OSCE UI

28 MEI 2021

Soal no 1 (panjang banget, ¾ halaman vignette nya)- ISK mikrobiologi

Laki laki dengen gejala isk leukositosis, nitrit pos bak pos, leu ester pos. Gram btg grm neg
kultur isolat 1. Agar darah aja. Coag neg catalase pos. Isolat 2 tumbuh darah macconkey warna
merah, cembung fermatsi gula gula positif. Oksidase urase neg. Empiris kloramfenikol. Sensitif:
nitrofurantoin, siprofloksasin, ceftazidim, meropenem. Resisten kloram
Kuadran i: 25
Kuadran 2: 29
Kuadran 3: 21
Kuaran 4: 26

1. Jelaskan pengambilan midstream

2. Hitung cfu jika diinokulasi 1 uL urin:
3. Uropathogen apa yang akan anda laporkan: laporin gram negatifnya aja krn yg positif
kemugnkinan S. epidermidis (kontaminan)
4. Antibiotik apa yang akan dipilih?

Staisun 2- Infeksi luka operasi MRSA

gam
bar kurang lebih begini (dari internet)
Pertanyaan
1. Sebutkan 5 hal yang harus ditulis pada pelaporan gram
 Jenis gram, morfologi bakteri (bentuk susunan, ukuran relative), jumlah bakteriJumlah epitel,
jujmlah leukosit
2. Laporkan pewarnaan gram pasien pada gambar A
3. sebutkan 5 hal dalam pelaporan biakan
 (bentuk, tekstur, elevasi, tepi, hemolisis, warna pigmentasi)
4. interpretasi koloni paida gambar B
 dijabarkan, sesuai Staphylococcus aureus
5. Interpretasi hasil uji cefoxitin di gambar dibawah ini: MRSA

Staisun 3- AGD
1. Tabel hasil AGD pasien 1,2,3 Apa interpretasinya ?
a. pH tinggi, CO2 rendah HCO3 normal: alkalosis respiratorik tidak
terkompensasi
b: ph normal, HCO3 18, CO2 31, 5, BE -7 : asidosis metabolik terkompensasi
sempurna
C. pH 7,30, CO2 65,4 HCO3 29,7 : aasidosis respiratorik terkompensasi
sebagian
2. Antikoagulan apa yang digunakan pada pemeriksaan AGD
Heaprin
3. Sebutkan 3 arteri tempat pengambilan sampel AGD
a. radialis, brachialis, femoralis
4. Sebutkan 4 perbedaan arteri dan vena !
pH arteri > vena
SO2, pO2 arteri > vena
pCO2 arteri < vena
Stasiun 4- Elfor Protein sirosis
Pasien laki-laki usia 50 tahun, sejak 10 bulan yang lalu mengalami pembesaran abdomen.
Didapatkan data hasil pemeriksaan lab : SGOT 110 U/L, SGPT 92 U/L, GGT 55 IU/L, AFP 15
ng/ml. Pasien kemudian dilakukan elektroforesis protein dengan hasil sebagai berikut : (beta-
gamma bridging sirosis hepatis)

1. Apa interpretasi dari hasil pemeriksaan faal hati !

2. Berikan ekspertise untuk hasil elektroforesis protein yang ada!
3. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
4. Apa pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan untuk mengarahkan diagnosis (minimal 4)!

Staisun 5 (Susah bgt ) –QC, Sigma, Bias

Maaf ga inget angka
Ada hasil PME parameter kolesterol pada bulan feb dan maret
Feb : 114,87 (SD: 1,9)
Maret: 119 (SD 2,1)
(angka rekaan kurang lebih segitu)
Ada hasill foto PME hasil EQAS biorad, ada mean untuk peer grup dan diketahui TEA 25%
Pertanyaan:
1. hitung CV untuk masing masing hasil: rumus CV: mean/SD
2. Hitung bias bedasarkan hasil PME: rumus bias: hasil-rerata/hasil x 100%
3. Jika sigma level 1 : 11,2 level 2 : 14,65 (angka rekaan, tapi yang jelas belasan, diatas 6),
kriteria QC apa yang dipilih: 13s
4. Berdasarkan grafik QC, bagaimana hasil tanggal 16? QC dapat diterima

Stasiun 6- Nefro urinalisis

Ada hasil pemeriksaan urinalisis, pH: 8 (alkali), HB +3, albumin +2. Pasien rutin konsumsi vit C
1000 mg/hari
Pertanyaan
1. Sebutkan 3 parameter carik celup yang dipengaruhi vitamin C? –n hemoglobin, glukosa,
albumin
2. Sebutkan prinsip pemeriksaan pH : protein error of indicator.
4. Interpretasi efek ph alkali pada hasil albumin pasien: false positive
5. Kliniis bertanya mengpa pada pasien tidak ada silinder. Terangkan melalui 4 faktor yang
mempengaruhi pembentukan silinder:
Agar dapat terbentuk silinder, harus terdapat
1. stasis urin
2. Ph asam
3. Protein tams Horsfal
4. Peningkatan selularitas
Pada pasien tidak diketahui apakah terjadi stasis dan juga pH nya sangat alkali sehingga
mesikipun ada peningkatan selulearitas dan protein sulit terbentuk silinder.

Stasiun 7 – Metabolik endokrin - Hipertiroid

Perempuan 26 tahun datang dengan keluhan berdebar-debar sejak 3 bulan. Keluhan disertai
dengan sering berkeringat dan BB turun 5 kg. TD 140/90, HR 88, RR 20, afebris. TSH <0.03
IU/mL (0.35-4.94), FT4 3.23 (0.7-1.48).
Pertanyaan
a. Bagaimana status tiroid pasien: TSH rendah dan FT4 tinggi sesuai hipertiroid
klinis
b. Kondisi atau penyakit selain penyakit tiroid yang mempengaruhi TSH dan FT4
(2) : kehamilan, post partum, mola hidatidosa, obat amiodaron, meltformin, litium
 c. Pemeriksaan lab untuk mencari etiologi autoimun (2) : TRAb, anti TPO, anti
tiroglobulin, anti TSHR
d. Pemeriksaan yang dipilih untuk monitoring antara FT4 dan TSH jika
keterbatasan biaya : free T4

Stasiun 8 (Bank Darah)

Anti a pos, b sel pos ak pos anti d pos anti O pos
Crossmatch mayor neg minor pos 3, ak pos 3

1. Produk darah yg diberikan PRC

2. Golongan darah paisen adalah A+
3. Intrepertasi crossmatch dan pemeriksaan lanjutan
4. Apakah darah dapat ditransfusi? Jelaskan

Soal 9 (APTT)
Anak laki-laki perdarahan, post sirkumsisi, APTT memanjang
1. Kemungkinan diagnosis ? hemoflia
2. Apa pemeriksaan lanjutannya
3. Prinsip tes APTT
4. Sebutkan 4 kesalahan pra analitik pemeriksan APTT ? volume kurang, HIL
5. Berapa nilai Hct untuk koreksi sitrat ? 55

Soal 10 Hematoonko-CLL
Ada printout scattergram (HB 6,2 leukosit 106.000, limosift 96%, trombosit 41000)
Pertanyaan:
1. interpretasi dan kesimpulan hasil pemeriksaan hemaotologi pasien
2. sel yang ditunjuk? Smudge cell
3. kemungkinan diagnosis dan DD? CLL
DD/ WM, leukemia prolimfositik kronik, monoclonal B lymphocytosis, limfositosis reaktif
4. Pemeriksaan lanjutan pasien:BMP, Leukemia phenotyping

STATION 11
Anak 13 tahun dengan anemia, sferosit, proteinuria +3, sariawan, malar rash

[Gambar Pola ANA]

1. Pola apakah gambar di atas? Pola homogeny,

2. Diagnosis yang memungkinkan adalah? (Perempuan 14 tahun, dengan lemah badan
dan ruam di kedua pipi) SLE
3. Pemeriksaan lanjutan apa yang dilakukan (sebutkan 2)? anti dsDNA, anti smith, ACA,
B2 GP1, LA, C3, C4
4. Sebutkan prinsip pemeriksaan DAT? IgG pada permukaan eritrosit pasien direaksikan
dengan Human antiglobulin akan membentuk aglutinasi

Selamat belajar, semoga selalu sukses dan diberi kemudahan