluasi yang di adaka posyandu
b. Balita yang ada dalam kegiatan posyandu
c. Kegiatan yang ada dalam posyandu
d. Jumlah seluruh balita di posyandu
e. Semua jawaban salah
Jawaban : C

105.Apa saja program posyandu ?


a. Lima kegiatan posyandu (pancakrida posyandu)
b. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga.
c. Mendukung pelayanan Keluarga Berencana.
d. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.
e. Membudayakan NKBS (Norma Keluarga Bahagia Sejahtera).
Jawaban : A

106.Adapun kriteria kader posyandu yaitu…., kecuali


a. Diutamakan berasal dari anggota masyarakat setempat.
b. Dapat membaca dan menulis huruf latin.
c. Mempunyai jiwa pelopor, pembaharu dan penggerak masyarakat.
d. Bersedia secara sukarela, memiliki kemampuan, dan waktu luang.
e. Citra diri meningkat di mata masyarakat
Jawaban : E

107.Adapun kendala dalam pelaksanaan posyandu Menurut Sulistyorini (2010)


yaitu…, kecuali
a. Banyak terjadi angka putus (drop out) kader.
b. Keterampilan pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS).
c. Pelaksanaan kegiatan posyandu tidak didukung dengan anggaran rutin.
d. Citra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang terpercaya
dalam bidang kesehatan.
e. Kebersihan tempat pelaksanaan posyandu.
Jawaban : D

108.Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga diatur dalam Keputusan


Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor ...
a. No. 564/2005
b. No. 564/2006
c. No. 564/2007
d. No. 565/2006
e. No. 565/2007
(Jawaban : b. No. 564/2006)

109.Tenaga kesehatan yang diperlukan dalam Poskesdes yaitu :


a. Dokter
b. Perawat
c. Ahli gizi
d. Fisioterapi
e. Bidan
(Jawaban: e. Bidan)

110.Agar Poskesdes dapat terselenggara maka perlu didukung dengan tenaga


sebanyak ... orang
a. Minimal 1 orang
b. Minimal 2 orang
c. Minimal 5 orang
d. Minimal 10 orang
e. Minimal 15 orang
(Jawaban: b. Minimal 2 orang)

111.Pengembangan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)


dikembangkan sejak tahun ...
a. 1980
b. 1981
c. 1982
d. 1983
e. 1984
(Jawaban : e. 1984)

112.Poskesdes singkatan dari ?


a. Pos kesehatan desa
b. Pos kesehatan masyarakat
c. Pos kesehatan ibu dan anak
d. B dan c benar
e. Pos kesehatan keluarga
(Jawaban A. Pos kesehatan desa)
113.bagian tujuan itu di bagi menjadi 2 terdapat tujuan umum dan khusus ,isi dari
tujuan umum yaituu?
a. Kegiatan yang di laksanakan poskesden harus mencakup pemerintah
b. Terwujudnya masyarakat yang sehat,tanggap,mampu mengenal dan
mencegah dan mampu mengatasi permasalahan yang ada
c. Jawaban A benar
d. Desa setempat harus mampu mengenal yang namanya poskesdes yang
ada di desa tersebut
e. Kegiatan yang sangat baik untuk masyarakat sekitar desa tersebut
(Jawaban: B Terwujudnya masyarakat yang sehat,tanggap,mampu
mengenal dan mencegah dan mampu mengatasi permasalahan yang ada)

114.Manfaat poskesden yang berisi tentang pelaksanaan kesehatan dasar berupa


KIA,KB dan peningkatan kesehatan gizi masyarakat itu merupakan mafaat
poskesden dalam bidang apa?
a. Bagi tenaga Kesehatan
b. Bagi keluarga
c. Bagi masyarakat desa
d. Bagi lingkungan desa
e. Bagi puskesmas
(Jawaban: C. Bagi masyarakat desa)

115.Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang


dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat desa. UKBM yang sudah dikenal luas oleh masyarakat
yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Warung Obat Desa, Pondok Persalinan
Desa (Polindes), Kelompok Pemakai Air, Arisan Jamban Keluarga dan lain-lain.
Pengertian diatas adalah pengertian poskesdes menurut ...
a. Depkes,2009
b. Depen nasional 2002
c. Yoshepus Turot 2015
d. Depkes, 2006
e. Depkes, 2001
(Jawaban: a. Depkes,2009)

116.Dibawah ini yang termasuk ke dalam fungsi poskesdes..


a. Sebagai wahana pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.
b. Sebagai wahana peran aktif masyarakat di bidang kesehatan.
c. Sebagai wahana pembentukan jejaring berbagai UKBM yang ada di desa.
d. Sebagai wahana kewaspadaan dini terhadap berbagai risiko dan masalah
kesehatan.
e. Semua benar
(Jawaban : e. Semua benar)

117.Di bawah ini yang termasuk pelayanan kesehatan Untuk anak, kecuali
a. Perawatan bayi baru lahir.
b. Penyuluhan gizi pada anak.
c. Pemeriksaan kesehatan anak.
d. Pemberian lima imunisasi dasar lengkap
e. Penyuluhan tentang penanganan permasalahan kesehatan bayi dan anak
balita.
(Jawaban : e. Penyuluhan tentang penanganan permasalahan kesehatan
bayi dan anak balita.)

118.Sebagai sebuah warga negara yang di lindungi dengan berbagai asuransi yang
ada, dapat di ketahui definisi dari sebuah asuransi kesehatan adalah ?
a. Asuransi adalah sebuah perlindungan hukum yang sah dan bermanfaat
b. Asuransi sebagai suatu perjanjian dimana terdapat pihak tertanggung
yang membayar premi kepada pihak penanggung guna mendapatkan
penggantian karena suatu keinginan, kerusakanm atau kehilangan
keuntungan yang telah diharapkan yang kemungkinannnya tidak pasti
akan terjadi di masa yang akan datang
c. Asuransi tidak penting karena banyak nya penipuan
d. Asuransi adalah hak yang dimiliki oleh orang kaya saja
e. Semua benar
Jawaban B

119.Didalam sebuah asuransi pasti memiliki beberapa jenis, asuransi yang paling
sering adalah ?
a. Asuransi jiwa (life insurance)
b. Asuransi Kesehatan
c. Asuransi anuitas
d. Asuransi kecacatan
e. Semua benar
Jawaban : E

120.Didalam sebuah asuransi pasti memiliki sebuah prinsip yang harus di tegakkan,
prinsip yang utama yg harus ditegakkan adalah?
a. Insurance interes
b. Utmost Good Faith (Iktikad Baik)
c. Indemnity
d. Proximate cause
e. Semua benar
Jawaban : E

121.Sebuah asuransi pasti memiliki sebuah manfaat atau keunggulan bagi si


pengguna asuransi, maanfaat seperti apakah yang didapatkan?
a. Tabungan Kesehatan
b. Perlindungan diri dan Kesehatan
c. Meringankan beban kedepannya
d. Hidup yang nyaman dan tentram karena sudah terjamin asuransi
e. Semua benar
Jawaban : E

122.Di dalam sebuah asuransi pasti memiliki prinsip, diantaranya insurable interest,
apakah yg dimaksud dengan insurable interest?
a. Pada prinsipnya, ada hak berdasarkan hukum untuk
mempertanggungjawabkan risiko yang berkaitan dengan keuangan, yang
diakui sah secara hukum antara tertanggung dan penanggung.
b. Prinsip yang dipergunakan oleh seseorang yang telah memilki asuransi
dan harus mengikuti nya
c. Prinsip tidak penting
d. Prinsip yang mengutamakan kepentingan pengguna asuransi itu sendiri
serta mengedepankan pelayanan
e. Semua benar
Jawaban : A

123.Pemerintah. JKN yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari SJSN


yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan yang
bersifat wajib dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan
masyarakat yang layak diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran
atau iurannya dibayar oleh pemerintah, dari uraian diatas sudah diatur dalam
perundang – undangan nomor ……………
a. UU.No. 40 Tahun 2004
b. UU.No. 24 Tahun 2009
c. UU.No 30 Tahun 2004
d. UU.No 28 Tahun 2004
e. UU.No. 40 Tahun 2010

124.Dalam prinsip jaminan kesehatan nasional (JKN) mengacu terhadap prinsip-


prinsip sistem jaminan sosial nasional (SJSN) dimana menjelaskan bahwa
pengelolaan dana amanat oleh BPJS bukan untuk mencari laba / keuntungan.
Sebaliknya tujuan utama adalah memenuhi kebutuhan peserta. Dana yang
dikumpulkan dari peserta adalah dana amanat sehingga pengembangannya akan
dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan peserta. Dalam uraian diatas
termasuk ke dalam prinsip………..
a. Gotong – Royong
b. Prinsip Nirlaba
c. Prinsip Portabilitas
d. Prinsip Kepersertaan Bersifat Wajib
e. Prinsip Dana Amanat

125.JKN (Jaminan Kesehatan Nasional adalah program pemerintah yang memiliki


maksud untuk mengoptimalkan kesehatan masyarakat Indonesia. Program ini
juga memiliki tujuan utama yakni………………………………
a. Memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh
rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera
b. Memberikan kepastian jaminan kesehatan yang tidak merata bagi seluruh
rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera
c. Memberikan kepastian jaminan kesehatan yang Tidak menyeluruh bagi
seluruh rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera
d. Memberikan kepastian jaminan kesehatan yang secara sebagian bagi
seluruh rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan sejahtera
e. Memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi
beberapa rakyat Indonesia untuk dapat hidup sehat, produktif dan
sejahtera
126.Dari manfaat yang dijamin dalam JKN, terdapat beberapa manfat yang tidak
dijamin oleh JKN Yaitu …..(Kecuali)
a. Pelayanan di luar prosedur
b. Pelayanan di luar fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan
BPJS
c. Pelayanan bertujuan kosmetik
d. General check-up/pengobatan alternative
e. Pelayanan di dalam fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan
BPJS

127.Penyelenggaraan JKN dilaksanakan oleh 4 (Empat) pelaku utama, siapa sajakah


yang termasuk ke dalam empat pelaku terssebut…………
a. Peserta, , Fasilitas Kesehatan, dan Pemerintah
b. Peserta, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,
Fasilitas Kesehatan, dan Pemerintah
c. Peserta, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
d. Peserta, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Fasilitas
Kesehatan
e. Peserta, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan,
pemerintah

128.Jaminan kesehatan nasional merupakan salah satu program pemerintah yang


bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan masyarakat di Indonesia. Maka dari
ini siapa sajakah yang dapat menjadi Peserta jaminan kesehatan nasional tersebut
……..
a. setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja di Indonesia paling
singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran
b. Peserta JKN adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja di
Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang tidak
membayar iuran
c. Peserta JKN adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja di
Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang setengah
membayar iuran
d. Peserta JKN adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja di
Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang tidak pernah
membayar iuran
e. Peserta JKN adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja di
Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang tidak
berkenan membayar iuran

129.Peserta JKN terbagi atas dua kelompok utama, yaitu Penerima Bantuan Iuran dan
Bukan Penerima Bantuan Iuran. Penerima Bantuan Iuran mendapatkan subsidi
iuran JKN dari Pemerintah. Sedangkan Bukan Penerima Bantuan Iuran wajib
membayar iuran JKN oleh dirinya sendiri. Maka dalam hal ini, siapakah yang
termasuk ke dalam golongan penerima bantuan iuran dalam kepesertaan JKN
tersebut …………
a. Non Pekerja
b. Pekerja Penerima Upah
c. Pekerja Bukan Penerima Upah
d. Bukan Pekerja
e. Fakir Miskin

130.Peserta JKN terbagi atas dua kelompok utama, yaitu Penerima Bantuan Iuran dan
Bukan Penerima Bantuan Iuran. Penerima Bantuan Iuran mendapatkan subsidi
iuran JKN dari Pemerintah. Sedangkan Bukan Penerima Bantuan Iuran wajib
membayar iuran JKN oleh dirinya sendiri. Maka dalam hal ini, siapakah yang
termasuk ke dalam golongan bukan penerima bantuan iuran dalam kepesertaan
JKN tersebut …………
a. Pekerja, Pekerja penerima upah dan pekerja bukan penerima upah
b. Bukan Pekerja, Pekerja penerima upah dan bukan pekerja penerima
upah
c. Fakir miskin, pekerja penerima upah dan bukan pekerja penerima upah
d. Fakir miskin dan bukan pekerja penerima upah
e. Fakir miskin dan pekerja penerima upah

131.Penyelenggaraan Program JKN mengintegrasikan fungsi pembiayaan pelayanan


kesehatan, apa saja yang mencakup dari fungsi pembiayaan dalam
penyelenggaran program JKN……………………….
a. Pengumpulan iuran, penggabungan seluruh iuran di BPJS Kesehatan, dan
pengelolaan dana yang terkumpul untuk pembelian dan pembayaran
Fasilitas Kesehatan, pencadangan dana, serta pengembangan aset dan
investasi.
b. Pengelolaan dana yang terkumpul untuk pembelian dan pembayaran
Fasilitas Kesehatan, pencadangan dana, serta pengembangan aset dan
investasi.
c. Penggabungan seluruh iuran di BPJS Kesehatan, dan pengelolaan dana
yang terkumpul untuk pembelian dan pembayaran Fasilitas Kesehatan,
pencadangan dana, serta pengembangan aset dan investasi.
d. Pendaftaran dan pembayaran iuran, pengumpulan iuran,
penggabungan seluruh iuran di BPJS Kesehatan, dan pengelolaan
dana yang terkumpul untuk pembelian dan pembayaran Fasilitas
Kesehatan, pencadangan dana, serta pengembangan aset dan
investasi.
e. Pembayaran Fasilitas Kesehatan, pencadangan dana, serta pengembangan
aset dan investasi.
132.Dalam alur pelayanan jaminan kesehatan nasional, sudah ditentukan kriteria
kondisi pasien agar mendapatkan pelayanan rujukan berjenjang, namun dapat
dikecualikan dalam kondisi seperti…………….
a. Kondisi kegawatdaruratan, Bencana, Kekhususan permasalahan
kesehatan klien,
b. Kondisi kegawatdaruratan, Kekhususan permasalahan kesehatan klien,
Pertimbangan geografis, Pertimbangan kesediaan fasilitas
c. Kondisi kegawatdaruratan, Bencana, Kekhususan permasalahan
kesehatan klien, Pertimbangan geografis, Pertimbangan kesediaan
fasilitas
d. Kondisi kegawatdaruratan, Bencana, Kekhususan permasalahan
kesehatan klien, Pertimbangan geografis
e. Kekhususan permasalahan kesehatan klien, Pertimbangan geografis

Anda mungkin juga menyukai