KASUS

Ny. Lusia, usia 28 bekerja sebagai perawat di IGD yang harus terpapar dengan virus covid-19 karena
banyak pasien yang tidak jujur saat dilakukan pengkajian, klien khawatir saat melihat
meningkatnya kasus covid-19 secara drastis dan banyaknya petugas kesehatan yang terpapar
covid-19 . Banyaknya pasien yang tidak jujur mengenai riwayat perjalanannya ke wilayah transmisi
covid, kontak erat dengan penderita covid-19, dan beban kerja meningkat karena banyak karyawan
yang positif covid-19. klien menemui tim k3 untuk bertanya lebih lanjut karena pasien masih harus
pulang ke rumah yang ditinggali bersama dengan orang tua klien dengan usia >60 tahun, sehingga
klien khawatir akan penularan yang akan terjadi di rumah jika pasien terpapar covid-19, keluhan
yang alami saat ini adalah demam 3 hari, batuk berdahak. Hasil rontgen pasien ditemui pneumonia.
Petugas K3 meminta pasien menandatangani beberapa formulir terkait aspek kerahasiaan, lalu
mengambil data kesehatan skrining klien dari sistem komputer RS dan melihat hasil pemeriksaan
yang selama ini dijalani pasien sebagai aspek pencegahan covid bagi perawat IGD.
 PENGKAJIAN
Melakukan pemeriksaan fisik pasien lebih lanjut seperti
• pemeriksaan TTV
• Pemeriksaan bagian thoraks yang meliputi pemeriksaan vocal fremitus, auskultasi
pernafasan pasien, menginspeksi keadaan thoraks klien apakah terdapat kelainan
seperti tidak simetris atau terdapat benjolan, bagaimana irama dan kedalaman
pernafasan pasien , memeriksa apakah adanya nyeri tekan pada bagian thoraks.
• Mengkaji apakah tubuh pasien menunjukkan tanda-tanda adanya ketidakadekuatan
oksigen. Jika perlu, gunakan oximeter untuk mengetahui saturaasi oksigen di dalam
darah
• Pemeriksaan sistem tubuh selain respirasi juga perlu untuk dilakukan untuk melihat
apakah terjadi komplikasi karena keadaan kesehatan pasien saat ini, gunakan pola
gordon untuk memudahkan mengetahui segala aspek yang berhubungan dengan
kesehatan pasien
• Lakukan pemeriksaan penunjang lainnya seperti pemeriksaan lab darah untuk
membantu proses penegakan diagnosis
PENGKAJIAN

Pemeriksaan anamnesis
• Mengkaji keluhan yang dirasakan pasien lebih lanjut
• Mengkaji status kesehatan pasien/riwayat kesehatan
pasien sebelumnya
 • Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
hipersekresi jalan nafas d.d adanya
batuk berdahak/peningkatan produksi
sputum

• Hipertermia b.d proses penyakit d.d

peningkatan suhu tubuh/demam

D I A G N O S A • Ansietas b.d terpapar bahaya

lingkungan d.d meningkatkan
verbalisasi khawatir akibat kondisi
yang dihadapi

• Kemungkinan keletihan b.d peristiwa

hidup negatif

• Risiko infeksi d.d peningkatan paparan

organisme patogen lingkungan
 INTERVENSI
•O b s e r v a s i
Monitor pola nafas
Rasional : mengetahui kedalaman, frekuensi, irama dan usaha nafas
Monitor sputum
Rasional : mengetahui keadaan sputum yang mencakup jumlah, warna,
aroma yang dapat menjadi indikator apakah terjadinya infeksi pada
tubuh pasien
Monitor suhu tubuh
Rasional : mengetahui perkembangan penyakit pasien
Monitor tanda-tanda ansietas
Rasional : mengidentifikasi tingkat ansietas sehingga pemberian tindakan
yang dilakukan selanjutnya dapat dilakukan dengan tepat
Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Rasional : mengetahui jenis infeksi yang mungkin terjadi pada pasien
sehingga jenis pencegahan dapat dilakukan dengan sesuai
 Posisikan pasien fowler atau semi fowler
• Rasional : melebarkan area pernafasan sehingga pasien lebih
mudah untuk dapat bernafas

Berikan minuman hangat

• Rasional : minum air hangat dapat membantu mengencerkan
dahak

Sediakan lingkungan yang dingin

• Rasional : memungkinkan perpindahan panas tubuh ke
lingkungan

T E R A P E U T I K Longgarkan atau lepaskan pakaian

• Rasional : memudahkan sirkulasi udara

Pahami situasi yang membuat ansietas dengarkan dengan

penuh perhatian
• Rasional : dengan adanya seseorang yang dapat mengerti apa
yang pasien rasakan dapat membantu pasien mengurangi
rasa kecemasan yang ia rasakan

Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi

• Rasional : mengurangi tingkat penularan
 EDUKASI
Ajarkan batuk efektif
• Rasional: membantu pasien untuk dapat
mempraktekan batuk efektif sehingga
penularan dapat dicegah

Anjurkan tirah baring

• Rasional : meningkatkan pola istirahat
pasien

Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar

• Rasional : mengurangi sumber transmisi
mikroorganisme yang dapat menyebabkan
infeksi
 KOLABORASI
 Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan obat antipiretik
Rasional : menurunkan suhu tubuh pasien
 Kolaborasi pemberian vaksin
Rasional : membentuk antibodi mikroorganisme patogen
Meningka t ka n kedisiplina n petugas kesehatan dalam mengguna ka n
alat pelindung diri yang sesuai
✓ Tujuan : mengurangi penyebaran mikroorga nis me (virus) baik I
antar pasien dan petugas ataupun antar petugas dengan petugas
N D I
T
Melakuka n kebijakan wajib vaksin bagi para petugas
E K K
✓ Tujuan : sebagai salah satu pencegaha n primer yang dapat
R O E
dilakukan untuk meneka nka n jumlah tenaga kerja yang
terinfeksi virus V M R
E U J
N N A
Batasi pengunjung
S I
✓ Tujuan : mengurangi angka risiko terjadinya infeksi silang
(nasokomia l ) I T
A
Disinfeks i alat-alat yang terkonta minas i virus penyebab S
✓ Tujuan : mencegah terjadinya infeksi karena adanya kontak
dengan alat yang terkonta minasi
 IMPLEMENTASI

• PERAWAT MELAKUKAN PENGKAJIAN RUTIN TERHADAP TTV,

KONDISI SPUTUM, TANDA ANSIETAS YANG DIALAMI PASIEN
DAN MEMONITOR APAKAH TERDAPAT TANDA -TANDA INFEKSI
LOKAL MAUPUN SISTEMIK PADA PASIEN
• PERAWAT MEMBERIKAN POSISI YANG TEPAT PADA PASIEN
SEHINGGA PROSES PERNAFASAN DAPAT DILAKUKAN DENGAN
BAIK, PERAWAT MEMBERIKAN PAKAIAN YANG SESUAI
SEHINGGA DEMAM YANG DIRASAKAN PASIEN DAPAT
BERUKURANG, PERAWAT MEMBERIKAN DAMPINGAN KEPADA
PASIEN DALAM MENGHADAPI KEKHAWATIRAN YANG
DIRASAKAN PASIEN
• PERAWAT MENGEDUKASI BAGAIMANA CARA MENGURANGI
RISIKO INFEKSI SALAH SATUNYA DENGAN MENGAJARKAN
CARA MENCUCI TANGAN YANG BENAR
 EVALUASI
1. Pasien mengatakan rasa sesak dan batuk mulai
berkurang setelah dilakukan intervensi oleh perawat
2. Suhu tubuh pasien membaik setelah diberikan
perawat baju yang mudah menyerap keringat dan
banyak mendapatkan minum
3. Pasien menerima umpan balik dari perawat dengan
baik sehingga membantu mengurangi rasa khawatir
yang ia rasakan
TERIMA
KASIH