OLEH:
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ................................................................................ iv
DAFTAR ISI ........................................................................................ …..vi
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Profesi PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau ASN (Aparatur Sipil Negara)
merupakan amanah negara yang harus dilaksanakan oleh seorang ASN.
Mereka hanya melaksanakan tugas sehari-hari ditempat kerja tanpa banyak
memikirkan tugas mereka sebenarnya yaitu pelayan publik dan perekat dan
pemersatu bangsa. Dalam rangka mewujudkan cita-cita dan tujuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan
Undang- Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, maka sangat
diperlukan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas 9 tinggi,
profesional, netral, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi,
kolusi dan nepotisme, mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan
bangsa.
Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 di jelaskan bahwa Aparatur Sipil
Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintahan. Undang-undang ini sendiri mengedepankan penguatan nilai-
nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS. Oleh karena itu, PNS
tidak hanya memahami nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi), namun PNS juga harus
dapat mengimplementasikan nilai ANEKA tersebut di unit kerjanya masing-
masing.Fungsi pegawai ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan public,
pelayan public, perekat dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN berperan
sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan
pelayanan public yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih
dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Dalam upaya mewujudkan PNS yang berintegritas, profesional dan
berkualitas maka diselenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) seperti yang telah
diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 12 Tahun 2018
tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Pelatihan Dasar ini bertujuan untuk membentuk nilai-nilai dasar profesi
PNS agar dapat melaksanakan fungsi dan perannya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa serta
dapat membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Nilai-nilai dasar tersebut
adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA. Dalam penerapan ANEKA
berpinsip pada agenda tiga atau kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu
Manajemen ASN, Whole of Goverment, dan Pelayanan Publik.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Pusat Kesehatan
Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi- tingginya di wilayah kerjanya. Puskesmas
merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan yang berada pada tingkat
dasar dalam organisasi kesehatan dimana tenaga kesehatan bekerja sama
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan.
Puskesmas juga merupakan pelaksana kebijakan publik sekaligus
sebagai pelayan publik.Sesuai dengan Kemenkes No. 857/2009 dan
Permenkes No.75/2013 yang menjelaskan bahwa dalam subsistem upaya
Kesehatan menempatkan puskesmas sebagai garda terdepan layanan
kesehatan tingkat dasar. Oleh karena itu puskesmas membutuhkan pegawai
yang bersemangat serta tim kerja yang terarah dan terpadu, sehingga
pegawai tersebut mampu melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab
yang diberikan. Faktor yang mempengaruhi kinerja diantaranya faktor
kepemimpinan, faktor pribadi meliputi motivasi, disiplin dan keterampilan,
faktor sistem dan faktor situasional atau lingkungan kerja.Puskesmas sebagai
salah satu ins tansi milik pemerintah juga dapat mengalami peningkatan
ataupun penurunan kinerja pegawai. Banyaknya program puskesmas yang
harus dilaksanakan menuntut seluruh pegawai puskesmas memiliki kinerja
yang tinggi. Idealnya, kinerja pegawai dikatakan baik jika baik secara
kuantitas, yaitu jumlah pekerjaan yang terselesaikan sesuai target, baik
secara kualitas, yaitu mutu penyelesaian pekerjaan baik dan baik secara
ketepatan waktu yaitu sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Asuhan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan keperawatan
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan meliputi
kebutuhan biologis, psikologis, sosial dan spiritual yang diberikan langsung
pada klien. Profesi perawat mengemban tanggung jawab yang besar dan
menuntut untuk memiliki sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
diterapkan pada asuhan keperawatan sesuai dengan standar dan kode etik
profesi. Dimana keperawatan yang memberikan pelayanan 24 jam terus
menerus pada klien, dan menjadi satu-satunya profesi kesehatan di rumah
sakit yang banyak memberikan pelayanan kesehatan pada diri klien
(Ferawati, 2012).
Pendokumentasian merupakan suatu kegiatan pencatatan atau
merekam suatu kejadian serta aktifitas yang dilakukan dalam bentuk
pemberian pelayanan yang diangap sangat berharga dan penting .
Pendokumentasian Asuhan keperawatan merupakan salah satu media
komunikasi antara perawat dan pihak-pihak lain yang memerlukannya, tetapi
pada saat sekarang banyak ditemukan ketidak lengkapan pendokumentasian
asuhan keperawatan. Seorang perawat harus mampu melaksanakan
dokumentasi asuhan keperawatan dengan lengkap, jelas, akurat, dan dapat
dipahami oleh orang lain. Dokumentasi asuhan keperawatan sangat penting
karena merupakan alat pembuktian yang sah apabila ada gugatan dari pihak
manapun terhadap pelaksanaan pelayanan atau asuhan profesional.
Perawat atau profesi kesehatan lain dapat melihat dokumentasi yang
ada dan sebagai alat komunikasi yang dijadikan pedoman dalam memberikan
asuhan keperawatan. Dokumentasi dapat bernilai ekonomi, semua asuhan
keperawatan yang belum, sedang, dan telah diberikan dan didokumentasikan
dengan lengkap dapat dipergunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam
perhitungan biaya keperawatan bagi klien.. Maka pendokumentasian itu
sangat penting bagi perawat karena sebagai dasar hukum tindakan
keperawatan yang sudah di lakukan jika suatu saat nanti ada tuntutan dari
pasien.
Berdasarkan latar belakang di atas dan pengamatan penulis selama
bertugas di UPTD Puskesmas Lakansai isi atau masalah yang penulis
mengangkat judul “ peningkatan kepatuhan perawat dalam melakukan
dokumentasi tindakan keperawatan di ruang UGD Puskesmas Lakansai
Kabupaten Buton Utara”
B. Tujuan
a. Umum
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengimplementasikan nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi) dalam diri setiap ASN sehingga mampu menjadi
kebiasaan dalam bekerja dan akhirnya mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara bertanggung jawab dan professional di lingkup
Puskesmas Lakansai Kabupaten Buton Utara.
b. Khusus
Terwujudnya mutu asuhan layanan keperawatan memalui
pendokumentasian asuhan keperawatan yang baik di ruang UGD
Puskesmas Lakansai.Kabupaten Buton Utara.
C. Manfaat
a. Manfaat untuk penulis
Manfaat yang didapatkan oleh peserta Pelatihan Dasar yaitu
peserta dapat memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi ASN di
tempat kerja
b. Manfaat untuk organisasi
Meningkatkan kinerja dan memberikan perubahan kearah positif
bagi unit kerja serta menjadikan sebuah kebiasaan (habituasi) guna
menguatkan visi, misi dan nilai-nilai organisasi sehingga dapat
memberikan pelayanan terbaik;
A. DESKRIPSI ORGANISASI
a. Profil Puskesmas
Secara geografis Puskesmas Lakansai mempunyai letak pada
lokasi yang strategis, yaitu berada di dekat jalan raya umum dengan akses
jalan yang memadai.Puskesmas lakansai terletak dibagian pesisir utara
dari kabupaten buton utara yang merupakan wilayah dari kecamatan
kulisusu utara. Jarak dan waktu tempuh dari pusat kota ke Puskesmas
dengan waktu tempuh 3 jam. Adapun Batas Wilayah kerja Puskesmas
Lakansai dapat dilihat dibawah ini :
1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Koro Labu Kecamatan
Wakorumba Utara (Wilayah Kerja Puskesmas Wakorumba Utara)
2. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Petetea’a
Kecamatan Kulisusu Utara (Wilayah Kerja Puskesmas
WaodeBuri)
3. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kulisusu Barat
4. SebelahTimur : Berbatasan dengan Laut Banda
Bersadarkan tabel diatas menyatakan bahwa puskesmas lakansai
sebelah utara berbatasan dengan kurolabu masuk dalam wilayah kerja
puskesmas wakorumba utara, sebelah selatan berbatasan dengan desa
petetea yang merupakan wilayah kerja puskesmas waode buri, sebelah
timur berbatasan dengan laut banda dan sebelah barat berbatasan
dengan kulisusu barat (wilayah kerja puskesmas lambale, bonegunu)
Wilayah kerja Puskesmas Lakansai mencakup lima 5 desa yaitu
Desa Pebaoa, Desa Wowonga Jaya, Desa Lanosangia, Desa Lamoahi
dan Desa Torombia. Dari kelima desa tersebut desa Torombia merupakan
desa yang paling jauh jaraknya dari puskesmas, sedangkan desa terdekat
adalah desa Wowonga Jaya, Lanosangi dan pebaoa.
Puskesmas lakansai berlokasi di desa wowonga jaya (Jalan
poros ereke-labuan kecamatan kulisusu utara, kabupaten buton utara,
provinsi Sulawesi tenggara kode pos kabupaten adalah 93672 dan email
puskesmas.lakansai@yhaoo.co.id terbagi atas Ruang Rawat jalan, Ruang
Gudang farmasi, Ruang Laboratorium, Rumah dinas dan ruang
persalinan.
Fasilitas parker Puskesmas lakansai memiliki lahan parkir beroda 4
dan beroda 2 yang memadai.Fasilitas Keamanan untuk mendukung
pencegahan dan penanggulangan keamanan Puskesmas lakansai
menggunakan Pagar keliling dengan 1 pintu masuk utama.
Ketersediaan fasilitas publik Puskesmas lakansai adalah tersedia
air bersih, pembuangan air kotor/limbah, saat ini tahun 2018 masih
menggunakan listrik tenaga air, namun tidak memiliki jaringan telepon.
Pengelolaan Kesehatan Lingkungan Pengelolaan limbah B3 seperti limbah
padat dan cair yang bersifat infeksius dikelola sesuai dengan standar
prosedur operasional puskesmas lakansai dan non infeksius serta
pemantauan limbah gas/udara dari emisi genset. Kondisi lainnya
Puskesmas lakansai tidak didirikan di area sekitar Saluran Udara
Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
(SUTET).
Kategori Puskemas Lakansai merupakan puskesmas non rawat
inap atau puskesmas rawat jalan dan puskesmas kawasan kategori
sangat terpencil. Puskesmas lakansai telah memiliki izin penyelenggaraan
pelayanan kesehatan dari pemeritah kabupaten buton utara yang berlaku
selama 5 tahun dan bias diperpanjang sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan.
Puskesmas lakansai memiliki fotokopi sertifikat tanah dari
kepemilikan tanah yang sah; fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
dokumen pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; surat keputusan dari Bupati/Walikota terkait kategori
Puskesmas; profil Puskesmas yang meliputi aspek lokasi, bangunan,
prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, dan pengorganisasian.
B. Struktur Organisasi
Gambar. 2.1 struktur organisasi puskesmas lakansai
4. Nilai Organisasi
5. Tupoksi Organisasi
Tugas jabatan fungsional perawat sesuai Jenjang jabatan
sebagaimana diuraikan dalam Pasal Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2019.
Uraian tugas perawat terampil, meliputi:
1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan;
3. melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam
rangka melakukan upaya promotif;
4. memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada
pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya
preventif;
5. memberikan oksigenasi sederhana;
6. memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/
kritikal;
7. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi;
8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area
medikal bedah;
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai.
Aspek utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang komitmen
pada mutu melalui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien, inovatif dan
berorientasi mutu.
5. AntiKorupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti
kerusakan atau kebobrokan. Dalam bahasa Yunani coruptio artinya perbuatan
yang tidak baik,buruk,curang,dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari
kesucian, melanggar norma-norma agama, material, mental dan umum. Anti
Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma dengan
tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat
baik secara langsung maupun tidak langsung.
1. Whole of Government
2. Manajemen ASN
b) Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka pegawai
ASN berfungsi dan bertugas sebagai berikut:
1) Pelaksana KebijakanPublik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk melaksanakan
kebijakan yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai
dengan ketentuanperaturan perundang-undangan. Untuk itu ASN
harus mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas
dalammenjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus mengutamakan
pelayanan yang berorientasi pada kepentingan publik.
2) Pelayan Publik
3) Jaminan kematian;dan
4) Bantuanhukum.
Tabel. 2.2 Identifikasi isu berdasarkan kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan
N
o Tahapan Keterkaitan substansi Kontribusi terhadap Penguatan nilai
Kegiatan Output/ hasil
kegiatan mata pelatihan visi dan misi organisasi
1 1. Melakukan 1. Konsultasi Arahan dan • Akuntabilitas Kegiatan ini mendukung Kegiatan ini sesuai
Pertemuan dengan petunujk Dalam berkonsultasi dan searah dengan misi dengan penguatan
dengan kepala kepala
dengan pimpinan puskesmas Nilai dasar di
kepala puskesmas puskesmas Puskesmas Lakansai
puskesmas atau mentor Menunjukan sikap Meningkatkan yaitu MIANO WARAKA
rencana
bertanggung jawab kemampuan dan “N” (Santun yaitu
aktualisasi
petugas berperilaku
terhadap rencana profesionalisme sumber
sopan dan santun saat
aktualisasi daya manusia bekerja)
Puskesmas Lakansai
• Nasionalisme
Dalam menyiapkan bahan
konsultasi dilakukan
dilakukan dengan penuh
semangat
• Etika Publik
Di dalam konsultasi
dengan pimpinan
menyampaikan maksud
dan tujuan dengan sopan
santun
• Komitmen Mutu
konsultasi dilakukan
dengan efektif dan
efisien
• Anti Korupsi
Menyampaikan dengan
jujur semua rencana
aktualisasi
• Etika Publik
Dalam meminta
bimbingan dan arahan
telah dilakukan dengan
tulus dan penuh sopan
santun
• Komitmen Mutu
Dalam mendengarkan
pengarahan dan
bimbingan, penulis
melaksanakannya
dengan teliti dan cermat
serta mengunakan waktu
secara efisien dalam
mencatat arahan
pimpinan.
• Anti Korupsi
Dilakukan dengan jujur
sesuai dengan bimbingan
dan arahan
yang telah disampaikan
• Nasionalisme
Meminta surat
persetujuan pelaksanaan
kegiatan dengan baik
• Etika Publik
Meminta surat
persetujuan pelaksanaan
kegiatan dengan surat
dengan sopan
• Komitmen Mutu
dengan Adanya
persetujuan dukungan
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi menunjukkan
bahwa penulis
memperhatikan mutu,
kualitas dan sesuai
dengan prosedur.
• Anti Korupsi
Meminta surat
persetujuan pelaksanaan
kegiatan dengan jujur
• Etika Publik
Dalam konsultasi dengan
mentor dilakukan dengan
sikap yang sopan dan
santun .
• Komitmen Mutu
Materi yang disiapkan
dapat diuat dengan baik
dan dibuktikan secara
fisik, dan efisien
• Anti Korupsi
Dalam melakukan
konsultasi menerapkan
nilai-nilai kejujuran
2. Membuat Tersedianya Deskripsi Nilai-nilai dasar
rancanagn rancangan dalam pelaksanaan kegiatan
SOP SOP
• Akuntabilitas
Dalam menyusun
rancangan SOP di
lakukan dengan penuh
tanggung jawab.
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa
yang baik dan benar
dalam pembuatan
materi.
• Etika Publik
Tekun saat menyiapkan
Materi sebagai bahan
dalam pembuatan SOP
• Komitmen Mutu
Inovatitif dalam bekerja,
berorientasi pada mutu
• Anti Korupsi
Materi SOP yang dibuat
dapat dipertanggung
jawabkan
3. Meminta Mendapatkan • Akuntabilitas
persetujuan persetujuan Penulis mendapatkan
SOP penggunaan
persetujuan pimpinan
SOP
untuk menerapkan SOP
yang telah dibuat dan di
laksanakan dengan penuh
tanggung jawab
• Nasionalisme
Dengan menerapkan
prinsip kerja sama yang
baik dalam melakukan
persetujaun dengan
pimpinan
• Etika Publik
Sopan dan terbuka
dengan pimpinan saat
meminta persetujuan
penggunaan SOP
• Komitmen Mutu
Efektif dalam melakukan
persetujuan
• Anti Korupsi
Menujukan SOP yang telah
selesai dibuat sehingga dapat
dipertanggung jawabkan
• Anti Korupsi
Materi yang disiapkan
sesuai dengan kegiatan
yangdilaksanakan
merupakan bentuk
kejujuran penulis
• Nasionalisme
Undangan disebarkan
dengan amanah dan tepat
waktu sebelum
pelaksanaan kegaiatan
• Etika Publik
tetap menjaga etika
dengan menggunakan
bahasa yang sopan saat
penulis menyerahkan
undangan
• Komitmen Mutu
Isi undangan jelas sesuai
dengan apa yang akan
dilakukan
• Anti Korupsi
Menyebar undangan ke
peserta sesuai denga
jumlah peserta
3. sosialisasi Terlaksananya
penerapan kegiatan • Akuntabilitas
SOP Sosialisasi Kegiatan sosialisasi
dokumentasi SOP dilaksanakan dengan
keperawatan Pendokument
Penuh tanggung
asia n Asuhan
Keperawatan jawab,menyampaikan
materi sosialisasi dengan
jujur dan benar
• Nasionalisme
menggunakan bahasa yang
mudah dipahamidan
menghormati pendapat
oranglain saat dilakukan
sosialisasi.
• Etika Publik
materi disampaikan dengan
sopan dan menghormati
audiens sebagai teman
sejawat
• Komitmen Mutu
Sosialisasi dilakukan
dengan efisiensi dan
efektifitas sehingga tujuan
kegiatan dapat tercapai
• Anti Korupsi
Dilaksanakan dengan
Jujur,Kerja keras dan tepat
waktu sesuai yang telah
ditentukan
4. membuat Tersedianya • Akuntabilitas
catatan hasil notulen hasil Hasil rapat di tulis dengan
rapat rapat
transparan sesuai isi rapat
• Nasionalisme
Hasil rapat di tulis sebagai
bentuk hasil musyawarah
dalam rapat
• Etika Publik
Jujur dalam
mendesripsikan hasil rapat
• Komitmen Mutu
Hasil notulen dapat di
jadikan sebagai perbaikan
dalam memberikan
pelayanan kedepannya
• Anti Korupsi
Bertanggung jawab
terhadap isi notulen
4 Melakukan 1. Meminta izin mendapat izin Dengan menerapkan Nilai MIANO WARAKA
kepada • Akuntabilitas
evaluasi dari pihak nilai-nilai Dasar ASN yang terkandung dalam
terhadap pihak rekam rekam medic Meminta izin terlebih
medic dalam melaksanakan kegiatan ini adalah “ M
perawat yang dahulu kepada pihak
bertugas pelayanan kesehatan dan I (M = aMah,
rekam medic sebagai
maka saya telah petugas melaksanakan
bentuk tanggung jawab
berkontribusi terhadap tugas dengan sebaik-
kegiatan pencapaian visi dan baiknya)
misi Puskesmas
• Nasionalisme I = profesIonal,
Lakansi dan Kegiatan
Meminta izin kepada melaksanakan tugas
evaluasi terhadap
pihak rekam medic sesuai fungsi
perawat yang bertugas
adalah bentuk kerja
sejalan dengan misi
sama antara dua unit,
puskesmas lakansai
rekam medic dan UGD
“meningkatkan
• Etika Publik pelayanan kesehatan
Menyampaikan maksud secara professional,
dan tujuan dengan terpadu dan terjangkau
sopan oleh seluruh lapisan
masyarakat
• Komitmen Mutu
Terwujudnya respon
yang baik dari pihak
rekam medic
• Anti Korupsi
Jujur menyampaikan
maksud dan tujuan
• Nasionalisme
Dalam mengumpulkan
status pasien penulis
kerja sama dengan
petugas rekam medic
• Etika Publik
penulis senantiasa sopan
dan ramah dengan
petugas rekam medic
• Komitmen Mutu
Tersedianya buku rekam
medic pasien yang
dibutuhkan
• Anti Korupsi
Mengumpulkan status
pasien sesuai yang di
butuhkan
Bulan/ Minggu
no kegiatan september oktober keterangan
1 2 3 4 1 2
1 Melakukan Pertemuan dengan kepala
puskesmas rencana aktualissi
2 membuat SOP Pendokumentasian tindakan
keperawatan
Membuat SOP
2 pendokumentasian
Penomoran SOP dan SK Konsultasi dengan KTU
Tindakan keperawatan
yang tidak teratur
No Kegiat
KontribusiOutput/Ha Kontribusi an
Nama Tahapan Output/Hasil sil Output/HasilKegiata Penguatan Nilai Subtit
waktu
Kegiatan Kegiatan Kegiatan KegiatanterhadapPen nterhadapVISI/MISI organisasi usi /
guatan NDS Organisasi Tamb
ahan
1 Melakukan 1. Konsultasi 1/9/ Arahan dan • Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
dengan petunujk Dalam mendukung dan sesuai dengan
Pertemuan 2020
kepala kepala
dengan puskesmas berkonsultasi searah dengan misi penguatan
puskesmas
atau dengan pimpinan puskesmas Nilai dasar di
kepala
mentor
Menunjukan sikap Meningkatkan Puskesmas
puskesmas
bertanggung jawab kemampuan dan Lakansai yaitu
rencana
terhadap rencana profesionalisme MIANO WARAKA
aktualissi
aktualisasi sumber daya manusia “N” (Santun yaitu
Puskesmas Lakansai petugas
• Nasionalisme
berperilaku sopan
Dalam menyiapkan
dan santun saat
bahan konsultasi
bekerja)
dilakukan dilakukan
dengan penuh
semangat
• Etika Publik
Di dalam
konsultasi dengan
pimpinan
menyampaikan
maksud dan tujuan
dengan sopan
santun
• Komitmen Mutu
konsultasi
dilakukan dengan
efektif dan efisien
• Anti Korupsi
Menyampaikan
dengan jujur
semua rencana
aktualisasi
• Nasionalisme
Dalam meminta
bimbingan dan
arahan dilakukan
oleh penulis
dengan penuh
penghormatan
kepada atasan
• Etika Publik
Dalam meminta
bimbingan dan
arahan telah
dilakukan dengan
tulus dan penuh
sopan santun
• Komitmen Mutu
Dalam
mendengarkan
pengarahan dan
bimbingan, penulis
melaksanakannya
dengan teliti dan
cermat serta
mengunakan
waktu secara
efisien dalam
mencatat arahan
pimpinan.
• Anti Korupsi
Dilakukan dengan
jujur sesuai dengan
bimbingan dan
arahan
yang telah
disampaikan
• Nasionalisme
Meminta surat
persetujuan
pelaksanaan
kegiatan dengan
baik
• Etika Publik
Meminta surat
persetujuan
pelaksanaan
kegiatan dengan
surat dengan sopan
• Komitmen Mutu
dengan Adanya
persetujuan
dukungan
pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
menunjukkan
bahwa penulis
memperhatikan
mutu, kualitas dan
sesuai dengan
prosedur.
• Anti Korupsi
Meminta surat
persetujuan
pelaksanaan
kegiatan dengan
jujur
2 membuat 1. Konsultasi 3/9/ Disetujui dan • Akuntabilitas Membuat SOP Membuat SOP
SOP dengan mendapatkan Dalam melakukan dokumentasi dokumentasi
pimpinan 2020
Pendokume dukungan
terkait SOP konsultasi dengan tindakan tindakan sesuai
ntasian penuh
tindakan yang akan mentor,dilakukan keperawatan sesuai dengan Nilai dasar
keperawata di buat
dengan penuh dengan misi puskemas
n tanggung jawb puskemas lakansai Lakansai yaitu
dengan “Meningkatkan MIANO WARAKA
memberikan pelayanan kesehatan “W” (petugas
rencana, dan tujuan secara professional, berkwalitas dalam
dari kegiatan yang terpadu dan memberikan
akan dilakukan terjangkau oleh pelayanan
sesuai yang telah seluruh lapisan kesehatan”)
rencakan masyarakat.
sebelumnya.
• Nasionalisme
Menggunkan
bahasa Indonesia
yang baik dan benar
salama
berkonsultasi
dengan pimpinan
• Etika Publik
Dalam konsultasi
dengan mentor
dilakukan dengan
sikap yang sopan
dan santun .
• Komitmen Mutu
Materi yang
disiapkan dapat
diuat dengan baik
dan dibuktikan
secara fisik, dan
efisien
• Anti Korupsi
Dalam melakukan
konsultasi
menerapkan nilai-
nilai kejujuran
• Nasionalisme
Menggunakan
bahasa yang baik
dan benar dalam
pembuatan materi.
• Etika Publik
Tekun saat
menyiapkan Materi
sebagai bahan
dalam pembuatan
SOP
• Komitmen Mutu
Inovatitif dalam
bekerja,
berorientasi pada
mutu
• Anti Korupsi
Materi SOP yang
dibuat dapat
dipertanggung
jawabkan
• Etika Publik
Sopan dan terbuka
dengan pimpinan
saat meminta
persetujuan
penggunaan SOP
• Komitmen Mutu
Efektif dalam
melakukan
persetujuan
• Anti Korupsi
Menujukan SOP
yang telah selesai
dibuat sehingga
dapat dipertanggung
jawabkan
• Nasionalisme
Undangan
disebarkan dengan
amanah dan tepat
waktu sebelum
pelaksanaan
kegaiatan
• Etika Publik
tetap menjaga etika
dengan
menggunakan
bahasa yang sopan
saat penulis
menyerahkan
undangan
• Komitmen Mutu
Isi undangan jelas
sesuai dengan apa
yang akan dilakukan
• Anti Korupsi
Menyebar
undangan ke
peserta sesuai
denga jumlah
peserta
• Nasionalisme
menggunakan
bahasa yang mudah
dipahamidan
menghormati
pendapat oranglain
saat dilakukan
sosialisasi.
• Etika Publik
materi disampaikan
dengan sopan dan
menghormati audiens
sebagai teman
sejawat
• Komitmen Mutu
Sosialisasi dilakukan
dengan efisiensi dan
efektifitas sehingga
tujuan kegiatan dapat
tercapai
• Anti Korupsi
Dilaksanakan dengan
Jujur,Kerja keras dan
tepat waktu sesuai
yang telah ditentukan
• Nasionalisme
Hasil rapat di tulis
sebagai bentuk hasil
musyawarah dalam
rapat
• Etika Publik
Jujur dalam
mendesripsikan hasil
rapat
• Komitmen Mutu
Hasil notulen dapat
di jadikan sebagai
perbaikan dalam
memberikan
pelayanan
kedepannya
• Anti Korupsi
Bertanggung jawab
terhadap isi notulen
• Anti Korupsi
jujur
menyampaikan
maksud dan tujuan
• Nasionalisme
Dalam
mengumpulkan
status pasien
penulis kerja sama
dengan petugas
rekam medic
• Etika Publik
penulis senantiasa
sopan dan ramah
dengan petugas
rekam medic
• Komitmen Mutu
Tersedianya buku
rekam medic pasien
yang dibutuhkan
• Anti Korupsi
Mengumpulkan
status pasien sesuai
yang di butuhkan
3. Mencatat 1/10/ Adanya • Akuntabilitas
perbanding 2020 peningkatan Mencatat
a cara kepatuhan
pendokume perbandingan cara
dalam
ntasian pendokument pendokumentasian
tindakan asian tindakan
keperawata
tindakan keperawatan sesuai
n sebelum
keperawatan
dan dengan dokumentasi
sesudah di
terapkannya yang ada di status
SOP pasien
• Nasionalisme
Mengerjakan
pencatatan dengan
penuh tanggung
jawab
• Etika Publik
Terjalin keterbukaan
antara penulis dan
perawat yang lain
• Komitmen Mutu
Mencatatat
perbandingan
sebelum dan
sesudah penerapan
SOP dapat
meningkatkan mutu
pelayanan
• Anti Korupsi
Jujur dalam
melakukan
pencatatan sesuai
denga status pasien
Tabel. 3.3 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
• Nasionalisme
Dalam menyiapkan bahan konsultasi dilakukan dilakukan
dengan penuh semangat
• Etika Publik
Di dalam konsultasi dengan pimpinan menyampaikan
maksud dan tujuan dengan sopan santun
• Komitmen Mutu
konsultasi dilakukan dengan efektif dan efisien
• Anti Korupsi
Menyampaikan dengan jujur semua rencana aktualisasi
• Nasionalisme
Dalam meminta bimbingan dan arahan dilakukan oleh
penulis dengan penuh penghormatan kepada atasan
• Etika Publik
Dalam meminta bimbingan dan arahan telah dilakukan
dengan tulus dan penuh sopan santun
• Komitmen Mutu
Dalam mendengarkan pengarahan dan bimbingan, penulis
melaksanakannya dengan teliti dan cermat serta
mengunakan waktu secara efisien dalam mencatat arahan
pimpinan.
• Anti Korupsi
Dilakukan dengan jujur sesuai dengan bimbingan dan arahan
yang telah disampaikan
• Etika Publik
Meminta surat persetujuan pelaksanaan kegiatan dengan
surat dengan sopan
• Komitmen Mutu
dengan Adanya persetujuan dukungan pelaksanaan kegiatan
aktualisasi menunjukkan bahwa penulis memperhatikan mutu,
kualitas dan sesuai dengan prosedur.
• Anti Korupsi
Meminta surat persetujuan pelaksanaan kegiatan dengan
jujur
Manfaat kegiatan Kegiatan ini mendukung dan searah dengan misi puskesmas
terhadap pencapaian Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sumber daya
visi, misi dan tugas manusia Puskesmas Lakansai
organisasi
Nilai Organisasi
• Etika Publik
Dalam konsultasi dengan mentor dilakukan dengan sikap
yang sopan dan santun .
• Komitmen Mutu
Materi yang disiapkan dapat diuat dengan baik dan dibuktikan
secara fisik, dan efisien
• Anti Korupsi
Dalam melakukan konsultasi menerapkan nilai-nilai kejujuran
Tahap 2 Membuat rancangan SOP
• Nasionalisme
Menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam
pembuatan materi.
• Etika Publik
Tekun saat menyiapkan Materi sebagai bahan dalam
pembuatan SOP
• Komitmen Mutu
Inovatitif dalam bekerja, berorientasi pada mutu
• Anti Korupsi
Materi SOP yang dibuat dapat dipertanggung jawabkan
• Komitmen Mutu
Efektif dalam melakukan persetujuan
• Anti Korupsi
Menujukan SOP yang telah selesai dibuat sehingga dapat
dipertanggung jawabkan
Nilai Organisasi
Deskripsi kegiatan Kegiatan ini adalah melakukan Sosialisasi kepada teman sejawat
tentang SOP pendokumentasian tindakan keperawatan, sebelum
melaksanakan sosialisasi penulis terlebih dahulu membuat
undanga dan dafyar hadir sosialisai, kemudian menyebarkan
undangan sosialisasi, pada tahap sosialisasi penulis
memperkenalkan kepada peserta tentang SOP yang telah
penulis buat dan telah disetujui pimpinan, kemudian menjelaskan
cara pendokumentasian, tindakan-tindakan apa saja yag perlu di
dokumentasikan dan pentingnya pendokumentasian tindakan.
Didalam berlangsungnya kegiatan sosialisasi penulis
memberikan kesempatan kepada para peserta jika ada
tanggapan ataupun masukan. Sehingga dengan di terapakannya
dengan baik SOP yang telah disepakati, diharapakan dapat
meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas Lakansai
Kabupaten Buton Utara.
• Etika Publik
tetap menjaga etika dengan menggunakan bahasa yang
sopan saat penulis menyerahkan undangan
• Komitmen Mutu
Isi undangan jelas sesuai dengan apa yang akan dilakukan
• Anti Korupsi
Menyebar undangan ke peserta sesuai denga jumlah peserta
• Nasionalisme
menggunakan bahasa yang mudah dipahamidan menghormati
pendapat oranglain saat dilakukan sosialisasi.
• Etika Publik
materi disampaikan dengan sopan dan menghormati audiens
sebagai teman sejawat
• Komitmen Mutu
Sosialisasi dilakukan dengan efisiensi dan efektifitas sehingga
tujuan kegiatan dapat tercapai
• Anti Korupsi
Dilaksanakan dengan Jujur,Kerja keras dan tepat waktu sesuai
yang telah ditentukan
Tahap 4 Membuat catatan hasil sosialisasi
2. Dampak Negatif;
• Terhadap Unit Kerja; Jika sosialisasi SOP tidak
dilaksanakan maka tidak akan menghasilkan tenaga
keperawatan yang profesional dalam menjalankan asuhan
keperawatan sehingga tidak dapat meningkatkan mutu
pelayanan .
• Terhadap Instansi; Jika sosialisasi SOP tidak
dilaksanakan maka tidak akan menghasilkan ASN yang
berkualitas sehingga menurunkan mutu pelayanan dan
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
• Terhadap Masyarakat/siswa; Jika melakukan tindakan
yang tidak sesuai dengan SOP maka dapat menurunkan
kinerja perawat dalam memberikan pelayanan sehingga
tidak dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat.
Dokumentasi Gambar membuat undangan dan daftar hadir
DaftarLampiran Bukti 1. Lampiran : surat izin dari Kepala ruangan rekam medic
2. Foto rekam medic pasien
Kegiatan/Evidence
3. Status pasien
4. Foto kegiatan
Deskripsi kegiatan Kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kepatuhan
perawat daalm melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
sebelum dan sesudah dilakukannya penerapan SOP
Pendokumentasian tindakan keperawatan. Dalam melakukan
kegiatan penulis terlebih dahulu meminta izin ke pihak rekam
medic sebagai bentuk kerja sama antar unit p elayanan,
kemudian setelah mendapatkan izin penulis mengumpulkan satu
per satu buku rekam medic pasien UGD selama bulan Agustus
(sebelum adanya SOP) dan buku rekam medic pasien pada
bulan September (setelah adanya SOP) kemudian
membandingkan apakah ada peningkatan atau tidak ada.
Tahap kegiatan 1 Meminta izin kepada pihak rekam medik
• Nasionalisme
Meminta izin kepada pihak rekam medic adalah bentuk
kerja sama antara dua unit, rekam medic dan UGD
• Etika Publik
Menyampaikan maksud dan tujuan dengan sopan
• Komitmen Mutu
Terwujudnya respon yang baik dari pihak rekam medic
• Anti Korupsi
jujur menyampaikan maksud dan tujuan
• Nasionalisme
Dalam mengumpulkan status pasien penulis kerja sama
dengan petugas rekam medic
• Etika Publik
penulis senantiasa sopan dan ramah dengan petugas rekam
medic
• Komitmen Mutu
Tersedianya buku rekam medic pasien yang dibutuhkan
• Anti Korupsi
Mengumpulkan status pasien sesuai yang di butuhkan
A. KESIMPULAN
2. Dapat merubah kebiasaan teman-teman sejawat yang awalnya tidak patuh dalam
pengisian dan pencatatan pendokumentasian tindakan keperawatan yang sesuai
SPO dan disiplin melakukan prosedur sesuai SPO pendokumentasian tindakan
keperawatan, sehingga dapat meningkatkat mutu kualitas pelayanan.
B. SARAN
2. Perlu terus melakukan monitoring dan evaluasi sehingga dapat menilai tingkat
kepatuhan perawat dalam melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
(sesuai SPO)
Lembaga Administrasi Negara RI. 2015.Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2015.Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: LAN RI.
Persetujuan SOP
Membuat undangan dan daftar hadir
Menyebarkan undangan
Sosialisasi sop
Meminta izin kepada pihak rekam medic