Anda di halaman 1dari 9

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA BANDUNG

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA BANDUNG
TERAKREDITASI A (AMAT BAIK)
NSS : 302036023131 – NPSN : 20219804
Alamat : Jl. Cilengkrang II No.7 Cibiru Kota Bandung Tlp. (022) 6370082 e-Mail :
smam4bandung@gmail.com

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia


Kelas : X Syamsul Ulum

Pilihan Ganda

01. Islam masuk ke Indonesia pada awalnya dibawa oleh para pedagang atau saudagar dari
Arab, India, dan Persia. Kemudian pedagang tersebut berbaur dengan orang Pakpak, Sumba,
Minang dan suku bangsa lainnya dan tinggal dan menetap di wilayah tersebut. Oleh karena
itu masyarakat mudah menerima masuknya agama dan budaya Islam. Hal ini membuktikan
Islam masuk ke Indonesia melalui ....
A. Perkampungan
B. Pedesaan
C. Pemukiman
D. Pernikahan
E. Penjajahan
02. Di bawah ini daerah-daerah yang disebut oleh para sejarawan sebagai daerah asal pengaruh
masuknyya agama Islam di Indonesia adalah ....
A. Gujarat, Iran, dan Persia
B. Arab, Mesir, dan Mekkah
C. Tiongkok, Persia, dan Irak
D. Arab, Persia, dan Gujarat
E. Istanbul, Kairo, dan Baros
03. Dalam proses Islamisasi di Indonesia kemungkinan penduduk pribumi berhubungan
dengan agama Islam dan kemudian menganutnya. Hal itu merupakan salah satu pendapat ...
A. Snouck Hurgronje
B. H. Abdul Malik Karim Amrullah
C. Thomas Walker Arnold
D. Merle Calvin Ricklefs
E. Hoesein Djajadiningrat
04. Menurut sarjana-sarjana Belanda mengatakan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia berasal
dari Gujarat. Hal ini didasarkan Gujarat memiliki letak yang strategis berada di jalur
perdagangan antara barat dan timur, dan banyak pedagang Arab yang bermashab Syafii yang
melakukan kegiatan perdagangan dengan pedagang-pedagang Gujarat. Menurut Pijnapel,
pedagang-pedagang Gujarat inilah yang kemudian datang ke Indonesia untuk berdagang dan
sambil menyebarkan Islam ke Indonesia. Pendapat Pijnapel ini didukung oleh C. Snouck
Horgronye yang didasarkan atas ...
A. Sebagian besar islam di Indonesia bermazhab Maliki
B. Adanya peringatan bulan Muharam atau 1 Syuro
C. Dikenal istilah jabbar dan jer dalam membaca huruf Arab
D. Penemuan batu nisan makam Sultan malik Al Shaleh
E. Penemuan makam islam di daerah Leran di Gresik
05. Perhatikan kesaksian sejarah berikut ini !
(1) Ceng Ho mencatat terdapat kerajaan yang bercorak Islam antara lain Samudra Pasai dan
Malaka yang tumbuh dan berkembang sejak abad 13 sampai dengan 15.
(2) Ma Huan memberitakan adanya komunitas-komunitas muslim di pesisir utara Jawa
bagian timur,
(3) Tome Pires dalam Suma Oriental (1512-1515) memberitakan lalu lintas dan kehadiran
para pedagang di Samudra Pasai dan Malaka berasal dari berbagai wilayah di nusantara
maupun dari Asia Tenggara, Timur Tengah dan beberapa negara Eropa.
Berdasarkan pernyataan tersebut kehadiran sejumlah pedagang dari berbagai negeri dan
bangsa di Samudra Pasai, Malaka, dan bandar-bandar dagang di pesisir utara Jawa maka
dapat disimpulkan ...
A. Ketiga orang tersebut telah memberikan sumbangan yang sangat berharga bagi
sejarawan dalam mengungkapkan sejarah Indonesia periode Islam
B. Beberapa kesultanan di nusantara memiliki ketrampilan di bidang pelayaran dan mulai
menjalin hubungan dagang baik regional maupun internasional
C. Pada zaman Islam nenek moyang kita mulai menjalin hubungan dagang dengan bangsa-
bangsa lain baik bersifat regional maupun ternasional
D. Adanya jalur-jalur pelayaran dan jaringan perdagangan antara beberapa kesultanan di
nusantara baik bersifat regional maupun internasional
E. Nenek moyang kita yang diwakili beberapa kesultanan di nusantara membuktikan
sebagai pelaut yang ulung dan terampil di bidang perdagangan
06. Memasuki abad ke – 13, Islam mulai mencapai masa keemasan, yaitu ditandai dengan…..
A. Pedagang muslim banyak memasuki wilayah Nusantara
B. Masuknya budaya Islam di Nusantara
C. Banyak terdapat ulama atau wali yang menyebarkan agama Islam
D. Munculnya kerajaan – kerajaan bercorak Islam
E. Masyarakat Indonesia melaksanakan ibadah haji
07. Penyebar agama Islam di Pulau Jawa dikenal dengan sebutan Wali Sanga atau para wali
yang berjumlah Sembilan orang. Anggota Wali Sanga yang bertugas dalam penyebaran
Islam di wilayah Kudus adalah …..
A. Raden Paku
B. Syarif Hidayatullah
C. Maulana Malik Ibrahim
D. Raden Ja’far Shadiq
E. Maulana Makdum Ibrahim
08. Salah satu contoh saluran Islamisasi melalui pernikahan adalah lahirnya Raden Patah yang
merupakan anak dari pernikahan …..
A. Putri Blambangan dengan Maulana Ishak
B. Rara Santang dengan Syarief Abdullah
C. Maulana Ishak dengan putri Raja Mataram
D. Raden Rahmat (Sunan Ampel) Nyai Gede Manila
E. Raja Brawijaya dengan Putri Campa
09. Sunan yang mengembangkan Upacara Sekatenan dalam rangka menyambut hari Maulid
Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada bulan Rabi’ul Awal tahun hijriyah adalah Sunan....
A. Ampel
B. Kudus
C. Gunung Djati
D. Drajat
E. Bonang
10. Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik dikenal juga dengan nama Maulana Magribi
( Syeh Magribi ) yang berasal dari magribi yang berada di negara …..
A. Palestina
B. Afrika Selatan
C. Irak
D. Afrika Utara
E. Iran
11. Sunan Giri mendidik anak – anak melalui permainan yang bernafaskan keagamaan.
Dibawah ini yang tidak termasuk ciptaan Sunan Giri adalah …..
A. Jamuran
B. Ilir – ilir
C. Jelungan
D. Cublak – cublak suweng
E. Tembang sinom
12. Dalam strategi dakwahnya, Sunan Drajat menciptakan tembang sebagai salah satu
medianya. Tembang yang dimaksud adalah…
A. Sinom
B. Kinanti
C. Pangkur
D. Dunma
E. Dandang Gula
13. Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan pertama di Indonesia yang menganut agama Islam.
Perkembangan perekonomian masyarakat dan Kerajaan Samudera Pasai semakin bertambah
pesat karena memiliki bandar bandar yang dapat dipakai untuk persinggahan para pedagang
dan sekaligus tempat perdagangan, keadaan ini mengakibatkan Samudera Pasai menjadi
perhatian sekaligus incaran dari kerajaan-kerajaan disekitarnya, hal ini didukung ... .
A. Letak kerajaan Samudra Pasai di tepi Selat Malaka
B. Kehadiran Portugis di Semenanjung Malaya
C. Samudera Pasai sebagai pedagang perantara
D. Sebagai tempat persinggahan pedagang Islam
E. Sebagai bandar transito bagi pedagang asing
14. Kerajaan Samudera Pasai berkembang cukup pesat baik dalam kehidupan politik, sosial,
ekonomi, maupun budaya. Pada masa pemerintahan Sultan Malik at- Thahir memiliki dua
putera yaitu Malik al-Mahmud dan Malik al- Mansyur . Ketika Malik al-Mansyur
memisahkan diri dari Barumun, kekuasaan Samudera pasai mulai melemah. Faktor dari
dalam yang menyebabkan kemunduran kerajaan Samudera Pasai adalah...
A. Ambisi Majapahit untuk menyatukan nusantara
B. Berdirinya bandar Malaka yang lebih strategis
C. Upaya perluasan dari kerajaan Sriwijaya
D. Aceh meluaskan wilayahnya sampai ke Samudera Pasai
E. Tidak ada pengganti Sultan Malik at-Thahir yang cakap
15. Samudra Pasai dan Aceh merupakan dua kerajaan Islam di pulau Sumatra yang memiliki
peranan penting dalam pendidikan dan penyebaran Islam di Nusantara. Kedua kerajaan
tersebut cepat mengalami perkembangan dan berperan penting dalam meningkatkan
perekonomian rakyatnya. Faktor cepat berkembangnya kedua kerajaan tersebut secara
geografis adalah ....
A. Letaknya strategis dalam jalur perdagangan
B. Kehadiran Portugis di Semenanjung Malaya
C. Kerjasama dengan kerajaan Majapahit
D. Kerjasama dengan kerajaan Sriwijaya
E. Pengaruh Portugis dalam bidang ekonomi
16. Perhatikan pernyataan berikut ini !
(1) Aceh kalah perang melawan Portugis di Malaka
(2) pengganti Sultan Iskandar Muda tidak ada yang cakap
(3) banyak daearah kekuasaanya yang memisahkan diri
(4) bekerjasama dengan Inggris dan Belanda untuk melemahkan Portugis
(5) merebut pelabuhan penting di pesisir barat dan timur Sumatera
Dari pernyataan di atas yang merupakan faktor kemunduran Kesultanan Aceh adalah…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
17. Sultan Alaudin Syah merupakan salah satu raja Aceh yang cukup besar. Di mana pada
masanya ia menjalin hubungan dengan kekuasaan…
A. Turki Utsmani
B. Eropa
C. Tiongkok
D. Papua
E. Jawa
18. Raden Patah menurut babad Tanah Jawi adalah keturunan raja terakhir Kerajaan Majapahit
yaitu raja Brawijaya V dengan seorang puteri dari Campa Cina. Setelah Raden Patah dewasa
diangkat oleh kerajaan Majapahit menjadi raja bawahan di Bintoro dengan gelar Sultan
Alam Akbar al-Fatah. Setelah Majapahit mengalami kemunduran, Demak melepaskan diri
dari kekuasaan Majapahit. Berikut ini adalah faktor ekstern yang mendorong berdirinya
kerajaan Demak adalah…
A. Raden Patah keturunan Raja Majapahit
B. Raden Patah mendapat dukungan para wali
C. Pusaka kerajaan diberikan pada Raden Patah
D. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis
E. Pengiriman pasukan Demak ke Malaka
19. Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa didirikan oleh Raden
Patah. Kerajaan ini mendapat dukungan sepenuhnya dari para wali, dan atas peran para wali
kerajaan Demak berkembang menjadi ....
A. Kerajaan yang bergerak di sektor maritim
B. Pusat penyebaran Islam di Nusantara
C. Pusat pendidikan agama Hindu dan Islam
D. Pusat perdagangan rempah di Nusantara
E. Kerajaan yang bergerak di sektor agraris
20. Kerajaan Demak pada masa pemerintahan Sultan Trenggono mengalami zaman kejayaan.
Wilayah kekuasaannya meluas sampai Jawa Barat dan Jawa Timur. Namun setelah Sultan
Trenggona meninggal kerajaan mengalami kemunduran, karena ....
A. Adanya serangan bangsa Portugis dari Malaka
B. Adanya bencana alam berupa banjir bandang
C. Sang raja tidak didukung lagi oleh para wali
D. Perebutan kekuasaan antar keluarga istana
E. Semua wilayah kekuasaannya melepaskan diri
21. Sepeninggal Sultan Tranggono kerajaan Demak mengalami kemunduran. Langkah yang
dilakukan Sultan Hadiwijoyo untuk menyelamatkan kerajaan yang mengalami konflik
politik tersebut adalah ....
A. Melakukan koordinasi dalam keluarga istana
B. Memindah pusat pemerintahan ke Pajang
C. Membagi kerajaan menjadi beberapa kerajaan
D. Menyerahkan kekuasaan pada Arya Penangsang
E. Membubarkan dengan cara damai kerajaan Demak
22. Sepeninggal Raden Patah Kerajaan Demak dipegang oleh Raden Abdul Qadir ( Pati Unus)
pada tahun ....
A. 1478 – 1518
B. 1518 – 1521
C. 1521 – 1546
D. 1546 – 1549
E. 1478 - 1549
23. Pada tahun 1628 dan 1629, Sultan Agung dari kerajaan Mataram melakukan penyerangan
terhadap pusat kekuasaan VOC di Batavia. Penyerangan yang pertama mengalami
kegagalan, demikian pula yang kedua juga mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan ....
A. Pasukan Mataram kekurangan bahan makanan
B. Perjalanan yang sangat jauh pasukan Mataram
C. Banyak pasukan Mataran terseret banjir Citarum
D. Banyak pasukan Mataran berkianat memihak VOC
E. Banyak gudang senjata Mataram dibakar oleh VOC
24. Pada tahun 1628 dan 1629, Sultan Agung dari kerajaan Mataram melakukan penyerangan
terhadap pusat kekuasaan VOC di Batavia. Penyerangan yang pertama mengalami
kegagalan, demikian pula yang kedua juga mengalami kegagalan karena pasukan-pasukan
Mataram kekurangan bahan makanan. Penyerangan terhadap pusat kekuasaan VOC tersebut
untuk mewujudkan cita-cita politik Sultan Agung yaitu ...
A. Membendung perluasaan kekuasaan VOC di Jawa Barat
B. Menjadi penguasa ekonomi di daerah kekuasaan VOC
C. Mempersatukan Jawa di bawah kerajaan Mataram
D. Membendung kekuatan VOC dan Portugis di Batavia
E. Menyatukan nusantara di bawah kerajaan Mataram
25. Sepeninggal Sultan Agung kerajaan Mataram mengalami kemunduran karena para
penggantinya merupakan raja yang lemah. Hal ini mendorong kolonial Belanda melakukan
intervensi politik termasuk terjadinya perjanjian Giyanti 1755. Dampak adanya perjanjian
tersebut adalah ....
A. Pemilihan raja ditentukan secara demokratis
B. Ibukota Mataram dipindah ke Yogyakarta
C. Kerajaan Mataram pecah menjadi dua
D. Raja Mataram adalah orang Indo-Belanda
E. Penasehat raja diambil dari orang Belanda
26. Kerajaan Banjar terletak di daerah Kalimantan Selatan, pusatnya di daerah Sungai Nagara di
Amuntai. Diperkirakan Kerajaan ini berdiri pada pertengahan abad ke-16 M, dengan raja
pertamanya adalah Sultan Suryanullah (1520-1546 M) dan mencapai kemunduran masa
Sultan Adam (1825-1857). Keberadaan kerajaan ini berasal dari berbagai sumber, salah
satunya adalah sumber sejarah yang menceritakan Kerajaan Daha sebagai kerajaan sebelum
Kerajaan Banjar dengan Kerajaan Majapahit. Adapun sumber tersebut berasal dari kitab.…
A. Negarakertagama
B. Hikayat Banjar
C. Kronik Banjarmasin
D. Pararaton
E. Sotasoma
27. Penyebaran Islam di Banjarmasin dilakukan oleh seorang Penghulu Demak. Ia berhasil
mengislamkan Raden Samudera dan para pejabat istana. Ketika Raden Samudra menjadi
raja Banjar berhasil memperluas wilayah kekuasaannya sampai Sambas, Batanglawai
Sudana, Kotawaringin, Sampit, Madawi dan Sambagan. Meskipun telah menjadi kerajaan
besar, kerajaan Banjar tetap menjalin hubungan baik dengan kerajaan Demak/Pajang yaitu ...
A. Menjalin kerja sama bidang ekonomi
B. Melaksanakan perkawinan politik
C. Mengirimkan upeti sebagai pajak
D. Menyediakan pasukan untuk demak
E. Dengan tukar-menukar putri kerajaan
28. Arus pelayaran dan perdagangan Makasar mengalami perkembangan pesat pada masa
pemerintahan Sultan Hasanudin. Kondisi seperti ini tidak disukai Belanda dan Makassar
dinilai sebagai penghalang jalur perdagangan Belanda menuju ke Maluku. Keduanya sering
terjadi pertentangan yang melahirkan peperangan dan Belanda sering mengalami kuwalahan.
Atas bantuan Aru Palaka, sultan Bone, akhirnya Belanda mampu mengalahkan sultan
Hassanudin. Dengan kekalahan ini Sultan Hasanudin terpaksa harus menandatangani
perjanjian Bongaya (1697) antara lain berisi yaitu ...
A. VOC tidak berhak memonopoli perdagangan di Makasar
B. VOC berhak memonopoli perdagangan di Maluku
C. Hasanudin berhak memonopoli perdagangan di Makasar
D. VOC berhak memonopoli perdagangan di Makasar
E. Hasanudin berhak memonopoli perdagangan di Maluku
29. Kerajaan Makasar mengalami zaman kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin.
Namun pada akhrnya kerajaan tersebut kedaulatannya runntuh, hal ini disebabkan ....
A. Banyak daerah bawahan yang melepaskan diri
B. Terjadinya perebutan kekuasaan antar keluarga istana
C. Para penggantinya tidak sehebat sultan hasanudin
D. Kalah perang melawan VOC yang dibantu Kerajaan Bone
E. Produktifitas dari hasil perkebunan mengalami penurunan
30. Proses masuk dan penyebaran Islam di Papua, terutama di daerah pesisir barat diperkirakan
sekitar pada pertengahan abad ke-15. Pada saat itu wilayah tersebut merupakan wilayah
yang sangat strategis yang merupakan jalur perdagangan rempah-rempah yang banyak
dikunjungi para pedagang Islam. Hal ini berdampak masuk dan tersebarnya agama Islam di
daerah tersebut yang dibawa oleh ... .
A. Pedagang-pedagang Bugis
B. Para mubalig dari Minangkabau
C. Murid-murid dari Sunan Giri
D. Para pedagang Islam dari Arab
E. Pedagang muslim dari Maluku
31. Ada beberapa pendapat tentang proses kedatangan Islam di Papua, diantaranya adalah
pendapat yang menjelaskan bahwa agama Islam pertama kali diperkenalkan di Jazirah Onin
(Patimunin-Fakfak) Papua oleh seorang sufi Syarif Muaz al-Qathan dengan gelar Syeh
Jubah Biru dari negeri Arab. Diperkirakan pengislaman tersebut terjadi pada pertengahan
abad ke-16 M. Bukti dari pendapat tersebut adalah…
A. Makam Abdul Ghafar tahun 1374 terletak di belakang masjid kampong Rumbati
B. Proses pengislaman dilakukan dengan cara khitanan khususnya di Fakfak
C. Masjid Tunasgain yang dibangun sekitar tahun 1587 dan berumur sekitar 400 tahun
D. Adanya pedagang muslim yang berasal dai daerah Bacan, Ternate dan Tidore
E. Pedagang Arab yang bernama Haweten Attamimi yang telah lama menetap di Ambon
32. Salah satu seni budaya yang telah mentradisi dan tetap lestari di tengah-tengah masyarakat
Jawa. Seni budaya awal perkembangan Islam ini oleh Sunan Kalijogo dijadikan sebagai
media penyebaran Islam adalah ....
A. Acara selamatan bersih desa setiap 1 Syuro
B. Adanya tradisi ziarah ke makam keramat
C. Adanya tradisi upacara grebeg maulud
D. Berdoa bersama di pelataran bangunan candi
E. Tradisi upacara larung sesaji di laut selatan
33. Pada awal perkembangan Islam, seni pahat dan seni patung mengalami kemunduran. Hal ini
sangat berbeda dengan zaman sebelumnya (Hindu-Buddha). Faktor yang menyebabkan seni
tersebut tidak berkembang pada awal perkembangan Islam adalah ....
A. Peminat seni patung banyak berkurang
B. Konsumennya mengalami kemunduran
C. Sulit mendapatkan bahan baku patung
D. Seni patung dianggap sebagai budaya Hindu sebagai sarana pemujaan
E. Tidak akan mendewakan adanya patung
34. Seni patung merupakan salah satu seni rupa yang berkembang pada masa Hindu. Seni ini
mengalami kemunduran pada masa Islam, dan digantikan posisinya oleh perkembangan ....
A. Seni kaligrafi
B. Seni ukir kayu
C. Seni sastra
D. Pengecoran logam
E. Seni kriya
35. Penyebaran dan perkembangan Islam di Indonesia melahirkan adanya akulturasi
(perpaduan) antara kebudayaan pra-Islam dengan kebudayaan Islam. Hal ini dapat kita
cermati pada bangunan masjid peninggalan zaman Islam yaitu ... .
A. Dilengkapi dengan bangunan menara
B. Bangunan dengan dinding tembok
C. Dilengkapi kolam untuk bersuci
D. Bahan bangunan dari batu andesit
E. Atapnya yang bertingkat-tingkat
36. Akulturasi budaya Nusantara dan Islam terlihat dalam system kalender. Pada kalender
Jawa, Sultan Agung melakukan perubahan nama-nama bulan salah satunya Muharam
diganti dengan….
A. Sura
B. Pasa
C. Sya’ban
D. Rayagung
E. Ruwah
37. Salah satu peninggalan Islam dalam bidang kesenian adalah tarian. Tarian yang pada
puncak acara para penarinya menunjukkan kekebalan badannya dari segala macam benda
tajam dan panas disebut……
A. Suluk
B. Sudati
C. Debus
D. Wayang
E. Babad
38. Kalender Jawa adalah kalender yang diciptakan Sultan Agung Hanyokrokusumo raja
mataram pada tahun 1663. Hitungan kalender yang saat ini masih digunakan sebagaian besar
masyarakat Jawa ini pada dasarnya merupakan wujud akulturasi dari ... .
A. Kalender Masehi dan Kalender Saka
B. Kalender Masehi dan kelender Hijriah
C. Kalender Jawa dan kalender Saka
D. Kalender Hijriah dan kalender Islam
E. Kalender Saka dan kalender Hijriah
39. Proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia menghasilkan kesenian bernafas Islam
yang digunakan sebagai media penyebaran Islam. Kesenian yang bernafaskan Islam tersebut
antara lain adalah ... .
A. Tari Jaipong dan Angklung dari Jawa Barat
B. Tari Saman dan Seudati dari Aceh
C. Jaran Kepang dan tari Remo dari Jawa Timur
D. Tari Pendet dan tari Barong dari Bali
E. Sendratari dan Ketoprak dari Jawa Tengah
40. Islam menjadi faktor pemersatu terpenting di antara berbagai suku bangsa dan mengatasi
perbedaan di berbagai suku bangsa di Indonesia. Faktor pemersatu yang kedua adalah
bahasa Melayu yang diadopsi oleh para penyebar Islam, ulama dan pedagang. Kedudukan
bahasa Melayu menjadi lingua franca (bahasa pengatar) Islam di nusantara bertambah kuat
ketika ....
A. Al qur’an diterjemahkan ke dalam bahasa melayu
B. Bahasa melayu memudahkan memahami al qur’an
C. Bahasa arab didampingi oleh bahasa melayu
D. Bahasa melayu ditulis dengan aksara arab
E. Menggunakan bahasa melayu dan bahasa arab

Anda mungkin juga menyukai