PUSKESMAS WAIHOKA
Jln. Air Besar RT 003/02 Ambon KP P8171020207
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS WAIHOKA
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Ambon
Pada tanggal 15 April 2016
PIMPINAN PUSKESMAS WAIHOKA
1. Kepala puskesmas dan seluruh penanggung jawab UKP dan UKM wajib berpartisipasi
dalam program mutu dan keselamatan pasien, mulai dari perencanaan, pelaksanaan
monitoring dan evaluasi
2. Para pimpinan wajib melakukan kolaborasi dalam melaksanakan Program mutu dan
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Waihoka dengan
pendekatan multi disiplin, dan dikoordinasikan oleh wakil manajemen mutu
4. Perencanaan Mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil evaluasi dan
monitoring indikator, maupun keluhan pasien/keluarga/staf dengan
mempertimbangkan kekritisan, resiko tinggi dan kecenderungan terjadinya masalah
b. Salah satu area prioritas adalah sasaran keselamatan pasien
c. Kegiatan-kegiatana pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien
yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan
d. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indicator,
pengumpulan data untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
e. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja UKM, dan indikator klinis,
yang meliputi indikator struktur, proses dan outcome
f. Upaya-upaya perbaikan mutu dan keselamatan pasien melalui standarisasi,
perancangan sistem, rancang ulang sistem untuk peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
g. Penerapan manajemen resiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis
maupun UKM
h. Manajemen resiko klinis untuk mencegah terjadinya kejadian sentinel, kejadian tidak
diharapkan, kejadian nyaris cedera dan keadaan potensi cedera.
i. Program dan kegiatan-kegiatan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan
pasien, termasuk didalamnya program peningkatan mutu laboratorium, program
peningkatan mutu layanan obat.
j. Program pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
k. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan
tindak lanjut dan kmajuan tindak lanjut yang dilakukan
l. Perencanaan monitoring dan Evaluasi program mutu dan keselamatan pasien
Ttd